Network: JTBC
Anggota di tim Mi Rae bersulang
bersama untuk Mi Rae yang sangat keren. Setiap orang didalam kelompok memuji Mi
Rae. Dan dengan jujur serta rendah diri, Mi Rae menjawab kalau dia sering
berlatih sendiri dengan menonton TV.
“Itu lebih mengesankan lagi,” puji
mereka.
Chan Woo berdiri dan mengajak Mi Rae
untuk melakukan Love Shot (Minum dengan tangan disilangkan). Dan mendengar itu semua
orang diam, bahkan Mi Rae juga, karena kebingungan.
Dengan sengaja Chan Woo menginjak kaki
Jun Ho sebagai kode. Jadi sambil bertepuk tangan Chan Woo bersorak,” Love Shot!
Love Shot!”
Dengan terpaksa, karena kebingungan,
maka Mi Rae berdiri dan melakukan seperti yang diminta. Namun Mi Rae tidak
minum dan melihat itu Yoo Eun mengatakan kalau Mirae sudah terlalu mabuk untuk
minum.
Mi Rae lalu meminta izin dan pergi
keluar dari dalam ruangan.
Mi Rae duduk didekat jembatan. Dia
menghela nafas,” Aku berharap mereka tidak menyuruhku minum.”
Mi Rae lalu mengingat tentang moment
tadi. Moment ketika orang menyoraki namanya dan menyemangatinya serta
bersenang- senang bersama dengannya.
Mi Rae yang terharu mulai menangis.
Lalu tepat disaat itu, Ibu menelpon dan ketika dia mendengar suara Mi Rae yang
seperti menangis, maka Ibu pun menjadi khawatir,
“Orang- orang menyukaiku, Ibu,” kata
Mi Rae sambil menangis. Dan mendengar itu, Ibu pun menjadi lega dan ikut
senang.
Mi Rae mengelengkan kepalanya dengan
kuat. “Astaga, aku tidak boleh menangis atau mataku akan memerah,” katanya pada
diri sendiri. Sambil sekali lagi menarik nafas dan menlap air matanya.
Seorang senior wanita mendekati Kyung
Seok yang sedang minum sendirian. Dengan alasan panas berada didalam, dia
mengajak Kyung Seok untuk mencari udara segar diluar.
Dan dengan sikap dingin, Kyung Seok
menolak dan pergi keluar sendirian untuk mencari udara segar.
Keluar dari kamar mandi. Kyung Seok
melihat Soo A, tapi dia mengabaikannya. Dan Soo A yang memang telah menunggu Kyung
Seok, berjalan dan mengikuti Kyung Seok.
Soo A memuji Kyung Seok yang sangat
hebat dalam hal minum. Tapi Kyung Seok mengabaikan pujian itu dan tetap
berjalan. Lalu karena itu, Soo A memegang tangan Kyung Seok, menghentikannya.
“Maaf, sepertinya aku mabuk. Aku
sangat bodoh, kan? Aku mabuk hanya dengan beberapa gelas minuman,” kata Soo A.
“Permisi,” kata Kyung Seok dengan
keras. Lalu setiap mahasiswa pria yang sedang berada didekat sana pun berhenti
berjalan.
“Apa kalian tidak punya sesuatu untuk
membantunya sadar? Katanya dia mabuk,” jelas Kyung Seok. Dan semua mereka
mengangkat tangan.
Lalu ketika Kyung Seok pergi
meninggalkan Soo A, mereka semua segera mendekati Soo A dan menawarkan berbagai
hal untuk membantu Soo A. Dan Soo A pun menjadi kebingungan sendiri.
Mi Rae sedang berkiriman pesan dengan
Hyun Jung. Dan ketika dia melihat kedatangan Kyung Seok, maka Mi Rae pun pergi
dari sana.
Kyung Seok berdiri didekat jembatan,
tempat dimana Mi Rae duduk tadi. Dia berdiri disana, melihat pemandangan sambil
meminum minumannya.
Mi Rae pindah duduk ketempat lain.
Lalu saat ia sedang berkiriman pesan dengan Hyun Jung mengenai Kyung Seok,
tiba- tiba saja Ayah menelpon. Sehingga Mi Rae pun menjadi terkejut.
Mi Rae mengangkat telpon dari Ayahnya
dengan gugup. Dia berbohong dan mengatakan kepada Ayah bahwa dia adalah senior
Mi Rae. Dengan alasan mahasiswa baru tidak diizinkan menggunakan ponsel selama
acara, maka dialah yang memengangin ponsel Mi Rae.
Dan setelah telpon dimatikan, Mi Rae tampak sangat merasa bersalah karena telah berbohong kepada Ayah.
Eun Shim pulang dan bertanya pada
suaminya, apa dia sudah makan. Tapi suaminya malah diam, jadi ia pun bertanya.
“Dia seperti Mi Rae,” kata Tae Sik
dengan pelan.
“Apa kamu bicara dengannya di
telepon?”
“Dia terlihat cantik dengan mata bulat
dan hidung tajam.”
