Krong Karm Episode 1 –
part 4
Network : Channel 3
Yoi
merasa menyesal, karena telah memarahi dan memperlakukan Chai, anaknya sendiri,
dengan sikap yang sangat buruk.
Malam
hari. Yoi kesulitan untuk tidur karena penyesalan itu, dia khawatir kepada Chai
yang pasti tidak bisa tidur dengan nyenyak malam ini karena dia. Dan Ayah pun
menasehati agar Yoi membiarkan saja, Chai dan Renu meneruskan hubungan mereka
berdua, jangan memaksa kan mereka lagi. Karena jika Yoi terus memaksa kan
kehendak sendiri, maka Yoi sendiri yang akan kelelahan.
“Aku
melakukan itu semua untuk anak kita,” kata Yoi.
“Mereka
sudah besar. Kamu tidak bisa memaksa mereka seperti sebelumnya,” balas Ayah.
“Segala
yang aku lakukan. Ku lakukan untuk keluarga kita,” kata Yoi, masih bersikeras.
Atong
sebagai seorang biksu, dia berkeliling desa saat pagi hari. Dia menerima apa
yang orang berikan kepadanya, lalu memberikan berkat kepada mereka. Namun tidak
seperti biasanya, hari ini Atong tampak sangat tidak bersemangat. Dan orang
yang sering diberkati olehnya merasakan hal itu.
“Kelihatannya
dia punya sesuatu yang ingin di katakan, tapi dia tidak bisa mengatakannya,”
kata seorang nenek.
Philai
mengingat pembicaraan keluarga nya kemarin malam, dan merenung kan nya dengan
serius. Lalu saat kedua orang tua nya, menanyakan mengenai keputusannya, Philai
pun menjawab bahwa dia setuju untuk menikah. Tapi dia memiliki dua syarat.
Surat
dari Philai di antarkan beserta beberapa buah- buahan. Dan ketika surat itu
telah sampai kepada Yoi, dia merasa sangat bahagia dan langsung membaca surat
itu.
Dua
syarat dari Philai adalah emas pernikahan 10 baht harus diberikan kepadanya,
karena Chai telah memutuskan pertunangan secara sepihak. Dan dia setuju untuk
menikahi Atong, jadi pihak Yoi harus memberikan emas pernikahan yang baru
padanya.
Mengetahui
itu, Pikhul merasa khawatir bagaimana bila Yoi tidak setuju. Tapi Philai tidak
peduli, jika dia tidak bisa menikah, maka ya sudahlah. Dan Ayah setuju dengan
keputusan Philai.
“Aku
bisa menikahi siapapun. Tapi orang yang akan merasa menyedihkan sampai hari
kematian mereka adalah orang di keluarga itu,” kata Philai sambil tersenyum.
Asa
datang ke pabrik, dan berteriak memanggil Ayahnya, karena Ibu ingin bertemu
dengan Ayah di toko. Dan Ayah mengerti.
Ayah
pulang ke rumah. Dan disana Yoi dengan penuh emosi menceritakan segalanya. Dia
menceritakan tentang syarat pertama, yaitu emas pernikahan. Dan syarat kedua
dari Philai adalah ketika menikah dengan Antong, Philai mau menjadi menantu
dari anak tertua dan bisnis toko ini harus diserahkan hanya pada Atong. Dan Yoi
merasa bahwa sekarang dia seperti sedang di peras.
“Jika
aku melakukan permintaan mereka, aku akan merasa bersalah sampai aku mati.
Karena toko ini seharusnya milik Achai, dia anak tertua. Bagaimana bisa aku
memberikannya pada Atong? Pikirkan tentang itu, bagaimana bisa aku menghadapi
nenek moyang mu?” jelas Yoi, merasa sangat stress.
“Ayoi,
aku mengerti. Aku tahu kamu mencintai Achai lebih daripada anak yang lain,
karena dia baik dan penurut,” jelas Ayah, menenangkan You.
Yoi
merasa marah pada Chai yang menyebabkan semua ini. Tapi Ayah membela Chai,
menurutnya lebih baik bila mereka membiarkan Chai memilih jalan hidupnya
sendiri, karena Chai sudah besar. Lalu mengenai toko, jika Yoi mau memberikan
kepada Atong, itu bukan berarti semua harta mereka akan habis karena mereka
masih memiliki pabrik penggilingan padi. Jika tidak mau, maka Yoi bisa menolak
permintaan Philai saja.
Tags:
Krong Karm
Baru ep 1 udah pengen gamparin si philai 😂🤣
ReplyDeleteJd penasaran.......Lanjut......
ReplyDelete