Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 07 – 4


Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 07 – 4
Images by : SET TV , TTV, iQiyi
 Tiger tertawa melihat team Zi Hao yang tidak takut padanya.
“Kalian tidak takut? Dengan banyak orang di sini, apa kalian ingin menggunakan darah kalian menjadi red carpet ku?”
“Kami memang ingin menempatkan red carpet,” jawab Zi Hao, tidak takut.
Dan mereka kemudian memang benar-benar menggelar red carpet. Makin bingunglah Tiger. Dan tiba-tiba saja, sudah banyak orang yang berkerumun. Bahkan ada para wartawan.
Tidak lama, muncullah sebuah mobil mewah. Dari mobil itu turunlah seorang pria yang tampak kaya. Para wartawan langsung berkerumun dan mewawancarainya. Dia adalah pembicara Zheng. Dia di undang untuk datang di acara promosi Hua Li.
Tiger benar-benar kesal karena merasa sudah di jebak. Dia mana bisa membuat kekacauan jika semua orang penting dan wartawan berkumpul. Karena itu, dia terpaksa mundur bersama anak buah-nya. Semua tertawa senang melihat hal itu. Zi Hao dan Xiao Gang bahkan melakukan high five. Hanya saja, tampak kalau wajah Ke Ai masih merasa cemas.
Mereka kemudian berbincang dengan pembicara Zheng. Pembicara Zheng meminta maaf karena kelakuan putrinya dulu dan juga berterimakasih karena mereka tidak memperbesar masalah tersebut dan masih mau mengundang mereka ke acara ini sebagai promosi.
Setelah pembicara Zheng masuk, Zi Hao berterimakasih karena Xiao Gang sudah membantu untuk menghubungi pembicara Zheng hingga mau datang. Xiao Gang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia hanya menghabiskan waktu 11 jam untuk menghubungi pembicara Zheng, dan setiap 1 jam harga nya NTD 10ribu. Jadi, seperti biasa, bayarannya di potong dari hutang Ke Ai. Zi Hao jadi kesal lagi.

“Aku lega karena semua-nya bisa berakhir dengan tenang. Aku takut kalau kau akan terkena masalah dan di tendang dari managemen,” ujar Ke Ai pada Zi Hao.
“Aku kan sudah bilang, jika wakil presiden jenius bekerjasama dengan ketua penjualan terpintar, semuanya akan baik-baik saja. Kau tidak punya beban lagi. Kau juga adalah bagian dari team-ku.”
Ke Ai tercengang mendengarnya, itu adalah hal yang di tulisnya di blog. Saat itu dia ada menulis kalau dia merasa kalau dia adalah beban bagi orang lain. Dia berharap tidak akan menjadi beban lagi dan dapat menjadi orang yang bisa di andalkan.
Zi Hao mengulurkan tangannya dan menepuk lembut kepala Ke Ai. Xiao Gang dan Ke Ai terkejut melihat hal tersebut. Itu adalah hal yang biasa Xiao Gang lakukan pada Ke Ai.
Dengan ekspresi terkejutnya, Xiao Gang menatap Zi Hao, dan Zi Hao tersenyum seolah telah memenangkan sesuatu.
Xiao Gang juga memberikan semangat pada Ke Ai, dan Ke Ai balas berterimakasih padanya. Dan seperti biasa, Zi Hao cemburu.
--
Penjualan hari ini berlangsung dengan baik. Bahkan hasil penjualan menunjukkan kalau tinggal 10% lagi bagi mereka untuk mencapai target. Zi Hao senang karena promosi untuk para VIP menunjukkan hasil yang bagus.

Dan ternyata, Ke Ai juga ada di ruangan Zi Hao. Zi Hao memuji sandwich buatan Ke Ai yang rasa telur-nya bagus. Dia menyuruh Ke Ai untuk mempertahankan rasa telur tersebut. LOL. Ke Ai tampak kesal.
--
Ke Ai kemudian berkeliling memberikan semangat pada semuanya agar bersemangat berjualan demi mendapatkan ciuman Zi Hao.
Tidak lama, Ke Ai mendapat pesan dari ibunya yang berkata kalau orang-orang di pasar ingin membeli baju di Hua Li demi membantu Ke Ai mencapai NTD 50juta penjualan. Ke Ai jelas terharu membaca pesan tersebut.
--

