Sinopsis K- Drama : Angel’s Last Mission Love Episode 5 - part 3



Sinopsis Angel’s Last Mission : Love  Episode 5 – Part 3
Network : KBS2

Yeon Seo menyuruh petugas keamanan untuk memutar rekaman sekitar jam 6 sore. Dan dengan cemas, Kim Dan mengigit jari nya sendiri. “Tidak. Tidak,” pikirnya berharap. Dan harapan itu terwujud, karena rekaman saat sayap nya muncul tidak muncul dan rusak. Melihat itu, Kim Dan merasa sangat senang serta lega.
“Saat hujan tadi malam, pasti ada yang salah dengan sambungannya. Semua rekaman hingga tengah malam hancur,” jelas petugas keamanan kepada Yeon Seo. Dan rekaman itu tidak bisa dikembalikan.

Si Petugas kemudian menatap ke arah Kim Dan, dan wajah si Petugas berubah menjadi wajah Hoo. Dia memberikan tanda agar  Kim Dan ikut dengannya keluar.
Kim Dan berpura- pura mengantarkan si Petugas keluar. Dan saat tidak ada orang, Hoo pun langsung menegur Kim Dan. “Apa kamu mencoba mempromosikan dunia kita pada manusia?”
“Sayap ku keluar sendiri!” kata Kim Dan, membela diri.
“Sayap? Aigoo, membuatku gila,” balas Hoo, kesal.

Kim Dan bertanya- tanya, kenapa sayapnya bisa keluar pada saat hujan. Dan Hoo menjelaskan bahwa Yeon Seo mengenali Kim Dan sebelum Kim Dan menjadi manusia adalah pada saat hujan. Lalu Kim Dan menyelamatkan Yeon Seo pada saat hujan juga. Setelah menjelaskan itu, Hoo mengingatkan sisa waktu Kim Dan. 94 hari lagi.

“Aku tidak tahu seperti apa Lee Yeon Seo itu. Aku tidak tahu apa dia pernah menyukai seseorang, atau jika ada seseorang yang membuatnya bahagia hanya dengan memikirkannya,” kata Kim Dan, curhat.  
“Kamu harus menemukan tulang rusuknya. Manusia menyebutnya takdir,” jelas Hoo sambil membuka pintu gerbang. Dan di depan gerbang itu, berdiri Kang Woo bersama dengan seseorang.

Melihat kedatangan Kang Woo, dengan segera Kim Dan pun menghentikannya. Lalu Hoo yang menyamar menjadi petugas keamanan, dia pamit dan pergi. Kemudian Kim Dan menerima telpon dari Yeon Seo, tapi karena ada Kang Woo, maka dia pun berpura- pura seperti menerima telpon dari orang lain.

Tapi Kang Woo tahu bahwa yang menelpon adalah Yeon Seo. Jadi dia mengabaikan Kim Dan, dan masuk ke dalam rumah.

Sepertinya Yeon Seo ingin berpergian jauh. Dengan perhatian, Ny. Jung menanyakan apakah Yeon Seo baik2 saja, karena ini pertama kalinya Yeon Seo menyentir sendirian setelah 3 tahun. Dan seperti biasa, Yeon Seo bersikap dingin.
“Pastikan karyawan yang dipecat hari ini menandatanganin perjanjian untuk menjaga kerahasiaan. Dan latih karyawan lagi,” kata Yeon Seo. Dan Ny. Jung merasa sakit kepala. Namun Yeon Seo tidak peduli.

Kang Woo memperkenalkan detektif dari kantor polisi Baegun yang dibawanya. Mengetahui itu, Yeon Seo bertanya dengan kesal, apa yang memberikan Kang Woo hak untuk melakukan ini, kepadahal dia telah memperingatkan dengan jelas semalam.
“Aku tidak mengajukan laporan resmi. Ko Hyeongsa-nim datang karena aku meminta bantuannya secara pribadi,” jelas Kang Woo.

Hyeongsa kemudian memeriksa TKP yang ternyata sudah sangat bersih sekali. Dan Ny. Jung serta Kim Dan ikut melihat juga.

