Sinopsis K-Drama
: Business Proposal Episode
10 part 2
Hari ini
Sung Hoon pergi nge-gym. Young Seo
juga ada di sana, tapi dia nggak melihat Sung Hoon karena sibuk melihat
ponselnya. Ternyata, sogokan yang diberikan Tae Moo adalah rekaman video saat
Sung Hoon mabuk dan menangis memanggil-manggil Young Seo karena merindukannya.
Saat melihat rekaman itu, Sung Hoon jelas malu dan ingin menghapusnya. Tapi,
Young Seo mana mau karna dia sangat menyukai video itu.
Diam-diam,
seseorang memotret mereka. Orang itu adalah orang suruhan ayah Young Seo. Ayah
Young Seo kelihatan marah saat tahu putrinya bukannya pacaran dengan Tae Moo,
malah pacaran dengan sekretaris Tae Moo.
--
Drama Be
Strong, Geum Hui sudah mulai mencapai klimaks. Gwang Bok memperkenalkan Geum
Hui secara resmi pada orang tuanya sekaligus memberitahu kalau dia akan
menikahi Geum Hui. Orang yang dia cintai hanyalah Geum Hui. Ibu Ye Ri, wanita
yang dijodohkan dengannya juga ada di sana, dan sangat marah mendengar kabar
itu. Kabar itu membuat ayah Gwang Bok juga terkejut hingga terkena serangan
jantung dan meninggal. Terkejutnya karna Ibu Ye Ri membatalkan akuisis
perusahaan.
Saat
melihat adegan itu, ayah Ha Ri shock. Padahal, menurut Ha Min ceritanya ngga
masuk akal. Masa mati akibat terkejut anaknya menikahi wanita biasa. Menurut
Ibu, hal itu mungkin saja. Bagi orang kaya, sudah sewajarnya jika mereka ingin
menantu dari keluarga kaya. Ayah juga merasa kalau lebih tenang jika
orang-orang dari dua keluarga yang kondisinya mirip menikah. Mendenga komentar
ayah dan ibunya, Ha Min jadi khawatir sama Ha Ri. Dia hanya bisa berharap, Ha
Ri bisa diterima keluarga Tae Moo.
Lagi
berbincang, mereka kedatangan tamu. Min Woo datang membawakan abalone untuk
mereka sekaligus ingin bertemu Ha Ri. Sayang sekali, Ha Ri nggak ada di tempat.
Ha Min memberitahu kalau Ha Ri pergi menemui Yoo Ra.
Yang
mengajak bertemu adalah Yoo Ra. Eh, baru juga bertemu, dia malah menyuruh Ha Ri
untuk enyah dari sisi Min Woo. Dia juga menuduh Ha Ri mau balas dendam padanya
karena kejadian 7 tahun lalu. Jadi, 7 tahun lalu, Ha Ri memberitahu Yoo Ra
kalau dia menyukai Min Woo, namun, dia akan mundur jika Yoo Ra juga menyukai
Min Woo. Dan ternyata, awalnya Yoo Ra sama sekali nggak tertarik dengan Min
Woo, tapi karena tahu Ha Ri menyukai Min Woo, dia mengencai Min Woo karena
tidak mau memberikannya pada Ha Ri. Dan dia juga mau tahu alasan Ha Ri tetap
merahasiakan dari Min Woo kalau dia pernah berselingkuh dengan Seong Gyu
sebelum dia studi keluar negeri. Kalau saja Ha Ri memberitahu itu, Min Woo dan
dia pasti sudah putus. Dan mungkin, Ha Ri lah yang akan berkencan dengan Min
Woo sekarang.
“Kupikir
itu terlalu kejam. Aku tidak bisa menceritakannya pada pria yang dunianya
berakhir saat putus darimu. Namun, Yoo-ra, aku sangat menyesalinya sekarang. Seharusnya
kuceritakan pada Min-woo,” jawab Ha Ri.
