SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 09-2



IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.

Jung Won menelpon Min Gyu dan menanyakan keadaannya. Min Gyu memberitahu kalau dia sudah menelpon kepsek dan meminta cuti. Dia menekankan sekali lagi pada Jung Won untuk tidak percaya pada Dong Seok, dia bukan orang baik seperti yang di pikirkan Jung Won selama ini.
"Aku mau bertanya. USB yang kau kirimkan pada suamiku, kau kirim ke mana?"
Dan entah apa jawaban Min Gyu, karena wajah Jung Won terlihat terkejut.
Jung Won menelpon Dong Seok dan memberitahu kalau dia setuju untuk ikut acara reality show tentang bayi. Dong Seok benar-benar senang mendengarnya dan berjanji kalau Jung Won tidak akan kecewa mengikuti acara tersebut. Jung Won mengajak makan malam berdua di restoran Dong Soek hari ini untuk merayakan hal ini. Dong Seok setuju.
"Jung Won-ah, saranghae," ujar Dong Seok.
Jung Won terdiam sesaat sebelum menjawab, "Na do, saranghae (aku juga mencintaimu)."
Young Dae masih terus menyiksa Sang Hoon untuk memberikan password-nya. Sang Hoon tidak mau, karena dia tahu, dia akan tetap dibunuh kalau Young Dae sudah menghapus video itu.  
Eun Soo dan Hwa Young menuju ke gedung terbengkalai yang diberitahu oleh Se Yeon. Mereka sempat bingung dan bertanya kepada orang pom bensin. Setelah melihat gedung tersebut, mereka mengubungi Se Yeon.
Telepon Young Dae berbunyi. Young Dae segera menyumpal mulut Sang Hoon. Yang menelpon Se Yeon dan meminta Young Dae ke rumah sakit untuk menjenguk Ye Rin.
Young Dae bergegas pergi dan meninggalkan Sang Hoon disana.
Eun Soo dan Hwa Young tiba di gedung.
Young Dae sedang mengisi bensin. Dan orang yang mengisi, bertanya apa dua wanita cantik tadi sudah tiba di gedung Young Dae. Young Dae terkejut dan menyadari apa yang terjadi.

Eun Soo dan Hwa Young masuk dan mulai mencari Sang Hoon. Eun Soo menemukan senter dan menduga ada ruang bawah tanah, jadi dia mau mencari kesana. Hwa Young tidak mau ikut karena takut. Eun Soo tidak masalah karena dia akan memeriksanya sendiri.
Mereka tidak menyadari kalau Young Dae sudah kembali ke gedung danmasuk ke dalam ruang bawah tanan itu. Young Dae bergegas menyeret tubuh Sang Hoon  dan menyembunyikan barang-barang yang digunakan untuk menyiksa Sang Hoon.
Eun Soo turun ke dalam ruang bawah tanah. Young Dae mendengarkan suara langkah kakinya. Jadi dia segera bersembunyi.
Eun Soo tiba di ruang bawah tanah. Young Dae bersembunyi di sudut yang gelap dengan memegang pisau yang di arahkan di leher Sang Hoon. Sang Hoon berharap agar Eun Soo melihatnya.

Tetapi, Eun Soo tidak melihatnya dan memutuskan untuk naik kembali ke atas.
"Akan kubiarkan dia hidup. Aku tidak mau tambah rumit," bisik Young Dae ke telinga Sang Hoon.
Eun Soo merasakan ada sesuatu sehingga dia berbalik. Young Dae berdiri di belakangnya. Hwa Young menelpon dan menyuruh Eun Soo untuk segera naik karena dia takut sendiri. Dan akhirnya, mereka tidak menemukan apapun.
Eun Soo melaporkan hal tersebut, bahwa mereka tidak menemukan apapun di gedung tersebut, kepada Se Yeon. Se Yeon terlihat kecewa mendengarnya.
Se Yeon menelpon lagi untuk menanyakan uangnya, apa sudah di ambil. Dan orang di seberang, memberitahu kalau uangnya sudah bisa di ambil.
Suster datang menemui Se Yeon dan memintanya untuk bertemu dengan dokter.

Dokter memberitahu kalau mereka melihat gejala Polio Sclerosis pada Ye Rin. Dan tes lebih lanjut menunjukkan adanya pestisida yang disebut Malathion pada tubuh Ye Rin. Se Yeon tentu bingung.
"Mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkannya sakit. Sepertinya sudah cukup lama. Anda tidak tahu? Bahkan paru-parunya sudah terkena. Kondisi Ye Rin saat ini sangat serius. Untung saja kami dapat mendeteksi leukimia melalui Malathion. Bertahun-tahun yang lalu, terjadi krisis di Tiongkok melibatkan Malathion...," jelas dokter.
"Barusan Anda bilang Tiongkok?" tanya Se Yeon memastikan.
"Beberapa tahun lalu, orang-orang yang meninggal di Tiongkok akibat keracunan Malathion. Beberapa di antara mereka terlibat dalam skema penipuan asuransi," jelas dokter lebih lanjut.

