Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 10 – 4
Images
by : SET TV , TTV, iQiyi
Zi Hao masih
berada di depan rumah Ke Ai, dan menerima SMS dari Ke Ai yang menyuruhnya untuk
tidak tidur larut. Zi Hao tersenyum membaca pesan tersebut, dan membalas kalau
dia sudah mau tidur.
Ke Ai yang
tahu kalau Zi Hao ada di depan rumahnya, mengomel kalau Zi Hao berbohong. Tapi,
dia membalas pesan Zi Hao dan menyuruhnya untuk segera tidur. Zi Hao tersenyum
senang dan membalas lagi, apa Ke Ai merindukannya.
Ke Ai : tidak sama sekali.
Zi Hao : jadi, kenapa kau
mengirim pesan padaku? Kau pasti sangat merindukanku. Dan kau bilang tidak memikirkanku
sama sekali tadi?
Ke Ai
bergumam kalau dia memang memikirkan Zi Hao tadi saat menulis blog, tapi dia
tidak akan pernah mengakui hal itu.
Ke Ai : Bagaimana jika ya? Berhenti
membalas pesanku. Sudah larut. Tidurlah sekarang atau kau tidak akan punya tenaga
untuk kerja besok.
Zi Hao : Baik, janji padaku kau
akan tidur denganku.
Ke Ai
terkejut membaca balasan pesan Zi Hao. Dan dia tersenyum-senyum malu. Saat itu,
ibunya berteriak menyuruhnya untuk segera tidur karena sudah larut malam. Ke Ai
sangat malu dan lari ke dalam kamarnya dan menutupi diri dengan selimut. Dan dia
malah membayangkan Zi Hao yang berada di sampingnya dan menatapnya dengan penuh
cinta.
Ke Ai : Okay.
Zi Hao : Tentu saja, kau harus
membiarkanku masuk dalam mimpimu.
Membaca balasan
Zi Hao, malah membuat Ke Ai semakin tersipu malu.
--
Zi Hao juga
sudah pulang ke rumah, dan sama seperti Ke Ai, dia juga membayangkan kalau Ke
Ai berada di sampingnya dan menatapnya dengan penuh cinta. Dia sampai heboh
sendiri karena merasa malu. Padahal itu kan hanya khayalannya.
--
Esok hari,
Ke Ai dan
pasukannya mengatur dan memasang dekor untuk pembukaan Single Noble. Selesai mengatur,
Ke Ai baru ingat kalau dia masih harus membuat dan makan sarapan dengan Zi Hao.
Eh, ternyata Zi Hao sudah menghampirinya terlebih dahulu dengan membawa
sarapan. Dia sudah menduga kalau Ke Ai akan lupa dengan sarapan karena sibuk,
jadi dia sudah menyiapkannya.
“Kau tahu
aku sibuk, kenapa tidak makan duluan?”
“Tidak bisa.
Aku tidak bisa membiarkan manager dari toko regular pergi tanpa sarapan di hari
opening. Kau harus sarapan untuk mendapatkan kekuatan.”
Ke Ai
tersenyum malu. Dan trio pekerja serta Wen Wen memandangi mereka dengan
pandangan, “Ah iri-nya~~”
Eh, keromantisan
itu harus lenyap saat seorang satpam datang untuk menyerahkan buket bunga dari
Jammie untuk Ke Ai. Zi Hao langsung kesal. Saat mendengar suara hak sepatu, Zi
Hao berbalik sambil berujar jangan bilang kalau dia juga kemari!
Dan yang datang
ternyata adalah ibunya, diikuti oleh kedua tantenya. Zi Hao jelas kaget. Ke Ai
sendiri berusaha tetap tenang. Dia dan Fang Jie saling beradu tatapan. Zi Hao
langsung berbisik pada Li Jian, bukankah harusnya ibunya liburan di pulau
Rhode? Kenapa bisa datang kemari?
“Manager
Chang Ke Ai?” kaget Fang Jie. “Kau benar-benar adalah manager dari Single
Noble?”
“Kami kan
sudah bilang, memang dia,” ujar Fang Ru dan Fang Yu bersamaan.
“Aku sudah
mau naik pesawat. Tapi aku merasa tidak tenang dan khawatir kalau ada sesuatu
yang salah. Aku meninggalkan ayahmu sendirian di bandara dan kemari. Dan tenyata
sudah ada kejutan besar yang menanti ku di sini. Yang Zi Hao, manager yang kau bilang
padaku yang hebat, elegant, pintar dan berbakat, dimana dia?”
“Dia memenuhi
semua kriteria, ma. Maksudku, Bu Ketua,” jawab Zi Hao.
Fang Jie
menatap Ke Ai dan menghela nafas panjang. “Baik. Sekarang, aku akan mewawancara
manager baru tokoku secara pribadi.”
Zi Hao
hendak melarang ibunya, tapi Fang Jie menyuruhnya untuk tidak ikut campur. Ke Ai
sendiri tidak gentar dan tetap tenang. Mereka bahkan saling adu tatap tatapan.
“Umurmu?” tanya
Fang Jie.
“28 tahun.”
“Kualifikasi?”
“SMA Qi
Ying.”
“SMA?!”
kaget Fang Jie.
“Bu Ketua, Chang
Ke Ai adalah murid terbaik saat SMA. Dia lulus tes ujian masuk dengan nilai
tertinggi,” beritahu Li Jian.
