Sinopsis K-Drama
: Business Proposal Episode
11 part 1
Ha Ri
menceritakan dengan jujur semua hal yang terjadi antara dia dan Tae Moo. Semua
berawal dari Jin Young Seo, wanita yang akan dijodohkan dengan Tae Moo, menolak
untuk melakukan kencan buta dan meminta dirinya untuk menggantikannya. Setelah
Tae Moo tahu dia bukan Jin Young Seo yang asli, Tae Moo memintanya untuk
pura-pura menjadi pacarnya karena Tae Moo tidak ingin menyia-nyiakan waktunya
pergi kencan buta. Belum selesai Ha Ri bercerita, Ketua Kang sudah
memerintahkannya untuk berhenti menemui Tae Moo mulai sekarang, jika tidak
ingin orang-orang salah paham.
Tepat
setelah dia mengatakan itu, Ketua Kang mendapatkan telepon dari Sung Hoon yang
mengabari kalau Tae Moo mengalami kecelakaan. Begitu menerima telepon tersebut,
Kakek langsung bergegas pergi tanpa mengatakan apapun pada Ha Ri. Ha Ri yang
sempat mendengar teleponnya, tentu saja mengikutinya dari belakang menggunakan
taksi.
Kakek itu
sama traumanya seperti Tae Moo mengenai hal kecelakaan mobil. Gimanapun, dia
harus kehilangan putra dan menantunya dalam kecelakaan mobil. Lagi cemas
menunggu hasil peeriksaan Tae Moo, Ha Ri malah muncul. Emosi kakek makin
membuncah. Dia nggak suka dengan kehadiran Ha Ri dan menyalahkan Ha Ri sebagai
penyebab kecelakaan Tae Moo. Untungnya, Tae Moo muncul saat itu setelah menerima
pengobatan dan meminta kakek untuk tidak
memarahi Ha Ri karena dia baik-baik saja. Setelah memastikan keadaan Tae Moo,
Ha Ri pun pamit pulang sebelum kakek semakin marah.
Yang
nggak di duga sama kakek, Tae Moo malah menahan Ha Ri untuk pergi dan
menegaskan pada kakek kalau dia dan Ha Ri tidak pura-pura pacaran. Dia
mencintai Ha Ri.
-Episode 11-
Tae Moo
di rawat sementara untuk di rumah sakit. Saat di kamar rawat Tae Moo, Kakek
mulai meluapkan kekecewaannya karena Sung Hoon dan Tae Moo sudah membohonginya.
Sekarang, dia hanya mau Tae Moo mengakhiri hubungannya dengan Ha Ri. Tae Moo
langsung setuju. Tapi resikonya, Kakek tidak akan pernah bertemu dengan cicit
yang diidam-idamkannya karena tidak ada wanita lain yang dicintainya sebesar
dia mencintai Ha Ri. Jika kakek mau dia hanya bekerja dan tidak pernah menikah,
baiklah dia akan putus. Tae Moo mengingatkan kalau kakek kan sangat menyukai Ha
Ri saat Ha Ri menjadi Geum Hui.
Kakek
beralasan kalau waktu itu dia nggak tahu kalau Geum Hui palsu. Baginya, Ha Ri
itu dari awal sudah memulainya dengan kepalsuan. Tae Moo nggak setuju dan
meluruskan kalau dia yang melakukannya. Dia yang memaksa Geum Hui untuk
melakukan hubungan kontrak. Jadi, sebagian besar adalah kesalahannya. Dan yang
harusnya dibenci kakek adalah dirinya. Jangan terlalu membenci Ha Ri. Ha Ri
adalah wanita yang benar-benar dicintainya sepenuh hati.
Yang
dibicarakan, Ha Ri, sekarang sedang dalam perjalanan pulang setelah dijemput
sama Young Seo. Young Seo sudah mendengar semuanya, mengenai kakek yang tahu
hubungan Ha Ri dan Tae Moo, jadi dia berusaha menghibur Ha Ri. Ditengah
perjalanan, hujan tiba-tiba saja turun dengan deras. Melihat hujan, Ha Ri
langsung teringat dengan Tae Moo dan jadi khawatir. Dia langsung meminta Young
Seo untuk putar balik atau jika tidak, tepikan saja mobilnya.
