Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 10 – 2
Images
by : SET TV , TTV, iQiyi
Li Jian memberikan data penjualan per unit area yang harus di capai setiap toko.
“Tn. Yang.
Aku ingin bertanya. Aku masih tidak mengerti, kenapa kau harus menempatkan Ke
Ai ke Single Noble? Dan kau melakukannya ketika ingin menerapkan rencana baru.
Kau jelas sedang memancing emosinya. Kau paham betul masalah ini. Ibumu
menemukan brand ini untuk berkompetisi dengan Index dari dua tante-mu. Ibumu
sekarang…”
“Li Jian.
Biar ku bisikkan.”
Dan bukannya
berbisik, dia malah batuk di telinga Li Jian. “Kau selalu terlalu pesimis. Kau
terus memikirkan hal yang terburuk. Kenapa tidak kau katakan kalau Chang Ke Ai
akan mampu menjadi orang penting untuk bagian penjualan di seluruh Hua Li dept.
store? Tidak ada orang lain dengan kemampuan penjualan ini.”
“Dia punya
kemampuan di bagian penjualan. Dan aku mengerti, kau sedang membantu Chang Ke
Ai mendapatkan promosi.”
Zi Hao
langsung mengangguk senang karena Li Jian mengerti tujuannya.
Flashback
Kemarin malam, Zi Hao membuka
blog Ke Ai. Dan dia membaca isi blog tersebut, dimana Ke Ai menulis mengenai
rasa suka.
“Chang Ke Ai, hanya cukup berada
di sisiku dengan baik. Biarkan aku yang mengurus sisanya. Aku akan membuat
segalanya di masa depanmu penuh keajaiban. Aku akan membuatmu percaya kalau
kita selalu bisa berjuang untuk tujuan di karir kita.”
End
Dan sekarang
ini, Zi Hao dan Li Jian sedang berdiri melihat Ke Ai bicara dengan trio pekerja
dan Xiao Tian.
“Jadi, kau
merekrut kami? Jadi, kami akan bekerja untuk Single Noble Hua Li?”
Dan tentu
semua setuju karena komisi dan bayaran pekerja di Single Noble jauh lebih
besar. Hanya saja Xiao Tian tidak bisa ikut di rekrut, karena Ke Ai tidak boleh
merekrut orang dari toko yang sama dengannya dulu.
Zi Hao
tersenyum karena Ke Ai mampu menganalisa masalah dengan cepat. Tahap pertama :
Perekrutan. Dan dia sudah membentuk pasukannya sendiri. Dia merasa bangga
dengan tindakan Ke Ai. Setelah itu, Zi Hao pergi tanpa menemui Ke Ai. Li Jian
merasa ada yang aneh, dia mengira kalau Zi Hao akan bertingkah berpura-pura
menolong Ke Ai tadi.
Zi Hao
mengabaikan ucapan Li Jian. Dia menelpon ibunya, dan memberitahu kalau hari
kerja pertamanya baik-baik saja.
“Kau ingin
Single Noble lebih baik daripada toko Index saudaramu?” tanya Zi Hao. “Ma, aku
adalah GM sekarang. Aku yang akan mengurus semua kios toko. Tapi, tenang saja.
Single Noble tidak akan kalah dari Index. Itu akan memberimu kebanggaankan?
Bagaimana akan berterimakasih padaku? Aku akan memikirkannya. Tapi, anggap ini
sebagai mama berhutang padaku. Kau harus berjanji satu hal padaku. Baik. Itu
kesempatan kita ya. Bye.”
Zi Hao
kemudian berdiri dan melihat seluruh mall Hua Li. Dia mengeluarkan jimat yang
Ke Ai berikan padanya, “Aku akan menerima ini sebagai kunci dari cintamu.”
--
Fang Jie
mengajak saudaranya ketemuan. Dia memamerkan baju brand-nya yang akan segera di
buka tokonya dan akan di pasarkan secara online juga. Dan itu semua adalah
desain baru. Karena dia sayang pada saudara, dia akan membiarkan saudaranya
untuk memilih baju yang di sukai. Silahkan lihat dan pilih.
Fang Ru dan
Fang Yu tampak tidak suka.
“Aku yakin
ketika toko ini di buka, Zi Hao akan berhasil membuatnya menjadi brand pakaian
wanita terkenal di seluruh mall.”
“Waw, kakak
terdengar sangat percaya diri sekali,” sindir Fang Yu.
“Tentu
saja.”
