Sinopsis Korean Drama : TIME Episode 13
Images by : MBC
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Soo Ho selesai melakukan wawancara. Dan ternyata, Rep. Yeo juga melakukan wawancara dengan Ji Hyun.
Ji Hyun selama wawancara memberitahu kecurigaannya bahwa Kang In Beom adalah pelaku tabrak lari kecelakaan yang di alami ibunya. Dia juga memberitahu kalau dia melihat In Beom bertemu dengan seseorang.
“Siapa orang itu?” tanya Rep. Yeo.
“Tunangan dari Cheon Soo Ho.”
“Eun Chae A?” tanya Rep. Yeo memastikan. “Dia adalah putri tunggal dari keluarga Taeyang. Kenapa dia harus bertemu dengan Kang In Beom?”
“Mungkin dia punya rahasia.”
TIME
Min Seok menemui Chae A dan bertanya alasannya memberikan dasi bernoda darah tersebut. Tetapi, Chae A bukannya menjawab, malah berkata kalau sepertinya Min Seok memutuskan untuk berteman dengannya karena sudah membuka kotak hadiahnya. Min Seok tetap bertanya, tujuan Chae A memberikan dasi itu.
“Milik siapa darah itu?” tanya Chae A balik.
“Kau bertemu dengan Kang In Beom?”
Chae A menghela nafas.
Flashback
In Beom menelpon Chae A dan mengajak bertemu. Dia memberikan dasi bernoda darah dan foto kemesraan Min Seok bersama Ji Hyun. Cha A jelas heran dan bertanya apa itu?
“Kau lihat sendiri orang seperti apa itu Shin Min Seok. Lalu, kita bisa membuat kesepakatan. Dia bukan seperti orang yang kau kenal. Dia sangat berbahaya. Kau harus tahu itu.”
End
Chae A tidak kunjung menjawab pertanyaan Min Seok. Dan Min Seok memilih pergi, dia tidak peduli Chae A akan menggunakan dasi itu untuk apa, mau tetap di simpan atau di buang, terserah Chae A saja.
--
Rep. Yeo selesai melakukan wawancara dengan Ji Hyun dan dia meminta Ji Hyun merahasiakan mengenai dia yang melihat Chae A bertemu dengan In Beom. Termasuk kepada Soo Ho. Mereka harus menyimpan sesuatu yang penting dan memberitakannya sekaligus agar polisi segera bertindak.
“Aku juga dengar kalau Eun Chae E menjadi bagian dari pemilik restoran Cheon Soo Ho. Kau tahu itu?” tanya Rep. Yeo.
Dan Ji Hyun menggeleng.
--
Soo Ho di kantor, menyesali keputusannya melakukan interview. Dia bahkan memikirkan cara untuk menghapus interview tersebut. Tetapi, kemudian memutuskan untuk memberitahu Ji Hyun yang sebenarnya saja. Tidak lama kemudian, dia merubah keputusannya. Dia benar-benar bingung harus melakukan apa.
--
Saat pulang, Ji Hyun menemuinya. Ji Hyun meminta pekerjaan pada Soo Ho, dia ingin bekerja di restoran Soo Ho. Dia punya cita-cita menjadi chef, jadi dia ingin mencoba bekerja sebagai chef. Dia juga harus mengumpulkan uang untuk membayar hutang. Soo Ho berpikir sesaat.
--
Esok hari,
Soo Ho memperkenalkan Ji Hyun yang akan bekerja sebagai asisten chef mulai hari ini. Tidak lama, Chae A datang dan melihatnya. Soo Ho berbohong kalau Ji Hyun di pekerjakan oleh Chef Wang. Chef Wang awalnya bingung, tetapi, untungnya dia cepat mengerti dan segera membenarkan perkataan Soo Ho.
Chae A menatap Ji Hyun dan bertanya apa mereka pernah bertemu sebelumnya? Ji Hyun mengangguk, mereka pernah bertemu saat dia membawakan barang-barang Chae A di mall. Chae A menatapnya dengan tajam. Dan juga kepada Soo Ho.
Soo Ho segera membubarkan semua pegawai dan menyuruh mereka mulai bekerja.
Soo Ho masuk ke dalam ruang kerjanya. Chae A mengikutinya dan bertanya kenapa mereka harus mempekerjakan asisten chef baru? Soo Ho menjawab kalau dia juga tidak tahu. Chae A tidak setuju untuk mempekerjakan Ji Hyun karena mereka belum tahu pengalamannya. Soo Ho tidak peduli dan memilih keluar.