Saat Ha
Ri tiba di rumah sakit, kakek dan Sung Hoon baru saja mau pergi. Keduanya jelas
kaget melihat Ha Ri yang kembali dalam keadaan basah kuyup. Ditambah lagi, Ha
Ri bilang kalau dia kembali karena di luar hujan deras dan dia merasa khawatir
dengan Tae Moo. Kakek tidak mengatakan apapun dan beranjak pergi. Sung Hoon lah
yang menyuruh Ha Ri untuk masuk melihat Tae Moo.
Tae Moo
di ruangannya sedang memandang keluar jendela. Sama seperti Kakek dan Sung Hoon
yang kaget melihat Ha Ri kembali dalam basah kuyup, Tae Moo pun demikian. Dia
malah sempat-sempatnya bercanda, apakah Ha Ri kembali karena merindukannya? Ha
Ri tersenyum dan membenarkan. Tae Moo pun meminta Ha Ri untuk mendekat ke
jendela. Dari jendela itu mereka bisa melihat menara Namsan dengan sangat
jelas. Tae Moo bercerita kalau saat kecil, ayahnya bilang kalau menara Namsan
terlihat seperti pohon Natal saat malam hari. Pada hari itu, ayahnya sedang
dalam berada situasi sangat canggung
karena dia menangkap basah ayahnya sedang membungkus hadiah Natal
untuknya. Ketika itu, dia menangis dan bertanya, apakah Sinterklas tidak ada?
Ibunya saat itu berusaha keras menenangkannya dan bilang kalau Sinterklas
sedang sibuk, jadi, dia meminta tolong mereka untuk membungkus hadiahnya.
Berkat itu, dia jadi percaya tentang Sinterklas hingga beberapa tahun ke depan.
Mendengar
cerita Tae Moo, Ha Ri terlihat bersemangat dan memuji orang tua Tae Moo yang
hebat karena bisa kepikiran alasan seperti itu. Tae Moo lanjut bercerita kalau
dia sudah nggak ingat kapan terakhir kali dia bisa melihat hujan. Makanya, dia
berterimakasih karena Ha Ri sudah kembali karena mengkhawatirkannya. Dulu, dia
sangat benci dengan kata-kata simpatisan atau ungkapan kekhawatiran. Dia
berpikir kalau orang-orang tidak tahu apa yang dirasakannya, jadi perkataan dan
tindakan mereka terasa tak berarti. Jadi, dia berpura-pura baik-baik saja dan
mempercayainya. Namun, suatu hari dia sadar kalau penderitaannya berasal dari
dalam. Jadi, dia kesakitan dalam waktu yang lama. Kecelakaan orang tuanya
terjadi gara-gara dirinya.
Flashback
Saat kecil, kedua orang tua Tae Moo sangat
sibuk bekerja hingga Tae Moo selalu merengek agar mereka nggak pergi, terutama
di hari ulang tahunnya. Dia mengingatkan janji kedua orang tuanya kalau mereka
akan ke taman bermain hari ini.
Makanya, begitu menyelesaikan pekerjaan
mereka, kedua orang tua Tae Moo bergegas pulang di tengah hujan deras. Tae Moo
yang masih kecil, tidak mengerti, dan terus mendesak orang tuanya agar lebih
cepat. Ayah Tae Moo yang ingin menepati janji, memutuskan untuk mengebut di
tengah hujan deras dan mendadak, di depan mereka ada truk yang melaju. Mereka
terlambat menyadarinbya karena terhalang hujan. Begitu sadar, ayah langsung
banting setir. Tapi, kondisi jalan yang basah dan mereka juga mengemui dengan
kencang, membuat mobil berputar berulang kali di jalan, sebelum akhirnya
terbalik dan membuat keduanya meninggal.
Saat itu, Tae Moo dan kakek sedang dalam perjalanan menjemput keduanya.
Ditengah jalan, mereka melihat mobil yang terbalik dan itu adalah mobil orang
tua Tae Moo. Tae Moo menjerit histeris dan kakek berusaha menutupi matanya.
