Si Hyeon berkunjung ke rumah mertuanya karena di minta tolong pada Ibu Chae Hee untuk membujuk Chae Hee agar keluar dari kamar mandi. Dia sudah berada di dalam sana selama berjam-jam dan sibuk dengan akunnya. Chae Hee lagi sangat emosi karena akun A Ri sudah mencapai 51k followers dalm sekejap, sementara dia harus menutup sementara akunnya akibat postingan A Ri dan serangan netizen. Si Hyeon membela A Ri bahwa itu bukan salahnya karena kita berhak memposting apa saja pada akun kita.
Emosi Chae Hee semakin meledak-ledak saat tau kalau Jun Kyung memfollow akun A Ri, tetapi tidak dengan akunnya. Si Hyeon juga terlihat terkejut.
A Ri pergi untuk memenuhi undangan Jun Kyung. Mereka bertemu di sebuah restoran mewah. Sebelum mulai pembicaraan, Jun Kyung meminta agar A Ri tidak salah paham karena memang dia sudah terbiasa seperti ini, mewah. A Ri juga bilang akan membatalkan tuntutannya. Alasannya sederhana, karna dia tidak mau bertarung jika tak bisa menang. Dia tidak tau kalau Jun Kyung sekaya ini, makanya jika dia melawannya, dia yang akan berdarah. Dia memutuskan mengalah seperti pengecut meskipun hatinya sakit.
“Kalau begitu, kenapa kau bertarung dengan mereka? Karena bisa menang?” tanya Jun Kyung. “Ah, maksudku di medsos. Aku juga menyukai fotomu. Apa kau tidak tau? Aku mem-followmu. Karena aku penasaran. Orang seperti apa Seo A Ri? Apa saja yang kau lakukan? Jadi, aku mem-followmu.”
A Ri semakin tidak mengerti dengan semua tindakan Jun Kyung. Dia merasa tidak ada alasannya.
“Ada. Pembuat putri,” jawab Jun Kyung. Jawaban yang tidak di mengerti oleh A Ri. “Rupanya kau belum kenal dunia ini. Pembuat putri. Itu julukanku. Tanpa disengaja, terkadang aku mendekati wanita dari kelas yang berbeda. Jadi, bagaimana? Bagiku, kau cukup menarik. Temui aku beberapa kali, sampai kau juga tertarik padaku.”
Ah, tawaran yang sangat menggiurkan. Dalam sekejap, dia mulai menerima banyak endorse untuk produk fashion. Gaya-nya yang chic dan kemampuannya dalam memadukan pakaian beserta aksesoris, membuatnya semakin terkenal. Tentu saja, rumor kencan bersama Jun Kyung adalah faktor terbesarnya.
Dari pakaian, mulai merambat ke make-up, makanan dsb. Dia juga disebut sebagai Cinderella modern oleh netizen. Popularitas A Ri melejit!
Seung Hyeok sedang melakukan presentasi kepada Hue Cosmestic untuk brand-ambassador produk baru mereka. Dia menunjukkan profil-profil semua selebritas yang berada dibawah naungannya. Tentu saja, harganya variatif tergantung daya tarik sele tersebut. Pengikut tidak menentukan harga, melainkan citra dan daya tarik yang dimiliki.
Seung Hyeok merekomendasikan dua orang seleb dari tempatnya : RISABAE, penata rias dengan 916k pengikut dan Seo A Ri dengan 89k pengikut. Meski pengikut A Ri sangat sedikit jika dibandingkan dengan RISABAE, namun pengikutnya masih terus bertambah. Seung Hyeok menjuluki Seo A Ri sebagai : issue maker (Pembuat isu).
Hari ini adalah hari peluncuran produk baru Hue Cosmestic. Si Hyeon akan hadir karena dia mendapatkan undangan. Sebelum dia pergi, Tae Jeon menitipkan pesan padanya untuk disampaikan ke Jun Kyung. Pesannya menyuruh agar Jun Kyung sadar dan mengencani wanita yang benar.
Acara peluncuran Hue Cosmestic dihadiri banyak orang terkenal dan juga Gabin Society. Min Hye sudah tiba, tetapi tidak mau masuk ke dalam karena dia ingin memastikan sesuatu. Dia ingin tau Seo A Ri datang dengan apa? Dan betapa marahnya dia saat tau Seo A Ri datang dengan sebuah mobil mewah. Dan mobil itu disiapkan oleh Hue Cosm. Yang makin membuatnya kesal, Seo A Ri di bayar untuk datang ke acara ini. Kenapa? Karena Min Hye datang tanpa di bayar.
“Apakah rumor bahwa kau berkencan dengannya juga benar? Jawab aku! Apa kau menggodanya agar dia memberimu perlakuan khusus?”
“Oh Min Hye. Aku yang seharusnya bertanya. Kenapa aku harus menjawabmu? Pembicaraan pribadi hanya untuk teman. Konsep persahabatan kita sudah berakhir.”
“Kau … sungguh…”
Belum juga Min Hye menyelesaikan ucapannya, A Ri sudah masuk. Min Hye yang kesal, memutuskan untuk tidak menghadiri acara. Yu Rang seperti biasa, mengejarnya.
