Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)
I
Love You, But I Have a Secret
Network : NTV
Sawa berjalan pulang dan didepan apatermennya, ia
bertemu dengan Karin yang tampat memang telah menunggunya. Sebenarnya Sawa
ingin melewati Karin begitu saja, tapi Karin menghentikan Sawa mengunakan
kata2.
“Itu pasti sulit, kan? Ayah Rei dibunuh. Itu akan
menjadi minus point untuk pasangannya, kan?” lalu Karin tertawa sebentar pada
Sawa dan melanjutkan,”Kamu bisa melarikan diri.”
“Aku tidak berpikir seperti itu. Mencintai seseorang
adalah tentang menanggung beban bersama-sama.” Balas Sawa.
“Aku pikir melakukan sesuatu seperti ini akan membuat
kamu capek terhadap satu sama lain dan berakhir tidak bahagia.” Kata Karin
lagi. Tapi tanpa diduga olehnya Sawa akan menjawab bahwa itu bukan alasan.
Mendengar itu Karin teringat oleh perkataan Rei dulu
padanya. Lalu Sawa pun masuk kedalam meninggalkan Karin yang berdiri dan
terlihat kecewa,”Rei-chan mengatakan hal yang sama.”
Rei mengirim pesan kepada Sawa bahwa ia ingin bertemu
dengan Sawa besok. Jadi dengan senang Sawa membalas ‘ya’ ketika ia membaca
pesan itu.
Lalu Rei membuka lemari bajunya, tampak disana ada
sesuatu yang ditutup menggunakan kain merah,”Aku
akan mengunkapkan segalanya pada Sawa dan kemudia menyerahkan diri pada polisi.”
Kazami bertemu dengan Shouko secara diam2 digudang.
Lalu Kazami bilang,”Begitu aku melepaskan Ayahku, aku akan keluar. Aku
melakukan segalanya, penculikan dan bahkan
pembunuhan juga.”
Kazami pun tersenyum, tapi Shouko hanya diam
menatapnya.
Ditempat lain. Tachibana terlihat stress. Ia mengingat
saat ia memaksa orang tersebut untuk mengakui kejahatannya bersama dengan
Maezono.
Rei telah bersiap2 untuk menemui Sawa, tapi saat ia
akan keluar ia melihat Ibunya. Jadi ia bertanya, tapi Ibu pun terlihat heran
akan sikap Rei hari ini. Dan Ibu pun langsung masuk kedalam, sedangkan Rei
sendiri mengambil memo dan menulis sesuatu diatasnya.
Rei pun bertemu dengan Sawa. Karena lagi hujan, mereka
pun jalan sambil memakai payung. Saat itu Sawa bercerita kepada Rei bahwa
awalnya ia telah memaafkan Kazami, tapi itu tidak mungkin sekarang, karena
Kazami telah membunuh Ayah Rei.
Rei terlihat kaget, lalu mengatakan,”Kita masih tidak
tau itu. Mungkin bukan Kazami-sensei.”
Lalu Sawa mengajak Rei untuk makan, tapi saat ia
berjalan, Rei malah tidak. Jadi Sawa berbalik sambil tersenyum, ia memanggil
Rei. Jadi Rei pun mengikuti nya.
Saat Ibu Sawa pulang kerumah. Ia menerima telpon dari
Akihito, jadi ia berdiri dan berbicara dengan Akihito. Ditelpon Akihito mengingatkan batas waktu
untuk kasus Sawa adalah tengah malam ini.
“Aku tau. Jika Kazami berhasil ditangkap sebelum batas
waktunya, Sawa akan dipanggil untuk pernyataan nya, kan? Tapi itu hanya .. ”
Sebelum Ibu bisa selesai bicara, seseorang datang dari
belakang dan menaruh pisau dilehernya. Jadi Ibu kaget serta menjatuhkan tas
belanjaan nya dan terdiam. Sedangkan Akihito panik, karena telpon nya tiba2
mati.
Shouko bertemu dengan Tachibana dicafe. Disana
Tachibana mengingatkan Shouko tentang pembicaraan mereka dulu ditelpon bahwa
suaminya tidak akan pernah kembali lagi.
“Kamu tau, kan? Bahwa dia tidak ada didunia ini lagi?”
kata Tachibana.
Tapi Shouko dengan wajah tenang membalas,”Apa yang kamu
bicarakan?”
“Apa tersangka yang melakukan itu benar2 Kazami?” tanya Tachibana lagi.
“Kamu bertanya padaku?” balas Shouko.
“Kamu pasti tau sesuatu.” tegas Tachibana.
Sawa telah selesai makan, tapi Rei malah bengong dan
tidak makan. Jadi karena bosan Sawa mengambil makanan milik Rei dengan sengaja.
Tanpa diduga Rei yang sedang tidak bersemangat, menyuruh Sawa untuk mengambil
semuanya.
Melihat sikap Rei, Sawa menjadi lebih banyak berbicara.
Tapi Rei menghentikannya,”Sawa, dengar. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan
dengan kamu.”
