Sinopsis Lakorn
/ Thai-Drama : F4 Thailand - Boys Over Flowers Episode 12 part 2
Begitu
menyelesaikan makan malamnya dengan Lita, Thyme langsung lari ke kamarnya dan
hendak meluapkan amarahnya dengan menghancurkan sesuatu. Tapi, Thyme yang
sekarang bukanlah Thyme dulu yang selalu menggunakan kekerasan. Saat dia hendak
menghancurkan sesuatu, dia langsung berhenti sebelum melakukannya. Dia menahan
dirinya untuk tidak melakukannya. Lita yang mengikutinya, menyindir kalau ini
sangat nggak terduga. Dia kira Thyme tidak akan bisa tenang.
Thyme
tidak peduli mau apapun yang Lita katakan. Dia hanya meminta agar Lita berhenti.
ini tidak seperti diri Lita. Lita merasa kalau perubahannya wajar karena setiap
gadis bersedia melakukan apapun untuk seseorang yang dia cintai. Thyme yang
merasa frustasi karena Lita tidak mau memutuskan pertunangan, malah berteriak
menyebut Lita yang hanya ingin menang. Ucapannya benar-benar menyakiti hati
Lita. Lita ingin menang karena dia benar-benar mencintai Thyme. Dia mulai
meluapkan semua perasaannya selama ini. Dari saat Thyme menyatakan perasaan
padanya, dia mrasa sangat bahagia dan tidak bisa berhenti memikirkan Thyme. Dia
merasa mereka cocok dan berjodoh.
Lita
benar-benar nekat. Untuk membuktikan perasaan Thyme padanya, Lita melepaskan
semua bajunya.
--
Gorya
benar-benar beruntung. Kenapa? karena bibi Yu menyuruhnya pergi berbelanja, jadi
dia nggak melihat apa yang dilakukan Lita. Jika tidak, entah apa yang akan
terjadi selanjutnya. Lebih beruntungnya lagi, di supermarkert, dia bertemu
dengan Ren. Jadi, ada yang bisa mendengarkan curhatannya. Ren merasa kalau Lita
kejam. Tapi, menurut Gorya tidak. Dia bisa mengerti kalau Lita merasa
dikhianati. Lita hanya melakukan segala cara untuk merebut kembali apa yang
dimilikinya.
Gorya
bisa bicara seperti itu, karena dia percaya pada Thyme. Sebaliknya, yang dia
cemaskan adalah Thyme. Semakin dia mempercayai Thyme, semakin dia tahu betapa
hal itu akan menyakiti Lita. Dan yang bisa dilakukannyn, hanyalah menunggu.
Dan
memang terbukti. Thyme tidak goyah melihat Lita yang telanjang dihadapannya.
Malah dia mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya. Hal ini membuat Lita
semakin terluka. Thyme sama sekali tidak mempunyai perasaan apapun padanya. Setelah
Lita agak tenang dan memakai bajunya kembali, mereka baru mulai bicara
baik-baik. Sebelum bicara, Lita langsung bilang kalau dia nggak ingin
permintaan maaf. Dan juga, mengenai pembatalan pernikahan, dia yakin Roselyn
tidak akan medengarkan Thyme karena dia yang mengusulkan pernikahan ini pada
keluarganya. Dan juga ada banyak keuntungan dari pernikahan ini. Yang membuat
semua masalah ini adalah Thyme. Udah tahu nggak mau menikah, kenapa menerima
sedari awal? Lita dasarnya adalah gadis yang baik. Dia memutuskan kalau dia
yang akan membatalkan rencana pernikahan ini. Dia mengorbankan dirinya. Yang
perlu Thyme lakukan hanyalah ikut dengannya bertemu orang tuanya besok.
Singkat
cerita, seperti yang sudah dikatakannya kemarin malam, dia mengajak Thyme
bertemu dengan orang tuanya. Dan di pertemuan tersebut, Lita sengaja mencari
masalah dengan Thyme. Setelah menunjukkan semua itu, Lita menegaskan pada
ayahnya kalau dia membenci Thyme.
“Ibu,
Ayah, kumohon. Tolong batalkan pertunangan ini untukku,” mohon Lita. “Kumohon.
Aku tidak mau menikah dengannya. Pria ini jahat sekali. Dia sama sekali bukan
tipeku. Pria yang akan kucintai haruslah pria yang baik. Yang memberiku kebahagiaan
saat dia ada. Hangat dan baik hati. Juga berkomitmen. Itu sebabnya aku tidak
bisa mencintainya. Aku sungguh tidak bisa. Karena itu, kumohon. Tolong
batalkan…,” ujar Lita, berusaha keras menahan tangisannya. Smeua yang
dikatakannya adalah kebalikan dari perasaannya. Dia tulus mencintai Thyme.
Dan
sebelum dia menyelesaikan ucapannya, ayahnya langsung memeluknya dengan erat.
Tangis Lita pecah. Ayah Lita maemahami betapa perasaan putrinya sangat terluka
saat ini dan dia tidak ingin semakin membuatnya terluka. Dia memutuskan untuk
membatalkan perjodohan Lita dengan Thyme dengan cara yang menyebabkan resiko
sekecil mungkin bagi semua orang. (Kasihan Lita. Dia benar-benar korban antara
hubungan Thyme dan Gorya. Bagiku).
--
Setelah
penjualan yang sukses besar kemarin, paman Ga malah langsung pergi liburan dan
membiarkan Kaning bekerja lembur sendirian. Untungnya, Kavin juga datang
berkunjung hari ini jadi Kaning tidak begitu kesepian. Kavin juga menyampaikan
kalau Lita sudah membatalkan pertunangan. Media juga sudah mulai menyiarkan hal
ini. Kabar yang sangat melegakan bagi Kaning yang sduah berapa hari ini
mencemaskan Gorya. Karena itu kabar membahagiakan, paman Ga memutuskan agar
toko tutup lebih cepat hari ini.
