Sinopsis K-Drama
: Business Proposal Episode
12 END part 2
Begitu
tahu kondisinya, kakek menjadi murung. Dia berusaha menghibur diri sendiri
dengan pergi memancing, yang merupakan hobinya. Tidak disangka, kali ini, Tae
Moo dan Sung Hoon ikut. Keduanya sangat khawatir dengan kakek. Meskipun
berusaha bersikap seperti biasa, tetap saja rasa khawatir itu terlihat jelas.
Setelah
diam beberapa saat, Tae Moo berujar menyuruh kakek tidak usah khawatir karena
dia akan menyembuhkan penyakitnya. Kakek malah membalas agar Tae Moo tidak usah
berlagak, karena dia bisa mengurus dirinya sendiri.
“Kau
selalu menjadi gunung bagi kami. Tolonglah agar sehat selalu, Kakek,” pinta
Sung Hoon. “
“Sakit
itu menyenangkan, ya. Aku bahkan mendengarnya memanggilku "kakek.".”
--
Malamnya,
Tae Moo pergi menemui Ha Ri. Dia menceritakan kondisi kakek dan penyakitnya
masih belum bisa di obati di Korea. Karena itu, kakek di minta untuk berobat ke
Amerika. Dengan alasan itu juga, Tae moo datang untuk menawarkan, apakah Ha Ri
mau ikut dengannya? Dia sadar kalau dia egois dan memberatkan Ha Ri, tapi dia
tetap ingin berada di samping Ha Ri. Dia tidak menyuruh Ha Ri berhenti kerja.
Bukankah ada program penelitian keluar negeri bagi peneliti, kan? Jika Ha Ri
mendaftar, dia pasti…
“Tidak. Aku
yakin aku bisa lolos. Namun, kalau aku
ikut, pasti banyak yang bergosip di kantor.”
“Jangan
pedulikan omongan orang lain.”
“Aku juga
tak peduli omongan orang. Hanya saja,,, aku ingin kau tak terluka lagi karena
hal ini. “
“Aku
gelisah, Ha-ri. Kakek adalah ayah sekaligus ibu bagiku. Namun, kalau terjadi
sesuatu pada Kakek, aku…”
“Aku
tahu. Makanya, aku makin tak bisa ikut denganmu. Yang terpenting sekarang adalah
kesehatan Ketua Kang. Selain itu, dia sungguh tak menerimaku. Bagaimana aku bisa
ikut denganmu?”
“Maafkan
aku. Padahal aku juga tahu itu. Namun, aku terbawa emosi.”
“Tentu
aku mengerti perasaanmu.”
Melihat senyum Ha Ri, Tae Moo yang awalnya di penuhi
perasaan cemas, berubah menjadi lebih tenang. Dia berjanji akan segera kembali dan
meminta Ha Ri untuk menunggunya.
1 tahun kemudian,
Waktu
berlalu dengan begitu cepat. Ha Ri sudah menjadi asisten Nn. Yeo dan mereka
juga sudah mempunyai dua anggota baru. Hye Ji dan Kevin udah pindah ke tim
baru, tim 4. Yang menjadi ketua tim adalah Kevin. Tingkah Kevin makin
menyebalkan saja. Sekarang dia datang mengomel karena tim 1 mengikuti ide
mereka. Padahal, ide mereka sangat berbeda. Tim 1 akan mengembangkan roti
panggang kari sementara Tim 4 mengembangkan sup kari. Alhasil, Nn. Yeo jadi
mengamuk. Ups, padahal dia dan Kevin sudah menikah tapi tetap saja sering
berdebat. Yang malu melihat kelakuan mereka adalah Hye Ji. Dia langsung menarik
ketua timnya untuk kembali ke ruangan.
Meski
bertengkar, tapi Kevin amat sangat mencintai Nn. Yeo. Baru juga marah-marah, 5
detik kembali dia kembali dan meminta maaf. Dia meminta agar istrinya nggak
marah karena para pegawainya mengawasi. Nanti, mereka harus tetap pulang
bersama ya. Wkwkwk. Still a funny couple.
--
Sung Hoon
tidak ikut Tae Moo ke luar negeri. Dia tetap berada di Korea dan mengambil cuti
sabatikal sehingga bisa terus menemani Young Seo. Hubungan keduanya juga
semakin mesra. Young Seo berhasil mendirikan perusahaannya sendiri dan
tampaknya berjalan baik.
--
Ayah dan
Ibu Ha Ri masih terus membuka kedai ayam goreng. Setiap melihat Tae Moo muncul
di TV, Ibu selalu marah. Soalnya Tae Moo bilang akan segera kembali, tapi
sekarang malah bekerja di cabang New York dan nggak kembali lebih dari 1 tahun.
Untung ada Ayah yang berada di pihak Tae Moo. Ibu sampai heran, soalnya dulu
Ayah kan nggak menyukai Tae Moo, kenapa sekarang malah memihaknya!
--
Ha Ri dan
Tae Moo menjalani hubungan LDR. Setiap malam, diwaktu yang sudah ditentukan,
keduanya akan melakukan video call. Di tengah perbincangan, Tae Moo malah mengakhiri
video karena ada telepon penting. Kalau sudah seperti itu, Ha Ri akan curhat
sama boneka yang Tae Moo berikan padanya.
--
Dan
begitu pagi tiba, Ha Min membangunkannya dengan baik. Sekarang sedang heboh
skandal antara Tae Moo dengan seorang selis bernama Baek Yun Seo. Ha Min jelas
takut kalau kakaknya dan Tae Moo putus. Duhh. Gegara ucapan Ha Min, Ha Ri jadi
takut juga. Dan setelah pemikiran singkat, Ha Ri memutuskan untuk pergi ke New
York menyusul Tae Moo. Dia cemas soalnya Tae Moo nggak mengangkat teleponnya.
Hm.
Umur
panjang, sebelum dia ke bandara, Tae Moo malah udah tiba terlebih dahulu. Dia
nggak mengangkat Ha Ri soalnya dia ada
di pesawat. Dia juga baru tahu mengenai skandal saat tiba barusan. Skandal itu
hanya berita bohong karna keluarga selis itu nggak mau putrinya menikahi pria
yang disukai, jadi mereka merilis artikel palsu.
“Benar
juga. Bagaimana dengan kakekmu? Kenapa kau datang sendirian?”
“Dia akan
pulang pekan depan. Aku pergi lebih dahulu untuk menemuimu,” jawab Tae Moo.
Dia mendadak
berhenti berjalan dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah cincin. Dia
melamar Ha Ri.
“Kakek
melarangku untuk pulang sampai kau menerima ini. Kau tahu aku benci membuang
waktu. Aku tak mau kita terpisah lagi. Mari kita menikah.”
“Aku
lihat sikapmu dahulu.”
“Kau
pasti akan rugi kalau kabur dariku. Kau tahu, 'kan? Aku mahir dalam segala hal.”
Dan benar
saja, Ha Ri menerima lamaran Tae Moo. Dia membiarkan Tae Moo memasang cincin di
jemarinya. Dan setelah itu, dia mengecup bibir Tae Moo, lembut.
“Aku
masih belum menerima lamaranmu.”
“Namun,
kau sudah memakai cincinnya.”
“Aku
lihat sikapmu dahulu. Aku mencintaimu! Baik-baiklah padaku, ya?”
END
Ending
yang singkat, padat dan jelas. Happy Ending untuk semuanya. Hm, kecuali ayah
Young Seo?
Singkatnya,
terimakasih karena sudah mengikuti sinopsis ini sedari awal. Kamsahamnida.