Jiang
mendandanin Luo Jing, kemudian setelah selesai, dia menjelaskan bahwa ini
adalah sebuah kesempatan yang langka untuk bisa di dandanin oleh nya. Dan
mendengar itu, Luo Jing merasa tidak peduli, karena dia tidak ingin mengikuti
kontes Ratu Bunga.
“Aku
masih belum bertanya padamu. Mengapa kamu tiba- tiba datang ke sini?” tanya
Jiang, berbisik pelan di dekat telinga Luo Jing. Dan Luo Jing pun menjadi panik
harus menjawab apa.
Luo
Jing mengalihkan pembicaraan dengan membicarakan tentang kebebasan. Kemudian
karena Jiang tampak tidak percaya pada nya. Luo Jing pun membuat alasan yang
lain.
“Sebenarnya,
aku datang untuk bicara dengan mu. Aku tau bahwa Zhong Wu Mei mu di putuskan
untuk menikah oleh Yang Mulia Kaisar. Jadi sekarang mood mu pasti buruk. Dan
kamu butuh seseorang untuk diajak berbicara. Itulah mengapa aku muncul,” jelas
Luo Jing.
Jiang
merasa kebingungan, kenapa keputusan agar Wu Mei untuk menikah harus membuat
mood nya buruk. Dan Luo Jing pun menjelaskan bahwa Jiang tidak perlu berpura-
pura kuat dan memaksakan diri di hadapan nya.
“Walaupun
Zhong Wu Mei akan menikah karena keputusan Kaisar. Tapi aku tau, hatinya adalah
milik mu seutuhnya. Jadi begini, kamu miliknya,
dan dia milikmu. Dan Aku, milik diriku sendiri,” jelas Luo Jing
sambil tertawa. Lalu dia pamit untuk pergi.
Jiang
memegang tangan Luo Jing, dan menahannya. Dia menjelaskan bahwa pakaian yang
sekarang dia pakai oleh Luo Jing, adalah pakaian yang dia desain sendiri. Jadi
Luo Jing tidak boleh melarikan diri dari kontes.
Yi
Yi naik ke atas panggung dan mulai menari dengan gemulai, diiringin oleh
permainan musik yang indah. Dan melihat itu, semua orang menatap terpana
kepadanya. Serta semua orang bertepuk tangan, dan memuji keindahannya.
Di
akhir tarian nya. Yi Yi meniup tangannya, dan kelopak- kelopak bunga pun berhembus
ke arah penonton. Lalu ketika dia berputar, kelopak- kelopak bunga berterbangan
di sekeliling nya. Dan itu semua tampak sangat indah sekali.
“Ratu
bunga! Ratu bunga! Ratu bunga!” seru semua penonton.
Peserta
kontes Ratu bunga yang selanjutnya di persilahkan untuk naik ke atas panggung
dan melakukan pertunjukan. Mendengar itu, semua orang merasa kurang tertarik,
karena telah melihat betapa Indahnya tarian Yi Yi.
Di
belakang panggung. Luo Jing mempertanyakan, apa Jiang yaking menyuruhnya untuk
naik keatas panggung. Dan dengan sikap acuh, Jiang menjawab kenapa tidak, serta
dia menyuruh agar Luo Jing mempercayai nya saja.
“Kamu
benar- benar ingin mempermalukan ku ya!” protes Luo Jing.
Luo
Jing dengan sangat terpaksa naik ke atas panggung. Dan dia membuka jubah yang
di kenakan nya. Lalu melihat betapa indahnya pakaian yang dikenakan oleh Luo
Jing, semua orang memuji nya.
Dilantai
atas. Biru, merah, hijau, dan kuning. Mereka mempertanyakan, mengapa bisa Luo
Jing memakai pakaian yang di desain oleh Jiang. Sementara Yi Yi, dia hanya diam
saja, namun dia memandang tidak suka ke arah Luo Jing.
Luo
Jing mulai menari sebaik mungkin. Tapi tarian yang dilakukannya sangat buruk,
sehingga semua orang meremeh kan nya.
Mendengar
itu, Yi Yi tersenyum senang. Lalu dia pergi, karena dia tidak mau melihat
pertunjukan itu lagi.
Semua
penonton berteriak, menyuruh agar Luo Jing turun dari atas panggung. Kemudian
beberapa orang dari mereka mulai berbisik- bisik, membandingkan Luo Jing dengan
Yi Yi yang lebih bagus tariannya.
“Mereka
benar- benar memandang rendah aku. Sepertinya, aku harus menelan pedang untuk
melewati nya,” pikir Luo Jing. Kemudian dia mengambil sebuah kursi kecil. Dan
menginjaknya.
Tags:
Unique Lady