Sinopsis Korean Drama : The Smile Has Left Your Eyes Episode 02-1


Sinopsis Korean Drama : Hundred Million Stars From the Sky Episode 02-1
The Smile Has Left Your Eyes
Images by : TvN
Jin Kook mempertemukan Cho Rong dengan Jin Kang. Cho Rong berpenampilan sangat rapi dan rambutnya bahkan di bentuk dengan klimis. Sayangnya, kencan buta itu berlangsung dengan tidak nyaman karena Jin Kook ikut serta bersama mereka dan tidak mau pergi. Jin Kook bahkan sengaja makan makanan penutup dengan sangat pelan.
Untungnya, Jin Kang cukup peka dengan ketidaknyamanan Cho Rong, sehingga dia segera mengajak Cho Rong untuk ikut dengannya minum bir. Mereka meninggalkan Jin Kook sendirian di restoran.
Tapi, Jin Kook tentu tidak akan membiarkan hal itu. Dia diam-diam mengikuti mereka. Dia bahkan menelpon So Jung untuk menanyakan pendapat. So Jung memberitahu Jin Kook, kalau seharusnya Jin Kook meninggalkan Cho Rong dan Jin Kang berduaan, dan jangan mengikuti mereka. Dia bisa menebak kalau Jin Kook akan mengikuti mereka. Jin Kook berbohong kalau dia sedang dalam perjalanan pulang.
Jin Kang membawa Cho Rong minum bir dan mencoba lima jenis bir. Dia ingin mencobanya agar bisa membuat desain yang sesuai. Pekerjaannya adalah membuat desain produk. Cho Rong tidak masalah, dan dia juga tampak tertarik dengan Jin Kang.

