Sinopsis Drama Korea : The Uncanny Counter 2 Episode 8 part 2


The Uncanny Counter Season 1 bisa baca di sini (Klik di sini)




Joo Seok berhasil kabur dari So Mun dkk, tetapi itu hanya menambah amarah di dalam dirinya. Roh jahat di dalam dirinya, terus menyalahkannya karena tidak menyingkirkan So Mun dkk sedari awal, makanya dia jadi gagal membunuh Chung Jae. Ucapan Pil Gwang padanya juga mulai mempengaruhinya, bahwa So Mun dkk tidak memahami rasa sakit mereka dan hanya ingin membunuhnya.



Mo Tak segera di bawa ke markas untuk diobati oleh Mae Ok. Beruntunglah karena pendarahan parah di tangannya berhasil di hentikan. Sekarang, mereka harus membahas langkah selanjutnya. Mereka memang kehilangan Chung Jae dan Joo Seok, tetapi sisi baiknya mereka berhasil menghentikan Joo Seok dari membunuh lagi. Mo Tak mengemukakan kalau amarah Joo Seok semakin kuat dan roh jahatnya semakin kuat, jadi tidak ada jaminan kalau dia hanya akan menyerang Chung Jae.





So Mun sudah sangat stress memikirkan masalah Joo Seok dan Pil Gwang. Mendadak, kakeknya menelpon untuk minta bantuan karena neneknya tidak mau masuk ke dalam rumah dan bersikeras mau menunggu Joo Seok di depan rumah. Karena sudah lelah membujuk nenek yang tidak mau masuk, akhirnya dia meminta So Mun untuk datang. Begitu datang, So Mun tidak ingin lagi membujuk neneknya dengan kata-kata palsu dan langsung bilang kalau Joo Seok tidak akan datang. Kakek sampai terkejut mendengar ucapannya. Nenek yang paling shock dan tidak terima. So Mun juga tau kerinduan neneknya pada Joo Seok, tetapi Joo Seok memang tidak akan datang. Dia memeluk neneknya dan menangis, memohon pada neneknya untuk berhenti bertingkah demikian.


--




Joo Seok pergi menemui Pil Gwang. Pil Gwang tampak kecewa karena Joo Seok gagal membunuh Chung Jae, namun, ada satu hal yang dia dapatkan. Kepercayaan Joo Seok. Dia berhasil membuat Joo Seok berada di pihaknya dan mau bekerja sama untuk menyingkirkan So Mun dkk agar mereka tidak lagi menghalanginya balas dendam. Tekadnya sudah bulat.


--



Besok harinya,


Jeok Bong berkeliling sendiri untuk menemukan roh jahat. Dia juga ingin berkontribusi dan membantu rekan-rekannya dengan kemampuan penciumannya.



Sementara itu, Mo Tak mengajak So Mun untuk berlatih. Dia ingin So Mun memakai kekuatan psikokinesisnya padanya dan dia akan berusaha untuk menahan kekuatan tersebut agar tidak terlempar. Dia tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi saat dia melawan Joo Seok yang begitu mudah melemparnya dengan kekuatan psikokinesis. Setelah latihan cukup lama dan terus terlempar, akhirnya, Mo Tak berhasil bertahan tanpa terlempar, bahkan meninju wajah So Mun. Eit, tetapi itu hanya bertahan sebentar karena di serangan selanjutnya, dia lagi-lagi terlempar.



So Mun menanggung beban berat. Karena dia adalah counter terkuat, dia jadi merasa menjaga keselamatan semua orang adalah tanggung jawabnya. Mo Tak tentu tidak suka mendengarnya karena ini bukan hal yang harus So Mun hadapi sendiri. Mereka semua juga sudah berubah menjadi lebih kuat.




Ditengah pembicaraan, Jeok Bong mengirim pesan telepati bahwa dia mencium bau roh jahat di daerah Jungjin 2-ga. Baunya sangat busuk dan itu bukan bau Pil Gwang. Ha Na juga ternyata merasakannya karena Joo Seok masuk ke dalam wilayah. Joo Seok berada di dalam hotel. Hm, namun, kelihatannya ada yang aneh, karena Joo Seok pasti tau bahwa dia bisa di lacak melalui wilayah, kenapa dia tetap nekat memasukinya?


Joo Seok masuk ke dalam hotel dan naik ke lantai 123, yang merupakan lantai tertinggi hotel dan tempat dimana Pil Gwang bersembunyi selama ini.




Gang Eonni sudah tiba di hotel tersebut. Namun, Jeok Bong mendadak tidak bisa mencium bau busuk apapun lagi. Sangat aneh. Tetapi, mereka memutuskan untuk tetap memeriksa karena di penglihatan Ha Na sebelumnya, dia melihat Joo Seok menekan lantai 123. Hotel yang mereka datangi ini adalah hotel tertinggi di Jungjin. Dari atas sana, mereka bisa melihat seluruh kota.


Semakin mendekati lantai atas, Jeok Bong samar-samar mulai mencium lagi bau busuk roh jahat. Sangat aneh karena baunya hilang muncul. Dan ada dua bau yang tercium, bau Joo Seok dan Pil Gwang.



So Mun akhirnya mendapatkan petunjuk kenapa Jeok Bong tadi tidak mencium baunya dan sekarang mencium. Ada keterbatasan dalam kekuatan Jeok Bong yaitu jarak dan tinggi. Makanya, mereka tidak bisa menemukan Pil Gwang yang bersembunyi di lantai tertinggi hotel. Saat tiba di lantai 123, So Mun mulai memanggil wilayah untuk mengatasi kemungkinan terburuk.




Wilayah sudah di panggil, tetapi tidak muncul. Padahal dia sudah berusaha, tetapi tetap saja tidak muncul. Wi Gen yang ada di Yung mulai merasakan badai dan memberitahu So Mun bahwa wilayah yang dipanggil So Mun sudah muncul, tetapi tidak bisa mencapai ketinggian di lantai tersebut. Wi Gen juga berteriak menyuruh mereka semua untuk kabur karena mereka tidak akan bisa mengalahkan roh jahat tanpa wilayah. Tidak hanya kekuatan penciuman Jeok Bong yang punya kelemahan, tetapi juga kekuatan pemanggilan wilayah So Mun.



Saat itulah, Pil Gwang dan Joo Seok muncul. Mereka sudah mendengarkan semua pembicaraan mereka dan akhirnya tau bahwa wilayah yang merupakan kekuatan So Mun dkk punya batas ketinggian. Perkelahian tidak terelakkan. Situasi semakin memburuk dengan kedatangan Gelly.



Gelly sudah tau kelemahan mereka dan orang pertama yang dia incar adalah So Mun. Dia akan menggunakan kekuatannya untuk menghapus ingatan saat So Mun menerima Wi Gen dan menjadi counter. Jika ingatan itu di hapus, apakah kelahirannya akan lenyap?


“Apa yang akan terjadi jika kekuatan yang kau terima menghilang?”




Pil Gwang sangat marah karena dia mengincar kekuatan So Mun, tetapi Gelly malah menghilangkannya. Berbeda dengan Pil Gwang, Gelly bersorak girang karena itu memang tujuannya, membuat Pil Gwang tidak mendapatkan keinginannya.


Kemarahan Pil gwang yang memuncak, membuat psikokinesisnya meningkat dan mampu menghempaskan tubuh Mae Ok, Ha Na, Jeok Bong dan Mo Tak.

Post a Comment

Previous Post Next Post