Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 8 part 2

 

                                                Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 8 part 2


Ha Ri ternyata mendapat telepon dari Ha Min yang memberitahu kalau Ibu terluka dan ada di rumah sakit. Ibu terkena luka bakar ringan dan sudah diobati. Yang sakit parah adalah ayah. Dia sakit radang usus buntu akut dan baru saja selesai operasi darurat. Karena semua ranjang rumah sakit lagi kosong, ayah ditempatkan di UGS sementara ini.

“Mi-mo. Apa tanganmu baik-baik saja?” tanya Ayah, mengkhawatirkan kondisi istrinya.

“Kau mengkhawatirkan itu sekarang? Kau tak tahu usus buntumu meletus? Kenapa kau sok kuat dan menggendongku ke rumah sakit? Punggungmu bisa terluka.”

“Aku khawatir kulit mulusmu itu akan terluka.”


Ibu jadi terharu. Nggak lama kemudian, suster datang dan memberitahu kalau ayah akan dipindahkan ke kamar naratama. Biaya kamarnya sudah di bayarkan sama Tae Moo. Ibu langsung antusias mau tahu siapa Tae Moo. Baru juga Tae Moo mau memperkenalkan diri, Ha Ri udah menjawab duluan kalau Tae Moo adalah rekan satu tim-nya di kantor. Ayah dan Ibu otomatis mengira Tae Moo adalah Kevin. Dan Ha Ri malah mengiyakan.


Huft, mau sampai kapan Ha  Ri terus berbohong? Dan demi Ha Ri, Tae Moo pun ikut berbohong. Ibu dan ayah yang beneran tertipu, makanya mereka bisa santai membicarakan bos Ha Ri yang baru (Tae Moo). Mereka bilang kalau setiap hari, Ha Ri selalu mengeluh mengenai bosnya itu karena pekerjaannya meningkat drastis. Ha Ri sontak kaget dan terdiam canggung.

--


Sementara itu, Min Woo membantu Ha Min di kedai. Saat membereskan pecahan gelas, ngga sengaja tangannya terluka. Ha Min langsung menyuruhnya mengambil obat di kamar Ha Ri sementara dia saja yang lanjut membersihkan.



Bukannya langsung mengambil obat, Min Woo malah melihat-lihat dulu isi kamar dan tanpa sengaja malah menemukan kontrak pura-pura hubungan Geum Hui (Ha Ri) dengan Tae Moo.



Di saat yang sama, Tae Moo lagi mengantar pulang Ha Ri. Ha Ri meminta maaf karena sudah berbohong di rumah sakit dan ketahuan menjelek-jelekannya. Eh, Tae Moo malah menggunakan kesempatan menyuruh Ha Ri membayar dengan ciuman. Min Woo yang lewat dan melihat mereka berdua, langsung saja ikut campur. Tanpa babibu, dia langsung meninju wajah Tae Moo. Udah gitu, dia malah menyuruh Tae Moo berhenti muncul di depan Ha Ri dan enyahlah!


Perkelahian hampir tidak terelakkan jika Ha Ri tidak mencegah. Dia melerai karena dia melihat mobil patroli lewat. Jika sampai mereka kelahi, mereka bisa berakhir di kantor polisi. Ha Ri menyuruh Tae Moo untuk pulang saja duluan dan dia akan menemuinya besok di kantor. Sementara Min Woo, dia menariknya untuk mengajaknya bicara.


Min Woo langsung menunjukkan kontrak kerja hubungan palsu Geum Hui dan Tae Moo yang ditemukannya tadi. Ha Ri langsung nanya kenpaa Min Woo bisa memiliki kontrak itu? Bukannya menjawab pertanyaan Ha Ri, dia malah nanya, apa Ha Ri dipaksa menjalani hubungan kontrak karena uang? Apa Tae Moo mengancamnya? Dasar bajingan.

“Kenapa kau tak cerita padaku? Jika kau menceritakannya…”


“Kenapa aku… harus menceritakan ini padamu?” potong Ha Ri, terdengar marah. “Menurutku, ini bukan urusanmu, mau aku menjalani hubungan palsu dengannya atau tidak. Aku menghentikan kalian berdua karena khawatir ada orang yang melihat, lalu melaporkannya dan menjadi berita. Saat kau bertemu Presdir Kang lagi, kau harus meminta maaf secara resmi. Aku tahu kau melakukan ini karena kau mengkhawatirkanku sebagai teman. Namun, aku sudah bilang. Aku bisa mengurus diri sendiri.”

“Apa kau sungguh… menyukai Kang Tae-moo? Bajingan yang memanfaatkanmu…”

“Jangan memakinya seperti itu. Dia tak pantas menerima makian itu.”


“Kau juga tahu jelas bahwa hubungan kalian… tak akan berhasil.”

Sh**!! Apa maksudnya bicara seperti itu? Ha Ri juga malas mendengar omong kosongnya dan memilih pergi!! (Dasar menjengkelkan! Dia selama ini mengabaikan Ha Ri, tapi giliran Ha Ri dengan cowok lain, dia malah nggak iklhlas. Ingat!! Dia kan sudah punya pacar, yaitu : Yoo Ra!!)


Begitu pulang, Ha Ri langsung mau mengirimkan pesan permintaan maaf atas kejadian tadi. Namun, sebelum sempat dia mengirimnya, dia mengurungkan niatnya karena teringat ucapan Min Woo yang bilang kalau hubungan Ha Ri dan Tae Moo nggak akan bisa berhasil.