End
Sejak
hari itu, Tae moo merasa kalau kecelakaan orang tuanya adalah salahnya. Dia
tidak pernah melihat wajah orang tuanya dalam mimpi. Dia hanya selalu melihat
sosok belakang mereka. Hal itu membuatnya berpikir kalau orang tuanya
membencinya. Karena itulah, mereka tidak pernah menunjukkan wajahnya padanya
bahkan di dalam mimpi.
Air mata
Ha Ri menetes mendengar ucapan Tae Moo. Dia nggak setuju dengan anggapannya.
Saat melihat wajah Tae Moo yang begitu cerah saat membicarakan kenangan Natal
bersama orang tuanya, dia bisa melihat betapa besar cinta orang tua Tae Moo
padanya saat membesarkannya. Orang tua Tae Moo sangat mencintai Tae Moo, jadi
mana mungkin mereka membencinya?
“Aku
menjadi ketakutan saat mendengar ucapanmu tadi. Apa kau diam-diam membenciku
dan berpikir kecelakaan itu karena aku?” tanya Ha Ri.
“Tidak
sama sekali! Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?”
“Itu dia.
Lihat perasaanmu. Bagaimana mungkin orang tuamu membenci anak mereka sendiri.
Mungkin, mereka ingin kau bahagia, lebih dari siapapun,” ujar Ha Ri, lembut.
“Aku…
berpikir kalau aku tak pantas bahagia. Kupikir aku tak seharusnya memaafkan
diriku sendiri.”
“Aku
yakin, orang tuamu ingin kau bahagia. Mungkin mereka ingin kau terbebas dari
masa lalumu dan hidup bahagia seperti orang lain,” kata Ha Ri sambil memeluk
Tae Moo.
Saat
menjaga Tae Moo, tanpa sadar, Ha Ri malah ketiduran di sana. Waktu dia bangun,
hari sudah pagi. Langsung saja, Ha Ri bergegas pulang. Dia masuk ke rumah juga
dengan mengendap-endap, takut kalau orang tuanya tahu dia tidak pulang semalam.
Sialnya, belum sempat dia masuk kamar, Ibu malah udah keluar kamar dan
melihatnya. Waduhh!!
Hoki!!
Ibu malah mengira Ha Ri mau berangkat kerja dan malah khawatir karena Ha Ri
masih sangat pagi, tapi dia udah mau kerja. Semangat!! Semoga harinya
menyenangkan!!! Wkwkwk, padahal Ha Ri kan mau pulang, eh, malah dibimbing
keluar.
Pas udah
diluar, Ha Ri baru sadar kalau ponselnya nggak ada. Umur panjang, Young Seo
muncul untuk menjemputnya sekaligus mengembalikan ponselnya yang tertinggal di
mobilnya kemarin. Tujuan Young Seo datang bukan hanya untuk mengembalikan
ponsel, tapi juga mengabari kabar buruk. Dia menyuruh Ha Ri untuk memeriksa
ponselnya sebelum dia menjelaskan. Masih ingat kan dengan video Ha Ri yang
menjadi asisten Min Woo, kemudian netizen berkomentar kalau keduanya serasi.
Nah, video itu sekarang mendapat komentar negatif yang semuanya menyudutkan Ha
Ri. Dan semua gegara Yoo Ra. Dia memposting artikel yang isinya itu, Ha Ri
menyukai Min Woo selama tujuh tahun dan
selalu mengikuti Min Woo kemanapun. Sekarang, Ha Ri menggunakan pekerjaan
sebagai alasan untuk mendekati Min Woo. Padahal, dia sudah pacaran dengan
presdir perusahaannya. Dia menyebut Ha Ri sebagai orang yang selalu
berpura-pura baik hati dan bersikap serasa korban, selagi bolak balik di antara
dua pria.
Netizen
kan maha sok tahu yang selalu menilai sesuatu dari satu sisi cerita tanpa tahu
sebenarnya, tapi menganggap hal yang mereka bayangkan adalah kebenaran. Nah, komentar Yoo Ra itu langsung menjadi
topik ghibah menarik bagi mereka. Mereka menganggap Ha Ri sebagai orang munafik
yang pacaran dengan presdir dan memanfaatkan Tae Moo untuk membantu Min Woo,
orang yang disukainya. Intinya, semua orang menilai Ha Ri secara negatif.
