Akhir pekan,
A Ri sudah mengemas barang-barang yang akan dijualnya di bazar amal Si Hyeon. Dia akan pergi ke sana dengan Jeong Sun. Keduanya tampak antusias, terutama Jeong Sun yang tidak sabar untuk melihat para seleb.Ny. Ji sudah tiba di tempat acara dan langsung kesal karena putranya, Jun Kyung, tidak datang padahal sudah di undang. Meskipun di telepon dan di suruh datang, Jun Kyung menolak dengan alasan sibuk.
Jun Kyung sedang berada di kantor polisi. Hari ini, dia harus menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas laporan yang dibuat oleh A Ri. Ah, lebih tepatnya, dia datang karena ingin bertemu A Ri. Det. Jang sampai heran melihatnya yang sukarela datang sendiri padahal dia bisa di wakilkan oleh pengacaranya untuk memberi pernyataan. Kasihannya, A Ri tidak datang untuk pemeriksaan silang dan sudah memberikan dokumen pernyataan.
A Ri lagi dalam suasana hati yang amat bahagia karena akan mengikuti acara besar. Anehnya, saat dia tiba orang-orang udah mulai pergi. Hm, padahal Min Hye bilang padanya kalau acaranya di mulai jam 5 dan mereka belum terlambat, tetapi kenapa sudah pada bubar? Si Hyeon juga terkejut karena A Ri baru tiba. Sebenarnya, sudah tidak ada lagi stan untuk memajang barang-barangnya, akan tetapi karena Jeong Sun merengek, Si Hyeon jadi tidak enak hati dan mencarikan stan yang mungkin masih kosong. Untunglah, ada. Saat menuju tempat stannya, kepercayaan diri A Ri perlahan memudar saat melihat barang-barang yang dilelang orang lain adalah barang-barang bermerk dan tidak bisa dibandingkan dengan barang-barang bawaannya.
Jeong Sun tidak menyadari perubahan ekspresi A Ri dan mulai mengeluarkan semua barang dari dalam tas. A Ri minder dan memutuskan pulang, tetapi sebelum dia melakukannya, Min Hye dkk mendekatinya. Ekspresi mereka menunjukkan rasa cemooh atas barang yang A Ri bawa. Min Hye juga bilang kalau dia mengundang A Ri bukan untuk ikut serta dalam pelelangan tetapi untuk membereskan barang-barangnya. Tidak ada tempat untuknya disini. Aksi mereka menarik perhatian banyak orang. Si Hyeon terlihat sangat tidak suka dengan apa yang mereka lakukan dan katakan karena tujuan dari acara lelangnya adalah mengumpulkan dana bukan pamer. Jadi, barang apa saja boleh di lelang. Chae Hee membalas kalau A Ri tidak sesuai dengan standar mereka dan membuat mereka malu. Jeong Sun juga merasa kalau mereka keterlaluan karena yang mereka bawa bukan hanya barang murah, tetapi juga ada barang-barang yang A Ri miliki saat kaya.
A Ri sudah terlalu di permalukan sehingga dia mau pergi. Dia mengemas barang-barangnya dan berusaha untuk pergi secepatnya. Karena suasana hatinya kacau, dia tidak menarik koper dengan benar dan akhirnya terjatuh di hadapan banyak orang. Salah satu barang bawaannya, sebuah bola kaca juga keluar dari tas dan menggelinding. Semua mentertawakannya kecuali SI Hyeon dan Jeong Sun, yang merasa kasihan.
Suasana mendadak berubah menjadi keheningan dan rasa terkejut ketika seseorang mengambil bola kaca A Ri dan membawanya ke hadapannya. Dia adalah Jun Kyung.
“Setelah mengabaikanku, ternyata kau di sini?” tanya Jun Kyung.
Semua orang terkejut karna orang sehebat Jun Kyung, menolong A Ri. Bukan sekedar menolong, tetapi mengenal Seo A Ri. Jun Kyung mengulurkan tangannya untuk membantu A Ri berdiri.
Min Hye yang shock, langsung menarik Ji Na ke tempat agak sepi untuk memastikan apakah Jun Kyung itu adalah CEO The Hue Cosmetics? Ji Na mengiyakan. Tetapi, gimana dia bisa mengenal A Ri padahal mereka saja tidak bisa bertemu dengannya?
