Original Network : OCN tvN
“Drama
ini adalah fiksi. Tokoh, tempat, organisasi, insiden, kelompok, dan latar.
Tidak berdasarkan kenyataan”
“Diruang introgasi”
Det.
Sung Jun dan Det. Seok mengintrogasi pelaku, Pak Jung. Tapi Pak Jung terus saja
menyangkal bahwa dialah pembunuh korban Ji Eun.
“Tidak
ada lagi yang bisa kukatakan. Bawa aku ke pengadilan,” kata Pak Jung dengan
sikap tenang. Dan Det. Sung Jun merasa agak emosi. Serta para detektif yang
lain merasa frustasi.
Pak
Jung mengajukan permintaan, yaitu meminta diadakan Sidang Juri. Menerima
permintaan tersebut, Hakim Sung Hoon tidak menolak.
Berita
mengenai Pak Jung mulai muncul dimedia. Dalam sidang pembunuhan yang akan
segera diadakan ini, Pak Jung meminta diadakan Sidang Juri, dan Hakim menyetujui
permintaan tersebut. Mendengar berita ini, Det. Na Dong Hwa bertanya- tanya,
apa mungkin Pak Jung ada merencanakan sesuatu.
“Seperti
apa?” tanya Kapten Oh.
“Kamu
tahu, di film-film misteri, selalu ada
kejutan saat kamu berpikir pelakunya sudah tertangkap. Ini hanya pendapatku,”
jawab Det. Na dengan serius.
Mendengar
itu, setiap orang yang awalnya mendengarkan dengan serius, langsung berhenti
mendengarkan. Karena mereka berpikir, kalau Det. Na hanya terlalu sering
menonton film saja, makanya Det. Na berpikir seperti ini.
Beberapa
orang dipilih secara acak untuk menjadi juri dipersidangan Ji Eun. Mereka di
undang melalui surat yang dikirim kan ke rumah mereka masing- masing ataupun ke
tempat kerja mereka. Jika mereka bersedia, maka mereka dapat datang ke
pengadilan, jika tidak, maka mereka harus menjelaskan alasan kenapa tidak bisa
hadir dan materi pelengkap lainnya.
Pada
hari persidangan, orang- orang tersebut hadir. Lalu darisana mereka diberikan
nomor. Dan kemudian Hakim Sung Hoon mengambil bola- bola bernomor didalam kotak
kecil, untuk menentukan siapa diantara mereka yang benar- benar terpilih. Lalu
terpilihlah 9 orang.
Ntah
kenapa, tampaknya orang- orang yang terpilih sebagai juri ini, sepertinya
mereka memang sudah di rencanakan untuk terpilih oleh seseorang.
"Tanggal 14 April 2022, Sidang
Juri Jung Man Chun"
Sebelum
persidangan dimulai, Hakim Sung Hoon menjelaskan pada ke 9 juri. “Sebelum
sidang, aku ingin mengingatkan Sembilan Juri tentang sesuatu. Keputusan yang
kalian buat hari ini menentukan nasib satu orang. Jangan meremehkan masalah
ini. Tanpa bias atau prasangka terhadap Terdakwa, nyatakan dia bersalah atau
tidak hanya berdasarkan bukti yang dibawa ke pengadilan,” jelasnya.
Sidang
dimulai. Jaksa mengajukan pertanyaan kepada tersangka, Pak Jung. Dan Pak Jung
menjawab setiap pertanyaan dengan baik.
Larut
malam pada tanggal 5 Januari, Pak Jung menodongkan pisau pada korban Ji Eun,
tapi dia tidak menculik korban Ji Eun. Alasan dia menondongkan pisau, karena
CEO Baek, yaitu Ayah Ji, tidak membayar gajinya selama berbulan- bulan. Bahkan
alih- alih membayar, Ayah Ji malah meremehkannya, karena dia adalah pekerja
imigran ilegal. Jadi dia hanya ingin memberikan pelajaran dengan menakut-
nakuti Ji Eun. Gaji yang harus dibayar oleh Ayah Ji kepadanya adalah sekitar
lebih dari 7.000 dolar.
“Hanya
demi 7.000 dolar, kamu membunuh putriku? Apa kesalahannya?” tanya Ibu Ji,
berdiri dan menunjuk Pak Jung dengan marah. “Kamu imigran ilegal yang tidak
punya tempat tujuan. Kami menerimamu karena kasihan dan ini caramu membalas
kami? Dasar manusia hina. Kembalikan putriku!” kata Ibu Ji sambil bersikap
histeris.
Suasana
diruang sidang pun menjadi ricuh. Jadi demi menjaga kedamaian diruang sidang,
maka Ibu Ji pun dibawa keluar dari dalam ruang sidang.
Dengan
tegas dan penuh penekanan, Pak Jung menjelaskan kalau dia memang sempat
berpikir untuk melakukan hal buruk, tapi dia tidak membunuh Ji Eun. Dan dia
meminta Hakim serta Para Juri untuk mempercayai nya.
“Bisa
buktikan bahwa kamu bukan pembunuhnya?” tanya Hakim Sung Hoon.
“Ya,
aku bisa,” jawab Pak Jung, berdiri dari tempatnya. Dan penjaga langsung
menahannya. “Di sana pada hari itu, ada orang selain aku,” jelasnya.
@@@
Ji
Eun berlari dari kejaran Pak Jung. Lalu dia bertemu sebuah mobil, dengan rasa
ngeri, dia memohon- mohon pada pengemudi mobil untuk menyelamatkannya. Dan
pengemudi mobil membuka kan pintu bagi Ji Eun.
Dari
luar mobil sambil memegang pisau, Pak Jung mengintip ke dalam. Dan pengemudi
mobil tersebut adalah …
@@@
“Detektif
Ryu Sung Jun dari Kepolisian Mooyoung. Dialah pelakunya. Dia membunuh putri Pak
Baek,” kata Pak Jung.
Mendengar
nama itu, Hakim Sung Hoon tidak menyangka. Bahkan Ayah Ji juga.
@@@
Satpam
yang bersiul. Itu adalah Ayah Ji, Baek Moon Kang.
Anak
tanpa ekspresi yang terus menatap dengan berani. Itu sepertinya adalah Ryu Sung
Ju atau yang disebut Yoon Jae.
“Prioritas kami adalah melindungi aktor cilik dan hewan. Adegan berbahaya, tidak direkam dengan anak- anak atau hewan sungguhan. Tapi dengan pemeran pengganti dan boneka.”