Baru
juga Kavin memasang tanda tutup, seorang wanita malah masuk dan menanyakan
apakah toko sudah tutup? (Lah elah, kan udah di pasang tandanya). Wanita itu
juga melihat kalung bunga yang dibuat oleh Kaning dan merasa tertarik untuk
membelinya. Sayang sekali, kalung bunga itu tidak dijual. Dan wanita ini, malah
bercerita kalau dia dulu juga pernah belajar membuat kalung bunga, namun, sudah
lama berhenti. Parahnya, wanita itu, Mona, dan Kavin ternyata saling mengenali.
Mereka memang tidak mengatakan apapun, tapi ekspresinya keduanya menunjukkan hal
tersebut. Mona bahkan langsung pergi setelah melihat kalau Kavin ada di sana.
Setelah
memutuskan perjodohannya dengan Thyme, Lita memutuskan untuk pindah keluar
negeri. Sebelum pergi, dia membuat pesan video untuk Gorya : “Cinta itu aneh. Terkadang itu mendatangimu
saat kamu tidak menduganya. Jika menyangkut dirinya, cinta memberimu sukacita,
rasa sakit, kenangan dan momen manis yang sulit dilupakan. Kadang itu membuatmu
melakukan hal-hal gila. Terkadang itu membuatmu menjadi orang yang tidak kamu
inginkan. Dahulu aku berpikir, jika kau memberikan semua yang kumiliki pada
cinta, aku akan mendapatkannya kembali suatu hari. Aku ingin menang. Tanpa
kusadari, aku mengabaikan perasaanmu. Aku orang jahat. Mungkin ini sebabnya
kamu ada di hati Thyme. Tidak, di hati semua orang. Karena kamu selalu
memikirkan orang lain. Kamu tahu itu, Gorya? Aku muak menjadi orang jahat dalam
ceritamu. Aku harus lebih mencintai diriku. Bersekolah seperti yang selalu
kuimpikan. Menemukan masa depanku. Dan membuat diriku cukup layak untuk memulai
awal baru. Maaf karena mendadak. Maaf karena takut memberitahumu secara
langsung. Tapi ada satu hal yang ingin kukatakan padamu. Aku sangat senang
bertemu denganmu dan menjadi temanmu. Terimakasih dan aku akan selalu
merindukanmu. Dari Amerika Serikat.”
Begitu
mendapatkan pesan video tersebut, Gorya langsung menuju bandara. Dan lagi-lagi,
dia beruntung karna dia masih sempat bertemu dengan Lita. Di sana juga ada MJ,
Kavin dan Ren. Ketiganya juga mengantarkannya. Gorya meminta maaf karna yang
salah bukan Lita. Yah intinya, mereka saling minta maaf lah.
Setelah
Lita pergi, Gorya baru sadar, kok Thyme nggak ada? Tanpa menjawab
pertanyaannya, Kavin malah tiba-tiba menggendongnya ke parkiran dan MJ
membukakan pintu mobil. Di dalam mobil itu ada Thyme yang dalam keadaan diikat.
Karena masalah Lita sudah selesai, mereka mau memberikan Thyme dan Gorya
kesempatan menyelesaikan urusan mereka juga. Dan yah itu, Thyme menanyakan
jawaban Gorya untuk pertanyaannya waktu itu, menjadi pacarnya.
Dan
Gorya menjawab pertanyaan itu dengan menunjukkan kalung hadiah Thyme dan
memintanya memasangkannya di lehernya. Dia mau menjadi pacar Thyme. Itu artinya
mereka pasangan sekarang. Jelas, Thyme amat sangat bahagia.
Namun,
akankah kebahagiaan itu berlangsung lama? Roselyn sudah tahu mengenai pihak
Empicca yang memutuskan perjodohan.
Di
saat Gorya merasa senang dengan hubungannya, Kaning sedang dalam masalah.
Kemarin, Kavin mengantarkannya pulang dan Kaning menggunakan moment tersebut
untuk memberikan kalung bunga yang sudah dibuatnya sekaligus menyatakan
perasaannya. Namun, belum dia menyelesaikan ucapannya, Kavin tiba-tiba saja
membanting setir ke pinggir jalan dan menanyakan keseriusan Kaning padanya. Dan
Kavin… mencium bibirnya.
Masalahnya,
kalung bunga itu masih ada bersama Kaning. Apakah Kavin menerima perasaannya?
--==----==----==----==----==----==----==----==----==----==--
The Secret Story of
IRIS
Pertandingan basket antara Aum dan gank yang menantang mereka dengan mudah dimenangkan oleh team Aum
berkat MJ. Dan pihak yang kalah sepertinya menyimpan dendam.
Suatu hari, Ren menjemput MJ dengan mobilnya. Dia mengomeli MJ
yang sering bolos dan khawatir pada ujian MJ. Menjadi F4 tidak berarti akan
membatunya lulus. Bagaimana jika hanya MJ yang nantinya nggak lulus? MJ
mengiyakan saja sambil mengggerutu kalau Ren memperlakukannya seperti anak
kecil. Ah, dia jadi lapar. Lebih baik pesan makanan pick up. Dan yang
dipesannya adalah KFC. Sialnya, Aum ternyata bekerja di sana. Takut ketahuan,
MJ langsung menutupi wajahnya dengan majalah.
Ren yang peka, mulai menggoda.
“Ngomong-ngomong soal cinta, kamu suka ayam atau penjualnya?”
tanya Ren.
“Kenapa?”
“Aku suka.”
“Tidak boleh!!!”
“Maksudku ayamnya,” ujar Ren. Wkwkwkw.