Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 08-1


Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 08-1
Images by : Hunan TV
Yu Zhi jadi marah juga karena Gao Jie tidak menjelaskan apapun dan mengabaikannya. Yan Kai benar-benar bingung melihat sikapnya.
--

Malam hari,
Yu Zhi dan Yan Kai pergi ke bar. Yan Kai bertanya pada Yu Zhi, kenapa Yu Zhi tidak menghibur Gao Jie sehingga Gao Jie kembali padanya? Dan menilai sikap dan perkataan Gao Jie tadi, sepertinya Gao Jie menemukan kalau Yu Zhi tidak setia.
“Aku tidak setia? Aku beritahu padamu, dialah orang yang tidak setia. Aku ingin merayakan bersamanya karena melewati babak pertama, tapi dia malah bersama seorang pria hari ini. Lebih penting lagi, dia mengabaikan aku dan memperlakukanku seolah-olah aku tidak terlihat.”
“Kau cemburu?” goda Yan Kai. “Yu Zhi, kau sudah lama menjadi playboy dari sudut pandangku.”
“Aku beritahu padamu. Gao Jie berbeda.”
Yan Kai langsung menasehati Yu Zhi untuk meminta maaf pada Gao Jie. Karena kalau di drama-drama itu, pria yang meminta maaf pada wanita itu sangat di sukai dan di indam-indamkan menjadi suami. Lagipula, tidak perlu bersikap rasional menghadapi wanita yang sedang marah, yang penting minta maaf saja.
“Inisiatif minta maaf?” tanya Yu Zhi memastikan.
“Ya. Coba saja.”
Yu Zhi langsung tersenyum sumringah. Dia mencoba cara Yan Kai dan langsung menelpon Gao Jie. Tapi, baru dia bilang hallo, Gao Jie sudah mematikan telepon. Yu Zhi jadi kesal lagi.
--

Gao Jie ada di rumah dan sedang berbincang dengan Pin Zhen. Pin Zhen memanasi kalau sudah terlambat bagi Yu Zhi untuk meminta maaf sekarang. Pin Zhen kemudian penasaran, siapa pria yang di sebut Yu Zhi tadi? Siapa target baru Gao Jie?
“Aku mana ada target,” jawab Gao Jie, tegas.
“Lalu, mengapa dia berkata begitu?”
“Dia datang menemuiku ke Fansi hari ini. Dan kebetulan melihatku bersama Si Cheng. Aku marah, jadi aku mengabaikannya.”
“Hanya karena ini, dia menjadi sangat cemburu? Mengapa dia tidak menyebutkan hubungannya yang ambigu dengan Gao Hui? Apakah dia menjelaskannya padamu?”
Gao Jie menjawab tidak. Dan Pin Zhe malah memanasi agar Gao Jie tidak memaafkan Yu Zhi dengan mudah. Gao Jie menjawab kalau yang paling penting baginya sekarang ini adalah persiapan untuk kompetisi besok. Dia tidak punya waktu untuk memikirkan Yu Zhi. Pin Zhen setuju dengan hal itu.
Pin Zhen kemudian meminta maaf karena tidak bisa hadir menonton dan mendukung Gao Jie besok, karena dia harus bekerja ekstra. Dia tidak berhasil mencapai target penjualan bula ini, jadi bossnya menyuruhnya mencari lebih banyak klien besok. Gao Jie mengerti akan hal itu, karena Pin Zhen sudah menghabiskan banyak waktu untuk menjual asuransi, dan saat malah masih menulis novel online.
Pin Zhen lanjut tanya, apakah semua keluarga Gao Jie akan datang mendukung Gao Jie besok? Gao Jie menjawab kalau keluarganya mau datang, tapi dia khawatir kalau mereka akan lelah, jadi dia menyuruh tidak usah.
“Bagaimana dengan bibi-mu? Bukankah dia bekerja di Rui Hua? Dia bekerja di sebuah perusahaan perhiasan, jadi secara teoritis dia akan menghadiri kompetisi yang bergengsi kan?”
“Dia sangat sibuk dan sering melakukan perjalanan bisnis. Sulit bertemu dengannya.”
Pin Zhen jadi sedih karena tidak ada yang akan datang untuk mendukung Gao Jie besok. Gao Jie menyuruhnya tidak khawatir, karena tahu kalau Pin Zhen mendukungnya, sudah cukup.
--

Hari Kompetisi,
Ny. Wu menasehati HuiHui untuk tetap fokus agar bisa memenangkan lomba ini. Gao Hui menyuruh ibunya tidak khawatir, kalau bukan dia yang menang siapa lagi yang bisa? Ny. Wu tersenyum senang dengan kepercayaan diri putrinya.