Usai
mengatakan itu, dia mau pergi, tapi ternyata, Min Woo ada di depan pintu dan
mendengar semua pembicaraan mereka. Ha Ri berusaha mengabaikannya tapi Min Woo
malah mengejar Ha Ri, alih-alih menuntut penjelasan dari Yoo Ra.
“Yang kau
lakukan padaku sekarang adalah kesalahan besar. Baik padaku maupun Yoo-ra.”
“Baik. Maafkan
aku, Ha-ri.”
“Jangan
minta maaf padaku, tetapi pada Yoo-ra. Setelah melihat tingkahmu ini, aku paham
kenapa Yoo-ra bersikap begitu.”
Setelah
pertemuan itu, Ha RI menelpon Tae Moo. Dia nggak mau menceritakan apa yang
dialaminya dan hanya bilang kalau dia merindukan Tae Moo. Dan juga, dia ingin
mengajak Tae Moo untuk pergi berkencan yang layak besok, setelah pulang kerja.
Tentu saja, Tae Moo setuju.
--
Esok
harinya,
Suasana
di tempat kerja sedikit dingin. Nn. Yeo dan Kevin lagi bertengkar dan itu
mempengaruhi pekerjaan keduanya. Nn. Yeo tetap bersikap profesional, tapi Kevin
yang kekanak-kanakkan. Saat Nn. Yeo mengajukan pertanyaan terkait pekerjaan,
Kevin malah menyuruh Hye Ji menyampaikan jawabannya pada Nn. Yeo.
Alasan
Kevin marah karena : akhir pekan kemarin ada reuni angkatan dan Kevin ingin
memberitahukan hubungan mereka pada orang-orang di sana. Dia menolak dan Kevin
akhirnya marah. Dia menolak karena ada alasannya. Dia merasa nggak akan ada hal
yang bagus jika ketahuan pacaran sekantor. Jika salah satu dari mereka membuat
kesalahan saat bekerja, orang-orang akan bergunjing di belakang bahwa mereka
malas-malasan. Lalu, kalau mereka putus, orang-orang akan membicarakan siapa
yang salah diantara mereka.
--
Kakek
mendapat telepon dari Ibu panti yang ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas
sumbangannya. Dia juga memberitahu kalau Tae Moo dengan Sung Hoon berkunjung
beberapa hari yang lalu. Dan tentu saja, dia juga memberitahu kalau Tae Moo
datang dengan seorang pegawai bernama Shin Ha Ri.
--
Ha Ri dan
Tae Moo akhirnya akan berkencan dengan benar. Baru juga mau mulai, hujan
tiba-tiba saja turun. Begitu melihat hujan, Tae Moo langsung berdiri terpaku.
Traumanya muncul. Dan tiba-tiba saja, payung kuning muncul melindungi
kepalanya. Ha Ri yang melakukannya. Dia membawa payung.
“Aku
ingin sekali berkencan di cuaca seperti ini kalau aku punya pacar. Aku ingin
melakukannya,” beritahu Ha Ri.
Dan untuk
menuju restoran pilihan Ha Ri, mereka menaiki MRT. Untuk hari ini, Ha Ri
benar-benar banyak bicara. Dan hal itu benar-benar menghibur Tae Moo. Berkat Ha
Ri juga, Tae Moo jadi mencoba berbagai hal untuk pertama kalinya, salah satunya
adalah naik MRT. Ha Ri juga membawa Tae Moo ke toko bunga sebelum ke restoran.
Di toko bunga, Ha Ri ingin mencoba pamer mengenai pengetahuannya mengenai
bunga. Eh, tahu-tahunya salah. Malah Tae Moo yang mengajarinya. Wkwkwk. Meski
agak menyebalkan, Tae Moo tetap saja romantis. Dia membelikan Ha Ri sebuket
bunga besar dan membuat beberapa wanita merasa iri.
