By : Hunan TV
Saat sedang berbelanja bersama, ketika Yiyi bertanya,
Erhao memberitahu Yiyi bahwa ia memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak mau
lagi kembali ke Perancis. Mendengar itu Yiyi merasa sangat kecewa, karena jika
Erhao tidak jadi balik ke Perancis, lalu apa gunanya ia pergi ke Inggris.
Alasan Erhao ingin tinggal adalah karena ia telah
menemukan sesuatu yang layak ditinggali. Mendengar itu dengan agak ragu Yiyi
mengakui bahwa ia telah memberitahukan kelemahan Erhao kepada Zofeng
sebelumnya. Tapi setelah mendengar pengakuan itu Erhao sama sekali tidak marah,
karena ia mengakui bahwa Zifeng telah menang dengan adil.
Erhao memukul pelan kepala Yiyi sebagai hukuman karena
telah melakukan itu. Dengan manja Yiyi mengeluh kepada Erhao dan bersumpah
bahwa ia tidak akan pernah melakukan itu lagi. Dan Erhao tersenyum
mempercayainya.
Sebelum akan pergi dari supermarket, Yiyi menyuruh Erhao
untuk memasang password dihpnya atau kalau ga, orang lain bisa dengan mudah
mengambil uangnya dari apk yang dipasangnya.
Erhao heran, karena ia merasa itu sangat merepotkan. Ia
juga sering lupa. Jadi Yiyi segera menyarankan agar Erhao menjadikan tanggal
ulang tahun dari orang yang ia sukai dan tambahkan angka 5 dan 2 didepannya
sebagai password, jadi lebih aman, sederhana, dan mudah diingat.
Erhao pun menyetujui saran Yiyi dan memutuskan untuk
mengaturnya dirumah nanti. Mendengar itu Yiyi tersenyum dengan senang,
pikirnya,”Dengan cara ini , jika Erhao
menyukai seseorang. Aku akan tahu siapa itu hanya dengan memasukkan tanggal
lahirnya. Heheh..”
Malamnya Yiyi berteriak heboh kepada kakaknya, karena
tadi ia sudah menerima surat pemberitahuan dari Universitas London. Mendengar
itu dan melihat ekspresi kecewa Yiyi, Wushuang heran, karena ia berpikir bahwa
Yiyi tidak diterima, jadi ia berusaha menenangkan Yiyi.
Tapi sayangnya, Yiyi diterima. “Jika aku menerima surat
ini sebelum malam ini, aku pasti akan sangat senang. Tapi sekarang, Erhao sudah
memutuskan untuk tinggal. Hahh.. aku benar-benar idiot besar, aku membantu Leng
Zifeng mengalahkan Erhao?” keluh dan aku Yiyi. Lalu ia juga bertanya pada
Wushuang apa ia harus pergi ke Inggris untuk belajar atau ga.
Tentu saja Yiyi harus pergi, menurut Wushuang. Ia
menyuruh Yiyi untuk memikirkan perjuangannya sendiri, saat Yiyi harus
menyiapkan dan membuat naskah kuno agar dapat lulus tes bahasa inggris
internasional.
Tapi Yiyi merasa dilema, karena Erhao sudah tidak ada di
Perancis lagi. Jadi Wushuang pun menyuruh Yiyi untuk menyerah saja dan
bersekolah di Zhenyu.
“Kak, kenapa kamu mendukung apapun yang aku katakan?
Dimana pendirian kamu?” tanya Yiyi bingung, saat Wushuang selalu mendukung
pendiriannya yang suka berubah.
“Ini hidupmu. Apapun keputusanmu, aku akan mendukungmu
tanpa syarat,” jelas Wushuang. Tapi karena Yiyi masih dilema, jadi Wushuang
berjanji bahwa ia akan membantu Yiyi untuk mengawasi Erhao disini, biar dia
tidak direbut oleh wanita lain.
Dengan perasaan senang, Yiyi mulai melompat-lompat
kegirangan akan kehebatannya sendiri yang telah berhasil. Dan dengan dorongan
dari Wushuang, ia segera pergi menemui kedua orang tuanya.
Diruang tamu. Zhenyu masih kepikiran dengan gaya terakhir
yang dipakai oleh Zifeng dalam pertandingan. Mendengar itu, istrinya langsung
menduga bahwa bisa saja Zifeng memiliki hubungan dengan senior Yang. Zhenyu pun
seperndapat.
Lalu Zhenyu mulai mengomel, katanya,”Aku benar-benar
marah kepada penyelenggara tersebut. Nomor yang ia laporkan salah, bahkan alamat
pun tidak ada. Apa yang bisa kulakukan? Aku hanya bisa meminta orang untuk
mencarinya.”
Tepat ketika itu, Yiyi datang menghampiri mereka dengan
gembira dan memberitahukan keberhasilannya diterima di University of London.