Komentar-komentar
dan postingan Yoo Ra itu tentu udah dilihat juga sama kakek. Hm, padahal dia
sepertinya udah berniat membuka hati pada Ha Ri, tapi karena postingan itu, dia
jadi ragu kalau Ha Ri benar-benar mencintai cucunya. Ditambah lagi, semua
pegawai membicarakan hal itu.
Dasar
manusia yang penuh rasa ingin tahu, alias kepo! Beberapa pegawai dari tim lain
sampai ramai-ramai datang ke tim 1 hanya untuk mengorek informasi, apakah benar
Ha Ri pacaran dengan Tae Moo? Huft! Padahal yah, Nn. Yeo udah menduga akan ada
manusia-manusia kepo seperti mereka, makanya dari saat dia datang, dia udah
memerintahkan Hye Ji untuk memasang tulisan : “Selain tim 1, dilarang masuk!” Eh,
sama tim lain, mereka nggak peduli sama tulisan itu dan tetap saja masuk.
Pertanyaan mereka juga makin kurang ajar dengan bertanya, gimana cara Ha Ri
menggoda Tae Moo? Apakah Tae Moo tahu dia di selingkuhi? Dan sebagainya.
Dan semua
pertanyaan mereka langsung terhenti begitu melihat Ha Ri datang. Mereka semua
juga langsung bubar. Sebelum Ha Ri sempat menjelaskan hubungannya dengan Tae
Moo kepada rekan kerjanya, Nn. Yeo udah mengumumkan kalau petinggi perusahaan
ingin mereka menghentikan proyek yang sedang mereka kerjakan. Petinggi juga
sudah menghapus video Min Woo dan Ha Ri dan memblokir komentar, tapi gosip
sudah tersebar dan situasi sekarang sangat buruk. Sepertinya, mereka memutuskan
bahwa meneruskan proyek dengan nama Ha Ri adalah hal yang buruk. Proyek yang
mereka kerjakan akan dilempar ke tim 2 dan tim 3, sementara mereka hanya akan
membimbing tim 2 dan tim 3. Hye Ji yang blak-blakan, langsung berkomentar kalau
itu adalah kerja keras mereka, tapi malah tim lain yang nantinya akan
mendapatkan pujian. Kevin juga marah karena sudah berharap akan naik jabatan
kali ini. Ha Ri jelas semakin merasa bersalah.
Satu-satunya
teman yang bisa di ajaknya curhat adalah Young Seo. Begitu selesai teleponan
dengan Ha Ri, Young Seo berpas-pasan dengan Yoo Jung yang menasehatinya untuk
berhati-hati. Dia mengingatkan Young Seo, kalau ayah Young Seo pasti akan marah
jika tahu dia mengencani Sung Hoon, jadi jangan terlalu menunjukkan di kantor
kalau sedang pacaran. Eh, Young Seo malah memperingati Yoo Jung agar nggak memberitahu
hubungannya dengan Sung Hoon pada ayahnya.
“Don’t Worry! Ini bukan untukmu! Aku tak
akan memberitahu ayahmu demi pak Cha. Ini sikap baik terakhirku untuk pak Cha,”
ujar Yoo Jung dengan suara bergetar, menahan tangis.
Young Seo
sampai speechless. Nggak nyangka
kalau Yoo Jung benar-benar menyukai Sung Hoon. Ah, sayang sekali, kenapa tipe
pria mereka sama.
Ha Ri
sangat merasa bersalah pada rekan-rekan kerjanya, jadi dia nggak berani makan
siang bersama mereka. Saking merasa bersalahnya, saat melihat mereka, Ha Ri
langsung sembunyi. Meski rekan-rekan kerjanya kesal karena merasa tidak adil
proyek mereka diambil, tapi, mereka nggak membenci Ha Ri. Sebaliknya, mereka
marah jika ada yang menjelek-jelekan Ha Ri. Yang paling marah adalah Kevin. Dia
sampai menegur langsung orang yang membicarakan Ha Ri dengan tegas. Prinsip
Kevin itu, tidak masalah jika dia menjelekan keluarga sendiri, tapi dia nggak
tahan kalau orang lain yang melakukannya!
