Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 02 – 4
Images by : SET TV , TTV, iQiyi
Zi
Jie yang datang untuk melihat departemen penjualan pakaian, kagum melihat
banyaknya pelanggan. Dia belum pernah melihat pelanggan sebanyak ini.
Dan
Daniel (salah satu dari pekerja yang iri pada Ke Ai), malah mengirim pesan pada
seseorang untuk melaporkan situasi tersebut.
Ke
Ai meminta Wen Wen untuk menjadi model sementara toko mereka dengan memakai
baju toko mereka dan berlenggak-lenggok. Semua orang tampak senang.
Tapi,
seorang wanita dengan 2 pengikutnya muncul dan berteriak agar segera menghentikan
siaran langsung.
“Kau
siapa?” tanya Ke Ai.
“Chang
Ke Ai, dia adalah supervisor untuk departemen pakaian wanita,” bisik Ying Ying.
“Cepat hentikan siaran live-nya.”
“Sudah
terlambat. Chang Ke Ai. Kau mengganggu order dari lantai ini,” jelas si supervisor
dan memberikan surat denda pada Ke Ai (ini pasti Daniel yang laporkan).
Dan
Ke Ai malah menunjukkan surat denda yang di terimanya kepada follower-nya dan
menghentikan siarannya. Supervisor kesal dan menambah denda Ke Ai dan juga pada
Xiao Tian. Ying Ying berusaha membela Ke Ai dengan alasan kalau ini adalah hari
kerja pertama Ke Ai jadi dia tidak tahu peraturan. Eh, supervisor malah
memberikan denda juga pada Ying Ying karena tidak mengajari Ke Ai dengan benar.
“Aku
yang melakukan siaran live, jadi denda saja aku. Ini tidak ada hubungannya
dengan manager, Xiao Tian dan juga temanku (Wen Wen).”
Supervisor
malah tidak peduli pada protesan Ke Ai, karena dia adalah supervisor berarti
dia punya hak dan bebas menghukum siapa saja. Ke Ai tidak hilang akal, dia
melanjutkan live dan menunjukkan wajah supervisor-nya dan memberitahu follower-nya
kalau dia harus menghentikan siaran karena melanggar peraturan toko dan di
hukum oleh supervisor. Supervisor mencoba tersenyum di siaran live tersebut.
“Chang
Ke Ai, dia benar – benar imut (Ke Ai – bahasa
chinese untuk cute = imut = manis = lucu),” guman Zi Jie.
“Very
good. Chang Ke Ai, kau sengaja melakukan ini. Aku akan pastikan kau menyesali
hal ini!” tegas supervisor dan pergi dari sana.
Ke
Ai langsung meminta pada Wen Wen agar tidak memberitahukan kejadian tersebut
pada ibunya.
--
Sementara
itu, Li Jian dengan panik menyuruh Zi Hao untuk melihat email perusahaan. Entah
apa isi email-nya, sepertinya si supervisor (Wu Xiang Yin) telah benar-benar
marah pada Ke Ai dan memberikan hukuman pada Ke Ai.
Zi
Hao berusaha tidak peduli. Tapi, Li Jian menyuruh Zi Hao untuk tidak usah
bertingkah sok cool. Sekarang ini masalahnya sangat serius.
Zi
Hao langsung menunjukkan wajah khawatir-nya.
--
Ke
Ai sedang makan dan merenung karena harus membayar denda sebesar 2000 yuan. Ponselnya
berbunyi, SMS dari Zi Hao yang menyuruhnya untuk menemuinya.
Trio pekerja pembenci Ke Ai menggosipi nasib Ke Ai yang telah membuat Xiang Yin marah.
Daniel merasa Ke Ai akan baik-baik saja karena kan jika di serial kerajaan, Ke
Ai yang adalah selir kesayangan tinggal memohon pada kaisar untuk di
selamatkan. Seorang merasa itu tidak mungkin karena tadi pagi Zi Hao tampak
menatap tajam pada Ke Ai. Jadi tidak mungkin Ke Ai adalah selir kesayangan. Daniel
merasa kalau ada Ke Ai ada hubungan dengan Zi Hao dan hanya berusaha
menyembunyikannya. Dan mereka mulai membuat taruhan apakah Ke Ai akan baik-baik
saja atau terkena masalah.
--
Ke
Ai menemui Zi Hao di atap gedung. Dan Zi Hao langsung bertanya, “Kenapa kau
harus melakukan siaran live?”
“Untuk
meningkatkan penjualan.”
“Tapi
seluruh lantai jadi ramai.”
“Jika
bisnis berjalan lancar, tentu saja akan ramai. Jika kau ingin menghasilkan
uang, lebih baik bagi toko untuk ramai. Apa itu sangat serius?”
“Kenapa
tidak? Dari yang aku tahu, peraturan management lantai tidak menyatakan kalau siaran
live dapat di gunakan sebagai sarana promosi.”
Mereka
mulai saling berdebat. Zi Hao tetap menyatakan kalau tidak boleh membuat
kekacauan dan mengganggu toko lainnya. Ke Ai langsung bertanya balik, kenapa
saat SMA Zi Hao selalu membuat kekacauan dan keributan padanya? kenapa sekarang
dia tidak boleh?
“Aku
masih muda dan kekanak-kanakkan saat itu. Aku mengira kau memandang rendah pada
sikap menggangguku? Aku mulai berubah setelah kuliah. Kenapa kau malah sekarang
membuat masalah?”
“Karena
aku bertahan dengan cara ini. Selama 10 tahun ini, aku belajar bahwa… orang
sepertimu yang kaya dapat melanggar peraturan dan mudah merajuk. Orang sepertiku
yang tidak bisa bertahan dalam peraturan hanya bisa berusaha keras dan selamat
melalui sela-sela aturan. Ini caraku bertahan selama 10 tahun. Tidak masalah
jika kau memandang ku rendah atau tidak setuju denganku. Aku tidak peduli,”
tegas Ke Ai dan berbalik pergi.
“Kau
tidak peduli, tapi aku peduli!” ujar Zi Hao dan menahan tangan Ke Ai agar tidak
pergi.
Mereka
saling menatap.
Bersambung
Tags:
Hello Again