Dia pergi ke dapur dan melihat Ji Hyun yang sedang mengupas satu bak kentang. Soo Ho berkata kepada Ji Hyun kalau dia ingin membicarakan sesuatu , tetapi dia tidak bisa mengatakannnya di sini. Jadi, dia akan mengatakannya nanti malam, dan Ji Hyun harus mengangkat telpon. Ji Hyun meng-iyakan saja.
Min Seok datang ke restoran dan melihat mereka. Soo Ho bertanya alasan Min Seok datang? Dan tidak lama kemudian, Chae A menghampiri mereka dan menyuruh mereka untuk masuk ke ruangannya.
Ji Hyun, Min Seok, Soo Ho dan Chae A duduk berempat. Chae A memberitahu alasannya kalau dia menyuruh Min Seok datang untuk membicarakan mengenai kontrak pegawai yang harus Ji Hyun tanda tangani. Min Seok terlihat tidak nyaman.
Min Seok bertanya alasan sebenarnya Chae A memanggilnya. Chae A dengan tenang menjawab, ya untuk membicarakan kontrak juga mendengar jawaban Min Seok atas pertanyaannya. Soo Ho penasaran dan bertanya jawaban apa?
“Bersedia menjadi temanku atau tidak. Aku memintanya menjadi temanku lagi,” beritahu Chae A.
Soo Ho kesal, bukankah Chae A sudah berjanji tidak akan terlibat lagi dengan Min Seok, karena itu Soo Ho mau memberikan restoran kepada Chae A. Chae A ingat, dan karena itu dia belum mengambil alih restoran sepenuhnya.
Chae A kemudian bertanya kalau Min Seok dan Ji Hyun baru pertama kali bertemu, kan? Dia kemudian bertanya mengenai urusan pribadi Ji Hyun yaitu apa dia sudah punya pacar atau tidak. Soo Ho segera menegur Chae A karena pertanyaanya itu.
“Tidak. Aku tidak punya pacar,” jawab Ji Hyun. “Kami baru putus.”
“Benarkah? Kenapa?” tanya Chae A lagi.
“Aku juga tidak tahu. Aku juga penasaran… kenapa kami bisa putus. Kami pasti sudah menempuh jalan yang berbeda. Aku mengincar hal lain, dan dia menuju jalan lain,” jawab Ji Hyun. Min Seok menghela nafas.
“Pengacara Shin Min Seok, bukankah kau juga baru putus dari pacarmu? Aku ingat kau mengatakannya saat di bar. Kenapa kau putus?”
“Karena aku mencintainya,” jawab Min Seok.
“Omong kosong! Untuk apa kau memutuskannya jika mencintainya,” ujar Soo Ho.
“Karena tidak ada hal lain yang bisa ku lakukan lagi. Aku tidak bisa membuatnya bahagia.”
Ji Hyun tidak mau berlama-lama terlibat dalam pembicaraan itu. Dia segera menandatangani kontrak pekerja dan keluar dari ruangan tersebut.
Soo Ho langsung mengusir Min Seok pergi. Tetapi, sebelum itu, dia ingin membicarakan sesuatu terlebih dahulu.
Soo Ho dan Min Seok berbicara di tempat sepi. Soo Ho bertanya mengenai kasus kecelakaan ibu Ji Hyun, dan mengenai bukti yang di temukan. Di ponsel Kang In Beom (tersangka) terdapat log kalau Min Seok pernah menghubugi In Beom. Min Seok dengan tenang menjawab kalau dia menghubungi In Beom untuk memintanya menutupi pembunuhan yang Soo Ho lakukan agar menjadi bunuh diri. In Beom adalah orang yang mengirim Ji Eun ke tempat Soo Ho waktu itu.
Min Seok kemudian bertanya apa Soo Ho terlibat dalam kecelakaan ibu Ji Hyun? Karena dia melihat laporan investigasi, dan menyadari kalau supir mobil itu (Tae Sung) mempunyai log panggilan dengan Min Seok.
“Dengar. Apa kau menyelidiku?” tanya Soo Ho tajam.
“Apa kau takut akan ketahuan?”
“Yang penting… adalah bahwa segalanya akan segera terungkap. Walau kau suka atau tidak,” tegas Soo Ho.
--
Soo Ho berbicara dengan Chae A dan bertanya alasan Chae A memanggil Min Seok ke sini. Apa yang sedang dia rencanakan?
Chae A balik bertanya alasan Soo Ho mempekerjakan Ji Hyun. Dia mendengar kalau Soo Ho pernah membawa Ji Hyun ke restoran ini pada malam hari dan menginap. Apa Soo Ho sedang memainkan Ji Hyun? Dia menghina Soo Ho yang selera-nya menjadi murahan.
