Previous Episode
Note : untuk memudahkan penulisan sinopsis dan pengenalan karakter, author akan menulis :
- Jiwa Shi Ah yang berada di dalam Tubuh Shi Yeon : Ah-yeon
- Jiwa Shi Yeon yang berada di dalam Tubuh Shi Ah : Yeon-ah
Terimakasih - Happy Reading :)
Content and Images Copyrights by Naver TV Cast
Ah-yeon masuk ke sekolah Shi Yeon. Dia membawa sekotak besar snack dan melangkah masuk dengan percaya diri berbeda dengan Shi Yeon. Dia berbicara kepada dirinya sendiri, bahwa semua ini akan berlalu dan karena itu dia akan menganggapnya sebagai liburan.
Gyo Seok berjalan dan geng-nya berjalan di belakang Ah-yeon. Ah-yeon menikmati cemilannya dan melihat berapa kalori dalam satu kotak cemilan tersebut. Matanya membelalak kaget membaca jumlah kalorinya. Dari arah belakang, Gyo Seok merebut kotak snack Ah-yeon dan membaca jumlah kalorinya 2185kkal. Dia berdiri di depan Ah-yeon. Ah-yeon dengan tenang, mengatakan bahwa itu miliknya. Gyo Seok melihat snack tersebut dan bertanya bukankah Shi Yeon ingin memberikannya kepadanya? Ah-yeon tertawa sinis melihat kepercayaan diri pria di depannya dan menjawab Tidak!!
Gyo Seok bertanya apakah cinta Shi Yeon kepadanya sudah pudar? Gyo Seok bahkan memakan snack-nya dan membawanya pergi. Ah-yeon sangat kesal dan marah dan berteriak HEI!! kepada Gyo Seok. Dia hendak melawan namun teringat permintaan Ah-yeon yang memintanya jangan melakukan apapun. Akhirnya, dia mengatakan kepada Gyo Seok untuk menikmati cokelatnya. Gyo Seok dengan tidak tahu diri malah mengatakan jika dia menyukai yang isinya kacang dan memintanya untuk membelikan itu lain kali. Ah-yeon cuma bisa tertawa tidak percaya dan kesal. Ah-yeon tidak menyangka jika Shi Yeon hidup seperti pencundang selama ini.
Yeon-ah sampai di gedung acara dan di sambut fans Shi Ah. Dia dan anggota Miracle Girls sedang di dandani. Kru kemudian masuk dan membawa kostum panggung mereka. Anggota Miracle Girls langsung memilih baju yang mau mereka kenakan. Salah seorang memilih sebuah baju dan kru mengatakan bahwa itu baju untuk Shi Ah. Kru kemudian mengambilnya dan memberikan kepada Yeon-ah yang duduk dengan bingung. Dia melihat baju tersebut yang sangat kecil.
Salah seorang kemudian memberitahu, bahwa Miracle Girls akan latihan selama 5 menit sebelum tampil.
Di panggung, Miracle Girls sedang latihan namun Yeon-ah bernyanyi dengan suara kecil dan menari dengan kaku. Dia bahkan melakukan banyak kesalahan dalam tariannya dan berakhir menabrak Ah Ra hingga terjatuh. Hae Seong melihat semuanya dari bawah panggung dengan tatapan menghina. Yeon-ah terus melakukan kesalahan dan membuat para kru dan managernya bingung.
Yeon-ah turun panggung dengan sedih. Di luar Ah Ra menghadangnya dan mengingatkan perkataannya sebelumnya yang menyuruh Shi Ah untuk pergi jika hanya bisa menghalangi kelompok mereka. Ah Ra bahkan bertanya apakah Shi Ah meminta untuk mempercepat comeback hanya untuk melakukan kesalahan ini? Yeon-ah menangis dan meminta maaf dengan tulus. Ah Ra yang melihatnya malah kesal dan menyuruhnya berhenti untuk berakting saat tidak ada orang. Manager datang dan melerai mereka.
Yeon-ah pergi bersembunyi ke kamar mandi dan menangis. Dia menyalahkan dirinya sendiri. Dia kemudian melepas kalung yang digunakannya dan menggenggam kalung itu kemudia berdoa : Tolong biarkan aku melalui ini tanpa kesalahan. Tolong
Di rumah, dihadapan Ah-yeon terdapat banyak makanan. Dia hendak minum cola namun mengurungkan niatnya dan memilih meminum air soda. Dia kemudian memakan semua makanan di depannya dengan bahagia. Sambil makan, dia membuka ponsel tersebut dan melihat hanya ada tiga nomor contact yaitu : Eomma (Ibu), Appa (Ayah) dan Ssakaji (Kasar - merujuk pada Shi Ah). Ah-yeon melihatnya dan tidak menyangkan jika namanya di tulis dengan Ssakaji. Dia langsung menelpon Yeon-ah.
