Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 16 END – 4
Images
by : SET TV , TTV, iQiyi
Zi Hao
mendapat telepon yang mengabari kalau Ke Ai mengalami kecelakaan. Zi Hao segera
menuju ke kampus Ke Ai, dan seorang teman sekelas Ke Ai memberitahu kalau Ke Ai
di tabrak saat berada di gerbang depan. Dia terluka parah dan orang di tempat
kejadian, dia tidak terselamatkan.
Mendengar
kabar itu, Zi Hao langsung pingsan.
--
Seseorang
memanggil nama Zi Hao, dan Zi Hao membuka matanya. Dia melihat Ke Ai, dan
langsung menangis. Dia mengira itu adalah mimpi dan mulai meluapkan
perasaannya. Kenapa Ke Ai meninggalkannya? Bukankah Ke Ai sudah berjanji akan
selalu berada di sisinya, kenapa Ke Ai malah pergi duluan?
“Yang Zi
Hao, aku benar-benar ada di sini. Kau dapat merasakanku. Aku benar-benar ada di
sini.”
“Chang Ke
Ai? Ini benar-benar kau?” tanya Zi Hao dan menyentuh wajah Ke Ai dengan
perlahan. Nyata. Dia menangis semakin keras, karna Ke AI benar-benar masih ada.
Tapi,
orang-orang bilang Ke Ai mengalami kecelakaan parah dan tidak bisa di
selamatkan. Walau begitu, dia baik-baik saja karena Ke Ai baik-baik saja.
Eh,
tiba-tiba malah berkumpul segerombolan orang berpakaian jas dokter dan membawa
alat musik. Zi Hao jelas bingung. Dan Ke Ai berkata kalau Zi Hao waktu itu
melamarnya dengan sembarangan dan karena itu, dia memutuskan, dia akan membuat
moment tidak terlupakan untuk Zi Hao. Dia akan melamar Zi Hao. Karena itu, dia
memalsukan kecelakaannya dan meminta fakultas medis untuk membantunya.
“Empat belas
dokter ini berarti ‘untuk keabadiaan’,” jelas Ke Ai.
Para dokter
mulai memainkan musik lamaran.
“Yang Zi
Hao, aku Chang Ke Ai, saat ini dengan dunia sebagai saksinya, dengan kebanggaan
dan tanpa rasa takut. Kau sudah melihat blogku selama bertahun-tahun. Kau juga
sudah menulis di seluruh kampus, dan bahkan memberitahu semua orang kau
mencintaiku. Dalam rangka untuk mengakhiri semua itu, aku datang saat ini
padamu. Yang Zi Hao, akankah kau menjadikanku istrimu?”
“Ya, aku
bersedia,” jawab Zi Hao dan tersenyum manis.
Zi Hao
kemudian berlutut, mengeluarkan sesuatu dari sakunya, dia berkata akan menjadi
pasangan seumur hidup Ke Ai. “Apakah kau mau menikah denganku dan bersamaku
sampai maut memisahkan kita?”
“Aku
bersedia.”
Zi Hao
langsung mencium Ke Ai.
--
Malam hari,
Mereka
berdua berada di dalam mobil, dan melihat dari atap mobil yang terbuka, bintang
di angkasa. Selama ini mereka selalu melihat langit berbintang sendirian, tapi
sekarang, mereka akan melihatnya bersama.
--
Hari
pernikahan,
Kepala
Sekolah SMA Ke Ai dan Zi Hao dulu, memberikan pengumuman kepada semua murid,
kalau hari ini, di sekolah ini akan di adakan pernikahan alumni mereka, Yang Zi
Hao dan Chang Ke Ai. Mereka mengadakan pernikahan di sekolah ini, karena
sekolah ini adalah tempat mereka pertama kali bertemu.
Musik
pernikahan pun dimainkan. Jammie sebagai konduktor mengarahkan jalannya musik.
Sementara Li Jian dan Wen Wen menjadi bestman dan bridesmaid Zi Hao dan Ke Ai.
Acara berlangsung khidmat.
Tapi,
tiba-tiba saja, musik pernikahan berubah menjadi musik permainan. Xiao Gang dan
Zi Jie bahkan ikut dalam permainan musik itu. Zi Hao langsung kesal karena itu
lagu yang di mainkannya dulu saat mengganggu pidato Ke Ai saat SMA.
Seorang
wanita, yang adalah guru disana, muncul dan memarahi mereka karena sudah
mengacaukan musik pernikahan. Wanita itu adalah wanita yang rok nya robek tempo
hari. Xiao Gang jelas kaget melihatnya ada di sana.
Jammie
tertarik pada wanita ini dan langsung ingin mendekatinya. Zi Jie yang melihat
itu, langsung memeluk Jammie dan membuatnya menjauh dari wanita itu. Zi Jie
juga segera memberi tanda pada Xiao Gang untuk bergerak cepat.
Kali ini,
Xiao Gang tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan. Dia segera berlari ke sisi
wanita itu, dan berkata : “Dia sudah di taken.”
Wanita itu
tersenyum malu menatap Xiao Gang. Sepertinya, Xiao Gang akhirnya akan menemukan
pasangannya sendiri.
“Ada sebuah
perkataan dari Schopenhauer. ‘Semua
kebenaran harus melalui 3 tahap berbeda. Pertama, mereka pasti di hina. Lalu,
mendapat banyak kritikan. Dan terakhir, di terima semuanya.’ Sama seperti hubunganku dengan Yang Zi Hao.
Aku percaya, cinta kami akan bertahan seperti kebenaran, selamanya,” pidato Ke
Ai.
Semua murid
bertepuk tangan mendengar pidatonya. Acara selanjutnya adalah memasang cincin
pasangan. Dan terakhir, tentu saja, ciuman!
Semua
langsung berteriak heboh!
“Chang Ke
Ai, kebahagiannmu akan menjadi tugasku!” ujar Zi Hao dan menggendong Ke Ai
dengan gampang, berjalan keluar gedung.
Ke Ai, Zi
Hao, Jammie, Zi Jie, Li Jian, Wen Wen dan Xiao Gang berdiri di depan gedung,
menatap gedung SMA itu.
“Dulu sekali, aku pernah
bermimpi. Aku mempunyai ambisi dan visi. Tapi karena semua masalah di kehidupan
ini, aku harus menyimpan semuanya dalam diriku. Tapi, sekarang, aku mungkin
sedikit terlambat untuk mewujudkan semua mimpi ini. Tapi, mimpi itu akan tetap
ada. Jika kau pernah punya penyesalan di hidup ini, maka sediakan beberapa
waktu untuk memperbaikinya. Apa kau pernah kuliah? Aku pernah.”
--TAMAT—
Tags:
Hello Again
Trims.....
ReplyDelete