Sinopsis Drama Korea : The Uncanny Counter 2 Episode 10 part 1


The Uncanny Counter Season 1 bisa baca di sini (Klik di sini)




Joo Seok lagi mengalami kebimbangan setelah melihat ingatan Jang Mul sebelumnya, dimana diingatan itu So Mun dalam keadaan koma. Ada rasa bersalah di sudut hatinya jika mengingat So Mun yang selalu baik kepadanya sejak mereka pertama kali bertemu. Makanya, dia tidak ingin lagi memburu para counter dan hanya ingin membunuh Chung Jae yang telah di tangkap. Hanya sampai di sana balas dendamnya. Pil Gwang tentu tidak mengizinkannya pergi begitu saja. Karena So Mun sudah kehilangan kekuatannya, sekarang dia menginginkan kekuatan Joo Seok. Dia kagum karena Joo Seok tidak hanya mempunyai kekuatan psikokinesis, tetapi sekarang juga bisa membaca dan menghapus ingatan, serta bisa melihat dan berinteraksi dengan wilayah Yung. Padahal kekuatannya begitu hebat, tetapi dia tidak bisa menggunakannya secara maksimal. Dia ingin menyatukan diri dengan Joo Seok dan menjadi sangat kuat.




Joo Seok bisa saja dengan mudah mengalahkan Pil Gwang, tetapi karena masih ada sedikit nurani di dalam dirinya, dia jadi tidak bisa menerima sepenuhnya kekuatan roh jahat yang di serap. Tepat di moment Pil Gwang akan membunuhnya, mendadak wilayah Yung terbuka dan Joo Seok memanggil nama So Mun. Dia sadar kalau So Mun telah sadar kembali. Pil Gwang yang menyadari hal ini, semakin menginginkan kekuatan Joo Seok karena tanpa kekuatan itu, dia tidak akan bisa menghadapi Mun. Sayang, semua hanya menjadi angan karena wilayah Yung yang terbuka, kini bisa di serap kekuatannya juga oleh Joo Seok. Kekuatan roh jahatnya bertambah berkali lipat dan roh jahat di dalam diri Joo Seok mampu mengendalikan tubuh Joo Seok. Arghhh, Pil Gwang semakin menginginkannya.



Joo Seok tidak membunuhnya, melainkan hanya melukai dan kemudian menegaskan kalau kerja sama mereka telah berakhir. Hal ini membuat Pil Gwang semakin merasa iri karena kekuatan yang begitu hebat bisa dimiliki oleh Joo Seok, tetapi bukan dirinya!



Roh jahat di dalam diri Joo Seok juga tidak menyangka bahwa dia akan bisa sekuat itu saat memilih di dalam tubuh Joo Seok.



Wi Gen sudah kembali ke alam Yung dan di sambut oleh para koleganya. Semua mengira kalau So Mun meneken kontrak lagi dengan Wi Gen untuk kebangkitannya kali ini, tetapi ternyata tidak. So Mun berkata pada Wi Gen kalau hubungan mereka telah melampaui kontrak. Bagi Wi Gen, So Mun adalah pemuda yang mampu melakukan hal mustahil dengan mudah.



Untuk merayakan So Mun yang sudah sadar, Mae Ok membuat banyak makanan. So Mun benar-benar di manja.Dan ini membuatnya merasa sangat bersyukur karena dia sadar, bahwa selama dia melarikan diri di alam bawah sadarnya, mereka selalu melindunginya. Dia berjanji tidak akan pernah menelantarkan keluarganya dan lari lagi. Semuanya langsung dengan heboh menceritakan apa saja yang sudah mereka lakukan dengan keren saat melawan roh jahat.




Hm, karena topik sudah ke roh jahat. Ha Na memberitau informasi yang berhasil di dapatnya saat wilayah Yung terbuka tadi. Dia melihat perkelahian Joo Seok dan Pil Gwang, Keduanya sudah terpecah belah dan Pil Gwang mengincar kekuatan Joo Seok. Sayangnya, Ha Na tidak sempat melihat dimana keberadaan keduanya. Ah, satu lagi, sepertinya Joo Seok tau keberadaan mereka karena dia pergi menemui Nenek So Mun saat So Mun tidak sadar dan memancing Jang Mul sehingga membaca ingatannya.





Besok paginya, So Mun pergi menemui kakek dan neneknya. Sejak dari kemarin, nenek terus berdiam diri di atap dan tidak membiarkan kakek mendekat. Dia hanya menatap langit dan meminta Joo Seok di hubungi. (hm, kalau aku jadi So Mun, aku pasti sedih karena nenek sendiri mengharapkan orang lain padahal ada dia yang begitu peduli padanya). Saat memaksa neneknya untuk masuk ke dalam rumah, tanpa sengaja So Mun melihat ingatannya. Ingatan yang terlihat adalah saat dia bertemu dengan Joo Seok. Di pertemuan itu, Joo Seok bilang kalau Mun Yeong (anak nenek, ibu So Mun) sudah tidak ada, begitu pula dengan istri dan anaknya. Saat berbicara itu, mata Joo Seok berkaca-kaca penuh kesedihan.