“Jaga mulutmu kalau kau tidak tahu apapun,” marah Soo Ho.
“Apa?!”
“Aku bilang, jaga mulutmu? ‘bermain dengannya?’ Kau harus memperbaiki ucapanmu.”
Chae A kesal dan bertanya apa Soo Ho tahu hubungan Ji Hyun dengan Min Seok. Soo Ho tidak terkejut dan menyebut Chae A kejam karena ternyata itu tujuan Chae A memanggil Min Seok datang. Chae A lebih kesal lagi karena Chae A sudah mengetahui hal itu tetapi masih mempekerjakan Ji Hyun.
“Dia juga ada di sana saat konferensi pers. Kau juga membawanya saat di departemen store. Siapa dia? Apa yang dilakukannya di sini?” marah Chae A.
Soo Ho tidak mau menjawab dan memilih keluar.
--
Min Seok mengundang Rep. Yeo ke tempatnya. Dia menyuruh Rep. Yeo untuk berhenti menyelidiki kasus kematian Ji Eun dan Hee Sook, karena dia akan memastikan kalau hal itu tidak akan bisa di tayangkan. Itu melibatkan petinggi dan pada akhirnya Rep. Yeo yang akan menderita. Lebih baik berhenti sekarang juga.
Saat Min Seok sudah keluar dari ruangannya. Rep. Yeo mengangkat mejanya ke atas. Sepertinya, dia merekam semua pembicaraannya dengan Min Seok.
--
Ji Hyun masuk ke dalam ruangan Soo Ho dan mengambil pena-nya yang tertinggal.
Di rumah, Ji Hyun membuka pena-nya yang ternyata juga adalah alat perekam. Dia mendengar pembicaraan Soo Ho dan Chae A mengenai Chae A yang ternyata tahu kalau Min Seok adalah pacar dari Ji Hyun.
Soo Ho menelponnya dan mengajak bertemu.
Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Soo Ho berlatih untuk memberitahu kalau dia ada di TKP saat Ji Eun meninggal. Dia menguatkan dirinya untuk mengatakan hal itu.
Tapi, saat Ji Hyun datang, Soo Ho malah tidak bisa mengatakannya. Dia malah menyuruh Ji Hyun untuk keluar karena Ji Hyun hanya mengupas kulit kentang. Lagipula, Ji Hyun tidak melalui proses wawancara. Dia menyuruh Ji Hyun keluar dan dia akan mencari tempat lain untuk Ji Hyun bekerja.
“Beritahu aku alasan sebenarnya. Kenapa kau ingin aku keluar?” tanya Ji Hyun.
Soo Ho terdiam dan menatapnya.
“Apa itu karena Eun Chae A?” tanya Ji Hyun lagi.
“Beritahu aku juga alasan sebenarnya, kenapa kau ingin bekerja di restoranku? Apa benar karena ingin menjadi chef?”
“Aku tidak bisa memberitahumu sekarang. Jika kau bisa menunggu, aku akan memberitahu segalanya. Biarkan aku bekerja di restoranmu. Aku mohon, pak,” pinta Ji Hyun dengan sopan dan menunduk 90 derajat.
“Jadi benar ada sesuatu. Baiklah, kau bisa tetap kerja. Tapi… aku akan mengatakan apa yang ku inginkan lain kali. Dan saat aku mengatakannya, kau harus keluar dari restoran. Ada pertanyaan?”
Ji Hyun berpikir.
“Jangan bertanya!” perintah Soo Ho dan beranjak pergi.
--
Ji Hyun di rumah minum soju bersama dengan Young Hee. Mereka membicarakan mengenai hari kerja pertama. Tetapi, Young Hee juga heran kenapa Ji Hyun ingin bekerja di restoran Soo Ho. Dia mengingatkan kalau Soo Ho sudah punya tunangan dan pasti hanya ingin memainkan Ji Hyun. Ji Hyun menegaskan kalau dia tidak punya perasaan apapun.
Saat malam, seperti biasa, sebelum tidur, Ji Hyun mengajak Soo Ho bicara dari balik dinding. Dia ingin bertanya sesuatu, tetapi Soo Ho melarangnya bertanya.
Akhirnya, Soo Ho tidak tega juga dan bertanya apa yang ingin Ji Hyun dengarkan? Dia akan mendengarkannya.
“Kau akan menikahi Eun Chae A, kan?”
Soo Ho kaget mendapat pertanyaan itu, “Kenapa kau mau tahu?”
“Aku hanya berpikir mengenai Anda yang akan menikahi orang yang tidak terlalu Anda kenal. Itu adalah pernikahan yang sudah di atur.”
