Sinopsis Drama Korea : The Uncanny Counter 2 Episode 5 part 1


The Uncanny Counter Season 1 bisa baca di sini (Klik di sini)




Joo Seok membuat pernyataan terakhir di persidangan, bahwa jika dia bisa memutar waktu, dia akan membunuh tn. Park. Pernyataan itu membuat ruang persidangan menjadi ricuh. Pil Gwang dan Gelly antusias dan bisa merasakan kalau Joo Seok sama seperti mereka, mempunyai roh jahat di dalam dirinya. Ditambah lagi, Joo Seok adalah orang berharga bagi So Mun. Ketemu! Orang yang bisa menjadi kelemahan So Mun. Namun, Gelly bisa merasakan kalau Joo Seok belum bangkit sepenuhnya namun sudah mampu mengenali mereka.





So Mun mengejar Joo Seok yang akan dibawa kembali ke penjara. Dia berusaha menyadarkan Joo Seok bahwa bukan ini yang diharapkan oleh mendiang Min Ji. Percuma! Apapun yang dikatakan oleh So Mun hanya terdengar sebagai omong kosong bagi Joo Seok karena Min Ji sudah meninggal. Artinya, segala sesuatu tidak akan sama lagi.



Ibu Joo Seok yang paling terpukul karena setaunya Joo Seok adalah orang baik hati dan ramah. Putranya pasti sangat terluka sehingga bisa membuat pernyataan demikian. So Mun yang mengantarkannya pulang, berusaha untuk menenangkannya bahwa semua akan baik-baik saja dan Joo Seok akan kembali.




Saking fokusnya dengan kasus Joo Seok, So Mun jadi tidak menyadari bahwa dia dibuntuti oleh Pil Gwang dan Gelly. Setelah So Mun pergi, Pil Gwang dan Gelly menyusup masuk ke dalam rumah Joo Seok. Gelly menggunakan kekuatannya untuk memeriksa ingatan Ibu untuk mencaritau hal yang bisa mereka manfaatkan untuk membuat Joo Seok berada di pihak mereka. Selagi Gelly melakukan tugasnya, Pil Gwang memeriksa sekeliling rumah. Disana terlihat ada banyak sertifikat penghargaan yang diterima Joo Seok. Sangat hebat! Pil Gwang bisa merasakan kalau Joo Seok mempunyai kekuatan yang hebat, tetapi kenapa dia malah menahannya?



Gelly merasa ragu kalau Joo Seok akan membantu mereka karena dia saja tidak bisa membunuh tn. Park. Pil Gwang menjawab yakin kalau mereka bisa membantu Joo Seok terlebih dahulu agar menerima kekuatannya. Yang paling penting, dia penasaran akan bagaimana reaksi So Mun jika melihat penyelamatnya menjadi iblis?



Mo Tak dan Ha Na kembali duluan ke markas dan memberitahu Mae Ok dan Jang Mul mengenai persidangan tadi. Mereka masih harus menunggu persidangan selanjutnya. Jika Joo Seok masih belum merubah sikapnya, dia mungkin akan tetap di penjara. Mo Tak mengemukakan pendapatnya bahwa Joo Seok berbahaya. Firasat detektifnya mengatakan bahwa Joo Seok tidak boleh bebas karena cepat atau lambat, dia akan berbuat kejahatan lagi.



Mae Ok terkejut mendengar pendapatnya yang tidak masuk akal karena Joo Seok adalah orang baik. Ah, Mae Ok jadi emosi karena merasa Mo Tak tidak bisa berempati. Wajar jika Joo Seok dipenuhi emosi dan mau membunuh tn. Park karena telah membunuh istrinya (Joo Seok masih mengira tn. Park pembunuhnya). Mo Tak menjelaskan bahwa dia juga tau Joo Seok adalah orang baik, namun, dunianya runtuh dalam sekejap. Intinya, tidak tau Joo Seok akan berubah seperti apa.



