The Uncanny Counter Season 1 bisa baca di sini (Klik di sini)
Joo Seok masih di kurung di sel mandiri. Dia terus kepikiran ucapan Pil Gwang bahwa kebenaran yang diketahuinya, belum semuanya. Roh jahat di dalam dirinya memanfaatkan itu untuk membujuk Joo Seok agar menerima dirinya dan mencari tau kebenarannya. Dia harus mencari pembunuh sebenarnya.
--
Mo Tak menyerahkan semua penjahat yang ditangkapnya kemarin. Dia juga sudah mendapatkan informasi tentang Gelly yang terekam di CCTV saat di TKP. Nama aslinya adalah Gelly Choi dengan kewarganegaraan ganda, Korea Selatan dan AS. Rekam jejaknya tidak begitu bagus. Dia pernah membunuh di Korea dan kabur dari rumah sakit jiwa tujuh tahun lalu. Dan dua tahun lalu, terekam kalau dia ke Korea.
Sekarang, Gelly dan Pil Gwang sudah masuk ke DPO. Mo Tak berencana untuk membuka kembali kasus penipuan Baekdu.
--
Do Hwi mengajak Ha Na untuk bertemu, nanti malam. Dan setelah memikirkannya sepanjang hari, Ha Na mau menemui Do Hwi. Dia datang menggunakan baju training. Terlihat aneh, tetapi Do Hwi tidak mempermasalahkannya.
Do Hwi sangat baik pada Ha Na. Dia juga mengikatkan tali sepatu Ha Na. Saat itu, Ung Min mendadak lewat sehingga Ha Na refleks bersembunyi. Dia mengajak Do Hwi untuk makan ke tempat lain saja. Wkwkwkw, Do Hwi pasti kebingungan.
Di saat itu, Mae Ok baru saja selesai memasak bubur untuk Jeok Bong yang mengeluh sakit. Dasar Jeok Bong, dia terlalu banyak tingkah seperti biasa. Mae Ok dan So Mun sudah terbiasa, jadi mereka sengaja menggodanya. Mereka memasak pangsit tetapi tidak membaginya ke Jeok Bong karena Jeok Bong kan lagi sakit. Mae Ok juga membuatkan Jeok Bong, bubur polos tanpa abalone. Hahahahah, Jeok Bong ngiler dan mulai membuat berbagai alasan agar bisa makan pangsit dan dapat abalone.
Rasa sakit Jeok Bong baru hilang saat mendengar pembicaraan So Mun dengan Ung Min. Ung Min melapor kalau dia melihat Ha Na dengan seorang pria. HAHAHAHA.
Karena terburu-buru menghindari Ung Min, Ha Na jadi membawa Do Hwi ke gedung arcade. Dia sibuk menghindari Ung Min sehingga tampak aneh di mata Do Hwi. Dan seperti biasa, Do Hwi tidak bertanya lebih lanjut. Setelah aman, Ha Na baru bisa fokus menikmati waktu bersama Do Hwi.
Mereka memainkan mesin capit. Do Hwi sangat jago tetapi Ha Na sangat payah. Makanya, Do Hwi membantunya bermain. Saat mendapat boneka, Ha Na bersorak senang.
Dan semua ternyata di pantau sama Mae Ok dan Jeok Bong dari luar pintu. Mereka berhasil melacaknya. Jeok Bong cemburu karena Do Hwi bisa memegang Ha Na, sementara dia tidak. Sebaliknya, Mae Ok sangat bahagia karena ini pertama kalinya dia melihat Ha Na tersenyum begitu lebar dan bahagia. Makanya, dia menghalangi Jeok Bong untuk masuk dan merusak suasana.
Mo Tak sedang menjalani tugas sebagai detektif. Setelah menyelidiki sepanjang malam, dia menemukan satu tempat yang mencurigakan. Laundry Mister Pembersih. Dia pergi ke sana dengan So Mun untuk menyelidiki tempat itu secara ilegal. Ah, saat mau memeriksa komputer, komputer langsung melakukan format ketika komputer di buka dengan cara berbeda.
