Network: JTBC
Mi Rae berpisah dengan Hyu Jung. Ia
pergi mengambil kartu namanya. Dan setiap senior (kakak kelas) yang melihatnya,
baik cewek maupun cowok, tampak terpesona dengan kecantikan Mi Rae.
Mi Rae mendekati teman satu
angkatannya yang sedang berkumpul. Dan melihat mereka, didalam hatinya Mi Rae
memberikan penilaian.
Yoo Eun (kakak kelas tahun ketiga).
Berambut hitam panjang dan mengenakan jaket hitam. Kelopak mata ganda alami dan hidung yang
terbentuk dengan baik. Kulit sempurna dan wajah bundar. 80 dari 100. Aku akan
memberinya nilai 85 ketika dia berdandan.
Seorang pria yang memakai pakaian
kotak- kotak, membungkuk dan memperkenalkan dirinya pada Yoo Eun Noona. “Aku
Kim Sung Woon.”
Dan selagi mereka saling
memperkenalkan diri satu persatu. Mi Rae sibuk memperhatikan dan memberikan
nilai didalam hatinya.
Choi Jung Boon. Berambut hitam
panjang yang diikat satu dan mengenakan baju bewarna kuning. 70 dari 100.
Dia memiliki wajah yang imut dan ramah.
Lee Ji Hyo. Berambut pirang pendek. Operasi kelopak
mata ganda, filter hidung, tapi wajah tirus. 90 dari 100. Dia cantik dia akan
populer dikalangan pria.
Saat menyadari kehadiran Mi Rae,
mereka semua menatapnya. Dan Mi Rae pun mendekati mereka, lalu membungkuk
memberi hormat dan memperkenalkan dirinya.
Tapi Sung Woon tidak percaya kalau
Mi Rae adalah mahasiswai baru seperti mereka. Dia mengira kalau Mi Rae pasti
adalah X-Man (senior yang mengelabui mahasiswa baru di awal semester) dan dia memanggil
Mi Rae dengan sebutan Noona.
“Tidak. Aku mahasiswa juga,” kata Mi
Rae. Namun Sung Woon tetap tidak percaya dan lalu menanyakan zodiak Mirae dalam
hitungan 1, 2, 3.
“Aku lahir ditahun Kelinci,” jawab
Mi Rae dengan cepat, lalu ia mengeluarkan kartu ID nya dan memperlihatkannya
kepada mereka semua.
“Ya ampun, dia lahir tahun 1999,”
kata Sung Woon dengan kaget, saat sadar kalau Mi Rae benar adalah mahasiswa
baru seperti mereka.
Mi Rae merendah dan mengatakan kalau
ia pasti nampak lebih tua dari umurnya. Dan Jung Boon pun membalas kalau bukan
begitu, mereka hanya berpikir Mi Rae cantik sekali dan tidak ada wanita di
tahun pertama yang seperti Mi Rae.
“Kenapa canggung begini? Apa aku terasingkan?”
pikir Mi Rae dengan
negatif pada dirinya sendiri.
Seorang wanita cantik mendekati
mereka semua, ”Aku Hyun Soo A. Kalian lebih keren dilihat langsung. Aku hampir
tidak mengenali siapapun,” sapa nya dengan ramah kepada mereka semua.
Tidak seperti saat Mi Rae menyapa.
Mereka semua balas memperkenalkan diri satu persatu kepada Soo A. Jang Won Ho,
pria yang memakai kaus putih dan jaket coklat.
Mungkin karena canggung, maka Mi Rae
pun hanya diam sambil memperhatikan wajah Soo A dan didalam hatinya, ia
memberikan penilaian.
100 dari 100. Kecantikan super langka. Kecantikan yang sempurna.
Dia sangat cantik.
Melihat Mi Rae hanya diam, maka Soo
A pun menyapanya. Dia memuji Mi Rae yang tampak sangat bergaya. Dan lalu dengan
akrab, ia memegang lengan Mi Rae dan mengajak Mi Rae untuk berteman.
