Sinopsis K-Drama : Avengers Social Club Episode 7 - 2



 By : TVN
Direstoran. Saat sedang makan bersama rekan-rekannya, Prof. Baek malah tidak semangat lagi memakan daging dan minum bir. Malah Prof. Baek merasa sedih saat melihat siaran televisi tentang binatang yang berburu binatang lain dengan sedih. Sehingga rekannya pun menjadi bingung.

Bahkan saat Prof.  Baek melihat jerapah sedang makan daun. Prof. Baek juga ikut memakan daun selada, sehingga rekannya tambah heran. Jadi karena itu, Prof. Baek pun minum bir segelas, tapi setelah itu ia langsung pingsan.


Saat Prof. Baek pulang, walaupun ia mabuk, ia malah bersikap lebih baik kepada Seo Yeon, bila dibandingkan sikapnya dulu. Lalu ia juga menyuruh istrinya untuk menyingkirkan semua alkohol yang ada.

“Meski Cuma baunya, aku merasa mual dan tidak bisa bernafas. Singkirkan, singkirkan semua alkoholnya.”

Lalu dengan semangat Mi Sook segera membuang semua minuman berakolhol mereka yang ada. Bahkan ia memanggil Seo Yeon dengan senang untuk membantunya, tapi karena anaknya itu tidak keluar, maka ia yang masuk kekamar anaknya.

“Sekarang tidak apa-apa, Ayah sudah berubah.”

Seo Yeon tidak merasa senang atau semangat, malah ia langsung bertanya tentang orang yan Ibunya temui hari ini. Tentu saja Mi Sook heran, tapi karena sedang senang, maka ia pun memberitahu bahwa ia bertemu dengan temannya tadi.

“Lee Soo Gyum teman Ibu?” tanya Seo Yeon heran.

“Dia itu anak teman Ibu,” balas Mi Sook. Mendengar itu Seo Yeon tidak percaya dan malah tambah heran serta marah, apalagi saat Mi Sook membela Soo Gyum.

Saat Seo Yeon mengatakan bahwa yang telah berubah itu adalah dia. Maka Seo Yeon menjadi agak sedih, apalagi saat anaknya menutup pintu kamar begitu saja.

Soo Gyum membaca sms yang ia terima dari Mi Sook, Seo Yeon sepertinya sensitif sekarang ini. Dia salah paham tentang kamu dan merasa tidak nyaman dengan kamu. Bagaimana kalau kamu menjaga jarak dengannya untuk sementara?

Setelah membaca itu Soo Gyum jadi kesal, karena Seo Yeon tidak memberitahukan hal itu langsung kepadanya. Jadi Soo Gyum pun berniat menceritakan itu kepada Jung Hye.

Sayangnya ketika itu Byung Soo pulang, jadi ia pun tidak jadi ngomong dan naik kekamar.

Disekolah, Soo Gyum sengaja menghindari Seo Yeon. Saat dikantin pun, ia juga begitu saat melihat Seo Yeon. Bahkan saat berada dihalte bis, ia juga menghindar. Lalu saat itu malah Seo Yeon yang memanggilnya duluan.

“Kenapa kamu menghindari aku?” tanya Seo Yeon.

“Kamu bilang tidak nyaman denganku, kan? Kalau kamu tidak suka padaku, seharusnya bilang saja.”

“Apa kamu juga mendengar itu dari Ibuku?”

“Ya. Dia merasa sangat khawatir.”

“Memangnya kamu siapa sampai menemui Ibuku?”

“Kamu tidak tau, aku anak teman Ibumu.”

Karena tidak puas dengan pembicaraan mereka yang tidak jelas, maka Seo Yeon memberitahu bahwa ia mendengar gosip tentang Soo Gyum yang disebut Wonjo Gyoje dengan para ahjumma. Tentu saja, Soo Gyum merasa kaget dan membantah dengan kesal.

Saat Seo Yeon ingin pergi, Soo Gyum menarik dia untuk duduk lagi. Lalu menanyakan hubungan Seo Yeon dengan Ibunya, tapi Seo Yeon hanya diam dan mengatai Soo Gyum menyebalkan. Mendengar itu Soo Gyum pun membalas kalau Seo Yeon ituk kasar, juga menyuruh Seo Yeon untuk bersikap lebih baik lagi kepada Ibunya.