“Jadi, seharunya aku tidak menikahinya? Huh?!”
“Itu keputusanmu. Aku hanya merasa kau harus berpikir seksama sebelum memutuskan. Aku hanya tetangga yang peduli kepadamu.”
“Jangan peduli!” marah Soo Ho.
JI Hyun mah sudah biasa di marahi oleh Soo Ho, jadi dia sudah kebal.
--
Esok hari,
Ji Hyun pergi ke rumah Min Seok dan mengajak bicara. Mereka bicara di cafe dan JI Hyun langsung bertanya hubungan Min Seok dengan Eun Chae A. apa teman? Atau sesuatu yang lebih?
Min Seok tertawa mengira kalau Ji Hyun mengiranya memacari Eun Chae A.
“Bukan. Lebih dari teman. Kalian cukup dekat untuk berbagi semua rahasia,” ujar Ji Hyun.
Min Seok tidak mengerti. Dia menegaskan kalau dia dan Chae A hanya berhubungan kerja.
“Kematian Ibuku dan Ji Eun, apa benar oppa tidak terlibat?”
Min Seok terdiam sebelum menjawab, “Aku tidak ada hubungannya dengan kematian ibumu dan Ji Eun. Aku bersumpah atas nyawaku. Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Kita sudah bersama selama 6 tahun, kau tidak percaya padaku?”
“Sejujurnya, aku tidak tahu. Aku biasanya dapat tahu apa yang kau pikirkan hanya dengan melihat matamu. Tetapi, sekarang tidak bisa.”
“Jika kau tidak bisa mempercayaiku, aku tidak ingin menjelaskannya lagi. Aku harus pergi.”
Tetapi, saat Min Seok keluar, sebuah pot bunga terjatuh dari atas dan hampir mengenainya. Ji Hyun dan Min Seok jelas kaget. Mereka segera berlari ke atap tetapi sudah tidak ada siapapun. Saat mereka melihat ke bawah, terlihat seorang pria berpakaian serba hitam serta mengenakan topi berjalan pincang.
--
Soo Ho di undang untuk menghadiri rapat dengan pemegang saham. Soo Ho merasa cemas dan bertanya pendapat Bok Kyu. Bok Kyu dengan tenang menjawab kalau mungkin saja Soo Ho mau di pecat dari restoran karena tidak mungkin ada dua pemilik restoran. Soo Ho kesal mendengar jawabannya dan Bok Kyu langsung kabur.
--
Rapat dimulai.
CEO Cheon membuat pengumuman kalau Taeyang Group dan W Group berhasil masuk ke pasar china. Dan karena itu, dia akan memberikan jabatan managing director W Foods kepada Soo Ho.
Soo Chul hendak protes, tetapi CEO Cheon tidak mempedulikannya.
--
Selesai rapat, Soo Ho bertanya alasan CEO Cheon memberikan posisi itu padanya. CEO Cheon beralasan kalau dia hanya ingin memberikan kesempatan pada Soo Ho, dan dia juga mengingatkan agar Soo Ho tidak membuat masalah lagi. Dan saat Soo Ho sudah menikahi Chae A, dia akan menjadi pewarisnya.
Soo Ho menolak. Dan CEO Cheon mengancam, jika Soo Ho tidak mau menjadi pewarisnya, lepaskan semua hal miliknya sekarang juga.
“Aku akan mati suatu hari. Aku tidak bisa hidup selamanya. Aku khawatir apa yang akan terjadi jika aku tidak kuat, kau akan kehilangan segalanya pada saudaramu.”
“Seperti paman?” tanya Soo Ho. “Aku mengerti. Aku tidak akan kalah sebelum aku mati.”
--
Ji Hyun dan Min Seok pergi untuk melihat CCTV dan mereka yakin kalau pria yang terekam CCTV adalah Kang In Beom. Berarti dia yang melemparkan pot bunga dari atas.
“Oppa… mari kita anggap kau terlibat dengan yang terjadi pada keluargaku, maka aku tidak akan pernah memaafkanmu,” tegas Ji Hyun. “Kau sudah bersumpah atas nyawamu bahwa kau tidak terlibat. Jangan pernah lupakan hal itu.”
Ji Hyun kemudian menelpon polisi dan melaporkan mengenai In Beom. Min Seok terlihat cemas.
--
Chae A mendapat informasi mengenai In Beom. Dia juga terlihat cemas. Dan semakin ketakutan saat menyadari Ji Hyun mengawasinya dari luar ruangannya.
Tags:
time
semangaat💪💪 d tunggu eps selanjutnya😊
ReplyDelete