Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 13 – 4
Images
by : SET TV , TTV, iQiyi
Zi Hao
terbangun dan merasa senang karena Ke Ai ada di sampingnya. Dia tidak sedang
bermimpi. Dan dia berulang kali mengecup dahi, mata, hidup, pipi, bibir, dagu
Ke Ai sambil berujar “milikku”. Tapi, saat dia mencium dada Ke Ai, dia tidak
berkata ‘milikku.’
“Manusia
tidak bisa hidup tanpa hati. Aku ingin kau hidup dengan baik. Kau akan selalu
menjadi dirimu. Menjalani hidup terbaikmu. Aku akan menerimamu apa adanya.”
Ke Ai
tersenyum mendengar ucapan Zi Hao, “Tidak pernah ada satupun orang yang
mengatakan hal seperti itu padaku.”
“Kau orang
pertama yang menciumku seperti itu,” ujar Ke Ai tanpa sadar.
Mendengar
jawaban Ke Ai, Zi Hao jadi teringat, kalau begitu hadiah ciuman waktu itu
adalah ciuman pertama Ke Ai juga? Dia benar-benar senang karena ciuman pertama
Ke Ai adalah miliknya. Dia sangat senang, sementara Ke Ai berteriak malu.
Fang Jie
sudah pulang ke rumah. Dan dia berteriak memanggil Zi Hao, tapi tidak ada
jawaban. Dia malah melihat atas tas Ke Ai dan tag nama Ke Ai. Dan tidak lama,
dia malah mendengar suara Zi Hao dan seorang wanita.
“Chang Ke
Ai! Kau datang ke sini dan merayu putraku saat aku pergi?!” pikir Fang Jie.
Dia hendak
masuk ke dalam kamar, tapi dia merasa ragu sendiri. Jika dia masuk sekarang,
maka Zi Hao harus bertanggung jawab pada Ke Ai nantinya. Dia merasa lega karena
tidak jadi masuk dan tidak terperangkap. Eh, dia malah menguping.
Di dalam, Ke
Ai meminta Zi Hao untuk berhenti membahas ciuman pertamanya. Dia benar-benar
malu dan Zi Hao malah terus menggodanya. Dan tanpa sengaja, mereka jadi
menjatuhkan teko yang ada di meja.
Ayah Zi Hao
masuk tidak lama kemudian dengan membawa kopes. Dia heran kenapa sanga sepi?
Dan malah melihat istrinya sedang menguping di depan kamar Zi Hao. Fang Jie
memberi tanda agar suaminya diam, tapi suaminya tidak mengerti kode.
Zi Hao
sedang memilih hendak memakai baju apa hari ini. Ke Ai keluar kamar mandi hanya
dengan mengenakan handuk, dan mengira kalau Zi Hao ada diluar kamar. Jadi, dia
sangat terkejut melihat Zi Hao dan berteriak.
Eh, pas pula
dengan ayah Zi Hao yang membuka pintu. Langsung heboh lah semuanya. Fang Jie
sampai pingsan. Wah, kacau sudah!
--
“Chang Ke
Ai, kau bilang padaku tidak ada hubungan apapun di antara kalian,” ingati Fang
Jie. “Kau bilang tidak akan pernah jatuh cinta dengannya, tapi sekarang? Ketika
aku dan suamiku tidak ada, kau datang kemari. Bagaimana bisa kau bilang tidak
ada apapun di antara kalian? Kau sangat…”
“Eh, Yang Zi
Hao, bagaimana bisa kau melakukan ini? Dia mungkin wanita polos, dan apa yang
kau lakukan tidak lebih baik daripada penjahat. Ini terdengar tidak benar.
Tapi… Chang Ke Ai yang datang merayumu. Jadi ini harusnya salah Chang K Ai.
Tapi, itu artinya Yang Zi Hao terlalu bodoh juga,” gumam Fang Jie. Hahahaha,
dia jadi bingung sendiri. “Siapa yang seharusnya bertanggung jawab kalau
begini?”
“Hal seperti
ini, pria lah yang harus bertanggung jawab,” jawab ayah dan kembali ke dapur
setelah meletakkan roti panggang.
“Maksudmu
Yang Zi Hao yang harus tanggung jawab?” teriak Fang Jie.
“Ya, tentu
saja,” jawab Zi Hao. “Sebagai seorang pria aku akan bertanggung jawab. Jika
tidak, aku bukan pria. Lagipula, aku bersedia untuk bertanggung jawab.”
“Tidak
perlu. Aku tidak ingin kau bertanggung jawab terhadapku,” ujar Ke Ai.
“Kau bilang
apa? Aku tidak bisa kabur setelah yang ku lakukan.”
Dan mulailah
Zi Hao dan Ke Ai mulai berdebat. Fang Jie yang jadi bingung melihat perdebatan
mereka. Apalagi Zi Hao bilang ciuman pertama Ke Ai. Ayah di dapur tersenyum
mendengar perdebatan mereka.
