Sinopsis J-Drama : I Give My First Love To You Episode 6 - part 1

Network : TV Asahi
“Tunggu! Ibu juga mau ikut!” kata Ibu mengikuti Takuma. Dan karena tidak mungkin menolak, maka Takuma pun membiarkan Ibu.



Si pelanggan yang menguntit Yumi, dia mendekat dan menarik tangan Yumi dengan paksa. Dia mengajak Yumi untuk mengikutinya ke  kafe di sekitar sana dan mengatakan kalau Yumi dekat bersamanya, maka Yumi akan mendapatkan keuntungan. Tapi Yumi tidak mau, dan Mayu pun membantu Yumi.



Tepat disaat itu Kou datang. Dia menarik tangan si Pelanggan dan menjauhkannya dari Yumi. “Ada perlu apa dengan wanitaku?” tanya Kou sambil menatap tajam.

“Wanita mu? Dia ini pacar mu?” kata si Pelanggan merasa takut.

“I-iya,” kata Yumi, membenarkan. Dan si Pelanggan pun tambah ketakutan.

“Jangan dekati dia lagi!” ancam Kou. Lalu si Pelanggan itu pun langsung pergi.



Setelah si Pelanggan pergi dari sana, Yumi mengucapkan terima kasih dan menanyakan maksud perkataan Kou yang mengatakan ‘wanita-ku’. Dan Kou pun menjelaskan bahwa itu hanya untuk mengusir si Pelanggan. Lalu dia mengajak mereka berdua untuk pulang.




Mayu mengirimkan pesan kepada Takuma bahwa dia sudah baik- baik saja, karena Yumi telah memanggil Kou, sehingga Takuma tidak perlu datang dan memaksakan diri. Membaca pesan itu, Takuma merasa lega sekaligus bingung, karena Ibu dengan sinis menanyakan ada apa padanya.

“Ah, masalah nya sudah terselesaikan. Maaf, kita pulang saja,” jelas Takuma. Dan Ibu diam.



Ibu mendatangin rumah Mayu dan memarahinya. “Pernahkah kamu memikirkan kondisi tubuh Takuma walau sesaat? Bagaimana caramu bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu pada Takuma? Kumohon padamu, jangan membunuh Takuma,” jelas Ibu. Lalu dia masuk ke dalam mobil.



Takuma ingin menghentikan Ibu nya agar tidak memarahi Mayu, tapi dia tidak bisa. Jadi setelah Ibu masuk ke dalam mobil duluan, dia meminta maaf kepada Mayu serta mengatakan bahwa dia bersyukur karena Mayu baik- baik saja. Lalu setelah itu, Takuma masuk ke dalam mobil. Dan pulang bersama Ibu.



Mayu merasa syok. Dia masuk ke dalam rumah dan menemui Ayahnya. “Apakah aku membebanin tubuh Takuma?” tanya Mayu. Dan Ayah merasa sedikit heran.

“Bagi Takuma, beban adalah ketika ingin mencoba segala sesuatu yang normal. Kalau maksudnya seperti itu, maka dirimu juga bisa dikatakan beban,” jelas Ayah.

“Baiklah,” balas Mayu. Lalu dia masuk ke dalam kamar.


Didalam kamar. Mayu teringat perkataan terakhir Ibu Takuma padanya barusan.

Diapatermen. Kou memperingatkan agar Yumi tidak terlibat dengan cowok aneh lagi, dan mengatakan bahwa Yumi harusnya segera mempunyai pacar. Yumi kemudian membalas bahwa bukan dia yang mendekati cowok aneh itu, dan dia memang ingin pacaran, tapi dia belum ketemu dengan cowok yang sesuai.


“Cowok yang terlalu percaya diri tetapi lembut. Walaupun sebenarnya baik hati, tapi gayanya menjengkelkan. Terus satu lagi… suka tidak jujur pada diri sendiri,” kata Yumi, menjelaskan kriterianya.

“Bagus apanya cowok kayak gitu? Parah itu mah,” balas Kou. Tertawa.



Kou kemudian menawarkan diri nya sendiri. Bila memang yang Yumi inginkan adalah cowok yang seperti itu, maka dia akan menjadi pacar Yumi. Dan mendengar itu, Yumi mengiyakan. Lalu Kou pun menarik dan memeluk Yumi dengan erat.


Disekolah. Takuma menyadari bahwa tampaknya Mayu masih terpikir akan perkataan Ibunya semalam. Jadi dia pun meminta maaf. Dan Mayu membalas bahwa dia mengerti kenapa Ibu Takuma mengatakan itu, karena itu adalah hal yang wajar, jadi dia meminta maaf juga, karena tanpa memikirkan kondisi Takuma, dia malah menghubungin Takuma.

“Katamu, Tuan Kou datang, ya?” tanya Takuma. Dan Mayu mengiyakan. “Pasti aku dikira orang payah olehnya. Karena aku sudah berjanji untuk tidak membuatmu menangis,” gumam Takuma.

“Aku tidak menangis, kok,” kata Mayu langsung tersenyum.


Mayu kemudian membahas mengenai dirinya yang telah menjadi beban bagi jantung Takuma tanpa disadari oleh dirinya sendiri. Dan Takuma tertawa mendengar itu, karena itu memang benar, sebab kalau berada di dekat Mayu, jantungnya selalu berdebar- debar. Lalu Takuma mendekat dan berbisik pada Mayu.

“Buatlah aku semakin berdebar- debar lagi,” bisik Takuma, lalu dia mendekatkan wajahnya seolah ingin mencium, dan Mayu pun langsung menghindar sedikit karena sekarang mereka sedang berada di depan publik. Dan Takuma tertawa, karena dia hanya sedang bercanda saja.

“Dasar bodoh! Kamu harusnya lebih lagi memikirkan tentang tubuhmu!” kata Mayu sambil tertawa.

Hanya ini saja yang bisa kupastikan. Bahwa aku menyukai Mayu. Aku akan bertarung melawan penyakit ini deminya.
Sinopsis J-Drama : I Give My First Love To You Episode 6

Post a Comment

Previous Post Next Post