Melihat itu, kedua orang tuanya sangat bangga kepadanya, karena mereka tidak
pernah menduga bahwa Yiyi akan bisa masuk
Jadi dengan bangga, Yiyi mulai menjadi lebih percaya diri
bahwa asalkan ia mau, ia pasti ia bisa melakukannya. Dan dengan bangga juga,
Mama Yiyi memutuskan untuk melakukan pesta perayaan sebagai ucapan selamat
untuk anaknya tersayang.
Besoknya, Zhenyu menyuruh semua anak muridnya untuk
berkumpul. Lalu ia mengenalkan Erhao kepada mereka sebagai Tim Anggar Zhenyu.
Awalnya ada anak laki-laki yang heran, karena Erhao tidak jadi kembali ke
Perancis. Tapi saat mendengar pengumuman itu, anak-anak perempuan dengan
semangat bertepuk tangan menyambut kehadiran Erhao di sekolah mereka.
Bukan hanya itu saja, Zhenyu juga memberitahu mereka bahwa Erhao akan
melatih mereka semua dan walaupun ia mengkhususkan diri dalam saber, mulai dari
sekarang epee dan foil, juga akan dipimpin oleh Erhao.
Zhenyu memanggil muridnya Nang Ming, kapten regu Zhenyu.
Dan mengenalkannya kepada Erhao. Lalu dengan erat, Nang Ming menjabat tangan
Erhao dengan erat dan tatapan yang tajam.
Setelah itu Zhenyu pergi dari sana. Dan beberapa
anak-anak laki-laki mulai berbisik tentang mereka berdua. Karena biasanya
Pemimpin tim saber mereka adalah Nang Min, tapi kini Erhao datang dan
merebutnya. Erhao dan Nang Min sebenarnya mendengar itu, tapi mereka terlihat
tidak memperdulikan itu. Lalu Nang Mi pun mengajak Erhao untuk berlatih
bersama.
“Aku tidak terbiasa dengan kondisi mereka. Jadi kamu bisa
melatih mereka dengan cara biasa,” balas Erhao menolak ajakan Nang Min.
Mendengar itu Nang Min berbalik dan mneghadap mereka,
lalu ia memerintahkan mereka untuk berlari 3.000m dalam dua belas menit. Tapi
sebelum mereka berlari, Erhao berkata kepada Nang Min, katanya, ”Mereka butuh
dua belas menit hanya untuk 3.000m?”
Semua murid langsung terkejut mendengar perkataan Erhao
itu. Dan dengan rasa kesal, Nang Min membenarkan perkataan Erhao. Lalu ia
menyuruh mereka untuk menyelesaikan itu dalam waktu 11 menit. Nang Min sendiri
juga langsung membuka jaketnya dan membanting itu didepan Erhao, baru ia mulai
berlari.
Sedangkan Erhao malah tersenyum melihat itu. Dan tentu
saja, anak-anak perempuan senang karena Erhao ada disekolah mereka, jadi mereka
pun mulai berbisik-bisik membicarakan tentang kekerenan Erhao. Lalu mereka pun
mulai berlari bersama.
Saat akan makan malam bersama, mereka membicarakan
tentang Erhao yang sedang sibuk mengemasi barangnya, karena hari ini ia akan
mulai tinggal diasrama. Mendengar itu Zhenyu merasa heran, jadi Wushuang
menjelaskan bahwa hari ini ketika melatih saber laki-laki, Erhao begitu
terkejut.
Dengan bangga Zhenyu mengatakan bahwa tentu saja Erhao
kaget, karena pelatihan fisik tim mereka didasarkan pada standar tim nasional,
jadi kekuatan mereka lebih besar. Tapi Yiyi segera mengetawai keliruan Ayahnya
itu.
“Pagi ini, Erhao pergi sekolah dan menyuruh semua orang
berlari 3.000m dalam 11 menit. Namun semua orang menjadi sangat lelah, mereka
sama sekali tidak bisa melakukan sesi latihan yang tersisa. Erhao memutuskan
masuk keasrama, untuk mengawasi mereka lebih dekat,” jelas Yiyi.
Zhenyu merasa heran bahwa timnya telah mengendur sangat
banyak. Jadi Wushuang ikut menimpali bahwa ia baru tahu, kalau dalam training
Dawn of New Era Team. Saat tim Zhenyu berlatih satu kali, mereka akan
melakukannya empat kali. Itulah sebabnya kekuatan mereka semakin meningkat.
Saat Erhao bergabung untuk makan malam. Zhenyu segera
menyuruh istrinya untuk membantu Wushuang menyiapkan barangnya, karena dia akan
ikut keasrama denga Erhao juga.
Yiyi terkejut dan berdiri, lalu mulai mengeluh bahwa ia
akan bosan sendirian jika mereka pergi semua. Mama Yiyi segera menenangkan
anaknya itu dan membalas bahwa jika Yiyi bilang ia hanya sendiri, maka berarti
dia adalah udara.
Yiyi segera merasa bersalah karena telah salah berkata,
lalu ia mendekati Mamanya dan membaik-baikan dia. Mama Yiyi dan suaminya Zhenyu
pun menyarankan bahwa jika Yiyi tidak mau sendirian, maka masuk saja ke
Universitas Zhenyu.
