Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 9 - part 3




Broadcast Network        Tencent




Dengan sikap bercanda, Xiao Ju meminta agar mereka berdua tidak mengikutinya, karena ia akan pergi makan bersama dengan teman.

“Kamu mau membicarakan hal buruk tentang kami dibelakang ya,” tuduh Xiu Xian dengan sikap bercanda juga.



“Aku bisa membicarakannya didepan wajahmu sekarang,” balas Xiao Ju.

“Kemudian kamu ingin mengeluh dibelakang kami?” tanya Xiu Xian lagi. Dan Kuan Yong hanya diam sambil tersenyum dibelakang mereka.

“Memalukan!” balas Xiao Ju.

“Sudahlah. Mari kita makan bersama,” bujuk Xiu Xian.



Disaat itu, tanpa sengaja, Xiao Ju melihat Jia Lin dan Tian Xin yang sedang makan bersama. Dan ketika melihat itu, ia dengan cepat menyuruh Xiu Xian untuk diam. Lalu ia mengeluarkan hp dari dalam tasnya.



Tapi sayangnya, tepat disaat itu, Pi Pi datang. Dan dengan terburu- buru, Xiao Ju segera mendekat dan mengajak Pi Pi untuk makan ditempat lain. Namun Pi Pi tidak mau, karena dessert kesukaannya ada ditempat ini.



Tepat disaat itu, tanpa sengaja, Pi Pi melihat Jia Lin dan Tian Xin yang sedang makan bersama sambil bermesraan. Pi Pi lalu mengeluarkan hpnya dan menghubungin Jia Lin.



Pi Pi menanyakan dimana Pi Pi berada, namun Jia Lin berbohong. Lalu dengan sedih, Pi Pi ingin pergi. Tapi tidak jadi. Pi Pi kembali dan menelpon Tian Xin, menanyakan hal yang sama. Dan Tian Xin juga berbohong.



Xiao Ju ingin menghentikan Pi Pi yang berjalan mendekati mereka berdua. Tapi ia tidak bisa menghentikan Pi Pi.

Pi Pi mendekati mereka berdua. Dan melihat kedatangannya, mereka berdua menjadi terkejut. Lalu saat Pi Pi pergi, Tian Xin segera mengejarnya untuk menjelaskan.



“Jangan bicara lagi,” kata Pi Pi dengan nada terluka.

“Kapan ini dimulai?” tanya Pi Pi kepada Jia Lin.

“Pi Pi. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan…” kata Tian Xin yang menjawab.

“Bisakah kamu diam?” balas Pi Pi dengan tajam kepada Tian Xin.



“Pi Pi. Aku pikir. Aku tidak berpikir kita bisa bersama,” jawab Jia Lin.

“Apa maksudmu? Apa maksudmu aku tidak cukup baik? Aku tau aku tidak pantas untukmu,” kata Pi Pi dengan sangat sedih dan terluka.

“Bukan,” balas Jia Lin.

“Setelah beberapa tahun ini, kamu menyadari kita tidak cocok kah?”

“Aku hanya tiba- tiba menyadarinya.”



“Biar kutanya. Apa kamu sadar kalau kita tidak cocok setelah kamu jatuh cinta padanya? Atau kamu hanya tidak menyukaiku lagi?”

“Pi Pi. Bisakah kita tidak membicarakannya disini?”

“Kemudian kapan kita akan membicarakan tentang ini? Jika aku tidak melihat kalian hari ini, berapa lama kamu akan berbohong padaku?”



“Tidak! Aku tidak berbohong padamu. Mungkin aku. Berhenti menyukaimu. Ini tidak ada hubungannya dengan Tian Xin.”

“Kemudian kamu harusnya segera memberi tahuku.”

“Maaf.”



“Jika kamu bilang lebih awal, kamu tidak perlu menghabiskan waktu denganku.”