Chae Hee, Ji Na dan Angela sudah ada di dalam gedung dan sedang membicarakan A Ri. Sama seperti Min Hye, mereka juga marah karena A Ri di undang ke acara ini dan di bayar padahal followernya kurang dari 100k. Ditambah lagi, apa rumor tersebut benar?
Ditengah pembicaraan, seorang wanita menyapa Chae Hee. Dia adalah artis bernama Song Yeon Woo. Mereka saling bertukar pujian. Lagi senang-senangnya memperkenalkan Yeon Woo pada Ji Na dan Angela, Yeon Woo malah berlari menghampiri A Ri saat melihatnya. A Ri mengenalinya sebagai artis dan tampak sedikit terkejut dengan sikap ramah Yeon Woo.
Hal itu disaksikan sama Jun Kyung dan Si Hyeon dari lantai dua yang merupakan ruang khusus. Keduanya sadar kalau Yeon Woo sengaja mendekati A Ri kontrak iklannya dengan The Hue akan berakhir. Dia pasti ingin memperbaruinya dan sengaja mendekati A Ri karna rumor kencannya dengan Jun Kyung. Si Hyeon khawatir kalau A Ri akan terluka karena dia adalah orang baik, makanya dia meminta Jun Kyung untuk berhenti jika semua hanyalah lelucon.
“Ternyata kau juga menyukainya. Kita memang sama. Dia menakjubkan. Dia menarik,” puji Jun Kyung.
Si Hyeon menegurnya sekali lagi untuk tidak mempermainkan orang lain karena yang terluka selalu sang korban. Jun Kyung tidak terima karena, Si Hyeon tidak terluka dan baik – baik saja.
“Ah, mungkin akulah korbanmu. Karena saat itu, aku yang terluka,” ujar Jun Kyung sambil menatap tajam Si Hyeon.
Yeon Woo mengajak A Ri untuk selfie dan langsung mempostingnya. A Ri juga mau memposting foto itu. Saat itulah dia baru menyadari bahwa followersnya sudah bertambah menjadi 100k. Yeon Woo juga mulai mempertanyakan kebenaran hubungan A Ri dengan Jun Kyung dan mengajaknya untuk makan bertiga. Belum juga menjelaskan yang sebenarnya terkait hubungannya dengan Jun Kyung, mendadak Chae Hee meneriaki nama Yeon Woo. Setelah itu, dia menyiram anggur merah ke dress putih yang dikenakan Yeon Woo.
Belum cukup. Chae Hee mulai menghinanya dan meluapkan amarah karena berani mengabaikannya. Emosi Yeon Woo juga meluap. Pertengkaran itu menarik perhatian banyak orang. A Ri yang sedari tadi memperhatikan, mulai ikut campur saat Chae Hee mulai memamerkan latar belakangnya.
“Memangnya siapa kau?” tanya A Ri. “Apa kau tak tau siapa dirimu sampai harus bertanya?”
“Keluargaku…”
“Bukan keluargamu. Tapi kau. Jin Chae Hee. Siapa kau?”
Kemarahan Chae Hee langsung beralih ke A Ri. Untung sebelum situasi semakin memanas, Si Hyeon muncul dan menyuruhnya berhenti karena ada banyak orang yang menonton. Saat itulah Chae Hee baru kembali ke akal sehatnya dan menyadari semua orang mengeluarkan hp. Dia langsung pergi tanpa mengatakan apapun. Si Hyeon yang meminta maaf pada Yeon Woo dan menutupi dressnya dengan jaketnya. Dia juga menyuruh Yeon Woo bertukar pakaian dengan bajunya yang ada di dalam mobil.
Menyadari kalau kehadirannya sudah terlalu banyak menarik perhatian tidak perlu, A Ri memutuskan untuk pergi. Jun Kyung ternyata melihat dan mengikutinya. A Ri melihat Si Hyeon dan meminta Jun Kyung menunggu sebentar. A Ri mengucapkan terimakasih pada Si Hyeon karena selalu membantunya.
“Bolehkah aku mem-follow mu juga di medsos? Aku juga sudah membuat akun,” tanya Si Hyeon, mendadak. “Kuharap kau menerimaku. Agar kita jadi teman yang saling berkomunikasi.”
“Komunikasi. Menurutmu apa artinya itu?” tanya A Ri kepada penonton. “Manusia saling berbagi pikiran untuk saling memahami. Seperti itu?”
Si Hyeon menjawab pertanyaan detektif Jang kalau dia dekat dengan A Ri dan ingin membantunya. Itu sebelum dia melakukan hal itu.
“Tidak, kau salah. Manusia tak bisa saling memahami. Hanya ada … kesalahpahaman,” ujar A Ri kepada penontonnya.
Chae Hee dan anggota Gabin Society juga melakukan siaran langsung seperti dulu untuk membantah rumor. Semua menyangkal apa yang dikatakan A Ri. Bbbfamous juga terus menulis komentar di akun A Ri, menanyakan, apakah dia benar Seo A Ri? Chae Hee berujar kepada para penontonnya kalau Seo A Ri tidak pantas hidup karena dia sudah membunuh.
“Jadi, apa ini artinya kita bertiga berteman?” tanya Jun Kyung, nimbrung dalam pembicaraan mereka.
“Ah benar, aku melakukannya. Membunuh seseorang,” ujar A Ri, dengan ekspresi datar.