Berita penangkapan Chung Jae sudah tersebar. Ada aksi demonstarasi di depan kepolisian yang meminta agar Chung Jae di hukum dengan adil. Mo Tak sudah menyusun rencana dengan Han Ul untuk memanfaatkan Chung Jae agar bisa menangkap Joo Seok. Mo Tak yakin kalau Joo Seok tidak akan membiarkan Chung Jae begitu saja sebelum balas dendam.





Chung Jae di bawa dengan mobil tahanan. Sebelum pergi, dia sempat memberitau Mo Tak bahwa bukan dia dalang dari penipuan. Dia hanyalah pion. Mo Tak tau maksudnya adalah Pil Gwang. Chung Jae tanpa tau malu menyuruh Mo Tak untuk menjaganya dengan baik jika ingin mendapatkan yang dia mau. Singkat cerita, mobil tahanan menuju ke penjara. Mae Ok, Ha Na dan Jeok Bong diam-diam membuntuti dari belakang. Sementara So Mun menunggu di depan penjara.




Semakin mendekati penjara, Jeok Bong mulai mencium bau busuk roh jahat Joo Seok. Dan benar saja, rem mobil tahanan tiba-tiba tidak bisa berfungsi dengan benar. So Mun juga bergegas menuju ke tempat mereka. Joo Seok ada di tengah jalan. Dia mengincar Chung Jae. Dengan kekuatan psikokinesisnya, dia mengendalikan mobil Ha Na dkk, kemudian menekan mereka dengan kekuatannya. Mo Tak juga babak belur menghadapinya. Para polisi yang membawa pistol juga tidak berdaya. So Mun masih belum sampai.


Joo Seok membawa kabur bus tahanan dengan Chung Jae di dalamnya. Ha Nak dkk yang sudah lepas dari tekanan kekuatan Joo Seok, langsung bergegas mengejar bus tahanan. So Mun juga diberitau situasi terbaru melalui telepati.



Sementara itu, Ibu Joo Seok sedang berada di pemakaman Min Ji. Dia memberitahu kalau Chung Jae sudah tertangkap. Namun, semua sudah tidak berarti. Dia hanya berharap Min Ji bisa melepas dendamnya dan merasa tenang. Satu hal yang paling di sesalkan oleh Ibu adalah Joo Seok. Joo Seok hanya ingin mendengar perkataan Min Ji. Tetapi, setelah Min Ji ‘pergi’ seperti ini, siapa lagi yang bisa menghentikan Joo Seok?




Joo Seok ternyata membawa bus tahanan ke rumah abu Min Ji. Dia tempat inilah dia akan membunuh Chung Jae. Ha Na dkk menyusul dengan mengandalkan penciuman Jeok Bong. Informasi keberadaan Joo Seok, disampaikan ke So Mun.




Joo Seok berusaha membunuh Chung Jae dengan cara membakar bus tahanan. Dia akan mati bersama Chung Jae. Ibu Joo Seok yang baru keluar dari rumah abu, melihat itu dan langsung berteriak panik menyuruh Joo Seok untuk keluar dari dalaam bus, sekarang juga. Joo Seok menjadi panik karena takut ibunya terluka. Chung Jae memanfaatkan moment itu untuk memecahkan kaca dan melompat keluar bus. Joo Seok tentu tidak membiarkannya dan ingin membunuhnya dengan cara mencekik. Ibunya lagi dan lagi berusaha menghentikannya. Dia memohon. Sangat memohon agar dia berhenti sekarang juga.



Joo Seok merasa amat bersalah. Dia tidak bisa melawan Ibunya. Namun, roh jahat di dalam tubuhnya, tiba-tiba saja mengendalikan tubuhnya, tak peduli meskipun dia menolak. Roh jahat itu menggunakan tubuh Joo Seok untuk membunuh Ibu Joo Seok. Chung Jae gagal kabur karena berhasil di tangkap oleh Mo Tak dkk. So Mun juga sudah itba dan langsung menyerang Joo Seok.



Joo Seok sangat lega karena berkat So Mun, dia gagal membunuh Ibunya. Dia benar-benar tidak ingin melukai Ibunya, tetapi dia sudah tidak bisa mengendalikan tubuhnya sesuka hati. So Mun yang marah, membuka wilayah Yung. Tentu ini membuat roh jahat juga menjadi semakin kuat. Tepat saat roh jahat itu akan membunuh So Mun, Joo Seok berusaha keras mengendalikan tangannya dan menusuk diri sendiri dengan kaca. Setelah itu, dia langsung kabur. Mo Tak yang baru tiba, bingung dengan situasi yang terjadi. So Mun juga bingung karena roh jahat Joo Seok bisa menyerap kekuatan.


Post a Comment

Previous Post Next Post