Sinopsis J-Drama : I Give My First Love To You Episode 6 - part 3



Network : TV Asahi
Pagi hari. Ibu Takuma pulang dengan membawa barang belanjaan yang banyak sekali, karena dia ingin mereka semua makan malam bersama sebelum Takuma nantinya harus di rawat di rumah sakit. Tapi ternyata Takuma tidak ada di rumah, karena dia sedang pergi bersama dengan Mayu. Mengetahui itu, Ibu merasa marah.



“Izikanlah dia menikmati kencan terakhirnya sebelum di rawat. Mayu itu anak baik. Dia sangat memikirkan Takuma …” jelas Ayah.

“Aku juga demikian! Maksud ayah, aku tidak ada gunanya?! Apa maksudnya aku tidak bisa melakukan sesuatu yang Mayu bisa?!” balas Ibu, emosi.

“Ibu telah berjuang banyak. Takuma pun tahu itu. Namun, terkadang orang tua hanya bisa mengawasi saja,” jelas Ayah, memberikan pengertian pada Ibu.





Takuma dan Mayu berkencan dengan gembira. Mereka pergi belanja bersama. Pergi ke aquarium bersama. Berfoto bersama. Dan tujuan akhir dari perjalanan itu adalah ke kuil.


Disana mereka sama- sama berdoa sambil saling memandangin satu sama lain secara diam- diam, ketika berdoa. Kemudian setelah itu, mereka membeli beberapa jimat yang dijual disana.



Dalam perjalanan pulang. Takuma dan Mayu pergi ke pantai, dan duduk menatap lautan bersama. Disana Takuma mengatakan bahwa betapa enaknya jika ini bisa berujung kekal, dan Mayu membalas kalau mereka bisa kesini lagi, ketika Takuma telah sembuh. Dan lalu mereka mengaitkan jari kelingking mereka sebagai janji.

“Akankah ada mukjizat?” tanya Takuma, dan Mayu menjawab tentu saja. Lalu Takuma pun berdoa sambil memegangin jimat kecil yang dimilikinya dengan erat. “Aku mohon,” pintanya.



Pagi hari. Disekolah. Mayu memperlihatkan foto- foto kencannya bersama Takuma kepada teman- temannya. Kemudian setelah itu, dia meminta dan mengumpulkan semua buku catatan teman- temananya. Itu semua akan diberikannya kepada Takuma nanti, sehingga Takuma tidak akan tertinggalan pelajaran. Karena Takuma sekarang sudah sekolah lagi, melainkan sekarang dia sudah berada dirumah sakit untuk dirawat.


Kou pergi ke toko perhiasan, dan membeli sebuah kalung kecil.



Dicafe. Yumi bekerja dengan sangat bersemangat, lalu ketika waktu istirahat nya tiba, dia segera menghubungin Kou. “Aku ingin nonton film,” kata Yumi sambil tersenyum, ketika Kou bertanya mau kemana malam ini.

“Mau nonton apa?” tanya Kou.

“Pilihan mu saja,” balas Yumi.


Kou memegangin kotak perhiasan kecil yang barusan dibelinya dan tersenyum, dia ingin mengatakannya pada Yumi, tapi tidak jadi karena dia merasa ingin memberikan kejutan saja pada Yumi nantinya. Namun disaat itu, tiba- tiba saja dia merasa kepala nya sangat sakit, jadi dia berhenti berjalan.

“Kalau kamu cepat sampai sini, nanti kubuatkan latte,” kata Yumi dengan riang. Tapi Kou tidak menjawab.



Kotak kecil di tangan Kou terlepas dari genggaman Kou dan terjatuh. Kemudian setelah itu secara perlahan- lahan Kou pun juga terjatuh tidak sadarkan diri di lantai jalanan. Dan semua orang yang berada di sekitarnya, mereka langsung berhenti dan memandangin Kou.



Tidak mendengar respon ataupun suara Kou ditelpon, Yumi pun menjadi sangat cemas. “Halo? Halo?? Kou? Halo? Kou? Kamu kenapa? Kou? Kou?!” panggil Yumi berkali- kali.



Takuma sedang Mayu bermain dan bercanda bersama. Kemudian disaat itu terdengar suara sirine mobil ambulans yang sangat keras. Dan karena ini adalah rumah sakit, maka Takuma serta Mayu bersikap biasa saja, dan masih bermain- main.

Kami tidak menyangka bahwa sirene itu akan menggerakkan takdir kami.



Kou dibawa ke rumah sakit.

Post a Comment

Previous Post Next Post