Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 06 part 2

 

Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 06 part 2

SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF


Hyunsung masih terus mendiamkan Yuna dan terus memperhatikan antingnya. Karena Yuna menggerai rambutnya sebelah dengan menutupi sebelah telinga, jadi anting ditelinga itu tidak terlihat. Dan setelah diam sesaat, Hyunsung pun meminta Yuna menunjukkan sebelah telinganya yang tertutupi rambut tersebut. Dengan wajah bingung dan heran, Yuna pun menuruti keinginan Hyunsung. Dan benar, dia kedua telinganya, dia memakai anting pemberian Hyusung. Setelah melihat itu, Hyunsung terdiam dan tercengang.



Dia senang karena Yuna memakai kedua anting pemberiannya. Tapi, disisi lain, dia jadi semakin membenci Jayden karena merasa Jayden telah mempermainkannya.



Ah, emang dia kira anting model itu hanya ada satu set di dunia?! Jelas-jelas, Yuna dan Jayden membodohinya. Jayden udah menduga kalau Hyunsung akan meminta anting itu diperlihatkan, jadi dia sudah membeli satu set anting yang sama persis dan menghadiahkannya dengan Yuna. Jadi, anting yang dikenakan oleh Yuna adalah anting hadiah Jayden, bukan Hyunsung.

--


Seokyoung perlahan akhirnya bisa menerima kebenarannya, meskipun berat. Walau begitu, dia menyalahkan Yi Han karena tidak memberitahunya dari awal. Yihan menjelaskan kalau jika dia bilang dari awal, Seokyoung juga tidak akan mempercayainya. Dan juga, memang benar Seokju meninggal karena keputusannya yang salah. Makanya, dia tidak meminta dimaafkan. Dia juga akan membayar perbuatannya setelah semuanya selesai.

--


A new day,

Dir. Gu membawa Hyunsung untuk menemui Jayden. Mereka akan minta maaf atas masalah tempo hari (yang Hyunsung membawa jaksa menggeledah kamar Jayden). Sebelum pergi ke sana, Dir. Gu sudah mewanti-wantinya supaya tidak bertindak apapun meskipun Jayden memprovokasinya. Dan seperti yang sudah diduga, Jayden memulai provokasinya dengan mengabaikan mereka. Padahal, dia tau kalau Dir. Gu dan Hyunsung datang, tapi dia malah main catur dengan Michael dan menyuruh mereka menunggu.


Permainan catur itu digunakannya untuk menyindir Hyunsung yang berani bertindak dan jika tindakannya salah, dia harus menanggung akibatnya. Skakmat. Dir. Gu yang paham sindirannya, menanyakan pertanggung jawaban apa yang Jayden inginkan? Jayden tersenyum senang kaerna Dir. Gu cepat tanggap. Dia mminta agar dir. Gu mengembalikan lisensi medis Han Yihan. Jika dia menolak, maka dia akan menuntut dan syarat pengembalian saham yang mereka bicarakan tempo hari juga akan dibatalkan.


Dir. Gu bersedia menyanggupi permintaan Jayden, namun, dia penasaran dengan alasan Jayden meminta pengembalian lisensi medis Yihan. Jayden mana mungkin memberitahu dan menyuruh mereka untuk berimajinasi saja, memikirkan alasannya.


Huft. Berbeda dengan Dir. Gu yang mencoba rasional, Hyunsung membuat keputusan dengan perasaan. Dia menentang ayahnya supaya nggak mengembalikan lisensi medis Yihan. Dia tidak mau Yihan kembali menjadi dokter lagi! Sayangnya, Dir. Gu tidak bisa menuruti permintaannya kali ini. Memang, permintaan Jayden tidak terduga tapi itu bukan permintaan yang sulit. Dan juga, permintaan itu tidak sebanding dengan kerugian yang akan mereka alami jika menolaknya.


Michael yang adalah sekretaris Jayden, ternyata juga nggak mengerti dengan cara pikir Jayden. Padahal Jayden bisa memanfaatkan hal ini untuk membuat permintaan yang lebih besar. Jayden menjawab kalau sama seperti permainan catur, Raja membutuhkan seseorang agar bisa menang. Makanya, dia ingin Yihan berada di pihaknya. Han Yihan akan menjadi ‘kuda’ny sekaligus orang yang membuat Dir. Gu merasa paling terancam. Dan yang akan menjadi ‘Ratu’nya adalah Yuna.