“Aroma sabun halus yang berbau bedak bayi. Ini tidak mungkin
dari parfum. Dia cantik dan imut. Semua pria akan jatuh cinta padanya. kenapa
hatiku berdebar untuk wanita?” pikir
Mi Rae sambil memegang dadanya sendiri.
Seorang kakak kelas (Pria) yang
memakai pakaian hitam serta kaca mata mendekati temannya yang berada didekat
meja pembagian kartu nama. Dia menanyakan seperti apa anak tahun pertama. Dan
temannya pun menunjuk pada Mi Rae serta Soo A yang sangat cantik.
Tepat disaat itu, seorang Pria
berpakaian hoodie hitam yang sangat tampan datang mendekati meja pembagian
kartu nama. Dan melihat nya si teman langsung memuji Pria itu, karena tampak
sangat tampan.
Bahkan kakak kelas yang wanita pun,
tampak terpesona juga oleh ketampanan pria itu.
Menaiki bus. Semua anak Jurusan
Kimia menaikinya bersama dan sampailah mereka disuatu tempat.
Diaula yang besar, mereka duduk
bersama dan menonton video dari Bapak Um Hong Gil yang berada dilayar. Dia
menyapa mereka semua anak tahun
pertama yang mengikuti ospek serta memberikan pidato singkat.
Kakak kelas yang membagikan kartu
nama tadi sibuk memperhatikan Si Pria tampan. Namun Pria tampan itu tidak
menyadarinya dan menonton video tersebut dengan tulus.
Video kedua. Seorang pria bernama
Lucky menyapa mereka serta memberikan
pidato singkat juga.
Won Ho sibuk melihat kearah Soo A
yang duduk tidak jauh didepannya. Bahkan beberapa pria yang lain juga sibuk
melirik dan melihat kearah Soo A yang sedang fokus menonton video.
Video ketiga. Aktris Lee Young Ae.
Dia menyapa mereka serta memberikan beberapa pidato singkat juga. Lalu setelah
selesai, maka mereka semua diarahkan untuk pindah ke lokasi selanjutnya.
Masing- masing mahasiswa membawa
barang- barang sambil berjalan kaki ke lokasi selanjutnya. Ji Hyo yang
mengangkat satu kardus besar bersama
dengan Soo A, mengomentari Soo A yang sangat kurus dan dia merasa iri.
“Kamu juga sangat kurus,” balas Soo
A. Lalu ia mengatakan kalau sebenarnya ia perlu untuk menambah berat badan agar
terlihat cantik, karena tubuhnya seperti anak SD.
“Apa berat badanmu tidak naik?”
tanya Ji Hyo.
“Entahlah. Tapi aku sangat suka
makan,” jawab Soo A.
Sung Woon memberikan dorongan kepada
Won Ho yang terus melihat kearah Soo A. Dan lalu dengan malu- malu Won Ho pun
menanyakan apa ada yang bisa ia bantu kepada Soo A.
“Ah, tidak apa- apa. Terima kasih
ya, Won Ho,” kata Soo A.
“Kau ingat namaku?” tanya Won Ho,
tampak senang Soo A mengingatnya.
“Tentu saja. Kamu Jang Won Ho. Kamu
punya suara yang bagus ketika menyapaku tadi,” balas Soo A.
Disaat mereka berdua mengobrol,
kakak kelas berkaca mata menyela mereka. Dia mengatakan dengan nada bercanda,
kalau Soo A pasti cerewet tentang pria. Dan Soo A pun membalas kalau dia tidak
seperti itu.
“Aku jujur. Kenapa anda berpikir
seperti itu?” tanya Soo A.
“Baiklah, bawakan itu,” balas si
kakak kelas berkaca mata sambil tersenyum dan berjalan duluan.
Jung Boon dan Mi Rae yang berjalan
bersama, melihat kearah si Pria tampan, mereka tampak kagum serta terpesona Dan.
Jung Boon pun memuji si Pria tampan.
Didalam sebuah ruangan besar. Semua
mahasiswa duduk melingkar. Sedangkan setiap senior berdiri satu persatu serta
memperkenalkan diri kepada semuanya dan setiap dari mereka selesai
memperkenalkan diri, semua orang akan bertepuk tangan.