Semua lagi pusing dengan masalah Joo Seok sehingga saat Jeok Bong datang tidak ada yang menyambutnya dengan semangat. Padahal, Jeok Bong datang dengan penuh sukacita dan merasa akan disambut, tetapi reaksi semua orang malah dingin. Meski tidak mengatakan apapun, tetap saja Jeok Bong bingung dan kecewa.



So Mun tidak langsung kembali ke markas, melainkan mengunjungi kakek dan neneknya. Kakek dan neneknya sudah menunggu sedari tadi untuk tau hasil persidangan Joo Seok. Sayang, hasilnya tidak begitu bagus. So Mun memutuskan membawa neneknya berjalan-jalan (sambil menggendongnya) untuk menghibur Neneknya.


Akhirnya, setelah bertahun-tahun dan sering bertanya, Nenek menceritakan apa alasannya menyukai Joo Seok. Semua karena Mun Yeong (putrinya dan Ibu So Mun).


“Nenek, kata Mun Yeong… dia ingin mendengar semua keseruan yang kau lakukan di sini. Dia ingin kau meluangkan waktu dan kumpulkan cerita sebanyak mungkin. Aku pria menyenangkan. Karena itu dia menyuruhku,” ujar Joo Seok. “Dia memintaku menghiburmu. Mari kita bersenang-senang bersama. Lalu, nanti, kau bisa bertemu dia. Ya?”



Itulah yang dikatakan oleh Joo Seok kepada Nenek saat mereka di atap dulu. Dan itulah alasan kenapa nenek begitu menyukai Joo Seok.


Setelah tau rahasia Nenek dan Joo Seok, So Mun semakin ingin yakin kalau Joo Seok adalah orang baik yang tidak akan berubah.


--



Esok harinya,


Joo Seok masih berkutat dengan roh jahat di dalam dirinya yang terus membisikkannya untuk menerima dirinya. Padahal, Joo Seok mulai meragukan pilihannya karena ucapan So Mun, namun, roh jahat itu terus saja membujuknya.



Cobaan Joo Seok bukan hanya roh jahat, tetapi para napi yang terus menerus mengejeknya dengan menggunakan Min Ji. Bukan hanya napi, tetapi Pil Gwang juga mulai bergerak. Dia datang berkunjung untuk menemui Joo Seok.



Joo Seok tidak mengenalinya tetapi roh jahat di dalam dirinya mengenali Pil Gwang sebagai rekan. Pil Gwang datang untuk memanas-manasi dengan mengungkit masa lalu saat Joo Seok yang terjerumus dalam penipuan sehingga hidupnya menjadi sulit dan kemudian kematian Min Ji. Dia bilang kalau Joo Seok belum tau kebenaran sesungguhnya.



Ah, tidak hanya itu, Pil Gwang menunjukkan kekuatannya. Menggunakan psikokinesis, dia bisa membunuh penjaga penjara dan merusak CCTV. Itu dilakukan untuk memberitahu Joo Seok bahwa dia mempunyai kekuatan serupa di dalam dirinya jika mau menerimanya.



Do Hwi masih memikirkan Ha Na setelah pertemuan tempo hari. Pas sekali, anak-anak yang belajar les piano darinya memberitahu kalau mereka melihat wanita waktu itu sedang jogging di taman. Begitu mendengar kabar itu, Do Hwi langsung lari ke taman untuk mencari Ha Na.



Ketemu. Wajah Do Hwi terlihat sangat senang. Untuk memulai perbincangan, Do Hwi membahas hari itu, soal Ha Na yang mendadak hilang. Ha Na beralasan kalau dia ada urusan mendadak hari itu. Suasana tampak canggung karena mereka sudah lama tidak bertemu. Tidak sengaja, Do Hwi memegang tangan Ha Na, sehingga Ha Na melihat ingatannya.