Jin Kook melihat dari lantai 2 bar, dan mengeluh karena Jin Kang dan Cho Rong minum bir di siang hari.
Moo Young melewatinya. Moo Young mengantar bir ke bar itu, dan matanya bertatapan dengan Jin Kook. Lagi-lagi, Jin Kook seperti merasa tidak asing dengan tatapan mata Moo Young.
Usai memasang pipa di tabung bir. Moo Young beristirahat. Dia duduk di dekat Jin Kang dan Cho Rong, sehingga dia dapat mendengar pembicaraan mereka dengan sangat jelas.
Cho Rong memuji Jin Kang yang tampak berbeda dengan Jin Kook. Cho Ron juga awalnya, merasa was-was saat akan di perkenalkan dengan Jin Kang, karena mengira kalau Jin Kang sudah tua. Ternyata, Jin Kang masih muda dan cantik. Mereka tampak nyambung dalam berbicara.
Dan, Cho Rong tiba-tiba megajak Jin Kang untuk berkencan dengannya secara resmi. Moo Young tertawa tanpa suara mendengar hal itu. Jin Kang juga terkejut, dan tentu tidak bisa menerima Cho Rong yang baru di kenalnya dalam sehari. Mereka bisa mencoba menjalani dulu dengan santai.
Dari lantai 2, Jin Kook sudah tidak fokus lagi memperhatikan Jin Kang dan Cho Rong, melainkan memperhatikan Moo Young.
Cho Rong sangat semangat berbicara, dan tanpa sengaja saat dia mengangakat tangan, dia mengenai pelayan yang lewat, dan membuat makanan yang di bawa pelayan itu, tumpah ke baju Jin Kang.
Cho Rong panik dan Jin Kang memberitahu kalau dia baik-baik saja. Jin Kook yang melihat dari atas juga merawa khawatir. Jin Kang membuka baju luarnya yang berlengan panjang, dan tampak ada bekas luka bakar yang sangat besar di lengannya. Jin Kang tampak ingin menutupi luka itu dari Cho Rong.
Tib-tiba… sebuah jaket menutupi tubuhnya. Moo Young memberikan jaketnya untuk menutupi tubuh Jin Kang, dan setelah itu dia langsung pergi. Apa yang dilakukannya membuat Jin Kang dan Jin Kook terkejut.
Saat keluar dari pintu, mata Moo Young kembali bertatapan dengan Jin Kook yang hendak turun dari lantai 2, dan tampak semburat senyum terukir di wajah Moo Young.
--
Jin Kook sedang bersantai di rumah sambil menonton TV. Jin Kang baru siap mandi. Dan Jin Kook mengomeli Jin Kang yang tadi meninggalkannya. Jin Kang malas membahasnya.
“Teknologi makin canggih, kenapa kamu tidak menghilangkannya saja?”
“Menghilangkan apa?”
“Itu,” ujar Jin Kook dan matanya menatap ke bekas luka bakar di lengan Jin Kang.
“Kenapa? Makin dilihat, makin menarik.”
Dan Jin Kang langsung memperlihatkan luka itu ke Jin Kook, Jin Kook kesal dan menyuruhnya menyingkir.
--
Esok hari,
Jin Kook curhat dengan So Jung mengenai Jin Kang yang tidak mau menghilangkan bekas luka bakarnya. So Jung merasa kalau itu tidak masalah kalau Jin Kang sendiri tidak keberatan dengan bekas luka itu.
“Dengar, saat masih SMP, dia menabung diam-diam untuk menghilangkan bekas luka itu. Ternyata itu sangat serius, jadi, aku pergi ke rumah sakit dan menjadwalkan operasinya. Lalu tiba-tiba dia bersikeras membatalkannya.”
“Kenapa?”
“Entahlah. Dia membiarkannya sejak itu. Katanya dia tertarik dengan lukanya.”
“Itu agak aneh. Omong-omong, kamu begitu mencemaskannya?”
“Tentu saja. Entah bagaimana calon suaminya, tapi calon mertua atau tetuanya mungkin tidak menyukainya. Dia yatim piatu dan memiliki bekas luka bakar di lengannya.”
“Astaga. Kamu sudah mencemaskan soal mertuanya?”
Dan pembicaraan mereka harus terganggu karena Cho Rong berlari menemui Jin Kook. Dia memberitahu kalau hasil tes DNA sudah keluar dan 99.99 persen cocok dengan Choi Sang Hoon. So Jung senang juga mendengarnya, karena kalau begitu mereka tinggal menangkap Sang Hoon dan memasukkan ke DPO (daftar pencarian orang). 
Usai mengatakan itu, tiba-tiba Cho Rong membahas hal lain. Apa itu? Dia memberitahu Jin Kook kalau dia punya apartemen sendiri walaupun cicilan, tapi sudah hampir lunas. Jin Kook ya jelas mana peduli. Cho Rong dengan senyum merekah, mengatakan hanya ingin memberitahu hal itu. Setelah itu, dia langsung pergi.
“Dia mengaku punya apartemen. Lucu sekali. Dia pasti sangat menyukai adikmu,” tawa So Jung setelah Cho Rong pergi.
--
Seung Ah mengajak Jin Kang bertemu. Dan ternyata, Seung Ah sudah tahu kalau Jin Kang perlu menyerahkan portofolio pada Woo Sang, dia mendengarnya dari CEO Hwang. Jin Kang jelas merasa tidak enak, tetapi Seung Ah tidak masalah.
“Ini tidak terlalu serius, tapi tetap penting.”
“Woo Sang oppa penanggung jawabnya?”
“Ya. Belum lama ini Keluarga Woo Sang membeli saham Arts dalam jumlah besar. Kini dia pemegang saham terbesar.”
Seung Ah sedikit terkejut mendengar kata “Arts” apa itu tempat kerja Moo Young? Seung Ah berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya dengan berkata kalau dia jarang bertemu dengan Woo Sang akhir-akhir ini, tapi demi Jin Kang, dia akan menemui Woo Sang. Jin Kang jelas tidak enak mendengarnya.
Jin Kang bertanya, apa ada masalah antara Seung Ah dan Woo Sang? Seung Ah tidak menjawab dan malah berkata ingin memperkenalkan Jin Kang dengan seseorang.
Dan orang itu adalah… Moo Young.
Jin Kang jelas terkejut. Di tambah lagi Seung Ah memperkenalkan Moo Young sebagai pacarnya.


Post a Comment

Previous Post Next Post