“Aku Song Jun Ho, mahasiswa tahun
kedua.”
“Aku Kim Chan Woo. Aku masuk
universitas ini pada tahun 2013. Aku tahu mungkin sulit untuk didekati karena
jauh lebih tua, tapi kalian selalu bisa datang kepadaku jika ada sesuatu. Aku
akan memberi kalian saran sebagai senior,” sapa si pria berkacamata kepada
mereka semua.
“Terakhir, aku Koo Tae Young,
presiden mahasiswa. Dan aku menyambut kalian semua didepartemen Kimia. Sekarang,
mahasiswa baru bisa mulai memperkenalkan diri,” katanya sambil mempersilahkan
mahasiswa baru maju ke tengah.
Yang pertama maju adalah si Pria
tampan. “Aku Do Kyung Seok. Aku suka berolahraga dan aku suka minum. Tolong
hubungin aku ketika kalian minum,” sapanya. Lalu kembali duduk.
Beberapa mahasiswa memuji ketampanan
Kyung Seok. Sedangkan Mi Rae diam, tidak bertepuk tangan. Dia tidak mungkin Don Kyung Seok yang ku
kenal. Pikir Mi Rae.
Yang kedua maju adalah Soo A. Dan
baru saja dia maju, beberapa pria langsung menyorakinya dengan semangat.
“Aku sangat gugup. Halo, aku Hyun
Soo A, mahasiswa baru,” sapa Soo A.
Mahasiswa pria yang melihat Soo A
berbisik bahwa Soo A adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat. Dan
Mahasiswa wanita berbisik bahwa Soo A pasti akan menjadi wanita paling populer
tahun ini.
Ketika Soo A berkata kalau dia
berharap bisa berteman dengan semuanya. Beberapa mahasiswa pria langsung
menyahut dan berkata kalau mereka ingin menjadi teman Soo A.
Lalu seorang mahasiswa bertanya, apa
Soo A sudah punya pacar. Dan Soo A pun menjawab,” Tidak. Ini memalukan, tapi
aku belum pernah berkencan dengan siapapun sebelumnya.”
“Ayolah. Jangan bohong,” seru
beberapa pria yang tidak percaya.
Dan mendengar itu, Soo A tersenyum
dan lalu dengan rendah diri mengatakan,” Ah, wanita selanjutnya sangat cantik,
jadi aku akan mengakhirinya disini,” katanya, lalu memanggil Mi Rae dan kembali
duduk.
Mendengar sebutan ‘cantik’. Mi Rae
merasa aneh dan menjadi semakin gugup. Lalu ia pun maju kedepan. Ah, aku sangat gugup. Pikirnya.
“Halo, aku Kang Mi Rae. Aku juga
berharap kita semua bisa berteman,” sapa Mi Rae.
Lalu sama seperti Soo A sebelumnya,
seorang mahasiswa menanyakan apa Mi Rae sudah punya pacar. Dan Mi Rae pun
menjawab belum. Namun mereka tidak percaya dan meminta Mi Rae untuk jujur saja.
“Apa para wanita berpikir kalau
wajah- wajah seperti itu cantik?” bisik Won Ho dengan pelan kepada Sung Woon
yang duduk disebelahnya. Melihat pada Mi Rae.
Setelah selesai, maka Mi Rae pun
kembali duduk. Dan Kyung Seok terus melihat pada Mi Rae.
Setiap mahasiswa duduk berkelompok
dalam kelompok kecil. Di kelompok Soo A, karena keramahannya mereka yang berada
didekatnya tampak menyukainya. Soo A menuangkan minuman kepada para senior nya
dan minum bersama dengan mereka.
“Dia tampaknhya memiliki kepribadian
yang baik,” bisik Won Ho dengan pelan kepada Sung Woon sambil melihat pada Soo
A.
“Aku tahu. Dia sangat ramah,” balas
Sung Woon, setuju.
Dikelompok Kyung Seok. Para senior
wanita tampak berusaha mendekatkan diri dengan Kyung Seok dengan terus bertanya
padanya. Namun Kyung Seok selalu menjawab dengan singkat dan minum sendiri.