Saat
sedang makan, hujan tiba-tiba saja turun lagi dengan deras. Ha Ri jadi
khawatir. Ternyata, saat di kantor tadi, dia sempat mendengar beberapa pegawai
menggosipkan Tae Moo. Mereka membicarakan Tae Moo yang melihat kecelakaan mobil
orang tuanya saat masih kecil saat hujan, dan sejak itu, Tae Moo nggak bisa
mengandarai mobil saat hujan. Makanya, saat hujan tadi, Ha Ri langsung
memanyunginya. Dan itu juga alasannya mengajak Tae Moo naik MRT.
Dan kali
ini, Ha Ri berpindah tempat duduk dari di depan Tae Moo, menjadi di sampingnya.
Dia ingin menutupi pandangan Tae Moo dari jendela biar nggak melihat hujan yang
turun.
Dan
ternyata, Tae Moo juga sadar kalau Ha Ri berusaha melindunginya dari hujan.
Seperti saat mereka mampir ke toko bunga tadi, ternyata, saat mereka keluar
dari MRT, beberapa orang yang lewat membicarakan hujan deras diluar. Yang
mendengarnya bukan hanya Ha Ri tapi juga Tae Moo. Dan saat di toko bunga, beberapa
orang lewat membicarakan hujan yang sudah reda. Ha Ri mendengarnya dan juga Tae
Moo. Dan Ha Ri langsung mengajaknya pergi ke restoran. Dan sekarang, hujan
turun dan Ha Ri berpindah duduk ke sampingnya. Semua hal kecil itu membuat Tae
Moo menyadari Ha Ri tahu kelemahannya mengenai hujan dan melindunginya. Rasa
cintanya pada Ha Ri semakin besar hingga tanpa sadar dia mengecup bibir Ha Ri,
membuat Ha Ri kaget untuk sesaat.
Kencan
sudah berakhir.
“Sejak
kapan kau tahu? Sepertinya aku yang tidak berani. Meski kupikir aku harus
menceritakannya kepadamu suatu hari nanti, tetapi aku tak bisa melakukannya,”
tanya Tae Moo.
“Maafkan
aku. Aku mencoba… untuk pura-pura tak tahu, tetapi… Maaf kalau aku
menyinggungmu.”
“Bukan
begitu. Aku memikirkan cara agar tak terlihat menyedihkan saat menjelaskan
kelemahanku pada wanita yang kusuka. Ha-ri.
Aku…,” sebelum Tae Moo sempat menyelesaikan ucapannya, Ha Ri sudah memeluknya
dan menepuknya dengan lembut. Seolah tanda agar Tae Moo tidak perlu memaksakan
diri menceritakan trauma masa lalunya.
Bagaimana
bisa Tae Moo nggak semakin menyukainya?
Dalam
perjalanan pulang, Ha Ri mendapat pesan. Setelah menerima pesan itu, Ha Ri
menyuruh Tae Moo pulang duluan karena Young Seo mengajak bertemu di dekat sini.
Tidak perlu diantar. Dia akan menghubunginya nanti.
But…
Ha Ri gojimal. Dia berbohong. Bukan Young Seo
yang mengajaknya bertemu, tapi kakek. Dia sudah tahu kalau Shin Ha Ri adalah
Shin Geum Hui.
“Sebenarnya
apa tujuanmu? Kenapa kau mendekati Tae-moo?” tanya Kakek.
Di saat
yang sama, Tae Moo mendapat laporan kalau kakek mengajak Ha Ri untuk bertemu.
Begitu mendengar kabar tersebut, dia bergegas secepat mungkin untuk ke sana.
Dia mencoba menelepon, tapi tidak diangkat. Karna tidak fokus, dia nggak
melihat motor yang tiba-tiba memotong jalur. Refleks, dia membanting setir dan…
“Berhenti
menemui Tae-moo. Kupikir kau tak ingin berada dalam situasi yang membuat orang
lain salah paham,” perintah Kakek.
“Pak, ada
yang ingin aku sampaikan…”
Belum
sempat dia menyelesaikan ucapannya, kakek sudah mendapat telepon dari Sung
Hoon, mengenai Tae Moo.