Sinopsis K-Drama : Eve Episode 05 part 2

Sinopsis K-Drama : Eve Episode 05 part 2

Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur, silahkan baca yang lain.

Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi, insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan


Selain menghadiahkan So Ra pesta tango, La El juga menghadiahkannya sebuah gaun tango berwarna hitam yang bisa So Ra kenakan di hari ulang tahunnya nanti. Terus, masih ada satu gaun lagi yang berwarna merah. Itu dia hadiahkan agar So Ra bisa mengenakannya di hari ulang tahunnya nanti untuk ditunjukkan ke Yoon Kyum. Kedua gaun itu benar-benar indah dan sesuai dengan selera So Ra.


Semakin mendekati hari ulang tahunnya, So Ra semakin antusias. Dia sampai memperingati sekretaris Kim agar tidak memberitahunya soal hotel mana yang di pesankan suaminya untuk kejutan ulang tahunnya. Dia suka dengan kejutan. Sekretaris Kim hanya bisa tersenyum canggung dan mengiyakan, soalnya, sampai sekarang dia belum dapat kabar dari Sekretaris Cha (sekretarisnya Yoon Kyum) kalau Yoon Kyum ada memesan kamar hotel untuk pesta ulang tahun So Ra.


Antusias So Ra semakin besar saat melihat Yoon Kyum yang begitu fokus di ruang kerjanya. Saking fokusnya, Yoon Kyum sampai menyuruh Da Bi yang lagi bermain di sana untuk tidak berisik karena dia harus memikirkan sesuatu. Di pikiran So Ra, Yoon Kyum lagi memikirkan pesta ulang tahunnya, padahal Yoon Kyum lagi memikirkan perintah La El waktu itu. Jika dia tidak menemui La El di hari ulang tahun So Ra, maka hubungan mereka berakhir, tapi jika dia menemuinya, maka mereka akan memulai hubungan terlarang mereka.

--



Hari ulang tahun So Ra,

Hari yang ditunggu-tunggu So Ra akhirnya tiba. Dan betapa kecewanya dia, saat bangun dan turun ke ruang bawah, hanya ada para pelayan yang menunggu dengan memberikan buket bunga dan sebuah kue ulang tahun. Tidak ada dekorasi apapun. Sekretaris Kim ternyata salah mengartikan permintaan So Ra. Karena So Ra minta pesta kejutan yang disempurnakan, maka dia dan staff lain tidak mendekorasi rumah dan tidak mengadakan acara, tapi sebagai gantinya, mereka mengundang Gabriel, koki bintang Michelin dari New York untuk membuatkan perjamuan makan untuk So Ra termasuk kue ulang tahunnya.

Kekecewaan So Ra semakin bertambah saat tidak melihat Yoon Kyum. Yoon Kyum sudah berangkat kerja dari pagi-pagi sekali sebelum So Ra bangun. Amarahnya langsung meledak karena mereka tidak membangunkannya. Ini benar-benar tidak sesuai yang diharapkannya. Dia benar-benar marah dan tidak mau menyentuh sedikitpun kue dan makanan yang sudah disiapkan.

Di kantor, Sekretaris Cha menyampaikan ke Yoon Kyum kalau dia sudah memesankan kamar suite di Hotel Meridien untuk hari ini. Tidak ada respon apapun dari Yoon Kyum.


Sementara itu, So Ra pergi ke TK Liyan. Kepsek yang sudah tau ini hari ulang tahun So Ra, memberikan ucapan selamat dan juga sebuah hadiah. Helm berkuda. Hadiah itu didasarkan karena tn. Han suka berkuda dan dia pikir helm berkuda akan berguna untuk So Ra. Dia juga udah menyiapkan janji makan siang dengan beberapa orang dari yayasan untuk merayakan ulang tahun So Ra. Untuk yang itu, So Ra tidak bisa menghadirinya karna dia sudah punya banyak jadwal acara.



Jadwal yang dibicarakannya adalah pesta tango yang disiapkan oleh La El. Mereka akan berkumpul di sanggar tari La El terlebih dahulu. So Ra sudah memakai gaun tango hadiah La El dan menyuruh sekr. Kim untuk pergi dan menjemputnya nanti malam karena pesta hari ini adalah rahasia. Di dalam sanggar tari, La El sudah menunggunya dengan wajah cemas. Dia meminta maaf karena tidak bisa ikut pesta hari ini. Eun Pyeong mengajaknya bertemu. So Ra tampak kecewa, namun, Eun Pyeong adalah orang penting baginya, makanya dia mengizinkan La El pergi. Toh, nanti akan ada orang lain di pesta. Setelah mendapat izin So Ra, La El pun pergi.