“Aku takut
kalau kakak akan terluka pada akhirnya,” ejek Fang Ru.
“Apa
maksudmu?”
“Aku rasa
kakak belum mendengarnya. Putra-mu yang baik dan berbakti, GM kita, Zi Hao,
menunjuk manager toko baru untukmu : Duo cinta perkasa. Orangnya adalah Chang
Ke Ai, wanita yang Zi Hao cium dan menjadi viral.”
“Tidak
mungkin! Aku akan menelponnya sekarang juga.”
Fang Jie
langsung menelpon Zi Hao, tapi dia melihat reaksi adik-adiknya yang tenang
saja. Fang Jie jadi ragu menelpon dan bertanya memastikan, apa benar Chang Ke
Ai akan menjadi manager Single Noble? Mereka berdua dengan kompak membenarkan.
“Aku taruhan
ya, ZI Hao sudah memberikan hatinya padanya. Dia bahkan menyerahkan toko mu di
tangannya. Pantas saja ada peribahasa : ‘cinta itu buta’,” ujar Fang Ru.
“Dari yang
aku tahu, jika ini berlanjut, Single Noble akan waaah, sangat bagus. Di rapat
pemegang saham selanjutnya, aku merasa maaf padamu karena kau mungkin harus
minta maaf pada semua investor,” ujar Fang Yu, dia ini nyindir kalau toko
Single Noble akan merugi dan tidak mencapai target.
“Hhhh, apa
begitu? Apa yang membuat kalian tenang untuk tertawa sekarang? Siapa gadis yang
kalian sebut tadi? Dia adalah CHANG KE AI. Dia secara hebat tiba di perusahaan
kita dan mencapai top penjualan di harian pendapatan. Ketika dia bekerja dengan
Zi Hao, dia membuat NTD 50juta dalam 1 bulan. Jika yang kalian katakan benar,
Zi Hao akan mendapatkan dukunganku sepenuhnya. Tapi untuk Index kalian, aku
penasaran bagaimana nasibnya. Karena orang berbakat dan brilian itu telah
menjadi milikku sekarang. Dan saat rapat pemegang saham selanjutnya, mungkin
kalianlah yang harus minta maaf pada para investor,” balas Fang Jie dengan
tenang.
Fang Ru dan
Fang Yu jadi ketakutan, karena yang di katakan Fang Jie ada benarnya. Kan Ke Ai
yang membuat departemen pakaian wanita bisa mencapai target penjualan NTD
50juta dalam sebulan. Mereka jadi takut sendiri.
“Mau
menipuku? Tidak akan mudah. Zi Hao bilang padaku kalau orang itu adalah orang
pintar, hebat dan berkemampuan. Tidak mungkin itu adalah Chang Ke Ai,” lanjut
Fang Jie, mengira kalau kedua adiknya itu berbohong padanya.
--
Ke Ai mulai
mengatur toko sembari menjelaskan ilmu
penjualan pada semuanya.
“Dari empat
aspek Marketing Theory yaitu 4P di katakan kalau : Produk haruslah elegan,
minimalis dan detail. Kita menyediakan pakaian premium dan aksesoris untuk
pekerja perempuan. Selanjutnya, Place (tempat) : Kita terletak tepat di sebelah
eskalator mall. Kita akan menarik perhatian begitu para customer naik. Lalu,
Price (harga) : (harga pakaian Single Noble mahal euy) Harga terletak antara
harga menengah hingga mahal, kita akan berfokus untuk menargetkan wanita di
antara usia 35 hingga 40 tahun. Terakhir, Promotion (promosi) : Kita akan
membuat grand opening, event online dan voucher belanja spesial. Aku yakin
kalau kita akan bisa membuat keramaian di departemen pakaian wanita ini,” jelas
Ke Ai.
Semua memuji
penjelasan Ke Ai yang sangat mendetail dan memberi mereka semangat lebih.
Saat itu, ZI
Hao datang untuk memeriksa keadaan. Dan dia memberikan sedikit nasihat.
“Orang –
orang bilang kalau lemari pakaian wanita selalu saja kehabisan pakaian. Tapi,
kenapa beberapa pakaian tidak bisa di jual? Toko pakaian tidak hanya menjual
pakaian, kita harus memahami pengalaman berbelanja, dampak dari perspektif
visual dan pengalaman mencoba baju. Itulah kenapa di era serba maju ini, toko
online berkembang pesat,” jelas ZI Hao dan banyak lagilah. Dia menyuruh mereka
untuk menyusun pakaian berdasarkan dari pandangan pelanggan yang akan datang
dan berbelanja. Begitu juga dengan susuna setiap sudut toko dan manekin. Semua
yang dilakukan unutk menarik perhatian pelanggan.