Di ingatan Do Hwi, terlihat kalau dia setiap hari mengunjungi Ha Na saat Ha Na dalam keadaan koma (untuk tau yang terjadi pada Ha Na, silahkan baca season 1). Dan suatu hari, saat dia berkunjung, Ha Na sudah menghilang dari rumah sakit. Itu pasti adalah saat Ha Na sadar setelah menerima kekuatan counternya.



Gang Eonni berkumpul untuk membahas strategi. So Mun sudah mengumpulkan data dan menyimpulkan kalau Jeok Bong bisa mencium bau roh jahat dalam radius 3 kilometer. Dan karena Jeok Bong tidak mencium apapun, berarti tidak ada roh jahat dalam radius 3 km dari tempat persembunyian mereka. So Mun sangat ingin segera menangkap Pil Gwang dan mengungkap kejahatannya agar Joo Seok segera tau kebenarannya sebelum semuanya terlambat.



Setelah penjelasan, Jang Mul datang untuk membawa memberikan mereka persediaan senjata guna menghadapi Pil Gwang dan Gelly. Masing-masing dari mereka mendapatkan rompi anti peluru dan pistol. Saat mencoba pistol, semua malah mengarahkannya ke arah Jeok Bong untuk menguji apakah rompi anti pelurunya beneran ampuh atau nggak. Jeok Bong tentu panik. Dorrrr!!!



Ternyata isi pistol adalah confetti. Surpise!! Mereka menyambut Jeok Bong yang bergabung kembali dengan geng Eonni. Ah, Jeok Bong sangat bahagia.



Sekarang saatnya keliling untuk mencari roh jahat. Kekuatan Jeok Bong sudah kembali. Dia bahkan bisa mengenali bau roh jahat sekarang. Dia mencium bau Gelly. Mereka langsung mengebut mengikuti arahan dari Jeok Bong.




Gelly sedang beraksi sendirian. Dia pergi ke sebuah gedung. Untuk apa? Untuk memeriksa ingatan dari bos tempat itu. Mereka adalah orang yang membantu mencairkan uang penipuan Baekdu. Tetapi, uang itu malah mereka sembunyikan sekarang. Ckckck, mereka menganggap remeh Gelly karena dia seorang wanita.



Gang Eonni juga sudah sampai di gedung itu dan mulai melakukan pencarian. Hm, tetapi ada banyak penjahat di sana, jadi mereka harus membagi tim. Mo Tak, Mae Ok dan Ha Na mengurus para penjahat sementara Jeok Bong dan So Mun menuju tempat Gelly.




Gelly sudah melumpuhkan si bos dan tinggal membaca ingatannya, tetapi belum sempat dia melakukannya, So Mun malah tiba. Sontak saja, dia langsung kabur. Sebelum pergi mengejar Gelly, So Mun membaca sedikit ingatan dari si bos sebelum bos mati. Gelly kabur sambil menghancurkan pipa sehingga airnya menyakiti hidung Jeok Bong. Argh, Gelly jadi tau kekuatan Jeok Bong. Dia berhasil kabur.



Meski begitu, So Mun mendapatkan satu informasi penting bahwa Pil Gwang dan Gelly adalah dalang di balik penipuan Baekdu, dua tahu lalu. Dan tujuan mereka kemari untuk mengambil uang mereka. Ah, pantasan saja mereka pergi menemui tn. Park di gedung persidangan.



Gelly tiba di apartemen dengan penuh amarah. Saat dia menceritakan apa yang terjadi, Pil Gwang malah tertawa karena merasa yang dialaminya adalah hal lucu. Gelly tentu marah dengan responnya, tetapi dia juga takut pada kekuatan Pil Gwang. Gelly memberi informasi bahwa meskipun mereka menghindari sinar Yung, So Mun dkk tetap bisa melacak mereka dengan penciuman.



Pil Gwang memang sangat pintar. Jika So Mun dkk bisa mengendus mereka, tetapi kenapa dia tidak datang kemari? Hm, artinya, ada keterbatasan dalam penciuman tersebut.



Post a Comment

Previous Post Next Post