Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 15 – 3


Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 15 – 3
Images by : SET TV , TTV, iQiyi

 Entah apa yang terjadi, karena adegan beralih ke esok paginya, dimana Ke Ai berada di dalam kamar Zi Hao. Ke Ai sudah bangun duluan dan duduk di sofa.
“Selamat pagi, pacarku,” ujarnya pada Zi Hao yang sudah bangun.

Zi Hao sangat senang mendengar Ke Ai memanggilnya pacar. Setelah sekian lama, akhirnya dia menjadi pacar Ke Ai juga. Tapi, kesenangannya tidak berlangsung lama karena Ke Ai memberikan sebuah surat kepadanya. Surat resign.
“Wo Ai Ni,” ujar Ke Ai. “Aku sudah membuat janji pada ibumu. Aku akan meninggalkanmu dan Hua Li jika aku mencintaimu. Jadi, aku harus berhenti sekarang.”
“Tapi, aku sudah bilang sebelumnya. Ibuku juga berhutang padaku.”
“Aku punya alasan lain. Aku ingin kuliah.”
“Kuliah?”
“Aku ingin menggunakan waktuku untuk kuliah. Aku tidak pernah berani memikirkan hal ini, itulah kenapa aku merasa sangat rendah diri. Tapi, ketika aku mulai bekerja di Hua Li dan melihat semua orang sangat hebat, aku dapat melihat seberapa banyak aku telah belajar. Aku ingin menggunakan waktu ini untuk menebus penyesalan yang ku punya. Ini bukan hanya aku, aku melakukannya juga untukmu. Aku ingin menjadi lebih baik daripada aku sekarang ini ketika aku berdiri di sampingmu.”
“Chang Ke Ai, wo ai ni.”
“Jadi, kau akan mendukung keputusanku?”
“Kau mau kuliah, aku akan selalu mendukungmu. Kau mendapat dukungan penuh dariku. Tapi, ada satu syarat,” ujar Zi Hao. Dan tersenyum penuh arti. Ke Ai jadi cemas.
--

Mereka sudah berada di kantor. Dan Zi Hao menunjukkan papan nama yang telah di siapkannya, “Tangan Kanan Sekretaris, Chang Ke Ai.” Dia ingin Ke Ai menjadi sekretarisnya mulai dari sekarang dan berada di sisinya. Ke Ai harus menjadi anak baik yang membawa tas dan membuatkannya sarapan.
“Mana bisa begitu,” protes Ke Ai.
“Tidakkah kau ingat, Hua Li memberikan keuntungan bagi yang sedang kuliah. Jadi, bekerja di perusahaan ini tidak akan mengganggu kuliahmu. Kau tidak perlu berhenti.”
“Tapi…”
“Kau pernah bilang padaku kalau sebelum semua hutang terlunasi, kau akan selalu… ada di Hua Li,” ingati Zi Hao. “Jika kau bekerja keras dan masuk Universitas K, kau akan mendapat beasiswa dariku. NTD 7juta, sebagai bayaran hutangmu.”
Ke Ai sudah senang mendengarnya, tapi dia menolak. Karena tidak ada beasiswa sebesar itu.
“Kalau gitu anggap saja itu sebagai bayaran pertunanganku padamu,” ujar Zi Hao.
Ke Ai jelas malu. Tapi, Zi Hao mah cuek dan hanya menyuruh Ke Ai untuk belajar dengan rajin. Li Jian sampai geleng-geleng kepala dapat menebak kalau Zi Hao hanya ingin terus melihat Ke Ai saja makanya di tempatkan di ruang yang sama dengan Zi Hao.
Zi Hao beralasan kalau dia hanya takut kalau Ke Ai akan lari ke perusahaan lain, dan yang di lakukannya ini hanyalan untuk mempertahankan pekerja berbakat di perusahaan mereka. Tapi yah kita semua tahu kalau itu hanyalah alasan Zi Hao.


Post a Comment

Previous Post Next Post