Dan diam-diam, Ny. Wu melirik pada Gao Jie yang duduk tidak jauh dari mereka. Wajah Ny. Wu tampak sangat sinis.
Staff masuk dan menyuruh semuanya untuk bersiap masuk ke arena karena kompetisi akan segera di mulai.
Saat keluar dari pintu, Gao Hui dengan sengaja menyenggol lengan Gao Jie dengan kasar. Ny. Wu juga menghampiri Gao Jie dan dengan sok ramah memberikan semangat untuk Gao Jie.

Kompetisi dimulai,
“Setiap kontestan harus menggunakan draft dari babak pertama untuk menyelesaikan pembuatan tablet lilin dengan tangan. Dan kemudian, melalaui pencetakan dan pemasangan, selesaikan pekerjaan pada akhirnya. Kalian memiliki 8 jam untuk menyelesaikannya. Mengingat fakta bahwa rentang waktu yang lama, akan ada interval 1 jam. Langkah terakhir pemasangan, harus di lakukan setelah model tablet lilin siap,” jelas Nn. Lin. “Aku harap setiap kontestan dapat menggunakan waktu dengan bijak. Kalian bisa mulai sekarang!”

Gao Jie langsung menunjukkan draft desain perhiasannya pada para pengrajin. Dia menjelaskan mengenai desainnya. Gao Hui pun demikian. Semua sangat serius.
Nn. Lin berbisk kepada rekan sesama jurinya kalau sepertinya kontestan yang paling kompetitif adalah Gao Hui. Desainnya sangat kreatif. Dan juga tim pengrajinnya luar biasa.
Para juri kemudian berkeliling untuk meninjau pekerjaan setiap tim. Saat melihat tim Gao Jie, Nn. Lin tampak tertarik. Bahkan setelah dia ke meja tim Gao Hui, matanya masih melihat ke arah tim Gao Jie. Saat kembali ke kursi juri, mereka membicarakan mengenai Gao Jie yang bagus dan bahkan dapat bekerjasama dengan baik dengan timnya. Mereka jadi tidak sabar melihat hasil perhiasaan Gao Jie, yang mereka yakin bisa mengejutkan mereka.
Ny. Wu memperhatikan hal itu. Dan tampaknya, dia memiliki firasat buruk akan hal tersebut.
“Para kontestan. Bagian pertama dari kompetisi sudah berakhir sekarang. Sekarang saat nya interval. Langkah selanjutnya adalah cetakan logam. Untuk menjaga keadilan kompetisi, tolong simpan tablet lilin kalian di atas meja. Tempat akan ditutup saat ini,” umumkan Nn. Lin.


Semua langsung meletakkan tablet lilin yang telah mereka buat ke dalam koper dan meletakannya di atas meja. Saat itu, Gao Hui sempat melihat tablet Gao Jie dan dia tampak terkejut. Raut wajah-nya berubah jadi marah. Mungkin, dia dapat merasakan kalau hasil perhiasan Gao Jie akan lebih bagus darinya.

Yu Zhi dan Yu Yi datang ke gedung kompetisi. Dan mereka mendengar beberapa kontestan yang sedang beristirahat membicarakan tablet lilin Gao Jie yang bagus, dan sepertinya akan sulit mengalahkannya. Menurut mereka, pemenangnya ada di antara Gao Hui atau Gao Jie.
“Kita akan dalam masalah jika Gao Jie menghalangi Gao Hui dari memenangkan tempat pertama,” komentar Yu Yi.
Saat itu, Gao Hui melihat mereka dan menghampiri mereka. Yu Yi langsung berkata kalau dia mendengar beberapa kontestan berkata kalau kemungkinan besar Gao Hui yang akan menjadi pemenang.
Gao Jie kebetulan lewat dan melihat mereka. Matanya sempat bertemu pandang dengan Yu Zhi, tapi Gao Jie langsung pergi.

Sementara itu, Ny. Wu diam-diam menemui salah seorang pengrajin di tim Gao Jie di tangga darurat. Dia memberikan segepok uang untuk pengrajin tersebut. Setelah menerima uang tersebut, pengrajin itu menyuruh Ny. Wu untuk tidak khawatir, dia akan menyelesaikan semuanya.