“Aku tanya
padamu, hah?” balas Fang Jie. Dan Li Jian langsung takut dan meminta maaf
karena sudah memotong pembicaraan.
“Pendapatan
NTD 780.000 dalam sehari?” tanya Fang Jie lagi.
“Ya.”
“Kau orang
pertama dalam sejarah di perusahaan kami yang melakukan siaran penjualan live?”
“Benar.”
“Bulan lalu,
kau menjadi urutan pertama di penjualan departemen pakaian wanita?”
“Benar.”
“Untuk angka
penjualan Single Noble, apa kau bisa?”
“Ya, aku
akan bertanggung jawab atas segalanya.”
“Baik,” ujar
Fang Jie. Dan semua tegang menanti lanjutannya. “Aku sudah tidak punya
pertanyaan lain lagi. Bisnis adalah bisnis. Chang Ke Ai menunjukkan penjualan terbaik
dan dia bisa mengambil tantangan. Dia dapat menunjukkan performa yang lebih
baik di bawah tekanan peraturan baru. Dia juga bersedia bertanggung jawab terhadap
masalah. Aku masih ingat apa yang terjadi kepada putri Pembicara Zheng, dan dia
mengatasinya dengan baik. Dia adalah manager yang bagus. Jika aku tidak menilai
bakatnya, maka aku tidak melakukan pekerjaanku sebagai Ketua.”
Zi Hao
sangat senang mendengar kebijaksanaan ibunya. Ke Ai juga kaget mendengar ucapan
ibu Zi Hao yang tidak memandangnya sebelah mata. Hanya Fang Ru dan Fang Yu yang
protes dengan keputusannya.
“Chang Ke
Ai, aku sekarang menunjukmu sebagai manager dari SINGLE NOBLE,” keputusan Fang
Jie.
Semua pendukung
Ke Ai senang mendengarnya. Fang Jie bahkan mengulurkan tangan untuk berjabat. Ke
Ai benar-benar tidak menyangka akan hal tersebut.
Dan akhirnya,
SINGLE NOBLE resmi di buka. Di hari pertama pembukaan, sambutan dari para customer
sangat bagus. Zi Hao tersenyum melihat keramaian di toko Single Noble.
--
Li Jian
memberikan banyak dokumen mengenai data Single Noble dan juga data dari
perusahaan dan departemen lain. Tapi, itu masih sebagian, nanti akan menyusul
lebih banyak lagi. Zi Hao menghela nafas melihat banyaknya dokumen yang harus di
kerjakannya.
“Hufff,
karena peningkatan di departemen pakaian wanita, ayahku merelokasi banyak
sumber daya dari departemen lain untuk menyeimbangkan pendapatan. Single Noble
memilki potensial, tapi kurang dalam sumber daya. Semua bisnis saling berkaitan
satu dengan yang lain. Jika kita berharap untuk meningkatkan Hua Li, pertam
akita harus menyelesaikan masalah yang sudah berlarut.”
--
Mall sudah
tutup, dan Wen Wen serta trio pekerja langsung menghitung pendapatan Single
Noble di hari pertama : NTD 2,17 juta. Semua berteriak girang dengan hasil yang
memuaskan tersebut. Akhirnya, kerja keras mereka selama beberapa hari ini
membuahkan hasil.
Ke Ai
tiba-tiba menundukkan kepala dan berterimakasih pada mereka. Mereka juga balas menundukkan
kepala dan berterimakasih pada Ke Ai.
--
Ke Ai pergi
ke kantor Zi Hao untuk menyerahkan laporan penjualan hari ini. Saat dia masuk,
kantor dalam keadaan gelap, dan Zi Hao tertidur sambil memeluk dokumennya. Ke Ai
masuk dan menatap wajah tampan Zi Hao yang tampak lelah. Dia juga melihat
tumpukan dokumen dan laptop yang masih menyala serta segelas kopi di meja Zi
Hao. Dia terus memperhatikan wajah Zi Hao.
Li Jian saat
itu masuk untuk mengantar dokumen dan melihat Ke Ai yang sedang berdiri menatap
Zi Hao, dan dia langsung keluar lagi. (ah, dia sekretaris yang sungguh perhatian).
“Itulah
kenapa orang-orang bilang, seorang pria terlihat paling menawan ketika fokus
dengan pekerjaannya,” gumamnya.
Dia kemudian
menunduk dan menatap mata Zi Hao. Dengan perlahan, dia mengulurkan tangannya
untuk membela wajah Zi Hao. Dan tiba-tiba, Ke Ai merasa kaget sendiri.
Kenapa aku merasa memerah? Jantungku
berdetak dengan sangat cepat.
Zi Hao
membuka matanya, dan Ke Ai langsung berdiri tegak. Mereka saling menatap.
(adegan ini
benar-benar bagus. Ost-nya juga)
Bersambung
--
NB : drama ini tayang hanya 1
episode dalam seminggu. Dan video-nya serta subtitle sangat lama baru di
keluarkan. Aku akan usahakan secepatnya untuk posting jika video dan sub sudah
keluar. Be patient, guys. And happy reading! Semoga hari kalian selalu menyenangkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan pendapat! Baca juga sinopsis yang lainnya.
Regards,
Chunov 😊
Tags:
Hello Again