Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
Selain
menghadiahkan So Ra pesta tango, La El juga menghadiahkannya sebuah gaun tango
berwarna hitam yang bisa So Ra kenakan di hari ulang tahunnya nanti. Terus,
masih ada satu gaun lagi yang berwarna merah. Itu dia hadiahkan agar So Ra bisa
mengenakannya di hari ulang tahunnya nanti untuk ditunjukkan ke Yoon Kyum.
Kedua gaun itu benar-benar indah dan sesuai dengan selera So Ra.
Semakin
mendekati hari ulang tahunnya, So Ra semakin antusias. Dia sampai memperingati
sekretaris Kim agar tidak memberitahunya soal hotel mana yang di pesankan
suaminya untuk kejutan ulang tahunnya. Dia suka dengan kejutan. Sekretaris Kim
hanya bisa tersenyum canggung dan mengiyakan, soalnya, sampai sekarang dia
belum dapat kabar dari Sekretaris Cha (sekretarisnya Yoon Kyum) kalau Yoon Kyum
ada memesan kamar hotel untuk pesta ulang tahun So Ra.
Antusias
So Ra semakin besar saat melihat Yoon Kyum yang begitu fokus di ruang kerjanya.
Saking fokusnya, Yoon Kyum sampai menyuruh Da Bi yang lagi bermain di sana
untuk tidak berisik karena dia harus memikirkan sesuatu. Di pikiran So Ra, Yoon
Kyum lagi memikirkan pesta ulang tahunnya, padahal Yoon Kyum lagi memikirkan
perintah La El waktu itu. Jika dia tidak menemui La El di hari ulang tahun So
Ra, maka hubungan mereka berakhir, tapi jika dia menemuinya, maka mereka akan
memulai hubungan terlarang mereka.
--
Hari
ulang tahun So Ra,
Hari
yang ditunggu-tunggu So Ra akhirnya tiba. Dan betapa kecewanya dia, saat bangun
dan turun ke ruang bawah, hanya ada para pelayan yang menunggu dengan
memberikan buket bunga dan sebuah kue ulang tahun. Tidak ada dekorasi apapun.
Sekretaris Kim ternyata salah mengartikan permintaan So Ra. Karena So Ra minta
pesta kejutan yang disempurnakan, maka dia dan staff lain tidak mendekorasi
rumah dan tidak mengadakan acara, tapi sebagai gantinya, mereka mengundang
Gabriel, koki bintang Michelin dari New York untuk membuatkan perjamuan makan
untuk So Ra termasuk kue ulang tahunnya.
Kekecewaan
So Ra semakin bertambah saat tidak melihat Yoon Kyum. Yoon Kyum sudah berangkat
kerja dari pagi-pagi sekali sebelum So Ra bangun. Amarahnya langsung meledak
karena mereka tidak membangunkannya. Ini benar-benar tidak sesuai yang diharapkannya.
Dia benar-benar marah dan tidak mau menyentuh sedikitpun kue dan makanan yang
sudah disiapkan.
Di
kantor, Sekretaris Cha menyampaikan ke Yoon Kyum kalau dia sudah memesankan
kamar suite di Hotel Meridien untuk hari ini. Tidak ada respon apapun dari Yoon
Kyum.
Sementara
itu, So Ra pergi ke TK Liyan. Kepsek yang sudah tau ini hari ulang tahun So Ra,
memberikan ucapan selamat dan juga sebuah hadiah. Helm berkuda. Hadiah itu
didasarkan karena tn. Han suka berkuda dan dia pikir helm berkuda akan berguna
untuk So Ra. Dia juga udah menyiapkan janji makan siang dengan beberapa orang
dari yayasan untuk merayakan ulang tahun So Ra. Untuk yang itu, So Ra tidak
bisa menghadirinya karna dia sudah punya banyak jadwal acara.
Jadwal
yang dibicarakannya adalah pesta tango yang disiapkan oleh La El. Mereka akan
berkumpul di sanggar tari La El terlebih dahulu. So Ra sudah memakai gaun tango
hadiah La El dan menyuruh sekr. Kim untuk pergi dan menjemputnya nanti malam
karena pesta hari ini adalah rahasia. Di dalam sanggar tari, La El sudah
menunggunya dengan wajah cemas. Dia meminta maaf karena tidak bisa ikut pesta
hari ini. Eun Pyeong mengajaknya bertemu. So Ra tampak kecewa, namun, Eun
Pyeong adalah orang penting baginya, makanya dia mengizinkan La El pergi. Toh, nanti akan ada orang lain di pesta.
