Sinopsis Lakorn : Khun Chai Puttipat Episode 7 - part 5




Khun Chai Puttipat (2013) Episode 7 - Part 5
Network : Channel 3

Saat bermimpi Krit menembak Chai Pat. Keaw pun berteriak memanggil- manggil nama Chai Pat agar jangan meninggalkan nya sendirian. Lalu ketika dia mendengar suara Chai Pat memanggilnya, dan dia melihat Chai Pat, maka dia pun langsung bangun dan memeluk Chai Pat dengan sangat erat.



“Keaw!! Jangan menangis ya, gadis baikku. Jangan menangis. Aku tidak akan pergi kemana pun lagi,” kata Chai Pat dengan lembut, menenangkan Keaw.


Keaw melepaskan pelukannya, dan dia meminta maaf kepada Chai Pat, karena dia telah memeluk Chai Pat begitu saja. Keaw menjelaskan bahwa dia melakukan itu adalah karena dia merasa lega, Chai Pat kembali ke sini.

“Keaw. Aku kan sudah bilang padamu, aku akan kembali,” jelas Chai Pat dengan lembut.

“Aku takut terjadi sesuatu yang buruk pada mu,” balas Keaw.


Chai Pat menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menghentikannya, jika dia telah berniat melakukan sesuatu, maka tidak satupun yang dapat menghalanginnya. Dan dengan nada seperti tidak percaya, Keaw menanyakan apa itu benar. Mendengar itu, Chai Pat menjadi sedikit emosi, karena Keaw tidak mempercayai nya.

“Aku pikir mungkin, kamu sedang menghibur ku atau menipu diri mu sendiri. Sama seperti yang kamu katakan bahwa kamu tidak bagus dalam membantu kelahiran, kamu tidak tahu jika itu bisa berhasil atau tidak, tapi kamu menunjukan kepercayaan diri agar setiap orang merasa tenang,” kata Keaw, menjelaskan alasannya.


“Keaw!”

“Khun Chai. Terkadang ada berapa masalah, dan kita perlu untuk menerima kenyataan.”

Untuk menunjukan bahwa perkataannya adalah benar, maka Chai Pat pun mengajak Keaw untuk ikut bersama dengan nya.  Dia memberikan pakaian ganti kepada Keaw, dan menyuruh Keaw untuk cepat bersiap.

Setelah selesai bersiap, Keaw keluar dari rumah menemui Chai Pat yang telah menunggu di dekat mobil. Keaw datang sambil membawa semua barang miliknya, dan melihat itu Chai Pat menyuruh agar Chum menyimpankan semua barang milik Keaw itu.
“Tapi ini barang pribadi ku, dan dress ini. Aku akan mencucinya sebelum aku kembali kan itu kepada mu. Aku tahu itu sangat mahal,” kata Keaw dengan sikap kebingungan. Keaw mengira bahwa Chai Pat mau mengantarkannya pulang kepada Ayah.


“Keaw. Jangan katakan apapun yang membuatku marah. Jangan berbicara seperti kamu tidak mengenalku. Jangan berbicara seperti kita tidak saling mengenal,” balas Chai Pat. Lalu dia menarik Keaw untuk masuk ke dalam mobil.


Sesampainya di tempat tujuan. Dengan sedikit kebingungan, Keaw menanyakan apa yang mereka mau lakukan disini, tapi Chai Pat tidak mau memberitahu Keaw dan mengajak Keaw untuk mengikuti nya saja. Namun Keaw tidak mau mengikuti Chai Pat begitu saja.

“Keaw. Aku tidak ingin kamu berpikir terlalu banyak. Barusan kamu berpikiran untuk melarikan diri dari ku dan menghadapi segalanya sendirian, kan,” jelas Chai Pat.

“Itu karena aku tidak mau menarik orang baik terkena masalah karena aku,” balas Keaw.


“Keaw. Jika kamu meninggalkan ku, bisakah kamu bertahan?”

“Bertahan atau tidak, aku akan bertarung sampai mati.”

“Jika aku melepaskan mu karena aku takut terkena masalah, apa kamu pikir aku disebut sebagai seorang ‘pria’,” balas Chai Pat. Lalu dia mengajak Keaw untuk mengikutinya.

Didalam gedung. Petugas mengucapkan selamat kepada Chai Pat serta Keaw, lalu dia menyiapkan formulir pendaftaran pernikahan untuk diisi oleh mereka berdua. Si Petugas tidak merasa heran sama sekali kepada Chai Pat serta Keaw, karena selama ini banyak orang terkenal yang datang kepadanya untuk menikah secara diam- diam tanpa di ketahui publik.



Namun Keaw yang baru mengetahui tentang hal ini, dia merasa terkejut dan tidak siap. “Khun Chai. Mari kita bicara sebentar,” pinta Keaw.

1 Comments

Previous Post Next Post