Network: GMM
One
Malam
hari. Plan berjalan2 dengan Ashley. Plan memberikan sebuah vas bunga besar
kepada Ashley, kemudian setelah itu dia melihat ke hape nya untuk memeriksa
berapa barang yang tersisa. Dan ternyata tersisa 2 barang lagi.
“Apakah
kamu jenis orang yang ketergantungan dengan Hape?” tanya Ashley yang merasa
tidak nyaman, karena Plan terus melihat hape. Dan Plan pun meminta maaf.
Dengan
memberanikan dirinya, Plan bertanya, maukah Ashley menjadi pacarnya. Dan Ashley
tersenyum, dia mengatakan bahwa dia masih butuh waktu, karena dia belum
berpacaran dengan siapapun selama setahun.
Suasana
antara mereka berdua pun menjadi canggung. Karena tidak tahu harus mengatakan
apa, Plan pun hanya diam. Begitu juga dengan Ashley.
Plan
mengantar Ashley ke hotel, lalu disana dia beralasan bahwa dia mau menggunakan
kamar mandi, jadi Ashley pun membiarkan Plan untuk masuk ke dalam kamar nya.
Didalam
kamar mandi. Plan memasang alat penyadap didekat pintu, dan setelah itu dia
keluar dari kamar. Namun setelah keluar dari dalam kamar, Plan lupa membawa tas
nya, jadi dia mengetuk pintu kamar Ashley dan memberitahukan mengenai tasnya.
Dan dengan baik hati, Ashley mengambilkan tas Plan yang berada di depan kamar
mandi.
Didalam
kamar. Ashley menceritakan kepada temannya bahwa Plan adalah orang yang baik
dan lucu, serta barusan Plan menembaknya untuk menjadi pacar, tapi karena dia
belum siap, maka dia menolak.
“Ayolah.
Ikuti kata hatimu,” komentar Elsa (Penjaga toko pakaian dalam/ Teman Ashley).
Lalu dia mengajak Ashley untuk tidur saja.
Mendengar
hal itu dari luar kamar, Plan tampak bingung. Dia lalu membawa semua barangnya
dan pergi dari sana.
Didalam
kamar. Plan merenung menatap kantong belanjaan yang terakhir. Lalu dia
mengingat tentang pembicaraannya dengan Ayahnya.
Malam
hari. Ryo terbangun tiba2, dan ketika dia berbalik, dia melihat Mew Mew ada
disebelahnya.
“Apa
kamu menyerah pada misi sekarang?” tanya Mew Mew dengan manja. Lalu tergoda
oleh senyuman Mew Mew, maka Ryo pun berniat memegang Dada Mew Mew. Tapi tiba2
saja tangannya terbogol. Dan melihat itu, Ryo langsung berteriak ketakutan.
Ryo
bangun. Dan melihat pesan di hapenya. Sampai
jumpa besok di acara jabat tangan Mew Mew.
Keesokan
harinya. Plan datang menemui Ashley yang telah menunggu, tapi Ashley tampak
cemberut kepadanya.
“Apa
kamu sungguh melakukan misi mu? Itu sebabnya kamu selalu melihat hape mu
sepanjang waktu. Aku bukanlah barang. Pergilah!” kata Ashley dengan sedih.
“Ashley.
Aku sangat minta maaf. Ya, ini hanya permainan. Tapi perasaanku kepadamu adalah
nyata. Sekarang aku tidak menginginkan uang. Tidak menginginkan apapun,” kata
Plan berusah menjelaskan. Lalu dia mengambil hape nya dan membuangnya ke laut
sebagai bukti.
“Ashley.
Aku hanya menginginkan mu. Aku hanya menginginkan mu,” kata Plan dengan tegas
sambil memegang bahu Ashley.
Tags:
Wolf
Lanjut kak. Ceritanya unik
ReplyDelete