Melihat Seo Yeon kelihatan sedih dan memakai headset, maka Soo Gyum menghiburnya dan ikut memakai headset sebelah milik Seo Yeon ditelinganya.


Ibu Soo Gyum mengirimkan foto Bukja Club yang sedang berkumpul bersama, jadi dengan terpaksa maka Byung Soo menelponnya.

Lalu karena melihat adik ipar Byung Soo dikejauhan, Ibu Soo Gyum sengaja mengangkat telpon dari Byung Soo dan membiarkannya tersambung sambil mengobrol bersama dengan adik ipar.

Disana adik ipar Byung Soo sedikit menyindiri Ibu Soo Gyum yang berani sekali, dari melahirkan sampai saat ini. Tapi Ibu Soo Gyum tidak terpengaruh dan balas mengatainya yang hanya memiliki  anak perempuan.

“Apa alasanmu menemuiku?” tanya adik ipar langsung.

Setelah itu Ibu Soo Gyum tidak segera menjawab, malah ia mematikan sambungan telponnya dengan Byung Soo.

Jung Hye dan Soo Gyum sama-sama mengunjungin ayah Byung Soo. Disana ia mengatakan pada mereka,”Hae Rang merilis teknologi baru dan perusahaan berkembang pesat saat itu. Presdir Kim (Ayah Jung Hye) memerlukan Hae Rang dan aku memerlukanmu. Kamu seseorang yang selalu aku syukuri, aku harap itu akan terus berlanjut dimasa yang akan datang.”

Jung Hye hanya diam, tapi saat itu Kakek malah membahas bahwa ia merasa tenang melihat hubungan tentang mereka berdua yang terlihat baik dan dekat, karena jika tidak maka akan muncul gosip aneh. Tapi ia juga menyuruh mereka hati-hati atau kalau tidak gosip aneh lain akan datang.


Sekeluarnya mereka dari ruangan itu, Soo Gyum merasa kesal. Sedangkan Jung Hye malah tetap tenang,”Kamu mengerti kalau kita tidak boleh dekat, iya kan? Sesuai dengan perjanjian, kita jangan menjadi dekat. Aku juga tidak mau melakukan proyek dukungan lagi.” Katanya lemah.

Byung Soo terlihat kesal membaca artikel Presdir Kim Jung Yoon membuka Hotel Tradisional Hanok di Seoul pusat. Disana ada foto Kakak Jung Hye dan adi iparnya sendiri.

Lalu ia teringat kan pertanyaan Kakak Jung Hye saat acara makan, tentang cara umur Soo Gyum dan Jung Hye. Serta perkataan adik iparnya sendiri didalam lift.

Saat Byung Soo melihat mereka pulang berdua, ia langsung bertanya dengan nada tinggi. Jadi Jung Hye memberitahu tentang peringatan dari kakek tadi.

“Kamu.. kamu tidak punya dasar. Bahkan memainkan peran harus dilakukan secara wajar. Kakakmu dan si bajingan Byung Hun (adik ipar), mereka semua ingin menyingkirkan aku! Ada banyak dari mereka! Apa kamu tidak tau itu?! Apa kamu tau apa yang dikatakan para bajingan itu sekaran? Ibu tiri dan anak haram umurnya bahkan tidak beda jauh. Kenapa aku harus mendengarkan omong kosong seperti itu?! huh?! Kenapa kalian harus berkeliaran bersama-sama?!” teriaknya.

Soo Gyum yang menjadi marah langsung membela Jung Hye. Lalu mereka menyuruh Byung Soo masuk, karena mungkin ia terlalu banyak minum. Tapi Byung Soo malah mengatai mereka berdua, jadi Soo Gyum berteriak menghentikannya, lalu ia menyuruh Jung Hye untuk masuk duluan.

“Tolong hentikan sekarang. Aku meminta Ayah untuk berhenti,” kata Soo Gyum kesal dengan pandangan menantang Ayahnya.

“Kamu, apa yang membuatmu percaya. Kalau kamu bisa bersikap kurang ajar?”
“Karena Ayah memerlukan aku.”