Trio pekeria
langsung terpesona dengan kebijaksanaan dan kepintaran Zi Hao. Wen Wen bahkan
berkomentar kalau ternyata ada orang lain yang juga pandai berbicara daripada
Ke Ai. Ke Ai membalas kalau GM memiliki jauh lebih banyak pengalaman, sementara
yang dia dapatkan hanyalah teori dari buku. Tapi, pengalaman asli hanya dapat
di pelajari dari tindakan nyata.
“Yang kau
katakan benar. Tapi, pujianmu padaku tidak akan berguna. Karena, Nn. Chang Ke Ai sebagai manager toko
dan kalian harus tetap berusaha keras untuk berjualan. Jika tidak, toko ini
akan di tutup.”
“Tidak
mungkin toko ini akan di tutup. Aku percaya pada Chang Ke Ai akan mampu
melakukannya,” balas Wen Wen, dan trio pekerja setuju.
Ke Ai
tersenyum senang mendengarnya, “Yang Zi… maksudku GM, apa yang membawa Anda
kemari?”
“Aku datang
untuk memeriksa. Dan kalian semua sudah bekerja keras. Kalian bisa ke pantry
untuk istirahat, aku telah membelikan minuman untuk kalian.”
--
Mereka semua
berkumpul di pantry. Li Jian mulai membagikan minuman pada mereka, dan mereka
berterimakasih atas traktiran minuman Zi Hao. Trio pekerja bahkan berbisik
kalau sekarang ini Zi Hao mungkin adalah Dung Beetle, tapi dia masih
menunjukkan sisi baik, jadi mereka bsia merubahnya dari Dung Beetle menjadi
Little Thug Beetle. Zi Hao mendengar bisikan mereka itu dan berusaha menahan
kesalnya.
Zi Hao
tersenyum-senyum menatap Ke Ai dan dia yakin Ke Ai akan berterimakasih padanya.
Benar, Ke Ai hendak mengucapkan terimakasih pada Zi Hao, tapi belum sempat
mengucapkanya, seseorang memanggil namanya.
“Kak Gang?
Kau sudah pulang dari perjalanan kerjamu?”
“Aku rasa
kau mungkin akan lapar, jadi aku membawakan makanan,” ujar Xiao Gang.
Semua
langsung heboh dan meletakkan minuman Zi Hao. Semua berlari untuk mengambil
makanan yang Xiao Gang berikan sambil memuji Xiao Gang adalah yang terbaik.
“Ini
benar-benar seperti pesta. Kita ada
roti, takoyaki dan segalanya. Ini jauh lebih baik daripada hanya minuman,” ujar
Wen Wen.
Dan Zi Hao
merasa sangat tersindir.
“Haruskah
kita membuka fanpage untuk kak Gang juga? Kita bisa menamakannya Man of Steel
Fanclub,” saran trio pekerja.
Zi Hao
semakin iri mendengar nama fanpage Xiao Gang yang jauh lebih keren daripadanya.
Zi Hao bahkan bergumam kesal kalau semuanya menjadi pengkhianat hanya karena
sedikit makanan. Dia benar-benar merasa di abaikan. LOL.
Tidak hanya
itu, Jammie juga datang membawakan pizza untuk mereka. Semua tambah senang.
Trio pekerja langsung mau buat fanpage untuk Jammie juga. hahahaha.
“Ini
benar-benar keterlaluan. Masalahnya kita masih harus bekerja lembur. Bagaimana
mereka bisa masuk?” tanya Zi Hao pada Li Jian dengan kesal.
“Aku yang
membawa mereka masuk,” terdengar jawaban Zi Jie. “Aku berjumpa dengan mereka di
pintu masuk.”
Zi Hao
benar-benar kesal. Dia menyuruh Zi Jie mendekat. “Bilang, apa alasanmu kemari?
Food truk atau makanan buffet?”
“Aku tidak
membawa apapun.”
“Jadi,
kenapa kau kemari?”
“Itu, mamaku
yang menyuruhku. Dia sangat panik sekarang. Dia takut kalau Single Noble akan
mengalahkan Index. Dia mengirimku kemari sebagai mata-mata.”
Tags:
Hello Again