Yeon-ah sedang berada di tangga ketika Ah-yeon menelponnya. Dia mengangkatnya dan berbicara dengan kasar (walau dengan kaku) kepada Ah-yeon. Ah-yeon memarahinya karena menamainya dengan ‘ssakaji’ dan kemudian bertanya apakah Yeon-ah melakukannya dengan baik?
Yeon-ah awalnya menjawab Ya dan kemudian merubahnya dengan tidak. Ah-yeon tidak kaget tetapi tetap memperingatkan Yeon-ah untuk tidak melakukan kesalahan ketika siaran langsung. Dia berteriak menyadarkan Yeon-ah. Yeon-ah berkata ia akan berusaha,
Ah-yeon kemudian menyadari jika riasan mata Yeon-ah luntur dan menyuruhnya untuk memperbaikinya. Ah-yeon kemudian mengatakan dengan lebih lembut untuk melakukannya dengan baik. Yeon-ah menjawab bahwa dia merasa seperti sekarat karena gugup.
“Berpikir saja kalau kamu menari dan menyanyi sendiri di rumah di depan cermin. Aku melakukan itu juga untuk siaran pertamaku dan rasa gugupku menjadi jauh berkurang,” nasehat Ah-yeon, “Kamu si peri bangsa, Kwon Shi Ah. Kamu sangat cantik, Kwon Shi Ah. Apa yang kamu takutkan?” semangat Ah-yeon.
Hal ini sedikit menenangkan Yeon-ah. Mereka selesai bertelepon dan menukar nama contact masing-masing di ponsel mereka. Ah-yeon mengubah nama contact ‘ssakaji’ menjadi ‘Shi Ah.’ Sedangkan Yeon-ah mengubah nama contact di ponsel Shi Ah menjadi ‘Shi Yeon.’
Yeon-ah berjalan di koridor. Dari sebuah ruangan keluar Hae Seong yang berjalan dengan cuek. Yeon-ah terpana melihatnya.
“Dia manusia tapi dia bersinar. Dia bersinar,” pikir Yeon-ah. Dari arah belakang, muncul segerombolan pria lainnya dan langsung meminta nomornya. Yeon-ah sangat iri kareana Shi Ah dapat melihat idola tampan setiap hari. Dia kemudian ingat nasihat Ah-yeon yang menyuruhnya untuk tidak memberikan nomor teleponnya pada pria manapun. Untungnya, manager datang dan segera membawa Shi Ah pergi karena sudah harus tampil.
Di belakang panggung, sebelum tampil, Yeon-ah berbicara kepada dirinya sendiri dan mengingatkan bahwa dia sekarang adalah Kwon Shi Ah. Peri bangsa Kwon Shi Ah dan dia pasti bisa melakukannya. Dia kemudian memenjamkan matanya dan mengingat ketika dia menari dengan tubuh Shi Yeon menari lagu Shi Ah.
Di panggung, Yeon-ah menghela nafasnya dan mulai menari. Dia melakukannya dengan baik dan tanpa kesalahan. Ah-yeon melihatnya di rumah dan tidak menyangka Yeon-ah dapat melakukannya dengan baik. Tiba-tiba Ah Ra lupa dengan gerakannya, Yeon-ah melihatnya dan segera menutupi kesalahan Ah Ra. Para kru tidak percaya melihat tindakannya. Yeon-ah bahkan bernyanyi dengan semangat dan berhasil mencapai nada tinggi. Suaranya sangat indah. Hae Seong sampai kaget dan melepaskan pandangan dari ponselnya dan menatap Shi Ah tidak percaya.
Di rumah, Ah-yeon melihatnya dan berteriak ke arah TV, “HEI! Aku tuli nada!”
Yeon-ah berhasil menyelesaikannya dengan baik dan memuji dirinya sendiri dalam hati. Hae Seong menatapnya dengan pandangan baru sekarang.
Miracle Girls turun panggung dan di samping tangga panggung berdiri Hae Seong. Yeon-ah turun dari tangga dan tanpa sengaja kakinya terpeleset dan dia jatuh ke pelukan Hae Seong. Hae Seong melepasnya turun dan mereka saling menatap.
Tags:
The Miracle