Yang nggak diketahui So Ra, semua hanya akting La El. Dia nggak ada janji dengan Eun Pyeong. Dia juga sengaja menelepon Eun Dam Ri untuk mengabari kalau dia ada urusan mendadak dan nggak bisa ikut pergi ke mionga. Jadi, dia meminta Dam Ri dan Ji Hee yang menemani So Ra merayakan ulang tahunnya. Dam Ri dan Ji Hee yang memang nggak suka dengan So Ra, mana mau dan memutuskan untuk nggak pergi juga ke acara tersebut. Semua berjalan sesuai yang La El rencanakan. Dam Ri ingin menghancurkan hari ulang tahun So Ra, jadi dia dengan sengaja menelpon Marco (pasangan tari So Ra) untuk mengabari kalau mereka batal ke Milonga.


So Ra yang nggak tahu apapun, terus menunggu di dalam sanggar tari yang gelap. Menunggu hingga ada yang datang dan membawanya ke Milonga.


Sementara itu, Yoon Kyum masih merasa bimbang. Haruskah dia merayakan ulang tahun So Ra? Atau haruskah dia pergi ke tempat La El? (La El sudah memberikan alamat, tempat mereka untuk berjumpa).

Berjam-jam So Ra menunggu di dalam sanggar tari itu, namun, tidak ada yang datang seorangpun. Rasa malu mulai menggerogotinya. Namun, dia tetap menunggu karena dia gengsi jika harus menyuruh Sek. Kim menjemputnya, karena itu sama saja memberitahu kalau dia sudah ditinggalkan.


Rencana La El terus berjalan. Dia sudah mulai menebar teror ke orang-orang yang pernah mengkhianati ayahnya. Salah satunya adalah Kim Yi Sak, orang kepercayaan ayahnya dulu. Caranya, dia mengirimkan sebuah paket untuk Yi Sak dengan menggunakan nama pengirim : Lee Tae Jun, nama ayahnya. Begitu mendapatkan paket itu, Yi Sak langsung menghubungi Jin Wook. Dia benar-benar ketakutan, soalnya isi paket yang dikirim itu adalah rekaman pembicaraannya dulu dengan Tae Jun. Saat itu, Tae Jun memintanya tolong padanya untuk melindungi La El jika terjadi sesuatu padanya. Dia juga memberitahu Yi Sak mengenai sahamnya yang dia alihkan ke La El. Bukan hanya Yi Sak yang ketakutan sekarang tapi juga Jin Wook. Mereka takut kejahatan masa lalu mereka terbongkar.


Paket itu sebenarnya di kirimkan oleh La El. Ny. Jang juga tau itu. ini adalah rencana mereka.



La El sekarang berada di rumah yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan Yoon Kyum. Sambil menunggu Yoon Kyum menemuinya, dia memakai concealer untuk menutupi tatto dan bekas luka yang ada di pundaknya. Dia juga merias dirinya dengan cantik. Ini menandakan betapa yakinnya La El kalau Yoon Kyum akan memilihnya dibandingkan So Ra.





Setelah menunggu sekian lama dengan menahan rasa malu, marah dan kecewa, akhirnya So Ra beranjak dari kursinya. Seolah ingin mengejeknya, bagian belakang gaunnya malah tersangkut diantara kaki kursi. So Ra yang udah emosi, nggak bisa berpikir rasional lag. Bukannya mengangkat kursi, dia malah menarik gaunnya secara kasar hingga sobek. Diluar pintu, kakinya malah tergelincir dan hampir jatuh dari tangga. Emosinya semakin menjadi-jadi, karena mobil sek. Kim masih belum ada. Dia langsung menelepon sek. Kim dan membentaknya agar menjemputnya sekarang juga. Sekr. Kim jelas panik dan bergegas ke sanggar tari sambil menelepon sekr. Cha untuk menanyakan hotel yang di pesan oleh Yoon Kyum. Sekr. Cha memberitahu alamat hotelnya tapi Yoon Kyum belum memberikan instruksi apapun mengenai kamar itu (mau dirias gimana atau mau disiapkan apa). Sekr. Kim nggak peduli, yang penting dia harus bisa mengantarkan So Ra ke hotel, atau dia akan dibunuh!