Jadi Yiyi mulai mengeluh kembali, karena ia telah
berusaha sangat keras untuk masuk sekolah di Inggris, tapi sekaran mereka malah
meminta mereka untuk kembali dan belajar disini.
Lalu mereka pun mulai makan. Ketika itu Erhao terlihat
tersenyum kearah Wushuang, tapi Wushuang tidak peka, malah Yiyi yang balas
senyum-senyum.
Didalam mobil, Yiyi bertugas mereka berdua keasrama. Dan
dalam perjalanan, mereka mulai membahas tentang Zifeng lagi. Tiba-tiba Yiyi
teringat akan sesuatu dan berhenti mendadak, sehingga mereka berdua merasa
heran.
Yiyi segera memberitahu Wushuang bahwa selain anggar,
Zifeng juga ada mengikuti kompetisi lain. Karena dia adalah Petir / Lightning.
Dengan segera, Yiyi memutar mobilnya dan pergi ke gedung
arena diman Zifeng mengikuti kompetisi tinju. Tapi sayangnya, tempat itu telah
ditutup oleh polisi, dikarenakan pemilik tempat itu gagal dalam investasinya
dan melarikan diri daripara kreditur. Dan ketika itu para kreditur menggugatnya
dan ia berhasil ditangkap dibandara.
Ditempat lain, Zifeng merasa sangat frustasi. Karena ia
telah kalah dalam kompetisi anggar itu, bahkan sekarang, saat ia ingin kembali
bertinju, tempatnya telah ditutup. Jadi ia pun mulai memohon kepada Zichen,
katanya,”Dik, kamu perlu belajar dengan baik ya. Aku akan bergantung padamu
dimasa depan.. kedepannya, aku harus bergantung kepadamu untuk makan.”
Disisi lain, Zichen dengan senang mengingatkan kakaknya
itu untuk mengubah karirnya. Karena langit pun telah memberi tanda untuk
kakaknya itu.
Hu mendekati Zifeng dan menyarankan bahwa Zifeng telah
berhasil mengalahkan Tiger saat itu, jadi sekarang pasti akan banyak orang yang
akan datang. Maka Zifeng bisa saja menjadi pelatih di dojo mereka.
Zichen pun mendukung saran dari Hu dan menyarankan
kakaknya yang telah banyak membantu mereka selama ini untuk menerima tawaran
itu. Dan mereka pasti akan selalu mendukungnya.
Yiyi mulai mendesain sebuah poster dengan gambar Zifeng
dan mencetak sebanyak-banyaknya dan menempelkan poster-poster itu. Karena ia
berniat untuk membantu Erhao dalam menemukan Zifeng.
Sedangkan Zifeng mulai bekerja sebagai pelatih di dojo Hu
dan mengantarkan barang-barang juga seperti biasa.
Dilain hal, Kang yang melihat poster bergambar Zifeng
itu, tertawa. Lalu ia mencoret nama Zhenyu dan menggantinya menjadi Aosheng.
Bahkan ia juga memotret poster itu serta mengumunkan kepada semua kawannya
dimedsos untuk mencari poster seperti itu, lalu ubah nama Universitas Zhenyu
menjadi Univesitas Aosheng. Serta mengancam mereka, jika tidak, maka ia akan
merubah latihan besok menjadi tiga jam.
Papa Hu membicarakan kepada Papa Leng tentang kehebatan
Zifeng dalam mengalahkan Tiger dan kebaikannya karena telah membantu dia untuk
mempertahankan Dojo mereka. Itu semua pasti karena kehebatang Papa Leng,
menurut Papa Hu.
Tapi karena telah terlalu mabuk, Papa Hu tanpa sadar
mengatakan bahwa saat Zifeng melihat video anggar Papa Leng, Zifeng langsung
mempelajari itu selama sebulan. Tiba-tiba seperti tersadar, Papa Hu segera
menghentikan perkataannya sendiri.
Papa Leng terkejut mendengar anaknya bermain anggar, tapi
Papa Hu mengelak bahwa ia terlalu mabuk dan merasa akan pingsan. Tapi Papa Leng
segera memarahinya, jadi Papa Hu menceritakan semuannya.
Papa Leng marah, karena anggar merupakan bencana
dikeluarganya. Dan bukan menghentikan Zifeng, Papa Hu malah memberikan dorongan
pada Zifeng, Papa Hu menjadi gugup.
“Yang semua orang tahu adalah Yang Yan, pengkhianat
negara. Mereka menyalahkan ku dibelakangku, menusuk dan meludahiku. Aku tidak
mau Zifeng berhubungan dengan masa laluku sama sekali. Aku mau kedua anakku
menjalanin hidup yang damai,” jelas Papa Leng tegas.
Papa Hu pun berjanji bahwa ia tidak akan memaksa Zifeng
lagi. Setelah itu saat Papa Leng pergi, Papa Hu menyalahkan dirinya yang telah
sembarang bicara tadi.
Tags:
Attack It Lightning