Se Yeon pulang ke rumah dengan amarah. Jung Sim yang sedang berada di taman bersama Sang Hee melihat mobil Se Yeon yang kembali ke rumah, sehingga dia memutuskan untuk menemuinya.
Se Yeon sedang menggeledah dapur rumahnya. Dia bahkan mengabaikan kehadiran Jung Sim yang menanyakan perihal uang. Dan Se Yeon menemukan satu botol Malathion di bawah wastafel. (Malathion : pestisida yang digunakan untuk membunuh kutu).
Se Yeon melihat marah pada Jung Sim dan bertanya apa makanan yang selama ini Jung Sim berikan pada Ye Rin?! Jung Sim terlihat tegang tetapi dia masih tetap meminta uangnya atau dia akan melapor ke asuransi kalau Young Dae masih hidup. Se Yeon benar-benar marah melihat Jung Sim yang tidak mengaku dan bahkan masih berani mengancamnya, dia melemparkan botol Malathion itu ke arah Jung Sim. Jung Sim menunduk sehingga botol Malathion itu mengenai dinding dan pecah.
"KATAKAN SAJA! Katakan suamimu masih hidup! Kau tidak akan dapat sepeser pun dari mereka. KATAKAN SAJA! Walau kau dapat uangnya, akan kupastikan kau membusuk dan melarat di penjara! Katakan saja!!" teriak Se Yeon.
Jung Sim ketakutan. Dan dia mengemas barang-barangnya dan membawa Sang Hee pergi dari sana.

Young Dae di tempat persembunyiannya, lega karena tidak ketahuan oleh teman-teman Se Yeon. Jung Sim menghubunginya dan memberikan kabar buruk. Se Yeon sudah tahu kalau dia memberi Ye Rin minum pestisida selama ini dan juga Se Yeon tidak mau memberikan uangnya. Young Dae dengan tenang menyuruh Jung Sim untuk mengancam akan melapor ke perusahaan asuransi.
"Sudah ku katakan, tapi dia tidak bergeming. Aku harus bagaimana?" tanya Jung Sim ketakutan dan berusaha menahan tangisnya.
Young Dae lemas mendengarnya dan mematikan telepon.
Young Dae marah dan emosi. Dia mulai membanting barang-barang di sekitarnya dan berteriak frustasi. Sang Hoon tertawa mengejek karena rencana Young Dae tidak berjalan semestinya. Young Dae kesal dan menginjak kaki Sang Hoon hingga Sang Hoon berteriak kesakitan.
"Sidik jarimu di temukan di TKP (Na Yoon Jung). Inspektur asuransi yang menangani kasus menghilang. Sekarang apa rencanamu?" tanya Sang Hoon mengejek.
"Kau bilang bisa bereskan sidik jariku, kan?"
Sang Hoon dengan sinis bertanya apa sekarang Young Dae membutuhkannya? Young Dae mengeluarkan pemukul besi. Sang Hoon memberitahukan caranya dengan terpaksa.
Young Dae pergi ke lantai atas. Dia menukar pakaiannya dengan pakaian hitam dan pergi dari gedung.
Di dalam gedung, Sang Hoon berusaha membuka ikatan talinya.
Young Dae pergi ke restoran Dong Seok. Secara diam-diam Young Dae masuk lewat pintu belakang restoran dan menuju meja CCTV. Dia juga mengenakan sarung tangan hitam.
Dong Seok menutup restorannya lebih cepat hari ini untuk makan malam dengan Jung Won. Young Dae mengawasi dari CCTV. Jung Won meminta Dong Seok untuk segera memasak, dan Dong Seok segera pergi ke dapur untuk masak hidangan istimewa.
Diam-diam, Jung Won pergi ke ruang CCTV. Young Dae jelas kaget dan dia segera bersembunyi.
Jung Won membuka rekaman CCTV di hari kematian Yoon Jung. Young Dae mengawasinya. Di rekaman CCTV terlihat Dong Seok sedang membongkar tempat lilin.  Dan tanpa sengaja Jung Won menekan salah satu rekaman CCTV dan di perlihatkan ada pertengkaran Dong Seok dan Yoon Jung di restoran. Yoon Jung melempar tempat lilin dan salah satu pecahan tempat lilin tersebut terjatuh ke sudut restoran. Yoon Jung menghancurkan lilin dan menemukan gelang berinisial JH (tanda love) DS. Dong Seok merebut gelang tersebut dan terlihat pertengkaran dengan Yoon Jung yang mengakibatkan gelang tersebut terlempar. Jung Won kaget melihat rekaman tersebut.

Jung Won keluar dan memeriksa sekitar restoran sekitar gelang terlempar. Dan dia menemukan sesuatu. Gelang dengan inisial JH (tanda love) DS. Jung Won tahu sekarang kalau Jae Hee berselingkuh dengan suaminya.
Dong Seok siap memasak dan menghindangkan makanan. Tetapi, Jung Won sudah tidak ada. Dia melihat mobil Jung Won yang pergi dari restoran. Dong Seok jelas heran. Dia segera membersihkan restoran dan mengejar Jung Won.
Restoran sudah gelap. Young Dae mulai melakukan rencananya. Dia mengcopy sidik jarinya dengan selotip sambil mengingat perkataan Sang Hoon.
"Dong Seok. Hwang Dong Seok paling memiliki motif untuk membunuh Na Yoon Jung. Chef ternama membunuh pemilik salon untuk menutupi perselingkuhannya. Kemudian menyebar sidik jarimu di lokasi kejahatan untuk memfitnahmu. Bukankah cukup menyakinkan?"

Young Dae menempelkan sidik jari di selotip ke sebuah plastik pembungkus bening. Dia juga meninggalkan jam tangannya, yang sudah dia hapus sidik jarinya di atas meja. Dan meninggalkan ponselnya yang juga sudah di hapus sidik jarinya, di dalam laci meja.

2 Comments

  1. Seru....
    Menegangkan....
    Aktor kriminal utama ternyata young dae.....

    ReplyDelete
  2. Makin seru kakak... Semangat.... 😄😄😄

    ReplyDelete
Previous Post Next Post