Ha Ri
yang sedari tadi bersembunyi dan melihat semuanya, langsung merasa terharu.
Saking terharunya, dia sampai lari untuk memeluk mereka.
--
Saat
pulang kerja, Young Seo memutuskan ke kedai orang tua Ha Ri, untuk memeriksa
keadaan. Dia takut kalau orang tua Ha Ri mendengar skandal Ha Ri. Saking
takutnya, saat ada beberapa pelanggan yang membicarakan skandal itu dan ingin
bertanya kepada ayah dan ibu, soalnya mereka tau putri mereka kerja di GoFood,
Young Seo langsung berteriak kalau dia akan membayar semua makanan dan minuman
pesanan mereka. Otomatis, semuanya langsung lupa soal gosip dan sibuk memesan
makanan, mumpung gratis!!
--
Tae Moo
masih di rumah sakit. Sepertinya kakek sengaja melarang Tae Moo untuk keluar
rumah sakit karena khawatir Tae Moo tahu berita skandal yang sedang terjadi.
Kakek juga sengaja menyita hape Tae Moo supaya dia nggak tahu apa yang terjadi
di luar rumah sakit. Intinya, Tae Moo benar-benar nggak tahu apa yang sedang
terjadi pada Ha Ri!
Dan
sekali lagi, aku harus bilang kalau Ha Ri dan Young Seo benar-benar beruntung
memiliki satu sama lain, sama seperti Tae Moo dan Sung Hoon. Hubungan mereka
itu benar-benar hubungan sahabat impian. Sama-sama saling mengerti satu sama
lain dan tahu kapan saat yang tepat untuk menghibur dan menasehatin.
Meski
ponselnya di sita sama kakek, Tae Moo masih tetap mencoba menelepon Ha Ri
dengan telepon di box telepon. Hanya obrolan biasa, tapi sudah membuat keduanya
sama-sama senang. Dan di pembicaraan kali ini, Tae Moo menceritakan kaalu dia
punya teman yang selalu mendengarkan cerita. Teman yang dibicarakannya itu
adalah boneka yang mereka dapatkan saat datang ke konser Melomance waktu itu.
Selama pembicaraan mereka itu, Ha Ri sama sekali tidak menceritakan masalah
yang dihadapinya akibat Yoo Ra. Dia tidak ingin membuat Tae Moo khawatir dan
memendam semuanya sendiri. Lagi asyik berbincang, telepon malah mati karena
kehabisan koin. Mana Tae Moo tidak punya koin lebih lagi.
Dengan
hati dongkol, Tae Moo kembali ke kamar rawatnya. Pas sekali, saat dia tiba,
kakek sedang menelepon seseorang dan bilang akan mengirim Tae Moo ke New York
bulan depan. Jadi, dia menyuruh orang yang diteleponnya untuk menyiapkan rumah
dan mobil di New York untuk Tae Moo. Yah udah jelas, Tae Moo menolak.
Kakek
tetap membujuknya agar mau pergi. Dia mengingatkan, kalau sampai hubungan Tae
Moo dan Ha Ri kebongkar, maka yang akan kesulitan adalah Ha Ri karena dia
adalah pegawai biasa. Jadi, dia minta agar Tae Moo menetap di New York selama 2
tahun dan jika pikirannya masih tetap sama setelah itu, dia akan merestui
hubungan Tae Moo dan Ha Ri. Tawaran kakek memang terdengar menarik, tapi Tae
Moo menolaknya. Perasaannya pada Ha Ri tidak akan pernah berubah mau 2 tahun
lagi atau pun beberapa tahun ke depan. Dia nggak ingin berpisah dari Ha Ri.
Jika ingin membuat orang-orang tidak bergosip, dia akan menikahi Ha Ri!
“Jadi,
kumohon, restui hubungan kami,” mohon Tae Moo.
Makasih ... Makasih
ReplyDeleteLanjut....