Sinopsis Drama Korea : The Uncanny Counter 2 Episode 2 part 2


The Uncanny Counter Season 1 bisa baca di sini (Klik di sini)




Jong Guk megajukan protes karena tidak mau menerima Jeok Bong menjadi partner counternya. Karena baginya, Jeok Bong hanyalah seseorang yang membersihkan kotoran sapi. Dia ngotot kalau Jeok Bong tidak cocok untuk pekerjaann ini. Padahal alasan utamanya karena dia takut mati dan lebih mengutamakan keselamatannya. Dia ingin partner yang kuat. Ucapannya itu membuat Gi Ran, Su Ho dan U Sik marah karena artinya dia hanya menganggap penting nyawanya padahal pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa, baik manusia maupun bangsa Yung. Wi Gen juga mengultimatinya, jika dia hanya memedulikan keamanannya sendiri dan menolak memilih partner, maka mereka tidak akan menganggap Jong Guk menjadi bagian dari mereka.



Jong Guk langsung panik dan mengubah sikap dan perkataannya. Dia memuji wajah Jeok Bong yang lugu, polos dan kelihatan punya banyak bakat. Dia mau menjadi partnernya.



Itu yang dia katakan. Tapi begitu bertemu dengan Jeok Bong, dia langsung menakut-nakutinya soal resiko pekerjaan mereka dan membujuknya untuk membatalkan niatnya. Tolong sampaikan ke Wi Gen.



Untunglah Jeok Bong adalah orang yang berkomitmen. Dia tidak akan mundur menjadi counter. Namun, dia tidak akan mati. Dia juga merasa cukup kuat karena pernah menjadi juara gulat.



Argh, Jong Guk sudah tidak bisa mundur lagi. Terpaksa, dia mau menerima Jeok Bong menjadi partnernya, meskipun dia kesal pada Jeok Bong yang menyebut Counter dengan ‘count.’ Karena mereka sudah menjadi partner, maka jiwa Jeok Bong harus kembali ke tubuhnya. Dan untuk kembali, dia harus melompat ke dalam lubang hitam yang sangat amat dalam. Setelah pergulatan karena Jeok Bong tidak mau melompat, akhirnya dia berhasil di dorong juga sama Jong Guk.



Jeok Bong akhirnya sadar dari koma. Begitu sadar, rambutnya langsung berubah menjadi keriting. Dan dia langsung merasa tubuhnya kuat. WKWKWK. Mo Tak ada di ruangannya dan dengan gaya sok cool, memperkenalkan diri.



Akhirnya, Jeok Bong resmi bergabung dengan gang Eonni. Dia di bawa ke kedai untuk berkenalan dengan semua anggota. So Mun adalah anggota termuda dari segi usia, tetapi agar tetap dianggap sunbae(karena Jeok Bong mau bertingkah di hormati), dia menunjukkan kekuatannya. HAHAHHA. Diantara semua anggota, Jeok Bong paling tertarik dengan Ha Na, yang seumuran dengannya dan juga seorang wanita. Ah, tanpa sengaja dia memegang tangan Ha Na dan langsung di hajar. Semua sudah maklum karena semua juga sudah pernah di hajar sama Ha Na karena menyentuhnya. Ingat, Ha Na paling tidak suka di sentuh karena takut ingatannya terbaca. Silahkan baca lebih detailnya di season 1.



Selesai berkenalan, Jeok Bong diberikan seragam team. Dan sekarang saatnya pengambilan foto.



“Semua dalam foto ini akan selamat sampai akhir,”ujar So Mun.I hope so.


Mereka juga meneriakkan moto mereka : I Can Do It. We Can Do It.


Di foto terakhir, mereka berpose dekat. Jeok Bong refleks memegang Ha Na dan langsung kena hajar.


--




Sudah beberapa waktu berlalu sejak kematian Min Ji, namun, Joo Seok masih dalam keadaan berduka. Dia terus mengurung diri di dalam kamar dan enggan untuk makan. Masih teringat jelas diingatannya seakan baru kemarin, saat Min Ji memberitahunya bahwa dia akan menjadi ayah. Sukacita kebahagiaan itu dalam sekejap menjadi duka cita.



“Min Ji. Jangan maafkan aku. Jangan pernah memaafkan aku atau para bajingan itu.”


