Sinopsis Lakorn : Chuen Cheewa (2016) Episode 11 part 4

 

Original Network : Channel 7


Ketika Kade pulang dan tahu kalau Tor sudah pulang, dia sangat bersemangat. Mengejutkan Wing yang membukakan pintu pagar.

Kade langsung menemui Tor yang sedang makan di taman. Dan Nanny Aon yang awalnya bersama dengan Tor, pun pamit dan pergi.


Didapur. Wing menceritakan tentang sikap aneh Kade yang sangat bersemangat saat tahu kalau Tor sudah pulang. Mendengar itu, Nanny Aon menyuruh Pelayan Sa untuk mengantarkan sesuatu, sekalian menguping pembicaraan antara Kade dan Tor.

“Nanny!” kata Pelayan Jan dan Chef Yhong, terkejut.

“Aku hanya penasaran,” balas Nanny Aon, tidak merasa ada yang salah.


Kade memanas- manasi Tor supaya segera melamar Chuen. Dia memberitahu kalau selain Tor, ada Nat juga yang menyukai Chuen, bahkan disekolah juga ada banyak pria yang menyukai Chuen. Mendengar itu, Tor memikirkan saran dari Kade, dan dia mengucapkan terima kasih pada Kade serta dia mendoakan agar Kade juga berhasil dalam percintaan.

Pelayan Sa mendengarkan pembicaraan mereka dari jauh. Kemudian dia mendekati Tor dan Kade untuk menghidangkan makanan yang dibawanya.


Kembali ke dapur, Pelayan Sa bercerita kepada setiap orang yang sudah menunggu dengan penasaran. Dia menceritakan kalau dia tidak terlalu mendengar, dia hanya mendengar, Kade mengucapkan semoga Tor berhasil, dan Tor mengucapakan semoga Kade berhasil juga dalam hal percintaan.

“Sa-aht beritahu kami cerita lengkapnya!” desak Chef Yhong.

“Oh, ayo duduk dulu,” jelas Pelayan Sa. Lalu dia mulai bercerita dari awal sampai akhir.

Malam hari, setelah selesai makan malam, Tor membawa Chuen berjalan- jalan disekitar rumah. Melihat sikap Tor, Chuen yakin kalau ada sesuatu yang ingin Tor katakan padanya, jadi diapun bertanya. Dan dengan sikap bercanda, Tor meminta Chuen untuk berjanji padanya terlebih dahulu, setelah Chuen mendengar apa yang akan dia katakan, Chuen jangan marah. Dan Chuen pun berjanji. Lalu sikap Tor berubah menjadi serius.

“Aku telah mencintaimu sejak lama. Jika kamu tidak percaya, kamu bisa bertanya pada Khun Ton, karena aku selalu mendiskusikan tentang masalah ini dengannya. Dan Khun Ton bahagia serta mendukung pernikahan kita juga,” kata Tor dengan sikap sangat tulus.


Dari balik jendela didalam kamar, Ton memperhatikan mereka berdua. Dan Chuen serta Tor menyadari hal tersebut.

“Khun Ton mungkin melihat untuk mendengar apa jawabanmu,” kata Tor, menjelaskan dengan senang.

“Aku akan menikah denganmu,” jawab Chuen sambil menatap ke arah Ton yang mengintip dari balik jendela.

Mendengar jawaban itu, Tor sangat senang sekali. Sedangkan Ton tidak, dan lalu diapun berhenti mengintip.


Melihat Tor sangat senang sekali, Chuen langsung buru- buru mengatakan syaratnya. Dia ingin Tor untuk menunggu nya sampai lulus terlebih dahulu, dan setelah lulus dia ingin bekerja selama setahun dulu. Untuk syarat pertama, Tor setuju. Tapi syarat kedua, Tor merasa itu kelamaan. Dan Chuen menjelaskan kalau dia butuh waktu untuk mempersiapkan dirinya.


“Kalau gitu, kita bertunangan dulu, gimana?” tanya Tor, berharap. Dan Chuen diam. “Chuen?” panggil Tor, memohon.

“Baiklah,” jawab Chuen. Dan Tor sangat senang sekali.

Dengan bahagia, Tor datang ke kamar Lady Veena dan Lord Pichai. Dia mengajak Lord Pichai untuk berbicara berdua. Dan Lord Pichai setuju.


Chuen kembali ke dalam kamarnya dengan rasa sedih. Dia mengingat perkataan Tor barusan, ternyata selama ini Ton mendukung Tor untuk mengejarnya, ini tandanya Ton tidak memiliki perasaan padanya. Dan Chuen sangat sedih.

“Kamu begitu kejam. Mengapa kamu begitu kejam padaku?” gumam Chuen, bertanya- tanya, sambil menangis sedih.


Sedangkan Ton sendiri. Dia juga merasa sedih, tapi dia bersikap lebih tegar daripada Chuen. “Selamat tinggal, Chuencheewa.”

Post a Comment

Previous Post Next Post