Dikelompok Mi Rae. Mi Rae
memperhatikan Kyung Seok yang berada dikelompok lain. Dia mengingat tentang
Kyung Seok disaat SMA. Itu dia. Benar dia. Pikir Mi Rae.
Jung Boon memuji Mi Rae yang cantik
dan bahkan nama Mi Rae juga cantik. Dan mendengar itu, Mi Rae bingung harus
menanggapi seperti apa dan apa yang harus ia katakan.
“Tidak, kamu lebih cantik. Jangan
katakan itu,” balas Mi Rae dengan rendah hati.
Yoo Eun mengajak mereka untuk minum
bersama, dia mengambil sebotol bir. Namun Mi Rae yang polos mengambil air putih
dan menuangkannya kedalam gelas mereka.
Jun Ho dan Chan Woo yang melihat
itu, mendekati kelompok Mi Rae dan ikut bergabung. Lalu dengan sikap sok akrab,
Chan Woo meletakan tangannya di atas bahu Mi Rae serta berkomentar kenapa
mereka hanya minum air putih saja.
Chan Woo dan Jun Ho lalu menuangkan
biar digelas mereka masing- masing dan mengajak mereka untuk bersulang serta
minum bersama. Dan dengan agak kesusahan Mi Rae meminum biar yang dituangkan
untuknya. Mungkin Mi Rae tidak terbiasa untuk minum.
Chan Woo bertanya memastikan kalau
Mi Rae tidak punya pacar. Lalu setelah tau Mi Rae benar tidak punya, Chan Woo
pun menembak Mi Rae. Dan mendengar itu Mi Rae menjadi kaget dan diam tidak
menjawab.
Waktu permainan ketua meminta mereka
semua untuk berkumpul. Permainan pertama, minum. Dengan santai Kyung Seok yang
ikut berpatisipasi berhasil menghabiskan minumannya duluan. Dan melihatnya,
semua orang bertepuk tangan karena takjub.
Sedangkan Mi Rae sibuk dengan
pikirannya sendiri sambil melihat pada Kyung Seok. Bahkan jika dia itu Kyung Seok… terus
kenapa? Dia tidak akan mengenaliku.
Permainan kedua, menebak lagu. Mi
Rae sangat hebat, dia mampu menebak semua lagu, tapi dia tidak berani
mengangkat tangannya. Jadi Jung Boon yang terus mengangkat tangan dan menjawab,
menggatikannya. Lalu setelah itu, mereka mulai bernari bersama.
Permainan ketiga, menebak gaya. Dan
permainan terkahir adalah kompetisi bakat antara pemimpin tim.
Mi Rae ditunjuk oleh para anggota di
timnya untuk mewakili mereka semua. Karena tadi Mi Rae berhasil menebak semua
lagu dengan benar serta bisa menari dengan baik juga.
Mi Rae menolak, karena dia tidak
bisa. Namun para anggota di timnya terus menyoraki namanya dan menyemangatinya.
Didekat tangga yang sepi. Mi Rae
menghubungin Hyun Jung dan bertanya apa yang harus dirinya lakukan, karena saat
ini dirinya ditunjuk sebagai pemimpin tim.
“Kenapa harus aku? Kenapa aku?”
keluh Mi Rae, tidak percaya diri.
Hyun Jung menyemangati Mi Rae dan
menyuruhnya untuk menunjukan yang terbaik, karena tarian Mi Rae memang bagus.
Dan jika karena malu, Mi Rae tidak menunjukan yang terbaik, maka orang akan
berpikir Mi Rae bodoh. Serta dengan wajah Mi Rae yang sekarang, itu akan
terlihat sangat menjengkelkan.
“Ah, aku ingin kabur,” balas Mi Rae,
masih tidak percaya diri.
“Hei, Kang Mi Rae. Jangan menjadi
pengecut, oke? Tidak ada yang akan berubah, jika kamu terus menghindari
tantangan. Kamu bilang tidak ingin hidup seperti dulu. Kamu akhirnya memiliki
kesempatan untuk memamerkan pesonamu. Tunjukan pada mereka,” kata Hyun Jung
menyemangati.