“Jika adegan benar2 dibersihkan, itu pasti dilakukan oleh orang yang menyembunyikan sesuatu,” kata Hyeongsa sambil menatap curiga pada Kim Dan yang berada didekatnya.
“Pelakunya,” tambah Kang Woo.
Kim Dan mengingat kejadian pagi ini. Dia membersihkan semua bulunya yang berserakan di lantai dan di dekat sofa. Lalu setelah itu, dia sekalian membersihkan semuanya, cemas ada bulu nya yang tertinggal nanti.

Setelah mengingat semua itu, Kim Dan pun menjadi cegukan. Dan semua orang langsung menatap curiga kepadanya. Lalu untuk mengalihkan kecurigaan mereka semua, maka Kim Dan pun mengeluarkan buku catatannya, dan menjelaskan mengenai kesaksian semua karyawan saat malam yang telah dicatatnya. Dia memperlihatkan itu kepada Hyeongsa.

“Menurut investigasiku, ini kecelakaan biasa,” kata Kim Dan, dengan percaya diri.
“Investigasi awal tidak dilakukan dengan benar. Kamu mempercayai semua yang mereka katakan,” balas Hyeonsea. Lalu dia menjelaskan kalau dia akan menyelidikinya semua, walaupun sangat sulit karena tidak ada rekaman CCTV dan bukti.

Setelah mengantarkan detektif pergi, Kang Woo mengajak Yeon Seo untuk berbicara. Tapi Yeon Seo menolak, karena dia harus pergi ke suatu tempat, dan Kang Woo telah menghabiskan waktunya barusan.

Yeon Seo lalu memberikan kunci mobil kepada Kim Dan, tapi Kim Dan hanya diam saja ditempat, sehingga Yeon Seo merasa heran dan bertanya. “Aku… tidak tahu cara mengemudi,” aku Kim Dan dengan jujur.

Didalam mobil. Kim Dan mengeluh, kenapa Yeon Seo tidak memiliki karyawan yang bisa menyetir mobil, dan mereka bisa saja naik taksi barusan. Tampaknya Kim Dan tidak senang, karena Kang Woo yang menyetir dan ikut dengan mereka.
“Berhentilah mengoceh jika kamu tidak memiliki SIM,” kata Yeon Seo, mengingatkan.
“Dan kenapa aku harus duduk di depan?” balas Kim Dan dengan kesal.
“Katamu kamu tidak bisa membiarkan ku duduk disana,” balas Yeon Seo.
Kang Woo kemudian menyela bertengkaran mereka berdua, karena itu terlalu berisik.
Kang Woo menunggu di dalam mobil. Sementara Kim Dan menemani Yeon Seo masuk ke dalam rumah duka.
Yeon Seo melepaskan tangan Kim Dan, ketika dia berdiri didepan abu mendiang Lee Jing Woong, Na Hee Soo, serta Jo Seung Hwan. Dan seperti mengerti, Kim Dan pun menunggu diluar ruangan, membiarkan Yeon Seo untuk sendirian.

“Ibu, Ayah, Halo. Kalian berdua sudah bertemu paman (Tn. Jo)? Aku… aku tidak tahu. Aku bisa melihat lagi, tapi tidak bisa berjalan. Rasanya seperti ada orang yang selalu menargetkan dan mengawasiku. Alangkah baiknya jika ini hanya delusi,” curhat Yeon Seo kepada kedua orang tuanya.

“Paman. Kenapa kita sadar saat2 tertentu adalah yang terakhir sesudah melewatkannya? Setiap kali matahari terbenam, itu membuatku sungguh gila. Ketika kamu bilang matahari terbenam itu cantik, kenapa aku tidak bilang ‘Begitukah?’, ‘Bagaimana?’ , ‘Aku juga sungguh ingin melihatnya’, ‘Aku hidup di dunia ini berkat kamu’. Kenapa aku tidak menceritakan itu?” kata Yeon Seo dengan sedih.

“Kalian semua jahat. Kalian semua meninggalkan aku disini sendirian,” kata Yeon Seo, lalu dia mulai menangis. Dan Kim Dan yang mendengar kan semua itu dari luar, dia merasa ikut bersedih untuk Yeon Seo.

Post a Comment

Previous Post Next Post