Saat itu, TV menyiarkan berita terkait kejadian Min Ji. Di simpulkan bahwa Park Seong Uk, pelaku penipuan, menikam Lee Min Ji, salah seorang korban penipuannya. Min Ji meninggal, sementara tersangka bangun dari koma setelah melukai diri sendiri.



Mendengar berita itu, kemarahan Joo Seok semakin membesar.


--



Wong pergi ke sebuah gedung bangunan kosong dan menyiksa seorang pria. Dia berulang kali melempar pria itu dari lantai atas, kemudian mematahkan kakinya dan kemudian mengobatinya. Dia amat sangat senang dan merasa punya kuasa atas nyawa orang lain.


Saat itulah, terlihat wilayah Yung terbuka. Pilar-pilar dengan warna merah diselingi hitam, muncul dari tanah dan menuju langit.




Di saat yang sama, Ha Na dan So Mun sedang melatih Jeok Bong. Ah, So Mun jadi teringat saat dia pertama kali dilatih, dia juga babak belur dibuat oleh Ha Ha dan Mo Tak. Tentu saja, keduanya langsung di marahi sama Mae Ok dan Mo Tak. Ha Na menilai kalau Jeok Bong tidak bisa menjadi counter karena bodoh, lemah dan lamban. Mo Tak dan Mae Ok membela kalau sebagai mentor harusnya Ha Na lebih sabar.



Pertengkaran mereka berhenti karena Ha Na merasakan ada roh jahat yang masuk ke dalam wilayah Yung. Roh jahat itu level tiga. Jeok Bong disuruh untuk tetap tinggal sementara yang lain bergegas ke tempat yang dirasakan oleh Ha Na. Ha Na bisa merasakan kalau Wong terus menerus keluar masuk wilayah (sepertinya Wong penasaran). So Mun menebak kalau roh jahat itu adalah roh jahat yang di Tiongkok yang sudah membunuh counter di sana karena roh jahat itu jadi bisa melihat tanda wilayah Yung.




Mereka tiba di tempat. So Mun langsung membuka wilayah agar kekuatan mereka meningkat. Karena tempatnya sangat luas, mereka memutuskan untuk berpencar. Mae Ok menemukan pria yang tadi di siksa oleh Wong. Dan dia sangat terkejut karena saat mau menyembuhkan kaki pria itu, dia bisa merasakan bahwa ada banyak retakan di tulangnya. Artinya, tulangnya dipatahkan berulang kali kemudian di sembuhkan oleh roh jahat tersebut.




Ha Na yang pertama kali menemukan Wong dan langsung memberitahu yang lain. Perkelahian tidak terelakkan. Dia sempat menyentuh Wong dan membaca ingatannya saat membunuh counter China, So. Wong langsung tau kalau kemampuan Ha Na adalah membaca ingatan. Ha Na mungkin akan celaka jika Mo Tak tidak muncul untuk membantu. Saat melawan Mo Tak, Wong ternyata kalah kuat hingga tangannya patah.



Ah, tapi itu bukan masalah baginya karena dia bisa menyembuhkan diri. Dia bahkan menyebut dirinya sendiri ‘abadi’. Setelah itu dia mulai menggunakan barang di sekitar sana untuk menjatuhkan Mo Tak dan menyerang Ha Na.




So Mun akhirnya tiba dan menggunakan kekuatan psikokinesisnya. Kali ini, Wong benar-benar tidak berkutik. Tangannya di patahkan oleh So Mun dengan psikokinesis. Hm, tangannya diputar ke arah belakang. Amat menyakitkan. Mae Ok yang baru tiba, langsung mengobati luka Ha Na. Wong dengan sisa kekuatan terakhirnya, melemparkan ban besar ke So Mun.



So Mun langsung menghindari ban tersebut. Eh, di belakangnya ternyata ada Mo Tak. Akhirnya, Mo Tak yang terkena ban dan terjatuh ke bawah, yang adalah jurang. Otomatis, So Mun memprioritaskan untuk menolongnya dengan psikokinesis. Wong langsung memanfaatkan moment itu untuk kabur. Dan ternyata, semua dilihat sama Pil Gwang dan Gelly dari jauh.



Mo Tak sangat malu dan kesal karena So Mun mengelak dari ban itu. So Mun juga mengiranya kalau Mo Tak akan mengelak, mana tahunya tidak. Mae Ok dan Ha Na yang peka kalau Mo Tak pasti malu, langsung akting seolah-olah tidak lihat. HAHAHA.