Setelah mendapat izin So Ra, La El pun pergi.
Yang
nggak diketahui So Ra, semua hanya akting La El. Dia nggak ada janji dengan Eun
Pyeong. Dia juga sengaja menelepon Eun Dam Ri untuk mengabari kalau dia ada
urusan mendadak dan nggak bisa ikut pergi ke mionga. Jadi, dia meminta Dam Ri dan
Ji Hee yang menemani So Ra merayakan ulang tahunnya. Dam Ri dan Ji Hee yang
memang nggak suka dengan So Ra, mana mau dan memutuskan untuk nggak pergi juga
ke acara tersebut. Semua berjalan sesuai yang La El rencanakan. Dam Ri ingin
menghancurkan hari ulang tahun So Ra, jadi dia dengan sengaja menelpon Marco
(pasangan tari So Ra) untuk mengabari kalau mereka batal ke Milonga.
So Ra
yang nggak tahu apapun, terus menunggu di dalam sanggar tari yang gelap.
Menunggu hingga ada yang datang dan membawanya ke Milonga.
Sementara
itu, Yoon Kyum masih merasa bimbang. Haruskah dia merayakan ulang tahun So Ra?
Atau haruskah dia pergi ke tempat La El? (La El sudah memberikan alamat, tempat
mereka untuk berjumpa).
Berjam-jam
So Ra menunggu di dalam sanggar tari itu, namun, tidak ada yang datang
seorangpun. Rasa malu mulai menggerogotinya. Namun, dia tetap menunggu karena
dia gengsi jika harus menyuruh Sek. Kim menjemputnya, karena itu sama saja
memberitahu kalau dia sudah ditinggalkan.
Rencana
La El terus berjalan. Dia sudah mulai menebar teror ke orang-orang yang pernah
mengkhianati ayahnya. Salah satunya adalah Kim Yi Sak, orang kepercayaan
ayahnya dulu. Caranya, dia mengirimkan sebuah paket untuk Yi Sak dengan
menggunakan nama pengirim : Lee Tae Jun, nama ayahnya. Begitu mendapatkan paket
itu, Yi Sak langsung menghubungi Jin Wook. Dia benar-benar ketakutan, soalnya
isi paket yang dikirim itu adalah rekaman pembicaraannya dulu dengan Tae Jun.
Saat itu, Tae Jun memintanya tolong padanya untuk melindungi La El jika terjadi
sesuatu padanya. Dia juga memberitahu Yi Sak mengenai sahamnya yang dia alihkan
ke La El. Bukan hanya Yi Sak yang ketakutan sekarang tapi juga Jin Wook. Mereka
takut kejahatan masa lalu mereka terbongkar.
Paket
itu sebenarnya di kirimkan oleh La El. Ny. Jang juga tau itu. ini adalah
rencana mereka.
La El
sekarang berada di rumah yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan Yoon
Kyum. Sambil menunggu Yoon Kyum menemuinya, dia memakai concealer untuk
menutupi tatto dan bekas luka yang ada di pundaknya. Dia juga merias dirinya
dengan cantik. Ini menandakan betapa yakinnya La El kalau Yoon Kyum akan
memilihnya dibandingkan So Ra.
Setelah
menunggu sekian lama dengan menahan rasa malu, marah dan kecewa, akhirnya So Ra
beranjak dari kursinya. Seolah ingin mengejeknya, bagian belakang gaunnya malah
tersangkut diantara kaki kursi. So Ra yang udah emosi, nggak bisa berpikir
rasional lag. Bukannya mengangkat kursi, dia malah menarik gaunnya secara kasar
hingga sobek. Diluar pintu, kakinya malah tergelincir dan hampir jatuh dari
tangga. Emosinya semakin menjadi-jadi, karena mobil sek. Kim masih belum ada.
Dia langsung menelepon sek. Kim dan membentaknya agar menjemputnya sekarang
juga. Sekr. Kim jelas panik dan bergegas ke sanggar tari sambil menelepon sekr.
Cha untuk menanyakan hotel yang di pesan oleh Yoon Kyum. Sekr. Cha memberitahu
alamat hotelnya tapi Yoon Kyum belum memberikan instruksi apapun mengenai kamar
itu (mau dirias gimana atau mau disiapkan apa). Sekr. Kim nggak peduli, yang
penting dia harus bisa mengantarkan So Ra ke hotel, atau dia akan dibunuh!
