Sinopsis Chinese Drama : The Starry Love Episode 13
Yetan
sudah membuat keputusan. Dia akan pergi dari Alam Langit. Hu Shui yang ingin
ikut, di halangi oleh Yetan. Dia tidak ingin Hu Shui ikut menerima hukuman
dengan mereka jika ketahuan kabur. Lebih baik, Hu Shui membantunya membebaskan
Qingheng.
Saat
mau menyelamatkan Qingheng, Hu Shui nggak sengaja berpas-pasan dengan Ziwu yang
juga mau membebaskan Qingheng. Berkat bantuan dari Hu Shui, menggunakan kunci
yang diberikan Dewa Erlang ke Yetan, Qingheng berhasil bebas. Hu Shui juga
memberitahu kalau yetan menunggunya di kota Wanglaing.
--
Alam
Chenyuan
Perang
singkat memang sudah usai, namun, ada banyak pasukan Chenyuan yang terluka
dalam peperangan tersebut. Salah satunya adalah ayah Shushui. Makanya, Shusui
memohon pada Qingkui untuk mengobati ayahnya yang kedua urat tangannya terluka
dan dalam keadaan sekarat. Qingkui yang baik hati, mana mungkin membiarkan ada
orang terluka. Dia langsung dengan cepat menyuruh Sushui membawa ayahnya dan
mengobati luka di kedua nadinya. Obat yang diberikan oleh Qingkui sangat
mujarab.
Chaofeng
sebenarnya kurang suka Qingkui mengobati orang. Karena, Qingkui sangat baik dan
tidak membedakan mana musuh ataupun teman dalam mengobati. Jika hanya ayah
Sushui, mungkin tidak masalah, tapi jika kabar Qingkui yang bisa mengobati
tersebar, takutnya akan timbul masalah besar. Haichao menyuruh Chaofeng untuk
tidak takut dan menyakinkan kalau tidak akan ada orang ketujuh yang tau.
Chaofeng kaget, emang siapa aja yang udah tau ilmu pengobatan Qingkui? Wkwkwkw.
Ada enam orang : Chaofeng, Haichao, Sushui, ayah Sushui, Wu Dai dan Selir Xue.
Niatnya
emang cuma 6 orang, eh, malah datang orang lain lagi yang datang. Kali ini,
kaki tangan Wu Dai yang meminta tolong Qingkui untuk mengobati sahabatnya.
Sahabatnya ikut dalam perang dan sudah terluka, tapi kemudian harus dihukum
juga di Gua Pengerat Jiwa bersama Wudai. Saat dihukum, sahabatnya tidak kuat
dan pingsan. Qingkui segera memeriksanya dan untunglah dia hanya kelelahan. Eh,
kaki tangan Wudai malah meminta bantuan Qingkui lagi untuk mengobati sahabat
dari sahabatnya. Qingkui tentu menyanggupi.
Dan
begitulah, akhirnya, hampir semua orang di suku Chenyuan tau kehebatan
pengobatan Qingkui. Mereka yang terluka dalam perang mulai berdatangan satu
persatu untuk diobati oleh Qingkui. Dan dalam sekejap saja, kediaman Qingkui
sudah berubah menjadi balai pengobatan. Kabar sudah menyebar luas, jadi
mustahil bagi Chaofeng untuk menutupi mulut semua orang. Ya udah, demi
keselamatan Qingkui agar tidak dihukum berat karena mengobati, Chaofeng
menyuruh Haichao menyebarkan pengobatan Qingkui ke semua yang berperang.
Soalnya, dipeperangan ini, ada juga pejabat dan orang penting yang ikut. Mereka
harus memanfaatkan ini untuk mengubah aturan alam di Alam Chenyuan.
--
Kota
Wangliang,
Qingheng
dan Ziwu sudah tiba di kota Wangliang. Berada disana, mereka tentu merasa takut
dan asing. Ditambah lagi, mereka nggak tau gimana roh Dewa kakak mereka, jadi
mereka selalu takut kalau kakak mereka berubah menjadi kodok atau hal lain.
