Sinopsis K-Drama : Tomorrow Episode 15 part 2
Seol In U dan Park Song I sedang bersama di
kamar hotel. Hm, tampaknya, keduanya bersenang-senang. Agar semakin senang, In
U menunjukkan video Cho Hui yang pingsan saat gladi bersih. Hanya sekali lihat,
In U udah tahu kalau Cho Hui terkena serangan panik. Selagi mereka membahasnya, mereka mulai
menyusun rencana untuk menghancurkan Cho Hui. In U sudah mendengar foto skandal
Cho Hui dan berencana membayar reporter tersebut agar menyebarkan foto
tersebut. Alasan In U melakukan itu untuk membuat karir Cho Hui hancur hanya
karena Cho Hui terus menolaknya. Agar karir Cho Hui semakin hancur, dia
menyuruh Song I untuk menulis di medsos kalau dia di bully sama Cho Hui.
--
Sementara itu, Ryeon dan Ryung Gu pergi ke
hotel dengan menyamar sebagai orang IT untuk memperbaiki rekaman CCTV. Tujuan
mereka untuk menyalin video yang bisa membuktikan kalau Cho Hui tidak pergi ke
kamar hotel dengan wakil presdir grup Mindong.
Sialnya, mereka telah selangkah. Foto skandal
Cho Hui sudah terlebih dahulu tersebar dan menghebohkan dunia maya. Seolah
belum cukup, muncul artikel lain yang menyebut Cho Hui adalah pembully
juniornya yaitu Park Song I. Semua komentar negatif mulai membanjiri akunnya.
Berbagai hujatan diterimanya. Kondisi mental Cho Hui yang saat ini sedang tidak
stabil , langsung memburuk. Cho Hui terlihat sangat frustasi dan ingin
agency-nya segera melakukan klarifikasi, tapi permintaannya malah di tolak
mentah-mentah. Agency-nya malah menyuruhnya untuk tetap mulut sekarang.
Semua tekanan yang diterimanya, membuat Cho
Hui menjadi hilang kendali. Di tengah situasi yang kacau, Cho Hui nekat keluar
apartemen ketika Jun Woong nggak ditempat. Dan tentu saja, dia langsung menjadi
bulan-bulanan reporter yang sudah menunggu di depan apartemennya. Jun Woong
yang berjaga di mobil dan melihat hal itu, langsung menolongnya dan menariknya
masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil, Cho Hui mulai terkena serangan
panik. Dia terus terngiang-ngiang dengan ucapan ayahnya, ejekan Song I dan
semua komentar negatif. Nggak peduli berapa kalipun dia menggelengkan
kepalanya, semua komentar itu terus terngiang-ngiang. Dan tiba-tiba saja, saat
mobil sedang berhenti, Cho Hui langsung berlari keluar mobil. Padahal Ryeon dan
Ryung Gu baru saja tiba. Mereka langsug berpencar untuk mencari Cho Hui.
Ryeon yang menemukan Cho Hui. Cho Hui ada di
seberang jalan dan tiba-tiba berlari ke sebuah mobil yang sedang melaju. Dengan
kekuatannya, Ryeon langsung menghentikan waktu. Dia ingin menyelamatkan Cho Hui
dari tabrakan, tetapi Joong Gil mendadak muncul.
“Apa menghentikan waktu bisa hentikan
keinginannya untuk mati? Orang menyedihkan yang mengambil nyawanya sendiri. Orang
lemah dan tak bertanggung jawab yang membuang hidupnya karena tak sanggup
bertahan. Beraninya dia menipuku dan jadi bawahanku.”
“Aku tak pernah menipumu.”
“Apa yang sebenarnya Direktur janjikan
kepadamu?”
“Tanyakan langsung kepadanya.”
“Sampai kapan kau akan melanggar peraturan
Jumadeung?”
“Ini tugasku.”
“Biarkan saja dia mati.”
“Hentikan!” teriak Ryeon, sakit hati (soalnya,
Cho Hui adalah reinkarnasi dari Gop Dan, pelayannya yang mati karna
melindunginya dari lemparan batu). “Teganya dirimu. Teganya kau bicara seperti
itu padanya. Aku tak akan biarkan dia mati.”
“Aku menagih Jaminan Pertanggungjawaban
Malaikat Maut,” ujar Joong Gil, menghentikan langkah Ryeon. Jaminan Pertanggung
jawaban Malaikat Maut adalah kontrak yang mereka tandatangani. Dan jika Joong
Gil memerintahkan sesuatu, Ryeon tidak bisa menolak untuk melakukannya. “Kau
tak bisa lagi mencampuri pilihan mereka dan hanya bisa mengamati.”
Dan karena perintah Joong Gil tersebut, Ryeon
nggak bisa menolong Cho Hui. Dia hanya bisa melihat Cho Hui tertabrak oleh
mobil di depan matanya. Jelas, ini adalah pukulan hebat bagi Ryeon. Untuk
pertama kalinya, Jun Woong melihat Ryeon menangis. Akibat tabrakan yang diterima
Cho Hui, Ryeon menjadi hilang kendali.
Dia pergi untuk mencari pertanggung jawaban
semua orang yang membuat Cho Hui ingin mengakhiri hidup. Orang pertama yang
ditemuinya adalah Song I. Dia menunjukkan rekaman suara saat Song I mengejek
Cho Hui. Diam-diam, dia merekamnya saat Cho Hui bersama Song I di ruang tunggu.
Sudah ada bukti pun, Song I masih mencoba mengelak. Namun, yang dihadapinya
sekarang adalah Ryeon yang sudah hilang kendali. Ryeon nggak peduli dengan
semua alasannya dan menamparnya berulang kali. Awalnya Song I masih sok berani,
tapi begitu hidungnya mengeluarkan darah akibat tamparan Ryeon, dia mulai
ketakutan dan memohon pengampunan. Dia juga bilang kalau dia hanya di
perintahkan seseorang. Seol In U.
