Sinopsis
Lakorn : Ps. I Hate You Episode 14
Di pesta kolam renang,
Saras lagi santai di tengah kolam dengan tiduran menggunakan
pelampung kasur. Dari gerak geriknya, dia kelihatan lagi nge-fly. Dan kemudian, dia kehilangan
keseimbangan dan jatuh ke dalam kolam.
Makin tua kita, makin kita menyadari
kebenarannya, bahwa semua orang yang kita cintai akan mati suatu hari nanti.
Term
memberikan kejutan pada Saras dengan datang menjemputnya di airport begitu Saras menyelesaikan
penerbangannya. Saras sempat ketakutan, mengira itu adalah Capt. Key karena
Term memeluknya tiba-tiba dari belakang. Tapi, begitu tahu itu Term, hatinya
menjadi riang gembira. Term benar-benar memperlakukannya dengan amat sangat
baik. Hm, dan Capt. Key ada di dekat sana. Melihat semuanya.
Hari
ini, Boss May sedang dalam suasana hati baik dan mentraktir mereka semua.
Tiba-tiba saja, seorang karyawan yang baru datang, menyodorkan sebuah dokumen.
Itu dokumen yang baru saja dikirimkan oleh kurir untuk May. Karena mengira itu
dokumen terkait kontrak, jadi bos yang membukanya. Dan ternyata, isinya adalah
foto-foto May saat tidur. Sudah pasti itu adalah ulah Wee.
Semua
sudah bisa menebak kalau May sedang diancam dengan foto tersebut. Dan seperti
yang ditakutkan oleh May, beberapa orang menyalahkannya. Menyebut semua terjadi
karena cara berpakaiannya dan sebagainya. Bos May langsung marah kepada
karyawan yang memberikan komentar tersebut! Padahal Bos May adalah pria dan
yang memberikan komentar adalah wanita, tapi Bos May malah lebih sopan menanggapi
masalah ini. Bos menegaskan kalau berpakaian adalah hak setiap individu dan
bukan izin bagi siapapun untuk melece*kan seseorang! Jika ada yang melanggar,
mereka harus dituntut. Apa yang dialami korban tidak berbeda dari kejahatan
lain. Berhenti menyalahkan korban. Karena tidak ada siapapun yang mau
dilece*kan!
Kembali
ke Saras. Saat Term memesankan minuman untuk Saras, Capt. Key langsung
menghampiri Saras. Sudah bisa ditebak, Capt. Key meminta penjelasan Saras
kenapa mengabaikan teleponnya, kenapa bisa bersama Term yang adalah sepupu
mendiang istrinya dan kenapa dia menggunakan nama ‘Krista’? Saras menjawab
semuanya dengan buru-buru karena takut Term kembali. Dia mengabaikan telepon
Capt. Key karena mereka sudah putus. Dia bersama Term karena mereka pacaranya.
Dia menggunakan nama ‘Krista’ karena saat ke pemakaman Nut, dia bertemu dengan
Term dan karena takut hubungan mereka ketahuan, dia menyamar menjadi adik Key.
Tentu semua yang Saras lakukan adalah hal bodoh karena semuanya bisa dengan
mudah ketahuan.
Sudah
terpojok, Saras menunjukkan sifat aslinya. Dia nggak takut dengan Capt. Key.
Jika hubungan mereka ketahuan, maka Capt. Key yang paling dirugikan karena
tidak akan dapat harta Nut. Hubungan mereka sudah berakhir, jadi mereka harus
berpisah dan jalani kehidupan masing-masing dengan bahagia.
“Kurasa
aku salah menilaimu,” ujar Capt. Key.
Dan
begitu Term kembali, Capt. Key sudah pergi. Untuk hari ini, Saras kembali
berhasil menutupi kebohongannya.
--
Di
bengkel,
Seorang
customer menjual mobilnya ke bos Non. Dia memamerkan betapa bagusnya mobilnya
dan sebagainya. Non kebetulan lewat, langsung tertawa. Dia yang memang menyukai
mobil dan mengerti mengenai otomotif, langsung memberitahu kekurangan mobil
itu. Semua yang dikatakan oleh penjual itu hanya omong kosong. Mobil itu sudah
pernah mengalami kecelakaan dan diperbaiki. Kondisinya sudah tidak sebaik yang
dikatakan penjual. Dan karena komentar-komentarnya itu, bos menyuruhnya ke
ruangannya.