Untungnya, ada Yetan. Yetan memberitahu kalau Youqin kan bukan bereinkarnasi,
tapi hanya roh Dewanya yang terjatuh, jadi penampilannya tidak akan berubah.
Tetap sama seperti penampilan aslinya.
Ah,
Yetan juga memberitahu syarat untuk menyatukan ketiga roh dewa. Dia harus
membuat ketiga Roh Dewa jatuh cinta padanya disaat bersamaan. Di Lanjue yang
mengikuti sedari tadi, langsung menentang hal tersebut. Baru juga mau berdebat,
nyali Di Lanjue langsung ciut saat melihat Ziwu. Tentu saja, Ziwu nggak
mengenali penampilannya sebagai Di Lanjue, meskipun Ziwu merasa mata dan aorma
Di Lanjue nggak asing. Di Lanjue tentu saja pura-pura juga kalau ini pertemuan
pertama mereka.
Dan
begitulah team pencarian ketiga roh dewa terbentuk : Yetan, Manman, Di Lanjue,
Qingheng dan Ziwu.
Yetan
merasa team yang dibentuknya adalah team hebat. Pertama, Qingheng dan Ziwu
berasal dari suku Dewa dan bisa menggunakan sihir. Kedua, Di Lanjue adalah
Pangeran Suku Binatang dan pandai membuat alat sihir. Sempurna.
Sayangnya,
perkiraan Yetan salah. Qingheng dan Ziwu kan diam-diam kabur dari Alam Langit,
jadi mereka tidak boleh menggunakan sihir mereka karena Kaisar Langit bisa
melacak dan menangkap mereka. Mereka udah diwanti-wanti oleh Permaisuri Langit
untuk menggunakan kekuatan mereka hanya dalam keadaan darurat. Di Lanjue juga sama
saja seperti mereka. Dia sedang buron karena kabur dari Suku Binatang, jadi
lebih baik tidak menggunakan sihir. Kesimpulannya, ketiganya tidak lebih kuat
daripada Yetan yang seorang manusia.
--
Di
alam Chenyuan,
Yang
berobat ke tempat Qingkui sekarang bukan hanya mereka yang ikut berperang tapi
juga rakyat biasa dan orang-orang yang mempunyai penyakit tahunan. Kehebatan
pengobatannya sudah diakui semua orang. Viralnya pengobatan Qingkui sampai ke
telinga Putri Suku Ular.
Putri
Suci dari suku Ular mempunyai bekas luka seperti sisik ular di sisi wajahnya.
Luka itu didapatkan saat pengangkatan menjadi Putri Suci. Menurut aturan Suku
Ular, saat pengangkatan Putri Suci, dia harus melepas 49 lapis kulitnya yang
menandakan berhasil kembali dari pintu neraka. Putri berhasil melakukannya dan
bertahan hidup, tapi wajahnya menjadi hancur. Pada akhirnya, hal ini menjadi
aib.
Qingkui
merasa kasihan dan menghibur. Dia bisa mengobati luka itu. Setelah dia
mengobatinya, para pria akan bisa melihat kecantikan Putri dan akan ada banyak
yang datang melamar.
--
Di
kota Wangliang,
Yetan
dkk udah berusaha mencari pecahan Roh Dewa tapi tidak kunjung temu. Persediaan
uang Yetan juga udah habis untuk membeli makanan setiap harinya. Eh, Qingheng
dan Di Lanjue malah ribut, menyalahkan satu sama lain sebagai yang paling rakus
dan menghabiskan banyak makanan. Dan setiap kali mereka sudah bertengkar, Ziwu
yang akan melerai. Dia sering membela Di Lanjue sehingga membuat Qingheng
kesal. Ternyata, alasannya karena Ziwu merasa Di Lanjue mirip A-Cai dan dia
merindukan A Cai.