Wong berhasil kabur. Gang Eonni melakukan rapat membahas hal ini. Ada kemungkinan kalau dua orang teman Wong juga ada di Korea. Jeok Bong yang mendengar cerita mereka, langsung sok pengen ikut karna ingin menghajar mereka. Ah, padahal dia saja masih kesakitan akibat luka saat latihan dengan Ha Na dan So Mun.


Ha Na memberitau kalau ada ingatan lain yang dia lihat di ingatan Wong. Yaitu, Min Ji. Dia melihat Min Ji memohon nyawanya di ampuni. Namun, ingatan itu samar. Ini jelas aneh karena berbeda dari keterangan polisi dan CCTV. Makanya, mereka memutuskan untuk memeriksa langsung ke ingatan Seong Uk.




Untuk menerobos penjagaan polisi, So Mun menggunakan kekuatannya untuk menggerakan pena. Petugas langsung ketakutan karena penanya bergerak sendiri. Alhasil, dia kabur. Ha Na dan So Mun bisa masuk ke dalam kamar rawat Seong Uk, sementara Mo Tak berjaga diluar.




Baru mau mulai, Seong Uk malah terbangun. Ha Na langsung memukulnya agar pingsan. Ha Na menggunakan kekuatannya untuk masuk ke dalam pikiran Seong Uk. So Mun membuatkannya wilayah Yung agar kekuatan Ha Na dalam melihat pikiran bisa lebih kuat.





Berkat bantuan itu, dia bisa melihat jelas wajah Wong, Pil Gwang dan Gelly. Dan juga apa yang sebenarnya terjadi. Min Ji tidak sengaja melihat kejadian di dalam lift sehingga dia pun dibunuh. Pil Gwang menggunakan kekuatan psikokinesisnya untuk menggerakan tangan Seong Uk sesuai keinginannya. Min Ji menangis histeris memohon di ampuni sembari memberitau bahwa dia sedang hamil. Meskipun tidak mau membunuh, tubuh Seong Uk bergerak sekehendak hati Pil Gwang untuk menusuk Min Ji, kemudian membunuh diri sendiri. Itulah yang sebenarnya terjadi.



Saat Ha Na memberitau apa yang dilihatnya, semua shock tidak percaya. Ha Na juga memberitau kalau pemimpinnya bernama tn. Hwang dan punya kekuatan psikokinesis. Yang anggota perempuan punya kekuatan mengendalikan ingatan. Dan si pria mampu menyembuhkan.


So Mun sangat marah. Tidak hanya dia, tetapi semuanya. Mereka tidak menyangka ada orang sekejam Pil Gwang dkk yang mampu membunuh wanita hamil. Mereka harus membalasnya.


--



Wong sedang berusaha menyembuhkan kembali tangannya yang dibengkokkan oleh So Mun. Sangat amat menyakitkan meskipun dia berhasil sembuh. Dia juga marah karena Pil Gwang dan Gelly hanya menonton.



Pil Gwang tidak sembarang menonton, tetapi menganalisis. Dia akhirnya tau kenapa mereka bisa dilacak, yaitu karena sinar yang keluar dari tanah. Dan dia juga tau bahwa So Mun bisa memanggil sinar tersebut. Wong menambahkan bahwa So Mun sangat kuat, melebihi yang di Tiongkok.


--




Esok harinya,


So Mun sedang membuat sketsa wajah Gelly, Pil Gwang dan Wong berdasarkan deskripsi Ha Na. Ung Min dan Jeong Yeon ada di sana dan mengomentari gambarnya. Ah, karena mereka mengganggu, So Mun jadi tanpa sengaja membocorkan kalau keduanya lagi pacaran. Ha Na langsung menginterogasi mereka.




Ung Min dan Jeong Yeon di sana untuk memberikan les pada Jun Hui. Keadaan Jun Hui sudah lebih baik daripada sebelumnya. Dia juga terlihat lebih tampan setelah rambutnya di potong.


Btw, Jeok Bong tidak ada di sana karena pergi latihan dengan Mo Tak.


Tidak disangka, hari ini mereka kedatangan tamu anak-anak TK. Mereka ada anak-anak yang tempo hari mereka selamatkan (episode 1). Tentu saja, anak-anak itu tidak mengingat mereka karena ingatannya sudah dihapus.



Sepertinya, banyak tamu tidak terduga hari ini. Pil Gwang juga datang ke kedai mie Eonni. Ini menjadi pertemuan pertama So Mun dan Pil Gwang.



Post a Comment

Previous Post Next Post