Dan tidak lama kemudian, pria itu mematikan listrik di dalam ruangan kompetisi. Dan kemudian, masuk ke dalam ruangan kompetisi yang telah gelap dan sepi. Dia membuka koper tempat Gao Jie menyimpan tablet lilin-nya. Dia menghancurkan tablet lilin Gao Jie.
--
Gao Jie menelpon Si Cheng dan melapor kalau semuanya berjalan dengan lancar. Saat selesai telepon, dia melihat Yu Zhi yang sedang sendirian, jadi dia memutar arah, menghindari Yu Zhi.
“Meskipun kau pandai menghindari orang, aku mengungguli-mu dalam menemukan orang,” ujar Yu Zhi yang muncul di depan Gao Jie. “Aku pergi menemuimu kemarin karena aku ingin merayakan kau yang melewati babak pertama. Aku mendengar banyak komentar bagus tentang mu dari kontestan lain. Kau sangat mungkin untuk menang.”
“Aku tidak ingin bicara denganmu sekarang,” hindar Gao Jie.
“Aku minta maaf.”
“Kau minta maaf? Apakah kau tahu apa kesalahanmu?”
Yu Zhi tersenyum, “Sebenarnya aku tidak tahu. Aku juga tidak mengerti kenapa kau sekarang bersikap dingin padaku. Aku tidak tahu kenapa kau mengabaikan dan menyindirku. Tapi, aku pria. Aku bisa menjadi pria terhormat. Aku bisa mentolerir emosimu sampai bata tertentu.”
“Bagus untukmu. Kau menjadikan dirimu orang baik yang toleran tapi aku wanita yang berpikiran sempit. Karena kau tidak tahu kesalahanmu, kenapa aku harus menerima permintaan maafmu yang tidak tulus.”
Yu Zhi masih ingin bicara dengan Gao Jie. Dia meminta Gao Jie memberikannya kesempatan untuk menjelaskan, karena tidak masuk akal jika dia di adili begitu saja tanpa pembelaan. Gao Jie sudah hendak bertanya, sepertinya dia ingin bertanya hubungan Yu Zhi dengan Gao Hui. Tapi, belum sempat dia bertanya, Yu Zhi malah mendapat telepon dan langsung minta maaf. Dia ada urusan mendesak dan akan bicara lagi dengan Gao Jie setelah kompetisi usai.
--
Sesi istirahat selesai dan para kontestan di panggil masuk kembali untuk mulai melakukan pengecoran logam.