Zi Jie sedang bersama dengan Zi Hao di ruangan. Dan Li Jian yang sedang melihat pelaporan melapor dengan gembira kalau Chang Ke Ai hanya membutuhkan 5% lagi hingga mencapai target. Dia telah melampaui rekor penjualan Daniel.
“Aku benar-benar sudah berhutang banyak padanya. Dia mendapatkan keberuntungan lagi kali ini,” ujar Zi Hao dengan bahagia sambil menyentuh bibirnya.
Tapi, masalahnya kata Daniel, posisi Ke Ai ini belum aman, masih ada kemungkinan akan bisa terlampaui oleh yang lain. Zi Jie yang mendengarnya jadi memikirkan sebuah rencana.
--
Zi Jie berkeliling di lantai 2, memikirkan cara untuk membantu Ke Ai mencapai 5% penjualan tersebut. Pas sekali, dia melihat Jammie yang sedang berjalan-jalan di sana. Dengan riang, dia langsung menyapa Jammie.
“Apa yang kau inginkan, cepat katakan,” ujar Jammie.
“Okay. Aku yakin kalau kau sudah mendengar kami mengadakan kontes untuk mencapai penjualan NTD 50juta. SPG terbaik dari pakaian wanita akan mendapatkan hadiah ciuman dari Yang Zi Hao,” beritahu Zi Jie. Jammie tidak peduli dan beranjak pergi. “Chang Ke Ai sekarang adalah pemuncaknya.”
“Apa yang kau bilang?!”
“Kenapa kau terdengar sangat marah? Biar ku kasih bocoran, orang yang berada di tempat kedua adalah Daniel dari GD Shop.”
“Bocoranmu sangat berguna. Aku harus pergi sekarang,” pamit Jammie.
Dan tampak dia merencanakan sesuatu. Zi Jie sendiri tampak senang karena rencananya berhasil.
--
Li Jian dan Zi Hao melihat laporan lagi, dan mereka sangat terkejut saat melihat ternyata posisi Ke Ai telah terlampaui oleh Daniel. Dan penjualan terbesar adalah melalui online. Apa yang terjadi?
Flashback
Jammie ternyata menelpon paman Wang, dan meminta agar semua orang di rumah segera log ini ke dalam website GD shop. Dan buat pesanan dari seorang pria bernama Daniel. Dengan begitu, Jammie membantu Daniel mencapai penjualan tertinggi melampaui Ke Ai.
End
“Matilah. Hanya tinggal 3% lagi, dan Daniel adalah pemimpinnya. Dan selisihnya sangat jauh. Kau mungkin benar-benar harus…,” ujar Li Jian dengan panik. Karena artinya, Zi Hao harus merelakan ciumannya pada Daniel.
“Aku tidak peduli! Pikirkan sekarang juga jalan keluar!” perintah Zi Hao.
Dan muncullah Zi Jie yang bertanya, kenapa mereka harus cemas? Ini kan berita baik. Zi Hao jelas heran, berita baik apanya?
Zi Jie memberitanda agar Zi Hao mengikutinya.
Dan entah kenapa, Zi Jie malah membawa Zi Hao ke ruang rapat dimana ada banyak pekerja. Dia menyuruh semua pekerja itu membuat pesanan dari Daniel dan dia yang akan membayar tagihannya. Li Jian jelas bingung karena itu kan sama saja Zi Jie bukannya membantu Zi Hao. Tapi, Zi Jie menyuruh mereka tetap diam.
“Liang Zi Jie, apa kau sudah gila?” marah Zi Hao.
Tapi, tiba-tiba seorang pekerja melapor kalau server GD Shop telah error.
Dan hal itu, juga tersebar hingga ke Jammie. Dia mendapat laporan kalau server GD Shop mati. Jammie jelas kesal. Tapi, dia menyuruh semua orang untuk tetap bersiaga, jika server sudah benar kembali, teruslah berbelanja.
“Sudahlah, kalau gitu kita buka website INDEX dan buat pesanan dengan Chang Ke Ai. Kau dapat menagih pembayarannya padaku,” perintah Zi Jie. “Oh ya, lakukan dengan perlahan saja. Selesaikan orderan satu demi satu. Jangan buat server jadi error lagi.”
Zi Hao jadi senang dan tidak jadi marah lagi. Zi Jie menyuruh Zi Hao untuk tidak usah sungkan, dia hanya sedikit membantu Hua Li mencapai target. Zi Hao benar-benar bahagia.
--