Dan setelah memikirkannya sesaat, Ha Ri hanya mengirim pesan kana dia berterimakasih atas hari ini dan akan mengganti biaya rumah sakit usai menerima gaji. Pesan yang membuat Tae Moo merasa sangat sedih. Dia pasti berpikir Ha Ri membela Min Woo tadi. Padahal Ha Ri melakukannya karena memikirkan Tae Moo, bukan Min Woo.

--



Tae Moo hari ini menangkap basah Sung Hoon yang lagi pacaran dengan Young Seo di basement. Young Seo mampir ke GoFood untuk mengantarkan roti untuk Sung Hoon. Dan sebagai salam perpisahan, mereka saling ciuman. Nah, itu yang dilihat sama Tae Moo. Yang lebih kaget malah Sung Hoon. Dia langsung menjelaskan kalau dia udah bertemu Young Seo beberapa kali sebelum tahu Young Seo adalah kancan buta Tae Moo dan jatuh hati. Dia ingin memberitahunya lebih awal, tapi nggak tahu harus mulai darimana. Tae Moo marah bukan karena Sung Hoon pacaran dengan Young Seo, tapi karena Sung Hoon nggak bilang dari awal. 



Hm, baru juga tiba di kantor, Kakek malah sudah menunggu di ruang kerjanya. Udah bisa ditebak, tujuan kedatangannya untuk menyuruh Tae Moo ikut kencan buta! Hari ini! Di restoran makanan Jepang, pukul 19.00 di Hotel Koryo. Pasangannya adalah direktur Jo Yoo Jung dari Grup Marine.

--




Ditempat lain, Ha Ri lagi bersenang-senang dengan anggota teamnya. Hari ini, mereka mengadakan kayak pertandingan olahraga itu antara team. Suasana benar-benar meriah. Mereka bermain dogde ball. Saat menghindari bola yang melayang ke arahnya, Ha Ri malah melukai pergelangan tangannya. Pas di saat itu, panitia acara malah mengumumkan, siapapun yang menjadi peserta terbaik tahun ini akan mendapatkan kesempatan spesial untuk makan malam berdua saja dengan Presdir Kang Tae Moo! Woaah, semuanya langsung antusias!!




Saat tahu itu hadiahnya, hati Ha Ri langsug nggak tenang. Dia benar-benar menyukai Tae Moo. Padahal tangannya lagi cedera, tapi dia malah memaksakan diri untuk tetap ikut bermain di ronde selanjutnya. Mana kali ini dia bermain dengan lebih serius daripada sebelumnya. Keren!!! Sepertinya, kemampuan counternya bangkit. Wkwkwk (kemampuan counter itu kemampuan Do Ha Na, peran Kim Se Jeong di drama sebelumnya : Uncanny counter. Salah satu drama terbaik Kim Se Jeong juga, silahkan baca sinopsisnya di blog ini juga).


Dan langsung saja, peserta terbaik jatuh ke tangan Ha Ri. Dia layak mendapatkannya!


Untuk merayakan kemenangan ini, mereka berpesta. Saat lagi asyik makan, Kevin memberitahu kalau Tae Moo nggak bisa datang ke pertemuan hari ini karena pergi kencan buta di Hotel Koryo jam 19.00. Gilaa!! Kevin benar-benar hebat bisa tahu semua berita dengan sangat cepat!!



Saat tahu hal itu , Ha Ri mulai menyesal sudah menggantungkan perasaan Tae Moo selama ini. Dia nggak mau menyesal lebih jauh lagi, jadi dia langsung naik taksi dan meminta supirnya ke Hotel Koryo. Sambil jalan, dia menelpon Tae Moo dan menyuruhnya untuk keluar dari Hotel tersebut.

“Apa kau tahu aku ada di mana, makanya kau menyuruhku keluar?”

“Apa maksudmu, di mana? Kau di Hotel Koryo. Bagaimana bisa kau melakukan itu? Kau membuatku menyukaimu, tetapi kau malah pergi kencan buta? Kau tahu, aku menunggu pesan darimu seharian ini, bertanya-tanya kapan kau datang, dan aku menjadi gila memikirkan kau makan malam dengan wanita lain. Teganya kau melakukan ini. Aku tak tahu lagi sekarang. Mulai sekarang, aku tak akan peduli dengan pendapat orang lain, dan hanya memikirkan kita berdua. Jadi… jangan berkencan buta, Presdir Kang. Kenapa kau diam saja? Apa… Apa sekarang kau sudah enggan bicara denganku lagi?”


“Tidak. Aku hanya suka… kau cemburu. Untuk apa aku pergi kencan buta dengan wanita lain? Apa aku serendah itu di matamu?”

“Namun, aku jelas mendengar kau akan pergi kencan buta hari ini…”

“Aku di depan rumahmu. Aku mau menyatakan cinta lagi hari ini,” beritahu Tae Moo.


Ha Ri langsung meminta supir putar balik ke arah rumahnya. Tapi ditengah jalan, dia malah kejebak macet. Di saat yag sama, Tae Moo juga menuju hotel Koryo dan kejebak macet. Akhirnya, keduanya memutuskan turun dari mobil dan berlari menuju tempat masing-masing.

Mereka bertemu di sebuah jembatan.


“Nona Shin. Jika kau berjalan mendekat, aku tak akan pernah melepaskanmu lagi,” peringati Tae Moo.

Ha Ri tersenyum dan berjalan mendekatinya.

“Kau tak akan bilang ini kesalahan, 'kan?”

“Aku akan membayar ciuman itu dengan ciuman lagi,” ujar Ha Ri dan menarik baju Tae Moo, menciumnya.  



Post a Comment

Previous Post Next Post