Dan betapa terkejutnya Gao Jie saat melihat tablet lilinnya hancur. Dia segera memberitahukan hal ini pada para juri. Sementara Gao Hui, tentu saja dia tersenyum senang. Dan Ny. Wu diam-diam tersenyum puas.
Para juri mendekat ke meja Gao Jie dan melihat tablet lilin Gao Jie yang hancur. Gao Jie panik, dan curiga kalau ada seseorang yang menyabotase. Tapi, belum dia mengemukakan kecurigaannya, Nn. Lin menyuruhnya untuk segera bergegas membuat yang baru saja. Salah seorang juri merasa kalau itu akan sulit karena kontestan lain akan mulai mencetak logam sementara Gao Jie harus mulai dari awal. Jadi, mereka menyuruh Gao Jie untuk segera bergegas karena persaingan yang penting saat ini. Jangan memikirkan masalah ini  sekarang.
Gao Jie segera meminta pengrajin-nya untuk membuat tablet baru. Tapi, pengrajin yang telah di bayar oleh Ny. Wu berkata kalau tidak mungkin membuat dari awal karena waktu tidak akan cukup. Dua pengrajin lain setuju dengannya. Gao Jie berusaha menyakinkan kalau mereka bisa menyelesaikan tablet dan juga pengecoran logam dalam satu waktu. Bagaimanapun ini demi kehormatan perusahaan mereka. Tapi, jelas, itu permintaan yang sulit.
Gao Jie akhirnya berkata akan memodifikasi desain sedikit untuk membuat bagian yang rumit menjadi lebih mudah.
“Maka kita harus mulai mengerjakannya setelah kau memodifikasinya,” komentar pengrajin yang sudah di suap Ny. Wu itu.
Gao Jie mengerti dan mulai melakukan modif desainnya. Dia berpikir sangat keras untuk membuat semuanya menjadi lebih sederhana tapi tidak menghilangkan desain awalnya. Setelah dia memodifikasi, para pengrajin baru mulai bekerja lagi.
“Gao Jie secara tidak terduga mampu menyelamatkan situasi yang fatal,” ujar Ny. Wu dalam hati melihat tindakan Gao Jie.
Dan untunglah desain Gao Jie bisa selesai tepat waktu. Gao Jie tersenyum senang karena mereka berhasil melakukannya. Gao Hui yang melihat hal itu, tampak tidak suka.
“Sekarang kita akan memasuki babak terakhir, yaitu pemasangan. Sebagai desainer terkemuka, kalian harus bisa melihat batu yang terbaik. Kalian punya waktu sehari untuk bersiap. Kita akan memasuki babak terakhir kompetisi, lusa. Dan semua harus selesai, sehingga kita bisa menentukan pemenang kompetisi ini,” umumkan Nn. Lin.
--
Kompetisi tahap ke-2 sudah usai. Dan Ny. Wu langsung menghampiri Nn. Lin, sambil memuji desain para kontestan yang semuanya bagus. Dan melihat hal itu, membuat dia sadar kalau dia sudah tua. Nn. Lin dapat menebak kalau Ny. Wu pasti hanya ingin mendengar pujian untuk Gao Hui darinya kan? Nn. Lin mengatakan pada Ny. Wu untuk tidak khawatir dan percaya saja pada desainnya Gao Hui.
Saat itu, Gao Jie menghampiri mereka. Dia meminta maaf karena mengganggu, tapi dia ingin membahas mengenai masalah tablet nya tadi. Tablet-nya di rusak dan di hancurkan menjadi 3 bagian saat interval istirahat tadi. Jadi, dia ingin memeriksa CCTV untuk melihat apakah ada sesuatu terjadi selama jam istirahat tadi.
“Apakah kau meragukan kami tidak menjaga karya para kontestan dengan baiK?” tanya Nn. Lin, tersinggung.
“Aku percaya pada Anda dan juri yang tidak akan memihak siapapun. Itu sebabnya aku meminta tolong hal ini pada Anda,” mohon Gao Jie.
Ny. Wu ikutan nimbrung dengan berkata apa Gao Jie menuduh ada dalang di balik kejadian ini? Nn. Lin adalah juri terkemuka dan telah berada dalam bidang ini selama bertahun-tahun, serta tidak memihak siapapun. Dan juga kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia bisa mengerti perasaan Gao Jie, tapi Gao Jie tidak bisa membuat para juri bertanggung jawab karena itu tidak akan adil.
Gao Jie hendak menjelaskan kalau bukan itu maksudnya, tapi Nn. Lin sudah termakan omongan Ny. Wu.
“Gao Jie, aku memiliki ekspetasi tinggi untukmu. Satu kesalahan tidak berarti apa-apa, tetapi kau benar-benar mengecewakan ku. Kau menyalahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri,” marah Nn. Lin.
Dia tidak mau mendengar penjelasan Gao Jie, dan langsung turun tangga. Tapi, dia tidak menginjak tangga dengan benar, hingga jatuh terjerembab dari tangga. Gao Jie dan Ny. Wu jelas kaget.
--
Gao Jie dan Ny. Wu berada di rumah sakit. Gao Jie menunggu dengan cemas di ruang rawat sementara Nn. Lin di obati. Ny. Wu yang keluar dari ruang rawat Nn. Lin, memberitahu Gao Jie kalau ligamen di pergelangan kaki Ny. Wu sobek, jadi perlu waktu istirahat.
Gao Jie jadi menyesal dengan yang terjadi pada Nn. Lin. Andai saja tadi dia bisa bersikap refleks dengan cepat dan menarik Nn. Lin sebelum terjatuh, hal ini pasti tidak akan terjadi. Ny. Wu menyuruhnya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri, kan Nn. Lin jatuh sendiri bukan karena salah Gao Jie.
“Bisakah aku menjenguknya?” pinta Gao Jie.
“Dia sedang menerima perawatan dari dokter, jadi aku khawatir dia tidak akan nyaman jika kau masuk. Di tambah lagi, kau hanya punya waktu satu hari untuk mempersiapkan kompetisi babak terakhir. Setiap detik harus di manfaatkan dengan baik. Lebih baik kau pulang sekarang. Aku akan menyampaikna salammu padanya.”
Gao Jie mengerti. Dia menundukkan kepala berterimakasih dan pamit pergi.

Setelah Gao Jie pergi, Ny. Wu masuk ke dalam ruang rawat Nn. Lin. Dia menjelekkan Gao Jie yang di depan Nn. Lin. Nn. Lin berkata walaupun Gao Jie begitu, dia tetap akan memberikan penilaian dengan adil. Tapi, tetap saja dia kecewa dengan Gao Jie karena orangnya tidak sabaran (ini penilaian sepihak Nn. Lin karena mendengar ucapan Ny. Wu).


Post a Comment

Previous Post Next Post