Nggak buang waktu, Dengan kekuatannya, Ryeon
teleportasi ke apartemen In U. Di dalam sana, In U sedang memberikan bayaran
kepada reporter yang menyebarkan dan menuliskan foto skandal tersebut. Dengan
penuh amarah, Ryeon menendang selakangan In u dan memukulinya. Bukan hanya dia,
tapi juga reporter yang menyebarkan foto skandal tersebut.
Di sisi lain, Jun Woong pergi menemui wartawan
untuk menyerahkan bukti kalau foto skandal itu palsu dan nggak sesuai yang
dipublikasikan. Eh, wartawan malah nggak peduli dan nggak mau menulis artikel
klarifikasi. Menurutnya, percuma saja karena foto skandal itu sudah sangat
heboh dan nggak ada yang peduli dengan kebenarannya. Woaahh!! Jun Woong
langsung emosi. Dia nggak peduli alasan mereka dan mendesak agar segera
mengeluarkan berita klarifikasinya.
Dari Song I, In U, dan reporter, sekarang Ryeon
pergi ke tempat netizen yang menulis komentar jahat. Komentar yang ditulis oleh
orang tersebut mencapai 140.000 komentar. Ketakutan setelah dipukuli sama
Ryeon, orang itu mulai beralasan kalau hidupnya berat dan dia kelelahan
mengurusi Ibunya di rumah sakit. Dia juga benci dengan dirinya yang sudah
berumur segini tapi masih begini saja dan utangnya terus bertambah. Jadi, dia
hanya ingin bernafas.
“Hidupmu pasti berat. Karena masalahmu begitu
banyak hingga kau tak menyadari apa yang kau tulis.”
“Ya, benar.”
“Kau pikir aku akan katakan itu? Kau hanya
ingin lampiaskan amarahmu ke orang lain. Karena ingin menyalahkan orang lain.”
“Kau benar, itu semua bohong. Maafkan aku. Aku
hanya ingin melepaskan penatku.”
“Jalani sisa hidupmu dengan wajah itu,” ujar
Ryeon setelah menjentikkan jarinya dan berlalu pergi.
Setelah mengatakan itu, di tubuh orang
tersebut tiba-tiba saja muncul tulisan-tulisan seperti tattoo hingga ke
wajahnya.
--
Setelah berkeliling menemui para wartawan
untuk memberikan bukti kebenaran foto skandal itu, Jun Woong kembali ke rumah
sakit untuk menjaga Cho Hui. Di sana sudah ada adik Cho Hui. Sama seperti Cho
Hui, adik Cho Hui juga sangat marah dengan semua komentar jahat yang harus
diterima oleh kakaknya. Dia nggak mengerti kenapa kakaknya harus di perlakukan
seperti itu! ibunya sampai mengajaknya untuk mati bersama Cho Hui.
Tidak ada yang bisa dikatakan oleh Jun Woong
selain hanya permintaan maaf.
--
Masalah yang ditimbulkan oleh Ryeon semakin
besar. Dia masih terus menggunakan kekuatannya untuk menghukum semua orang yang
menyakiti Cho Hui. Salah seorang yang dihukumnya adalah Billy, seorang youtuber
yang membuat video gosip. Dia menyebarkan gosip palsu mengenai Cho Hui. Dan di
video terbarunya, ketika dia sedang melakukan siaran live, seseorang tiba-tiba
saja muncul dan memukulinya, kemudian menghilang. Sosok yang memukulinya dan
mendadak hilang itu terekam kamera. Meskipun wajahnya ngga terlihat tapi Ryung
Gu maupun Jun Woong tahu kalau itu adalah Ryeon.
Dan benar saja, notifikasi the Red Light
berbunyi dan menampilkan kalau tingkat energi negatif Ryeon yang 100 persen.
Ryeon benar-benar sudah hilang kendali.
“Aku sudah melaporkannya ke manajemen. Direktur
mengizinkan kita menghukum manusia hanya saat mengerjakan kasus bunuh diri dan
jika manusia itu adalah alasan mereka bunuh diri,” beritahu Ryung Gu.
“Orang-orang ini alasan dia melakukan itu!”
“Kita belum berhasil selamatkan Nona Ryu. Bu
Koo melanggar peraturan pertama Jumadeung untuk tak mencampuri urusan Dunia
Fana.”
Jun Woong merasa kalau mereka harus segera
mencari Ryeon dan menghentikannya berbuat lebih jauh. Namun, percuma. Ryung Gu
sudah melakukannya. Kemarin, dia mencari Ryeon dan menemukannya sedang memukuli
In U dan reporter hingga babak belur. Ryung Gu mencoba menghentikannya, namun,
kekuatannya tidak cukup untuk menahan Ryeon. Yang ada, malah Ryung Gu yang di
cekik sama Ryeon karena menghalanginya.
Jun Woong menyarankan agar mereka meminta
bantuan Kaisar Giok. Ryung Gu langsung menolak saran tersebut, soalnya Kaisar
Giok sekarang juga sedang kesulitan. Kenapa? karena sudah ada perintah
penangkapan Ryeon. Walau Ryung Gu menolak sarannya, Jun Woong tetap nggak mau
menyerah.
--
Di Jumadeung, Ha Dae Su, penguasa Neraka datang menemui Kaisar Giok. Tujuannya? Memberitahu kalau dia akan membawa Ryeon sebelum lebih mengacaukan dunia Fana. Kemana? Kembali ke Neraka!
=-T O M O R R O W-=