Begitu sekr. Kim tiba, dia langsung melemparkan sepatu hak nya ke sekr. Kim. Rasa marahnya sedikit mereda saat Sekr. Kim memberitahukan hotel yang di pesan oleh Yoon Kyum dan mereka akan segera ke sana. Sayangnya, Yoon Kyum telah memutuskan untuk pergi menemui La El. Dia berbohong ke sekr. Cha kalau dia ada urusan penting and batalkan pemesanan kamarnya. Karena Yoon Kyum pergi begitu terburu-buru, Sekr. Cha nggak sempat mengikutinya. Yoon Kyum juga sengaja mematikan ponselnya supaya tidak bisa di lacak dan dihubungi.


Sekr. Cha langsung menelepon sekr. Kim dan menyuruhnya mencegah So Ra ke hotel karena Yoon Kyum membatalkan acara. Mati sudah! Sudah terlambat karena So Ra sudah bertukar gaun dan sudah berangkat ke hotel sedari tadi. Dia pergi sendirian ke sana.


Hatinya benar-benar girang memikirkan kejutan yang akan dilihatnya di kamar hotel. Namun, semua buyar! Tidak ada hiasan apapun di sana. Kosong melompong. Suami yang dicintainya juga tidak ada. Staff hotel juga kebingungan saat So Ra menanyai hiasan karena mereka tidak mendapatkan instruksi apapun. Rasa kecewa yang sudah di pendam So Ra sedari pagi langsung meluap. Hari ulang tahunnya berantakan. Semua bertolak belakang dengan yang diharapkannya.


So Ra pulang ke rumah dengan hati penuh kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Layaknya anak kecil yang lagi tantrum, dia melemparkan semua barang yang ada di meja sambil berteriak-teriak kalau ini adalah hari ulang tahunnya. Seolah belum cukup sial, dia malah jatuh terpeleset dan merusak gaunnya hadiah La El. Dia pun mulai berteriak dan menangis seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh Ibunya saat jalan-jalan ke mall.


Di saat yang sama, tn. Han sedang melakukan pertemuan rahasia dengan beberapa orang tertinggi untuk membahas proyek Zeus. Dan dia sudah berencana untuk merekrut Eun Pyeong ke dalam rencana mereka. Di saat itu, So Ra malah meneleponnya sambil menangis terisak-isak, mengadu mengenai Yoon Kyum yang menghilang di hari ulang tahunnya. Rengekannya itu malah mendapatkan amarah dari tn. Han. tn. Han menilai So Ra yang nggak becus mengatur ulang tahun sendiri dan malah ingin mengelola bisnis?! Dasar bodoh!!


Tangisan So Ra semakin keras. Nggak ada satupun pesta. Nggak ada satupun kejutan. Suami menghilang. Dan sekarang, mendapat makian dari ayahnya. Tangisan So Ra yang semakin keras, membuat para staff menjadi ketakutan. Takut menjadi sasaran amukan So Ra.



Suami yang diharapkannya tersebut, sekarang sedang bersama bestie-nya. Yoon Kyum menemui La El. Tidak tau mengenai itu, So Ra menelepon La El yang lagi menunggu Yoon Kyum mandi dan curhat mengenai kacaunya hari ulang tahunnya. Layaknya sahabat yang baik, La El pun mencoba menghiburnya. Penghiburannya membuat So Ra semakin menangis keras dan merasa hanya La El yang dimilikinya. Ditambah lagi, La El berujar akan membantunya untuk mengambil alih pasaraya yang diinginkannya tersebut. So Ra sangat senang dan mengajak La El untuk mengelolanya bersama jika mereka sudah mendapatkannya.


“Kamu tidak boleh mengkhianatiku,” ujar So Ra. “Maukah kamu terus mendampingiku?”


“Tentu saja. Sampai mati,” jawab La El.


Dan semua hanya kebohongan. Sedari awal, dia sudah mengkhianati So Ra. Dia sudah berhasil mengambil hati Yoon Kyum. Di hari ulang tahun So Ra, dia berhasil menjerat Yoon Kyum.




Post a Comment

Previous Post Next Post