Pi Pi mulai menangis dan meminta Jia Lin untuk segera mengucapkan kata putus padanya. Dan Jia Lin pun mengatakannya.




“Lihat? Itu mudah,” kata Pi Pi dengan sedih lalu pergi. Dan disaat Tian Xin ingin mengikutinya, Xiao Ju menahan Tian Xin dan meminta agar dia membiarkan Pi Pi sendirian dulu sekarang.


Pi Pi masuk kedalam lift. Dan menangisi semuanya. Ia mengingat semua kenangan mereka bertiga. Dan semakin menangis.



Dibar. Pi Pi yang sedang sedih mulai minum- minum. Dan ketika Pi Pi mulai agak mabuk, seorang pria botak datang dan mencampurkan obat kedalam segelas minuman. Lalu pria botak tersebut memberikannya kepada Pi Pi.



Awalnya Pi Pi menolaknya. Namun karena minumannya telah habis, maka ia pun menerima minuman yang pria botak itu berikan kepadanya. Setelah itu Pi Pi pun tertidur.


Saat pria botak tersebut membawa Pi Pi keluar dari bar. Si penjual yang kemarin minta berkat dari Pi Pi, melihat itu.



Di toko. Xiu Xiang dan Kuan Yong berkomentar kalau tidak seharusnya mereka membiarkan Pi Pi sendirian saat ini. Namun karena Pi Pi tidak lagi mengenakan Pearl, maka mereka tidak bisa menciumnya.



Dan disaat itu Kuan Yong mendapatkan telpon dari si penjual yang mengabarkan tentang Pi Pi. Lalu dengan segera ia mengajak Xiu Xian ikut bersamanya. Dan mengetahui itu, Xiao Ju juga mengikuti mereka.



Pi Pi terbangun disebuah tempat seperti gudang yang terpencil. Ia berdiri dan keluar untuk melarikan diri, namun ia tidak kuat karena efek obat yang diminumnya. Sehingga ia pun berhasil ditangkap oleh si pria botak.


“Aku merasa terluka saat melihat kamu yang sedih. Ayo kemarilah,” ajak pria botak itu. Namun tentu saja, Pi Pi tidak mau. Dan Pi Pi berteriak meminta tolong.


Pria botak tersebut merobek kaus yang dikenakan oleh Pi Pi. Dan tampak dibelakang punggung Pi Pi, dua garis merah.




Tepat disaat itu, He Lan datang. Menggunakan kekuatannya, ia menerbangkan pria botak itu menjauh dari Pi Pi. Lalu dengan segera mendekat, memakaikan jasnya menutupi punggung Pi Pi dan menggendong Pi Pi.



Xiu Xiang, Kuang Yong, serta Xiao Ju yang tiba disana juga. Segera ikut membantu. Membawa Pi Pi yang telah pingsan masuk kedalam mobil.

Dan disana ada Wang Xuan yang memotret dan memperhatikan mereka dari jauh. Ia tampak sangat senang dengan hasil yang didapatkannya.



Pi Pi tidur ditempat tidur He Lan. Disaat itu, ia bermimpi buruk, mengingat kejadian bersama Jia Lin dan Tian Xin tadi. Dan He Lan yang melihat itu  segera menenangkan Pi Pi dan mengelapkan keringatnya.



Ketika kita masih kecil. Kita diajarkan untuk menjauh dari bahaya. Menjauh dari tempat yang berbahaya. Jangan melakukan apapun yang berbahaya. Jangan berhubungan dengan orang yang berbahaya.



Kita melatih diri begitu lama. Tapi kita masih membuat kesalahan. Sesuatu yang aman bisa tiba- tiba menjadi berbahaya.



Sesuatu yang berbahaya bisa menjadi menggoda. Terkadang kamu hanya bisa melihat keindahannya. Namun yang lainnya tidak bisa melihat, ketika kamu berdiri di tepi tebing.

Post a Comment

Previous Post Next Post