Begitu
sekr. Kim tiba, dia langsung melemparkan sepatu hak nya ke sekr. Kim. Rasa
marahnya sedikit mereda saat Sekr. Kim memberitahukan hotel yang di pesan oleh
Yoon Kyum dan mereka akan segera ke sana. Sayangnya, Yoon Kyum telah memutuskan
untuk pergi menemui La El. Dia berbohong ke sekr. Cha kalau dia ada urusan
penting and batalkan pemesanan kamarnya. Karena Yoon Kyum pergi begitu
terburu-buru, Sekr. Cha nggak sempat mengikutinya. Yoon Kyum juga sengaja
mematikan ponselnya supaya tidak bisa di lacak dan dihubungi.
Sekr.
Cha langsung menelepon sekr. Kim dan menyuruhnya mencegah So Ra ke hotel karena
Yoon Kyum membatalkan acara. Mati sudah! Sudah terlambat karena So Ra sudah
bertukar gaun dan sudah berangkat ke hotel sedari tadi. Dia pergi sendirian ke
sana.
Hatinya
benar-benar girang memikirkan kejutan yang akan dilihatnya di kamar hotel.
Namun, semua buyar! Tidak ada hiasan apapun di sana. Kosong melompong. Suami
yang dicintainya juga tidak ada. Staff hotel juga kebingungan saat So Ra
menanyai hiasan karena mereka tidak mendapatkan instruksi apapun. Rasa kecewa
yang sudah di pendam So Ra sedari pagi langsung meluap. Hari ulang tahunnya
berantakan. Semua bertolak belakang dengan yang diharapkannya.
So Ra
pulang ke rumah dengan hati penuh kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Layaknya
anak kecil yang lagi tantrum, dia
melemparkan semua barang yang ada di meja sambil berteriak-teriak kalau ini
adalah hari ulang tahunnya. Seolah belum cukup sial, dia malah jatuh terpeleset
dan merusak gaunnya hadiah La El. Dia pun mulai berteriak dan menangis seperti
anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh Ibunya saat jalan-jalan ke mall.
Di
saat yang sama, tn. Han sedang melakukan pertemuan rahasia dengan beberapa
orang tertinggi untuk membahas proyek Zeus. Dan dia sudah berencana untuk
merekrut Eun Pyeong ke dalam rencana mereka. Di saat itu, So Ra malah
meneleponnya sambil menangis terisak-isak, mengadu mengenai Yoon Kyum yang
menghilang di hari ulang tahunnya. Rengekannya itu malah mendapatkan amarah
dari tn. Han. tn. Han menilai So Ra yang nggak becus mengatur ulang tahun
sendiri dan malah ingin mengelola bisnis?! Dasar bodoh!!
Tangisan
So Ra semakin keras. Nggak ada satupun pesta. Nggak ada satupun kejutan. Suami
menghilang. Dan sekarang, mendapat makian dari ayahnya. Tangisan So Ra yang
semakin keras, membuat para staff menjadi ketakutan. Takut menjadi sasaran amukan
So Ra.
Suami
yang diharapkannya tersebut, sekarang sedang bersama bestie-nya. Yoon Kyum menemui La El. Tidak tau mengenai itu, So Ra
menelepon La El yang lagi menunggu Yoon Kyum mandi dan curhat mengenai kacaunya
hari ulang tahunnya. Layaknya sahabat yang baik, La El pun mencoba
menghiburnya. Penghiburannya membuat So Ra semakin menangis keras dan merasa
hanya La El yang dimilikinya. Ditambah lagi, La El berujar akan membantunya
untuk mengambil alih pasaraya yang diinginkannya tersebut. So Ra sangat senang
dan mengajak La El untuk mengelolanya bersama jika mereka sudah mendapatkannya.
“Kamu
tidak boleh mengkhianatiku,” ujar So Ra. “Maukah kamu terus mendampingiku?”
“Tentu
saja. Sampai mati,” jawab La El.
Dan
semua hanya kebohongan. Sedari awal, dia sudah mengkhianati So Ra. Dia sudah
berhasil mengambil hati Yoon Kyum. Di hari ulang tahun So Ra, dia berhasil
menjerat Yoon Kyum.