“Itu… sejak dia lulus sekolah
menengah, dia ingin melakukan operasi plastik dikelopak matanya. Dia sangat
stres karena wajanya,” jelas Eun Shim.
“Itu. Itu. Itu. Itu lagi. Apa yang
salah dengan wajahnya sampai kamu terus mengaduk pikirannya? Sudah kubillang
tidak,” balas Tae Shik, tegas.
Tae Shik lalu memberitahu kalau tadi
dia mendengar suara senior Mi Rae dan ia merasa itu persis seperti Mi Rae.
Mendengar itu, Eun Shim langsung membalas kalau itu tidak mungkin. Dan Eun Shim
pun pergi ke belakang.
Chan Woo mendekati Mi Rae yang sedang
duduk sendirian. Dia memberikan sebotol air putih kepada Mi Rae, lalu
menawarkan kepada Mi Rae untuk beristirahat, jika Mi Rae memang sedang mabuk.
“Ada ruangan dengan sofa disana,” kata
Chan Woo.
“Apa ada tempat seperti itu? Terima
kasih,” balas Mi Rae.
Ketika Mi Rae berdiri mau pergi ke
tempat yang diberitahu itu. Chan Woo mengikuti Mi Rae dan bersikap seperti
ingin menunjukan. Dan Kyung Seok yang
sedang minum, melihat itu.
Chan Woo membawa Mi Rae kedalam sebuah
kamar. Dengan alasan capek, dia duduk disofa dan mengajak Mi Rae juga. Dan
dengan perasaan canggung serta tidak nyaman, karena cuma berduaan saja, maka Mi Rae duduk dikursi yang agak
jauh dari sofa.
“Bukankah itu tidak nyaman?” tanya
Chan Woo sambil menepuk sofa disebelahnya yang kosong. Lalu berpindah ke sofa
lain biar Mi Rae tidak merasa canggung.
Dengan ragu, Mi Rae pindah duduk
disofa. Dia duduk dengan canggung dan meminum airnya. Lalu ketika Chan Woo
memuji kalau dia cantik, maka tanpa sengaja Mi Rae tersedak air dan terbatuk-
batuk.
Chan Woo mendekat dan duduk disebelah
Mi Rae, bersikap ingin membantu Mi Rae. Dan ketika Mi Rae telah selesai
terbatuk- batuk, Chan Woon bertanya lagi apa benar Mi Rae tidak punya pacar.
“Tidak. Tidak ingin saja,” jawab Mi
Rae.
“Lalu bisakah Oppa menyukaimu?
Melihatmu bermain dan menari tadi, aku jatuh cinta,” kata Chan Woo. Dan
mendengar itu, Mi Rae agak kebingungan.
“Apa ini sebuah pernyataan?”
Tidak tahu harus perbuat apa. Mi Rae
berdiri dan pamit dengan alasan orang- orang mungkin akan mencarinya jika
terlalu lama. Tapi sebelum Mi Rae sampai ke dekat pintu, Chan Woo berdiri dan
berjalan dengan cepat ke arah pintu.
Chan Woo menghalangin Mi Rae dan
dengan diam- diam dia ingin mengunci pintu. Tapi tepat ketika itu, Kyung Seok
membuka pintu. Sehingga Chan Woo pun terdorong dan terjatuh.
Kyung Seok lalu membantu Chan Woo
untuk berdiri.
“Apa yang kamu lakukan?” tanya Chan
Woo dengan nada kesal.
“Apa yang kamu lakukan?” balas Kyung
Seok dengan pertanyaan yang sama.
“Itu bukan urusanmu,” balas Chan Woo.
“Kamu pergi ke arah sini, jadi aku
penasaran tempat seperti apa ini,” balas Kyung Seok dengan tenang.
Chan Woo beralasan kalau Mi Rae tampak
mabuk, jadi dia membawa Mi Rae kesini untuk beristirahat. Lalu dia memarahi
Kyung Seok yang membuka pintu secara tiba- tiba, saat dia sedang bersandar.
“Kamu menutup pintunya,” balas Kyung
Seok.
Mi Rae diam, kebingungan. Chan Woo
kesal dan mengajak Mi Rae untuk pergi bersama. Namun Mi Rae tidak mau
mengikutinya. Jadi akhirnya Chan Woo pun pergi sendirian.
Setelah Chan Woo pergi, Mi Rae
menghela nafas lega. Dan melihatnya Kyung Seok bertanya apa Mi Rae baik- baik
saja.
“Ya. Aku baik- baik saja,” jawaba Mi
Rae. Lalu pamit dan membiarkan Kyung Seok untuk beristirahat.
“Kang Mi Rae,” panggil Kyung Seok,
saat Mi Rae keluar dari dalam kamar. Dan Mi Rae pun berhenti berjalan, lalu
berbalik dan menatap pada Kyung Seok.
Kyung Seok mendekati Mi Rae dan
bertanya,” Apa mungkin kamu siswa dari Sekolah menengah Jadong?”
Mendengar itu, Mi Rae terdiam.
Tags:
My ID is Gangnam Beauty