Dan saat itu, ada seseorang yang masuk dan langsung kabur saat melihat mereka. Mereka kehilangan jejak.
--
Pil Gwang dan Gelly menyelinap masuk ke penjara di tengah malam. Dasar gila, Gelly langsung menyerang para penjaga dengan menusuk mata mereka. Sadis!!! Pil Gwang menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan CCTV dan membungkam semua tahanan yang terbangun.
Roh jahat Joo Seok bisa merasakan kedatangan mereka. Dan bukan hal sulit bagi Joo Seok untuk keluar dari sel-nya. Hal pertama yang dia tanyakan saat mereka bertemu adalah meminta mereka memberitahu kebenarannya. Pil Gwang tidak mau menjawab dan menyuruhnya mencari tau sendiri dengan cara menerima kekuatan tersebut.
Dan memang benar, tanpa kekuatan itu, Joo Seok tidak mampu melawan Pil Gwang. Dia di hajar hingga babak belur. Gelly juga membaca ingatannya dan tau nama panggilan bayinya : “Harta.”
“Beritau kebenarannya!!” pinta Joo Seok, meskipun sudah babak belur.
“Kau penasaran? Lalu, apa balasannya untukku? Kau bahkan belum temukan satu-satunya kebenaran yang kau tau.”
“tn. Park, dia pelakunya, kan?”
“Ya. Bagus. Terimalah. Kekuatanmu. Amarahmu. Mereka akan membantumu balas dendam. Itulah yang kubutuhkan,” paksa Pil Gwang.
Dengan kekuatannya dia membuat Joo Seok pingsan.
--
Esok hari,
So Mun ternyata sempat melihat tatto di leher orang mencurigakan di tempat laundry kemarin. Hanya bermodal gambar tatto, tentu hal sulit. Namun, Mo Tak akan mencoba menemuukan orang tersebut.
So Mun pergi menemui Ibu Joo Seok. Kesehatan Ibu Joo Seok kurang baik sehingga dia tidak bisa pergi berkunjung dan harus menitip barang-barang yang ingin diberikannya ke Joo Seok pada So Mun.
Di penjara, kondisi sedang kacau karena ada napi dan petugas yang terluka, meskipun tidak ada yang kabur. Petinggi penjara memerintahkan kalau jangan sampai hal ini tersebar keluar karna dua hari lagi mereka ada inspeksi. Mereka harus menutupi hal ini.
Di dalam kamar rawat untuk napi yang terluka, Joo Seok sedang berkutat dengan roh jahat di dalam dirinya. Akhirnya, setelah berusaha keras menolak roh jahat itu, dia menerima roh jahat itu untuk menyatu dengan dirinya. Semua demi mencari kebenaran kematian Min Ji dan balas dendam.
Tubuhnya langsung terasa berbeda. Dia menjadi sangat kuat. Para napi yang selalu mengganggunya, dia buat terluka parah. Dia juga menguasai kekuatan psikokinesis. Mampus! Napi yang tidak berdaya itu, mulai memohon ampun. Namun, dia mati dibunuh oleh Joo Seok.
Joo Seok memutuskan untuk kabur. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Suara sirine tanda bahaya berbunyi dan menghentikan langkah So Mun yang baru saja mau pergi setelah menitipkan barang untuk Joo Seok.
Joo Seok menggunakan kekuatan psikokinesisnya untuk menjatuhkan semua penjaga. Setelahnya, dia berlari kencang dan melompat sangat tinggi melewati pagar tahanan. Dia sangat amat kuat.
Dan hal itu disaksikan oleh So Mun yang ada di luar. So Mun terkejut karena Joo Seok sudah di rasuki roh jahat. Roh jahat di dalam diri Joo Seok menyuruh Joo Seok untuk membunuh So Mun yang akan menjadi penghambat.
Lanjutkan kak. Seru bangettt
ReplyDelete