“Apa aku… bisa melakukannya dengan
baik?” tanya Mi Rae.
“Tentu saja. Pergi dan bersenanglah
sesukamu. ‘Inilah saatnya aku harus menari. Aku Kang Mi Rae. Ratu tari.’
Tunjukan pada mereka apa yang bisa kamu lakukan,” balas Hyun Jung. Lalu dia
memberitahu, kalau sebenarnya dia ditunjuk menjadi rapper ditimnya. Dan setelah
itu, dia pamit dan mematikan sambungan telpon.
Mi Rae menarik nafas dan berusaha
untuk memberanikan dirinya sendiri.
Soo A maju ke depan untuk menunjukan
bakatnya. Dan para mahasiswa pria menyebut namanya untuk memberikan semangat,
bahkan walaupun mereka tidak setim dengan Soo A.
Soo A menyanyi. Suaranya sangat
didengar.
♪ Mengapa aku iri dengan hal- hal yang kamu punya? ♪
♪ Memegang erat sesuatu
yang bahkan tidak bisa aku tangani ♪
♪ Seberapa jauh aku
ingin menjadi lebih baik ? ♪
♪ Aku tahu kamu sama ♪
♪ Mungkin aku egois.
Meskipun banyak yang kupunya ♪
Ketika Soo A tampak kesulitan dalam
menyanyi Won Ho ingin berdiri dan naik keatas panggung untuk membantu. Namun
senior menahannya dan menyuruh agar Kyung Seok saja yang naik dan membantu.
Jadi karena itu, maka Kyung Seok naik
ke atas panggung dan berdiri disamping Soo A. Lalu Soo A pun menyodorkan mic
nya kepada Kyung Seok.
“Aku tidak tahu lagu ini,” kata Kyung
Seok dengan jujur. Dan setiap orang pun tertawa, lalu mereka mengatakan kalau
Kyung Seok tampan dan Soo A cantik, jadi mereka berdua sangat cocok.
Dan Soo A tersenyum dengan malu- malu
mendengar itu.
Selanjutnya Kang Mi Rae. Ia naik ke
atas pangggung dan mulai menari dengan bersemangat. Sangat keren. Sehingga
semua orang bersorak dan merekamnya. Dan melihat itu Kyung Seok tampak terpana.
Kyung Seok mengingat. Dulu dia pernah
melihat, seorang gadis sekolah seumurannya
(Mi Rae remaja) yang sedang duduk di halte bus sambil mendengarkan musik
dan menggerak- gerakan kakinya.
Mi Rae menarik dengan bersemangat. Dan
semua orang bersorak melihat penampilannya yang sangat hebat. Dan melihat itu,
Mi Rae teringat.
Ketika sekolah dulu, Mi Rae pernah
melihat beberapa anak remaja sepertinya yang menari dan membuat pertunjukan di
tengah jalan. Dan semua orang yang melihatnya tampak menikmati itu.
Saat malam hari. Dijalanan yang sepi.
Mi Rae remaja belajar menari dengan bersemangat. Aku ingin menunjukan kepada orang…
… bahwa aku juga bisa melakukannya dengan baik juga.
Mi Rae mulai menari lagi. Lalu
beberapa mahasiswa naik ke atas panggung dan ikut menari bersamanya. Bahkan
setiap orang yang berdiri di luar panggung juga ada yang ikut menari.
Aku ingin menunjukan kepada semua orang. Seperti orang lain. Aku
ingin dicintai. Aku ingin dicintai dengan cara biasa.
Setelah selesai dengan bersemangat
semua orang meneriaki nama Kang Mi Rae. Dan melihat itu Mi Rae tampak senang.
Sedangkan Soo A memperhatikan itu tanpa tersenyum.
Tags:
My ID is Gangnam Beauty
ketika mi rae belaar menari pas malem2 sendri itu lagunya siapa kak?
ReplyDeleteJudul lagu yang di nyanyiin Soo ah, judulnya apa ya?
ReplyDelete