Non
udah takut bakal kehilangan pekerjaan. Tapi, perkiraannya salah. Bos malah jadi
kagum dan menaikkan posisinya. Non tidak lagi menjadi pencuci mobil. Mulai
besok, Non akan ikut dengan bos. Wah, ini tentu kabar amat baik.
--
Pitch
membawa Meen menemui Ibunya. Dia tidak ingin menutupi hubungan mereka lagi dan
akan memberitahu hubungan mereka secara resmi. Meen tentu khawatir karna dia
tahu betapa Ibu Pitch membencinya. Dan untuk kali ini, Pitch sudah bulat dengan
keputusannya. Nggak perlu di ceritakan, kita sudah tau bagaimana respon Ibu
Pitch. Ibu Pitch amat sangat marah dan menyerang Meen. Menyalahkan Meen sudah
membunuh putrinya dan sekarang merebut putranya. Pitch yang langsung turun
tangan.
Mau
seperti apapun Ibunya mengancam, Pitch udah nggak goyah. Selama ini, dia dan
Prae selalu menuruti kemauan Ibunya. Berbeda dari Ibu lain, Ibu selalu
membuatnya dan Prae bersaing. Meski begitu, mereka tetap menyanyangi Ibunya dan
melakukan semua sesuai keinginannya. Dan untuk pertama kalinya, Pitch ingin
melakukan sesuatu sesuai keinginan hatinya. Tanpa mempedulikan teriakan Ibunya,
Pitch pergi bersama Meen.
Meen
jadi merasa bersalah karena sudah merusak hubungan Ibu dan anak. Dia juga
menyadari kalau ucapan Ibu Pitch tidak sepenuhnya salah. Mungkin dia salah satu
yang merusak hidup Prae. Dan akhirnya, Meen mau menceritakan masa lalu yang
mereka ditutupi.
Semua
masalah mereka dengan Pal hingga ke kematian Prae, semua berawal dari pesta
kolam renang saat mereka kuliah dulu. Itu awal segalanya.
Prae dkk sangat menikmati pesta hingga terus menunda waktu untuk
pulang. Saat itu, Meen sudah mencoba membujuk tapi Prae dan yang lain meminta
agar mereka bermain sebentar lagi. Saat itu yang ada di pesta bukan hanya
mereka tapi juga Pu. Pu dan Prae sudah dijodohkan sejak lama sehingga Pu
berusaha bersikap baik pada Prae. Namun, mau sebaik apapun Pu, Prae tetap saja
tidak punya perasaan padanya. Di pesta itu jugalah Pu bertemu Khun pertama
kalinya.
Pal menikmati pesta dengan cara yang salah dan menjerumuskan mereka
semua termasuk Win. Selesai meniduri Win, dia pergi begitu saja. Saat itulah
dia nggak sengaja melihat Meen yang sedang digoda oleh dua orang pria dan Prae
yang menolongnya. Prae mengusir keduanya dan mengatakan kalau Meen adalah
pacarnya. Untuk membuktikan, dia mencium bibir Meen. Meen shock. Kedua pria
juga ilfeel dan langsung pergi. Dan
di mata Meen, yang dilakukan Prae hanya seperti membantunya dan dengan maksud
menipu kedua pria tadi. Sayangnya, di mata Pal itu semua berbeda. Dia tau apa
yang dirasakan Prae.
Dan begitu Prae sendirian, Pal langsung memanggilnya dan membawanya
ke suatu tempat. Dia menawarkan nark**a yang lebih kuat untuk Prae supaya dia
bisa bersenang-senang. Dan ada tempat lain di sana yang tidak diketahui
pengunjung lain. Dia akan membawa Prae ke sana. Hanya Prae.
Di asat yang sama, Win sudah bangun dan mencari Pal. Dia bertanya ke
kakaknya, tapi Wanwan juga nggak tau. Perhatian mereka teralih begitu melihat
Saras yang ada di tengah kolam renang, terjatuh. Semua panik mengira dia
tenggelam, ternyata tidak. Saras bilang kalau dia hanya ingin berenang. Karena
terlalu sibuk dengan Saras, nggak ada yang sadar kalau Prae tidak bersama
mereka.
Meen yang pertama kali sadar dan langsung menelepon Prae, tapi nggak
diangkat. Pas saat itu, malah kedengaran kalau polisi datang menggerebek.