Byung Soo yang marah mendengar itu, segera mendorong Soo Gyum dan masuk kedalam kamarnya.

Pagi hari, Sang Man disuruh oleh istrinya untuk membeli ikan. Jadi kebetulan toko ikan yang dibilang istrinya, itu adalah toko milik Do Hee. Jadi dengan semangat Do Hee menghampiri dan melayaninnya.

Saat Do Hee sudah selesai membungkus ikan, ia memberikan itu kepada Sang Man sebagai hadiah. Jadi ketika itu Sang Man bilang tidak perlu, tapi ia menyimpan uangnya.

“Harganya 25 dolar,” kata Do Hee.

Mendengar itu Sang Man menjadi heran, tapi Do Hee segera menjelaskan bahwa itu adalah hadiah yang ia pilihkan dari kualitas terbaik untuk Sang Man. Jadi karena malu, Sang Man pun membayar, tapi kurang, jadi Do Hee mengingatkannya.

Setelah itu Do Hee segera mengeluarkan Mi Sook dan Jung Hye yang ternyata sedang bersembunyi didalam lemari pendingin tadi.

Sang Man teringat kepada Do Hee yang ada saat pertemuan. Jadi ia pun berbalik lagi.

Mi Sook dan Jung Hye curiga bahwa Sang Man yang telah mengambil foto mereka selama ini. Tapi Do Hee tidak percaya dan lalu berteriak dengan keras,”Bukja Club! Fighting! Itulah yang  kumaksud.”

Ternyata saat itu Sang Man bersembunyi dibalik tembok dan mendengar itu, lalu ia teringat sms yang ia dapatkan saat itu.


Saat mereka bertiga sedang mau membeli es krim, Mi Sook malah terkejut dan memberitahu Jung Hye serta Do Hee bahwa Sang Man sedang mengikuti mereka. Itu semua ia lihat dari kaca toko.

Jadi karena itu mereka pun pergi, tapi dengan canggung mereka jalan terpisah. Tapi Do Hee memanggil mereka, lalu menggandeng mereka dan berjalan dengan santai seperti biasa.

Karena merasa Sang Man masih mengikuti mereka, jadi mereka pun akan berlari dalam hitungan ketiga, tapi tersadar saat si Polos Jung Hye bertanya,”Mengapa kita yang harus lari?”




Setelah itu mereka bertiga memutuskan untuk menyapa Sang Man langsung. Karena hal itu, maka Sang Man pun menjadi gugup dan berpura-pura sedang mencari alamat, lalu ia pun pergi.
Saat Soo Gyum menemui para anggota Bukja Club, ia heran karena mereka terlihat lesu, jadi ia bertanya, maka Jung Hye memberitahu bahwa Bajingan itu melihat mereka.

“Sekretaris Joo?” tanya Soo Gyum langsung. Mendengar itu mereka bertiga jadi merasa heran dan bertanya, jadi Soo Gyum menjelaskan bahwa Ayahnya yang menyuruh sekretaris Joo.

Lalu para ahjumma menjelaskan bahwa yang melihat mereka tadi Hong Sang Man. Mendengar itu, giliran Soo Gyum yang kaget.

Prof. Baek mendengar berita tentang seorang wanita berumur 40 tahun telah melakukan usaha untuk merusaj kesehatan suaminya dengan menukar obat yang harus diminum suaminya setiap hari, karena suaminya melakukan kekerasan padanya.

Karena hal itu, Mi Sook menjadi gugup ketika mau memberikan obat kepada suaminya. Apalagi saat Prof. Baek menyuruh dia untuk meminum itu, ia pun terpaksa meminum itu. Setelah itu Prof. Baek menyuruh Mi Sook membuang itu, karena ia merasa bahwa itu tidak cocok untuknya.


Karena hal itu, maka Mi Sook dan Do Hee setuju untuk menghentikan kegiatan Bukja Club sementara waktu. Tapi Jung Hye dan Soo Gyum tetap semangat.


Besok harinya, semua anggota Bukja Club menerima amplop merah yang berisikan kartu dengan huruf tempel Bukja Club, aku tau apa yang kalian lakukan!

Post a Comment

Previous Post Next Post