Images by TVN
“Aku
akan berusaha, yeobo (istri). Aku akan berubah,” kata Prof. Baek kepada dirinya
sendiri didepan spion dalam mobil. Setelah itu ia pun mengambil buket bunga
yang disampingnya, lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam gedung apatermen.
Prof.
Baek masuk kedalam rumahnya, tapi wajah pertama yang ia lihat adalah Do Hee
yang tampak ketakutan, lalu Jung Hye yang berjalan dengan gontai serta
mengatainya bajingan. Setelah itu istrinya, Mi Sook, yang datang dari arah
dapur dengan wajah panik.
“Dasar
bajingan..” kata Jung Hye, tapi Do Hee yang berada disebelahnya, segera
membekap mulutnya, lalu ia pun segera pamit kepada Prof. Baek sambil menarik
Jung Hye.
“Tunggu
sebentar,” kata Prof. Baek menahan Do Hee, lalu memandang wajah Do Hee seperti
teringat oleh sesuatu. Awalnya Prof. baek kelihatan tidak bisa mengingat, tapi
sambil tertawa Jung Hye malah mengingatkannya. Sehingga Do Hee yang tidak bisa
menghindar lagi, hanya bisa berpura-pura seperti meminta maaf.
Mi
Sook juga terlihat masih kaget, tapi saat ia menerima kode dari Do Hee yang
buru-buru pamit. Maka Mi Sook segera mengambil tas milik mereka dan memberikan
itu kepada Do Hee.
Setelah
mereka berdua pulang, Mi Sook yang melihat wajah heran suaminya segera memberi
alasan bahwa ia tadi sedang melakukan pertemuan orang tua murid.
Prof.
Baek sama sekali tidak marah dan hanya mengingatkan dengan lembut bahwa Mi Sook
harus lebih baik lagi dalam mencari teman, lalu ia pun memberikan buket bunga
nya kepada Mi Sook begitu saja.
Didalam
taksi, Do Hee tampak kewalahan mengurus Jung Hye yang masih mabuk, sehingga ia
menghubungin Soo Gyum dan memberitahu bahwa mereka sedang dalam perjalanan
pulang, jadi dia harus menunggu mereka.
Dikamar.
Prof. Baek sedang membaca buku, ketika ia melihat Mi Sook masuk sambil membawa
vas berisi bunga. Maka Prof. Baek mengingatkan istrinya lagi bahwa jika ia
berhubungan dengan Jung Hye tidak apa, tapi lain dengan wanita petarung ayam
(Do Hee). Serta jangan sembarangan membawa orang kerumah, karena takut akan ada
gosip nantinya.
Mendengar
itu, Mi Sook hanya bisa mengiyakan perkataan suaminya itu.
Dirumah,
Soo Gyum memberikan segelas air kepada Jung Hye,”Untung Ayah pulang telah,”
kata Soo Gyum. Setelah itu ia ingin membahas sesuatu, tapi karena kondisi Jung
Hye yang mabuk berat, maka ia tidak jadi.
Dengan
gontai, tapi penuh percaya diri Jung Hye mulai berjalan untuk masuk kedalam
kamarnya. Tapi ia hampir saja menabrak dinding, untungnya Soo Gyum segera
mengingatkannya.
Hee
Kyung dipanggil oleh kepala sekolah, Sang Man, keruangannya. Disana Sang Man
mulai berbasa-basi dengannya, tapi karena Hee Kyung tampak sudah capek
mendengarnya, maka ia segera bertanya ke intinya.
“Kamu
tahu, kalau kandidat Baek Young Pyo besok akan kemari, kan? Tolong bantu siapkan
karangan bunga dan buatkan kopi yang
lezat untuk kami,” kata Sang Man langsung.
Mendengar
itu Hee Kyung segera membalas bahwa ia adalah guru olahraga, tapi Sang Man
malah mengancamnya secara halus,”Kalau guru olahraga bisa membuat kopi yang
enak, itu jauh lebih baik. Guru Kim, besok hari gajian kan? Bukankah seharusny
kamu mendapatkan gaji dengan melakukan pekerjaan dengan benar? Berkeringat dan
kotor, terus begitu sampai kontrakmu selesai. Belum lama ini, guru kontrak
sebelumnya jadi guru tetap, karena dia melakukan segalanya demi sekolah. Itu
dedikasi seorang pendidik.” Jelasnya panjang.
Hee
Kyung sama sekali tidak bisa melawan dan yang ia bisa hanyalah menghela nafas
saja.
Setelah
keluar dari dalam kantor kepsek, Hee Kyung langsung meluapkan kemarahannya
dengan mengarahkan kakinya kedepan. Dan hal itu hampir saja mengenai Soo Gyum
yang baru saja datang.
Untung
saja, Hee Soo ada disana dan menahan kaki kakaknya itu. Tapi awalnya Soo Gyum
sempat kaget karena itu.
Melihat
tag nama Soo Gyum, Hee Kyung langsung mengenalinya sebagai penyelamat Hee Soo.
Jadi Soo Gyum membenarkan hal itu, lalu dengan senang Hee Kyung menawarkan diri
mentraktir roti, tai Soo Gyum bercanda untuk menolak secara halus.
Setelah
itu, Hee Soo segera menarik kakaknya untuk pergi. Dari belakang, Soo Gyum
berguman sendirian,”Dia memang anaknya Hong Do ahjumma.”
Dikantor,
Byung Soo memperlihatkan denah tanahnya kepada Jung Min. dan saat Jung Min
menanyakan tentang persetujuan Soo Gyum, dengan enteng Byung Soo mengakui tidak
apa, karena bagaimanapun ia adalah wali Soo Gyum.