Sontak semua panik dan mencoba kabur. Meen yang menghentikan mereka untuk pergi
dan mengingatkan kalau Prae menghilang. Mereka tidak boleh meninggalkannya.
Barulah May menelpon dan menanyakan posisinya. Mereka sudah memberitau kalau
ada polisi, tapi Prae nggak peduli dan menyuruh mereka untuk langsung pergi
saja. Meen langsung merebut telepon Prae dan menanyakan posisinya. Tapi, Prae
tidak mau dan malah marah. Dia menyuruh Meen berhenti bersikap seolah dia harus
mengurusnya sepanjang waktu. Itu menyebalkan. Begitu mengatakan itu, Prae
mematikan telepon. Dan ya udah, akhirnya semua pergi tanpa Prae.
Pal sangat puas dengan keputusan Prae. Dia mengatakan kalau dia
nggak akan menyesalinya. Dan disanalah, Prae melakukan apa yang tersebar di
hari pernikahannya. Yang merekam hal itu adalah Pal.
Makanya,
Meen merasa itu adalah salahnya. Andai saja dia memaksa Prae untuk pulang
bersamanya saat itu, keadaan tidak akan berakhir seperti ini. Dia menyesali
keputusannya hari itu yang menuruti Prae dan pergi tanpa mencarinya lagi. Dan
hingga sekarang, Meen masih merasa Prae tidak melakukan kesalahan. Melainkan
Pal yang menggunakan itu untuk menekan Prae.
Setelah hari itu, Prae dan Pal berteman baik. Mereka sudah sepakat
untuk mentupi apa yang terjadi hari itu. Namun, Pal berbohong. Dia dengan
sengaja menyebarkan video Pal kepada para sahabat Pare. Dia berpura-pura bilang
akan mengirimkan foto, tapi yang dikirimkan malah video tersebut. Semua jadi
tau apa yang Prae lakukan. Prae marah karna dia kan sudah menyuruh
menghapusnya, tapi kenapa Pal malah tetap menyimpannya.
Prae malu dan merasa Meen kecewa padanya. Berbeda dari yang
ditakutkannya, Meen tidak menghakiminya sama sekali. Para sahabatnya juga
datang untuk menenangkannya dan mengatakan mereka bisa memahaminya. Tidak
apa-apa. Dan ini yang membuat Pal merasa marah. Bukan hal itu yang
diharapkannya.
Dan
sekarang, Meen ingin tau siapa yang sudah mengkhianati Prae. Tapi, tiap kali
dia berusaha mencari orang yang mengeskpos Prae, makin dia menyadari kalau
mereka semua bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi.
“Bisakah
kamu memaafkan dirimu sendiri?” tanya Pitch. “Kurasa kamu berusaha mencari
pelakunya karena kamu merasa bersalah. Kamu merasa bersalah karena tidak bisa
menyelamatkan Prae hari itu. Kamu tidak perlu memaafkan orang yang mengekspos
Prae. Namun, kamu harus memaafkan dirimu sendiri. Jika tidak, kamu akan
menanggung rasa bersalah seumur hidupmu,” nasehati Pitch.
Disaat
yang sama, Non memberitahu Wanwan bahwa dia sudah dipromosikan. Wanwan tentu
ikut senang.
Cinta mungkin hanya bertahan sebentar.
Namun, itu akan tetap ada dalam ingatan kita untuk waktu yang lama. Perpisahan
adalah bagian dari kehidupan kita. Kita harus menikmati momen berharga ini.
Agar kita tidak menyesal saat hari perpisahan tiba.
Prae mungkin marah dengan yang Pal lakukan. Tapi, dia tetap saja
datang mencarinya. Dia sudah kecanduan dengan obat yang Pal berikan.
Hari
ini, ketika sedang jogging, Term
nggak sengaja bertemu dengan Capt. Key. Dia kebetulan pindah ke lingkungan yang
sama dengan Capt. Key. Karena bertemu, Term ingin memberitahukan hubungannya
dengan Saras yang dia kira adalah Krista, adik Key. Belum sempat dia
mengatakannya, Krista asli muncul dan menyapa mereka. Tidak lupa, dia
memperkenalkan dirinya sebagai Krista, adik Key.
Jderrr!
Term sekarang sudah tau kalau yang bersama dengannya adalah Krista palsu.
Namun, terkadang lebih baik dipisahkan
oleh kematian.