--


Setelah pembicaraan kemarin dengan Yihan, Seokyoung jadi sulit fokus di kantor. Dia sampai hampir lupa dengan sesi interogasinya dengan Nam Hyukchul. Baru juga tiba dan mau mulai interogasi, Hyukchul udah langsung minta Seokyoung membawa Yihan ke hadapannya, baru dia mau bicara. Dia ingin mengajukan banding atas kasus pembunuhan 6 tahun lalu yang membuatnya menerima vonis hukuman banding. Meskipun dikurung, Hyukchul bisa tau kalau Yihan memenangkan kasus So Yeon yang melawan Banseok. Karena itu, dia ingin Yihan menjadi pengacaranya.


Sayang sekali, Seokyoung menolak dengan alasan yang sangat masuk akal. Hyukchul adalah pelaku pembunuhan dua orang dokter Banseok dan mana mungkin dia mempertemukan Hyukchul dengan pengacara yang pernah menjadi dokter di Banseok. Bagaimana jika Yihan malah menjadi korban ke-3? Siapa yang mau bertanggung jawab? Eh, Hyukchul malah berteriak menyangkal telah melakukan pembunuhan. Tidak peduli seberapa kerasnya dia meminta untuk bertemu Yihan, Seokyoung tidak mau mempertemukan mereka. Nggak didugua, Hyukchul pun menyerangnya dan mencoba membunuh Seokyong dengan cara mencekiknya. Untunglah, tim Seokyoung segera bergerak cepat menghentikannya.


Masalah ini sampai juga ke telinga Kang Ho. Kang Ho langsung menyuruh Seokyoung agar mengizinkan Hyukchul bertemu dengan Yihan. Terserah Yihan nantinya mau membantu Hyukchul atau tidak. Hm, mendengar perintahnya, Seokyoung jadi mencurigainya.

--



Ditempat Yihan,

Dia dan teamnya sedang melakukan meeting untuk membahas mengenai Jayden. Soo Hee sudah mencari semua informasi mengenai Jayden. Jayden Lee adalah orang yang terpilih menjadi kepala cabang Asia di Tangan Kehormatan (Honours Hand) lima tahun lalu. Saat Yayasan Banseok membeli rumah sakit di California dan mendirikan Pusat Litbang (Penelitian & Pengembangan), Honours Hand berinvestasi sebanyak 300 milliar won. Jayden adalah pelobi terkenal di industri ini.

Daewoong yang sudah mendengar kekayaan Jayden, menjadi bersemangat dan menyuruh Yihan agar meminta bayaran yang tinggi dari Jayden. Yihan menolak karena Jayden sudah menjanjikan hal lain untuknya. Dia berjanji akan mengembalikan lisensi medisnya dan memberi mereka peralatan medis. Memang terdengar mustahil, namun, mari lihat seberapa kompeten Jayden. Jika dia gagal membujuk Dir. Gu, maka mereka tidak perlu bekerja dengannya.

Selanjutnya, Lim Yu Na. Anak tunggal Im Taemoon, mantan duta besar Amerika yang akan mencalonkan diri sebagai presiden. Ibunya adalah Kim Sunhee, seorang diplomat. Yuna mengambil jurusan teknik medis di Universitas Johns Hopkins dan mulai tahun lalu, dia bekerja sebagai peneliti senior di perusahaan bioteknologi globabl di BioValley, Boston. Dan baru-baru ini, dia di rekrut menjadi Direktur Pusat Litbang Banseok.


Semua orang di industri ini juga sudah tau kalau Yuna mengencani Hyunsung dan akan menikah nantinya. Menurut rumor, mereka akan mengumumkan pertunangan mereka, tidak lama lagi. Yang menjadi plot twist, Yuna malah selingkuh dengan Jayden, yang merupakan rekan bisnis tunangannya. Woah, mirip seperti sinetron, bukan? Wkwkw.



Ditengah diskusi, Yihan mendapat telepon dari Seokyoung yang mengajak bertemu. Mereka sepakat bertemu di rumah Seokyoung. Pertemuan ini mengenai Nam Hyukchul yang meminta Yihan menjadi pengacaranya. Dia ingin naik banding untuk hukuman kasus pembunuhan 6 tahun lalu. Hyukchul membuat keributan kalau dia tidak mau pengacara lain dan hanya ingin Yihan. Dia sampai membuat keributan dengan melukai dirinya sendiri. Hal ini membuat Seokyoung mencurigai niat Hyukchul sehingga dia memutuskan memberitahu Yihan. Baik Yihan dan Seokyoung jelas sadar kalau Hyukchul menyiapkan sebuah jebakan, tapi Yihan sudah memutuskan untuk menemui Hyukchul apapun resikonya. Dia sudah memikirkan cara untuk menghadapi Hyukchul, yaitu menggunakan keluarga Hyukchul.