Ke Ai masih terus menyiapkan sarapan untuk Zi Hao dan makan bersama Zi Hao di ruang kerja Zi Hao. Zi Hao terus menatap Ke Ai, hingga membuat Ke Ai tidak nyaman. Aww… mereka sungguh Ke Ai (manis). Lucu lihat mereka berdua.
--

Laporan penjualan selanjutnya, menunjukkan Ke Ai yang mulai bisa menyusul posisi Daniel. Zi Hao dengan Li Jian melihat dengan antusias pergerakan grafik, apalagi sisa waktu hingga batas terakhir hanya tinggal 5 menit. Dan posisi Ke Ai dengan Daniel masih saling mengejar.
Mereka sangat tegang.
Para pegawai di departemen pakaian wanita juga sangat gugup karena hari ini adalah hari terakhir untuk mencapai penjualan NTD 50juta. Saat semua pelanggan sudah pulang dan mall sudah tutup, mereka segera melihat laporan yang ada. Total penjualan untuk bulan ini adalah NTD 52.419.854! Mereka berhasil mencapai target! Ke Ai langsung bersorak kegirangan.
Daniel dan trio pekerja, kemudian melihat grafik penjualan. Yang menang adalah Chang Ke Ai!
“Chang Ke Ai, kau!” beritahu Daniel.
Dan mereka kemudian langsung menyeret Ke Ai ke pantry. Daniel memberi instruksi untuk mendadani Ke Ai. Ke Ai jelas bingung dan bertanya apa yang mereka lakukan?
“Ini adalah bagaimana kau akan mendapatkan hadiah ciuman-mu.”
“Hadiah ciuman?! Aku?!” kaget Ke Ai.

Sementara itu, Zi Hao sedang berkumur-kumur mempersiapkan diri untuk mencium Ke Ai. Dia memastikan giginya dalam keadaan bersih dan nafasnya dalam keadaan harum. Zi Hao benar-benar bersemangat. Tidak lupa, Li Jian membantu Zi Hao memilih jas terbaik.

Zi Hao juga tidak lupa bercukur. Dan entah kenapa, Li Jian malahikut bercukur. Zi Hao juga memakai pengharum nafas dan membiarkan Li Jian untuk mencoba mana yang terbaik.
“Sudahlah, pakai yang mana saja tidak masalah. Kau membuatku sangat gugup. Kau memang benar-benar seorang pria single yang kesepian. Ini ciuman! Jika kau sudah berciuman, kau akan melupakan segalanya dan bahkan akan berhenti bernafas,” jelas Li Jian. Dia menjelaskan dengan mendetail, dan membuat Zi Hao semakin gugup.
--
Sudah terpasang banner : The Ultimate Prized Kiss.
Semua ada di sana dan menikmati jamuan yang di sediakan. Zi Hao muncul dengan mengenakan jas putih, dan mengucapkan terimakasih karena bantuan semuanya.
Lampu bianglala juga menyala dan membuat semua pegawai merasa kagum melihatnya.
Ke Ai muncul dengan mengenakan pakaian ala putri. Dia berjalan perlahan dan tampak gugup. Semua memuji kecantikannya. Zi Hao juga terkesima melihat penampilan Ke Ai.
“Kiss! Kiss! Kiss!” semua berteriak demikian.
Zi Hao berjalan mendekati Ke Ai. Semua menanti dengan tidak sabar (termasuk aku!)
“Kau siap?” tanya Zi Hao.
Ke Ai tampak sangat gugup, “Aku tadi baru saja makan bawang putih..”
Dan belum sempat Ke Ai mengucapkan perkataannya, Zi Hao sudah mencium-nya!
Semua pegawai langsung dengan cepat memotret momen tersebut!

Ke Ai benar-benar terdiam, menerima ciuman dari Zi Hao! Dan tanpa sadar, dia mengulurkan tangan memegang pinggang Zi Hao.
Bersambung
--
NB : drama ini tayang hanya 1 episode dalam seminggu. Dan video-nya serta subtitle sangat lama baru di keluarkan. Aku akan usahakan secepatnya untuk posting jika video dan sub sudah keluar. Be patient, guys. And happy reading! Semoga hari kalian selalu menyenangkan. Jangan lupa tinggalkan jejak dan pendapat! Baca juga sinopsis yang lainnya.
Regards,
Chunov 😊

6 Comments

Previous Post Next Post