“Sudahlah.
Apa sih yang kalian bicarakan itu. Apa maksudnya kepalanya terluka? Dan juga,
tadi malam, apa kalian berdua… melakukan sesuatu atau tidak? Aku ingin kalian
berdua jujur padaku.”
Mereka
saling melirik. Dan Ke Ai menjawab tidak terjadi apapun. Dia menjelaskan kalau
kemarin Zi Hao kecelakaan, dan tidak ada orang di rumah, jadi dia menginap
untuk menjaga Zi Hao. Dan karena orang tua Zi Hao sudah pulang, dia tidak di
perlukan lagi. Jadi, dia akan pergi kerja sekarang.
Zi Hao
melarang Ke Ai pergi, karena Ke Ai masih harus membawa tas kerjanya dan
membuatkannya sarapan.
“Jangan
khawatir. Aku akan membawa tas kerjamu ke kantor. Aku akan menyiapkan sarapan
juga. sampai jumpa,” jawab Ke Ai dan keluar sambil membawa tas kerja Zi Hao.
Zi Hao
hendak mengejarnya, tapi Fang Jie menghentikan. Dia menyuruh Zi Hao untuk
duduk, dan mereka mulai bicara serius.
“Zi Hao,
jujur padaku. Apa hubunganmu dengannya? Setiap kali aku mengira kalian pacaran,
kalian malah bertengkar. Kalian membuatku bingung,” tanya Fang Jie.
“Aku tidak
bertanya padamu!”
“Hubungan
kami sederhana. Aku benar-benar jatuh cinta padanya. Juga, aku sudah bilang
pada semuanya kalau aku yang mendekatinya duluan. Dari awal, hanya satu wanita
yang ku cintai. Namanya adalah Chang Ke Ai. Aku tidak akan menerima siapapun,
jika bukan dia,” jawab Zi Hao tegas.
Fang Jie
terkejut mendengar jawaban dan penjelasan Zi Hao.
--
--
Ke Ai
berangkat kantor sendiri dengan membawa tas kerja Zi Hao. Di depan Hua Li, dia
bertekad di dalam hatinya kalau dia pasti akan bisa membuat Single Noble
menjadi yang terhebat.
--
Ayah Wen Wen
datang lagi ke pasar, dan Xiao Gang langsung menghadapinya. Dia memberi
peringatan, kalau mereka sedang melaporkan masalah ini ke pengadilan, jadi
sebaiknya dia menjauhi tante Li Hua.
“Kau
pengacara? Kau kira aku takut pada hukum? Aku tidak takut sama sekali! Aku
punya cara lain untuk membuat mereka datang padaku!”
“Aku akan
menasehatimu untuk berhati-hati dalam berujar, atau akan menjadi bukti lain
untuk melawanmu.”
--
Ke Ai
mengumpulkan trio pekerja dan Wen Wen. Brand mereka adalah brand baru dan
jarang di ketahui pelanggan. Karena itu mereka harus melakukan publikasi lebih
agar brand mereka menjadi lebih di kenal orang. Tapi, mereka bingung, bagaimana
caranya.
Dan caranya,
dia akan mengenakan baju Single Noble sehingga akan di kenal masyarakan. Jammie
juga menunjuk ke baju-baju yang akan di pakainya.
“Kau bodoh.
Walau tidak cocok padaku, aku bisa mengirimnya pada orang lain. Ini juga bentuk
lain dari publikasi juga.”
“Tapi
harganya terlalu mahal.”
Daniel dan
semuanya langsung mulai membungkus baju yang di inginkan oleh Jammie.
--
Zi Hao dan
Li Jian melakukan inspeksi. Li Jian bertanya penasaran, apa yang terjadi
kemarin? Dia sudah sangat antusias, tapi Zi Hao malah bilang tidak terjadi
apapun kemarin. Li Jian langsung kesal, padahal dia kan sudah membuat
kesempatan untuk mereka.
“Kalau
begitu, bisa kau memberitahuku kenapa kau tampak kesal?” tanya Li Jian.
Saat melewati Single Noble, dia melihat Jammie yang berada di toko Ke Ai. Dia menganggap Jammie sebagai rival-nya. eh, datang pula Xiao Gang, rival lainnya.
Bersambung
--
NB : drama ini tayang hanya 1
episode dalam seminggu. Dan video-nya serta subtitle sangat lama baru di
keluarkan. Aku akan usahakan secepatnya untuk posting jika video dan sub sudah
keluar. Be patient, guys. And happy reading! Semoga hari kalian selalu menyenangkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan pendapat! Baca juga sinopsis yang lainnya.
Regards,
Chunov 😊
Tags:
Hello Again
Lanjutkannnn
ReplyDeleteLanjuttt kaaa....
ReplyDeleteLanjut.....semangat
ReplyDelete