Ah,
tiba-tiba saja sebuah ide cemerlang lewat di otak Yetan. Dia menemukan cara
agar mereka tidak kelaparan lagi. Mereka hanya perlu menyelinap diam-diam di
malam hari untuk mencuri makanan persembahan Dewa Xuanshang. Hm, jadi, Youqin
yang udah menyelamatkan Empat Alam dengan memperbaiki segel Tanah Keruntuhan,
mulai disembah oleh Suku Manusia. Mereka mendirikan rumah persembahan khusus
untuk Youqin. Dan karena mereka nggak pernah melihat sosok Youqin, jadi mereka
membuat patung Youqin berdasarkan imanijasi mereka. Mereka membuat patungnya
sebagai sosok dengan wajah ramah dan suka tersenyum. Melihat patung itu, Yetan,
Manman dan Di Lanjue otomatis tertawa kencang.
Lagi
asyik makan makanan persembahan, tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki
sehingga semuanya otomatis langsung bersembunyi di bawah meja.Yang datang
ternyata adalah pencuri makanan persembahan juga. wkwkwk. Sama aja kayak
mereka. sambil makan, mereka bergosip mengenai Desa Yuewo yang memberikan
sayembara untuk menangkap Siluman Api di dekat desa mereka. Yang bisa menangkap
Siluman Api tersebut akan mendapatkan hadiah 500 tael perak.
Udah
bisa ditebak, Yetan tertarik mendengar sayembara tersebut. Mereka harus
menangkap Siluman Api itu agar bisa mendapatkan 500 tael perak.
Setelah
perjalanan semalaman, akhirnya mereka sampai di Desa Yuewo. Kepala Desa
meragukan kemampuan mereka karena penampilan Yetan dkk hanya seperti manusia
biasa. Siluman Api itu tinggal di dekat sini, di sebuah rumah batu. Tidak ada
yang boleh mendekat ke sana. Jika ada yang mencoba mengusirnya, Siluman Api
akan menyerang menggunakan api. Siluman Api itu juga udah pernah membunuh
seorang di desa mereka dengan membakarnya. Hiii, terdengar menyeramkan.
Namun,
Yetan dkk nggak ada niat untuk mundur. Di malam hari, mereka melakukan inspeksi
ke rumah batu tersebut. Baru juga sampai, dari dalam rumah sudah menyebar
keluar api-api. Sangat berbahaya. Di Lanjue udah hendak menenangkan api dengan
Bola Es, salah satu benda sihir yang dimilikinya. Eh, tapi mendadak Yetan
menahannya karena dia melihat sosok Siluman Api.
Siluman
Api merupakansalah satu pecahan Roh Dewa Youqin. Rambutnya merah dan bicaranya
nggak lancar. Dia juga tidak mengenali Yetan dan adik-adiknya dan menyerang
mereka dengan api. Sudah pasti mereka langsung kabur. Qingheng dan Ziwu sedih
karena Youqin tidak mengenali mereka. semuanya mengira kalau Youqin sudah menjadi
orang jahat.
Yetan
tetap nggak mau nyerah dan mengajak mereka untuk disksui dulu. Sementara,
mereka akan tinggal di rumah kosong dekat sana. Penampilan semuanya amat
berantakan karena terkena api Youqin. Hanya Manman yang masih tetap rapi.
Ternyata, karena dia mengenakan Sutra Cahaya Langit yang diberikan Yetan saat
mereka di Alam Langit dulu. Dia menjadikan sutra itu menjadi baju luaran. Sutra
itu kan terkenal tahan api dan air.
Hahahaha,
Yetan langsung meminta sutra itu untuk dikembalikan. Dia ingin memakainya untuk
menemui Siluman Api besok.
--
Di
alam Chenyuan,
Putri
Suci sudah menerima pengobatan dari Qingkui. Dan sesuai apa yang dikatakan oleh
Qingkui, bekas luka di wajah Putri sembuh. Wajahnya kembali seperti semula.
Saking terharunya, Putri sampai menangis. Dia amat berterimakasih dan berhutang
budi besar pada Qingkui.