Woah, berkat Jun Kyung, moment memalukan bagi A Ri berubah menjadi moment mengejutkan. Jun Kyung juga mengutus supirnya untuk mengantarkan A Ri pulang ke rumah. Jeong Sun yang cerewet, tampak senang sekaligus tidak percaya karena temannya bisa mengenal orang kaya seperti Jun Kyung.
Begitu acara usai, Chae Hee mengajak Jun Kyung untuk bicara. Dia mau tau gimana Jun Kyung bisa mengenal A Ri? Jun Kyung terlihat tidak berniat menjawab pertanyaan tersebut. Si Hyeon juga baru selesai dan bergabung dengan mereka.
A Ri sudah sampai di rumah dan merenungkan semua yang terjadi tadi. Tadi, dia sempat bertanya ke Jung Kyung, bagaimana dia bisa tau kalau dia ada di tempat ini? Ternyata karena melihat story IG yang dibuat A Ri, jadi dia bisa tau dia berada dimana. Hm, tetapi yang paling membingungkan A Ri, kenapa Jun Kyung terus mendekatinya? Belum usai dari rasa terkejutnya, followers IG nya tiba-tiba bertambah banyak dalam waktu beberapa jam mencapai 9k followers. Dia yang sebelumnya bukan siapa-siapa, kini menjadi diperhatikan. Banyak komentar dan DM yang memuji penampilannya dan mengungkapkan rasa iri padanya.
Kembali ke masa sekarang, H+2 setelah siaran langsung Seo A Ri
Min Hye terus menerus tantrum karna A Ri bilang ingin mengekspos kehidupan mereka padahal dia yang dulu membesarkan namanya. Yu Rang juga memberitahu bahwa penonton siaran langsung A Ri terus bertambah setiap harinya. Min Hye masih yakin kalau A Ri sudah mati. Namun, det. Jang menemuinya untuk meminta keterangan.
Chae Hee, Ji Na dan Angela pergi menemui Si Hyeon untuk protes karena Si Hyeon sudah membuat laporan ke kantor polisi. Si Hyeon tidak merasa tindakannya salah karena A Ri sudah kembali, jadi mereka harus tau yang sebenarnya terjadi. Chae Hee berteriak histeris kalau Seo A Ri sudah mati. Siaran live itu palsu. Ji Na dan Angela mengingatkan kalau A Ri itu ahli memanipulasi. Apa dia sudah lupa? Bukan hanya mereka korbannya, tetapi Si Hyeon juga adalah korban.
Det. Jang datang karena ada laporan bahwa orang meninggal, hidup kembali dan melakukan siaran live. Jadi, kasusnya akan di selidiki. Karena Min Hye dekat padanya, jadi dia ingin bertanya tentang Seo A Ri.
“Seo A Ri, aku sangat mengenalnya. Dia adalah sampah. Dia penuh dengan keangkuhan dan iri hati,” ujar Min Hye, penuh emosi. “Kau bertanya bagaimana dia melakukan ini? Aku tak tahu. Yang ku tahu, semua yang dia lakukan adalah tipuan. Dia bisa sampai ke puncak dengan menginjak banyak orang.”
Siaran langsung Seo A Ri masih berlanjut. Kini, dia menceritakan insiden pertama yang dia lakukan dan mengguncang medsos.
Insiden itu adalah saat dia sudah pulang setelah dari pelelangan. Setelah memikirkan semua komentar, DM dan perilaku yang diterimanya tadi, Seo A Ri memposting sebuah foto dengan caption panjang. Postingan itu membuat semua anggota Gabin Society, kecuali Si Hyeon, menjadi amat marah.
Jangan sukai fotoku. “Kau cantik, panutanku, seperti seorang putri,” jangan katakan itu padaku. Aku tak ingin menjadikan kalian dayang-dayangku seperti yang dilakukan mereka, yang pasti kalian tau. Kanapa kalian bertingkah seperti pelayan? Siapakah aku, atau mereka? Tak lebih baik dari mereka. Maaf, aku tak ingin itu. Pergilah ke profil pada tuan putri yang menginginkannya.
Itulah isi dari capiton yang A Ri tulis. Begitu postingan di buat, berbagai komentar langsung memenuhi kolom komentar. Ada yang menghujat, mendukung dan mempertayakan siapa yang dia maksud? Postingan itu menjadi viral.