Do
Hee sekeluarga yang sedang nonton drama korea tentang Ayah yang tidak baik.
Melihat itu Do Hee sibuk berkomentar. Sedangkan Hee Kyun terlihat agak banyak
pikiran. Sehingga Do Hee menjadi takut anaknya itu diganggu lagi, walaupun Hee
Kyun mengaku tidak.
Jadi
karena itu Do Hee tidak bisa berbuat apapun dan hanya bisa mengatakan kepada
anaknya itu, agar jika ia memiliki masalah, maka ia harus bercerita. Tapi
dengan pede, Hee Kyung menyuruh Ibunya untuk tenang saja.
Besok
hari, Hee Kyung sengaja berdandan dan mengkeritingkan rambutnya, lalu setelah
itu ia segera pamit untuk pergi. Melihat itu Do Hee agak heran, jadi ia
memanggil anaknya itu, tapi Hee Kyung tidak peduli dan segera pergi.
Saat
Prof. Baek akan pergi, seperti biasa Mi Sook akan membantunya, tapi kali ini
beda. Setelah membantu suaminya, Mi Sook segera bertanya apakah suaminya itu
sudah memberitahukan kepada anak mereka bahwa ia akan datang kesekolahnya.
Tapi
Prof. Baek tampak tidak peduli dan lalu ia memegang bahu istrinya,”Aku harus
melakukan nya supaya kamu dan Seo Yeon bisa hidup nyaman,” katanya. Sehingga Mi
Sook pun tidak bisa membalas.
Disekolah,
Sang Man yang melihat dandanan Hee Kyung yang tampak berantakan, memakai baju
olahraga, rambut keriting, memakai kacamata. Karena hal itu, ia pun tidak jadi
menyuruh Hee Kyung dan menyuruhnya untuk masuk saja kedalam.
Setelah
itu, Hee Kyung tersenyum dengan senang akan keberhasilannya tersebut. Bahkan ia membuat tanda peace V untuk dirinya
sendiri.
Prof.
Baek bersama Sang Man serta beberapa orang dan wartawan, mereka masuk kedalam
kelas Seo Yeon dan memberikan pidato singkat. Lalu Sang Man memanggil Seo Yeon untuk maju dan
menceritakan tentang Ayahnya.
Tapi
Seo Yeon malah menjawab dengan santai,”Tanya langsung padanya!” katanya, lalu
melangkah keluar dari dalam kelas. Sedangkan Prof. Baek hanya bisa tertawa
garing dan beralasan bahwa Seo Yeon hanya malu.
Didalam
kantor kepsek, Prof. Baek mengeluh kepada Sang Man, karena Mi Sook yang
membiarkan Seo Yeon seperti itu, makanya ia gitu.
Tepat
saat itu, Soo Gyum masuk kedalam ruangan lalu memberikan salam kepada mereka
berdua. Ternyata Sang Man sengaja memanggilnya untuk memperkenalkannya dengan
Prof. Baek. Setelah itu, ia pun pergi dari sana.
Sebelum
keluar, Soo Gyum mendengar pembicaraan antara Prof. Baek dan Sang Man tentang
barang yang telah disiapkan oleh Byung Soo. Lalu Soo Gyum juga dengar, ketika
Prof. Baek bertanya kepada Sang Man,”Nonhyeon-dong, haruskah kita bertemu
disana?”
Dipasar.
Jung Hye sedang minum kopi bersama Do Hee. Disana mereka membicarakan Mi Sook
yang sepertinya tidak bisa keluar, karena ia harus berhati-hati. Tapi setelah
itu, Do Hee sedikit meyindir kelakuan Jung Hye kemarin malam.
“Apa
kamu mengulanginya dirumah? Dasar bajingan ..?” kata Do Hee, tapi Jung Hye yang
sangat polos, sama sekali tidak mengerti maksud Do Hee. Malah ia mengulangin
kata-kata ‘Dasar Bajingan’ yang diucapkan Do Hee.
Gara-gara
itu Do Hee tertawa, begitu juga dengan Jung Hye. Lalu saat ia melihat Jung Hye
yang tidak semangat minum kopi seperti biasanya, jadi Do Hee bertanya dengan
gembira,”Apa kamu belum pulih dari mabukmu? Ah.. hari ini, apa kamu mau pergi
dan pulih seutuhnya?”
Ternyata
Do Hee mengajak Jung Hye kesauna. Disana karena Do Hee takut gelang untuk
masuknya hilang, maka ia sengaja mengikatkannya dirambut Jung Hye, supaya tidak
hilang.
Hee
Kyung pulang dengan senang, ia menelpon adiknya untuk mengajak dia serta Ibu
mereka makan malam bersama diluar. Tapi ternyata Ibunya sedang pergi, jadi ia
bertanya.
Di
sauna, Jung Hye dan Do Hee banyak melakukan berbagai hal bersama-sama, lalu
Jung Hye pun bercerita kalau ia juga ingin membuat sauna sendiri. Karena itu,
Do Hee pun hanya membalas ‘Aigoo, Aigoo, Aigoo”
Mendengar
itu Jung Hye pun ikut meniru Do Hee.
Disana
Jung Hye kelihatan sangat senang bersama Do Hee, tapi pada saat itu Hee Kyung
ternyata datang kesana. Jadi gara-gara itu, perhatian Do Hee sedikit teralihkan
kepada Hee Kyung, sehingga membuat Jung Hye tampak agak cemburu melihatnya.
Apalagi
saat Jung Hye tersedak telur, ia sengaja memanggil Do Hee. Tapi Do Hee serta
Hee Kyung hanya tertawa saja, sehingga Jung Hye dengan tampang cemberut,
langsung mengambil minumannya sendiri dan minum.