Kazami mengikat serta mengancam Ibu menggunakan pisau,
tapi Ibu tidak takut. Ia menyuruh Kazami untuk pergi. Tepat ketika itu Akihito
membunyikan bel diluar sambil berteriak memanggil Ibu. Mendengar itu Kazami
menjadi panik.
Tapi sekali lagi Ibu bilang,”Pergi. Aku tidak ingin
kamu ditangkap.”
Gara-gara itu Kazami pun segera kabur melalui pintu
belakang. Dan tanpa sengaja Akihito memergokinya. Akihito ingin mengejar Kazami, tapi Ibu
memanggilnya.
Ditaman. Rei bersama dengan Sawa. Rei berdiri
membelakangin Sawa sambil berbicara.
“Aku berterima kasih pada Tuhan bisa bertemu kamu. “
kata Rei, tapi Sawa terlihat bingung dengan kata2 Rei itu, lalu Rei pun
melanjutkan,”Aku selalu berada ditempat gelap dan suram. Aku tidak pernah ingin
terlibat apapun. Aku tidak pernah menyukai siapapun. Aku kira aku tidak boleh
menyukai seseorang. Tapi..”
Rei berbalik menghadap kearah Sawa.”Aku ingin hidup
dengan kamu. Ketika kamu tertawa, tanpa aku sadar, aku juga tertawa. Aku tidak
ingin menyerah, aku ingin melihat senyum mu, selamanya.”
“Apa yang kamu bicara, kan?”
“Aku ingin membuat kamu bahagia, jika aku bisa. Tapi ..”
Tanpa menunggu Rei selesai bicara, Sawa mendekat dan
mencium Rei. Lalu dengan gugup Sawa meminta Rei untuk tidak perlu khawatir
tentang apapun. Dan jangan bilang bahwa Rei ingin menghentikan pernikahan
mereka.
Sawa salah paham. Ia mengira bahwa itulah yang akan Rei
katakan padanya. Lalu ia bilang pada Rei,”Aku ingin tinggal didekat kamu. Sebagai
sebuah keluarga.”
Sawa pun memeluk Rei, tapi Rei tidak membalasnya dan
terdiam. Tiba2 sebuah telpon masuk ke hp Sawa dari Akihito yang mengabarinya
mengenai Ibu mereka.
Kazami duduk bersembunyi didalam gang yang gelap. Ia terlihat
sangat letih.
Sawa pulang ditemanin oleh Rei, tapi Ibu menyuruh
mereka untuk tidak khawatir, karena itu bukan sesuatu yang besar. Sedangkan Akihito
sendiri pergi untuk mencari Kazami. Tepat ketika itu Tachibana pulang dan Sawa
langsung marah pada Ayahnya. Tapi Ibu menghentikan dia.
Dalam perjalanan pulang kerumah, Shouko mengingat kata2
Ichinose dulu serta perkataan Tachibana tadi. Dan ketika Shouko masuk, ia
melihat catatan kecil yang ditinggalkan oleh Rei. Aku pergi menemui Sawa dan menceritakan segalanya kepada dia.
Ibu buru-buru mengambil hp untuk menelpon Rei. Tapi Rei
yang sedang melamun sambil berjalan, tidak mengangkatnya. Jadi Ibu pun menjadi
panik dan keluar halaman memanggil nama Rei! Rei! Rei!
Dari sana ketika Ibu tidak melihat Rei. Ia masuk
kedalam kamar Rei. Ketika itu tanpa sengaja ia melihat sebuah kotak yang
ditutup dengan kain merah. Jadi ia membuka kotak itu dan menjadi terkejut
ketika melihat isinya.
Ibu pun menangis dan terduduk disana.
Tachibana yang melihat istrinya sedang melipat pakaian.
Memegang tangannya dan melihat bekas ikatan merah di pergelangan tangan
istrinya.
Tapi Istirnya segera melepaskan tangan Tachibana dan
berkata bahwa itu akan segera sembuh. Lalu ia melihat kearah jam,”Itu akan
segera berakhir.”
Sawa pun begitu. Ia duduk melihat jam didalam
apatermennya. Akihito pun juga, ia melihat jam ditangannya.
Shouko membakar buku diary miliknya dihalaman. Dan memandanginya.
Akihito tidak berhasil menemukan Kazami. Dan ketika ia
melihat jam menunjukan angka 00:00, Aikihto segera tertunduk kecewa.
Ditempat lain. Dekat danau. Kazami duduk sambil menangisi
semuanya.
Shouko datang kekantor polisi malam2, jadi Ichinose dan
Daigo merasa heran. Tapi tanpa diduga, Ibu membuat pengakuan. Sehingga mereka
terkejut.
“11 tahun lalu, orang yang membunuh suamiku, Kousuke
Okumori, adalah aku.” Kata Ibu, lalu ia membuka kotak yang dibawanya. Kotak itu
berisikan tulang suaminya sendiri.
Ichinose melihat Ibu dengan tatapan tidak percaya. Sedangkan
Daigo hanya bisa menganga.
Dan Rei sendiri yang tepat berada didepan kantor
polisi, ketika mendengar Ibu telah kesana, ia pun pergi dari sana.
Lalu terdengar suara orang bersiul.