Dan benar saja, besoknya, sebelum menemui Hyukchul, dia terlebih dahulu menemui Jo Junghyun, mantan istri Hyukcul yang juga perawat senior di RS Banseok. Junghyun sekarang bukan hanya pekerja sebagai perawat tapi juga dosen untuk fakultas kedokteran universitas Banseok. Sebagai dosen, Junghyun benar-benar tegas dalam mengajarkan anak didiknya betapa pentingnya setiap detik untuk menyelamatkan nyawa pasien. Jangan pernah menyerah untuk menyelamatkan pasien mereka.

Sayang sekali, apa yang diajarkannya kepada anak didiknya berbeda dengan yang dilakukannya di lapangan. Dia adalah salah seorang yang terlibat dalam pencurian jantung Seokju untuk pasien VIP yang identitasnya masih belum kita ketahui sampai sekarang. Junghyun juga menyadari betapa salahnya perbuatannya dan sampai sekarang, dia masih merasa bersalah atas hal tersebut. Namun, dia menutupi rasa bersalah tersebut.


Imbalan yang didapatkannya dengan membantu pencurian jantung orang lain adalah menjadi Kepala Departemen Perawat dan profesor di Universitas. Tentu saja Junghyun tidak mau mengakui perbuatannya dan melimpahkan kesalahan pada Yihan. Menyebutnya sebagai orang yang telah membunuh pasien dan penjahat yang kehilangan lisensi medis karena melanggar UU Layanan Medis.

“Pasangan menjadi lebih mirip. Kau bersikap seperti suamimu. Aku yakin kau tahu mantan suamimu, Nam Hyukchul, membunuh Park Kitae atas perintah Gu Jingi.”


“Aku tidak tahu apa-apa soal itu. Aku sudah mengakhiri hubunganku dengan suamiku. Aku tidak pernah tahu apa pun dan masih tidak tahu. Aku tak tahu apa-apa!”

“Nam Junhwan. Seorang anak berusia 19 tahun. Dia mengalami kardiomiopati hipertrofi pada usia 11 tahun. Dia dirawat oleh seorang internis dengan obat di Banseok bertahun-tahun. Gu Jingi memberinya obat baru mahal yang tidak ditanggung asuransi secara gratis. Jadi, gejalanya membaik tanpa operasi transplantasi. Aku sudah memeriksa obat baru itu. Pasien menunjukkan kemajuan pesat di awal. Tapi begitu mereka kebal, saat kambuh, gejalanya memburuk. Putramu yang harus dirawat kembali di ruang VIP salah satu contohnya.”


“Lalu kenapa? Kau kemari untuk mengejekku? Bahwa aku pantas mendapatkannya?”

“Tidak. Kau harus menghadapi konsekuensi karena membunuh Seokju. Bukan putramu yang tidak bersalah.”

“Lantas, kau mau aku melakukan apa?”

“Besok aku akan mewawancarai Nam Hyukchul di Kantor Kejaksaan Pusat. Bujuk dia untuk berkata jujur. Maka aku akan menyelamatkan putramu,” perintahkan Yihan.

--



Esok harinya,

Hyukchul dibawa dari tahanan ke kantor kejaksaan untuk bertemu pengacaranya, Yihan. Awalnya, Seokyoung ikut mendampingi Yihan, namun, Hyukchul memintanya pergi karena dia hanya ingin bicara berdua dengan Yihan. Jika Seokyoung nggak pergi, dia nggak akan mengatakan apa-apa. Karena itulah, Yihan pun meminta Seokyoung pergi. Begitu hanya berdua, nggak mau membuang waktu, Hyukchul mengeluarkan sesuatu dari perban yang membalut telapak tangannya. Sebuah pisau kecil. Dengan pisau itu, dia mau membunuh Yihan.


Seokyoung dan teamnya yang melihat dari ruang pantau langsung lari keluar untuk menyelamatkan Yihan. Yihan juga nggak nyerah dan membujuk Hyukchul menggunakan nama Junhwan, putra Hyukchul. Jika Hyukchul membunuhnya sekarang, maka putranya juga akan mati.

“Bagaimana kau tahu tentang putraku?”

“Tentu saja aku tahu. Dia anak tunggalmu dan istrimu. Tiga tahun. Selama itulah Seokju mencari donor. Kau pikir putramu bisa menunggu selama itu? Aku bisa menyelamatkan Nam Junhwan.”

“Tiga tahun? Waktunya tidak sebanyak itu. Karena itulah... Aku harus membunuhmu!”



 

Post a Comment

Previous Post Next Post