Sinopsis K- Drama : Angel’s Last Mission Love Episode 13 - part 1


Sinopsis Angel’s Last Mission : Love  Episode 13 – Part 1
Network : KBS2

Ditaman. Ketika Kim Dan memberitahu Yeon Seo supaya menyerah saja, serta berhenti menari untuk Fantasia. Kang Woo yang kebetulan lewat, dia mendengar itu dan dia tampak marah mendengarkan perkataan Kim Dan tersebut.


Kang Woo terus mengikuti mereka berdua dari jauh, dan mendengarkan pembicaraan mereka berdua. Dan dengan raut tampak marah, dia mengepalkan tangannya dengan kuat menahan amarah.
Saat Kim Dan berada dijembatan dan tertawa sendirian. Kang Woo pun langsung menyerangnya, dan menyuruhnya untuk pergi dari sisi Yeon Seo. Tapi karena Kim Dan memberontak, maka tanpa sengaja mereka berdua pun jatuh ke dalam laut bersama- sama.
“Aku tidak tahu. Aku pikir aku bisa tahu seperti apa manusia, jika aku mengambil tubuh mereka. Tapi, sepertinya tidak. Kenapa manusia seperti ini? Saat aku menyukai seseorang, kenapa dadaku sakit? Aku tahu ini harapan yang sia- sia, tapi kenapa aku terus menginginkan dan berharap lebih? Kenapa manusia mencintai sedemikian bodohnya?”

Didalam air, Kim Dan berpikir keras mengenai ‘manusia’ dan ‘cinta’. Lalu saat sadar bahwa Kang Woo berada dihadapannya dan tidak sadarkan diri, maka dia pun mendorongnya ke atas. Untuk menyelamatkannya.
Kemudian Kim Dan berusaha untuk berenang ke atas, tapi dia tidak bisa karena dia mulai kehabisan nafas. Dia mengulurkan tangannya, berusaha menggapai sesuatu, tapi tidak ada yang bisa di gapainya didalam air.
***

Seorang anak pria berpegangan di batu tebing. Tapi karena dia sudah tidak kuat berpegangan, maka dia pun terjatuh ke dalam air.
***
Ketika Kim Dan tersadar, dia sudah berada didekat mobil ambulans dan lengannya cedera. Lalu tiba2 dia teringat tentang Kang Woo, jadi dengan cemas dia pun langsung bangkit duduk dan memberitahu petugas.

“Pria yang jatuh bersamaku. Apa dia belum keluar?” tanya Kim Dan. Lalu si Petugas pun menghubungin rekannya untuk mencari pria lain yang juga terjatuh di dalam air. Mendengar itu, Kim Dan semakin cemas, “Cepat. Dia manusia… bisa mati…”

Kata2 Kim Dan terhenti, ketika dia tanpa sengaja melihat sosok Kang Woo yang tampak baik2 saja, dan berada di pinggir sungai memperhatikannya. Dan dia pun merasa sangat bingung, tapi sosok Kang Woo itu malah pergi dari sana.

Dirumah sakit. Kim Dan terus meminta izin untuk pulang, dia bahkan sampai bersumpah bahwa dia akan segera sembuh. Tapi Dokter memaksa Kim Dan untuk beristirahat dulu, karena Kim Dan mengeluarkan banyak darah, sehingga mereka harus melakukan X- Ray. Dan dengan terpaksa, Kim Dan pun menurut.
Sambil berbaring, Kim Dan mengingat kembali anak kecil yang dilihatnya, dan dia bertanya2 apa yang terus dilihatnya itu. Itu seperti bukan mimpi atau ramalan. Kemudian dia mengingat mengenai sosok Kang Woo yang dilihat nya dipinggir sungai, dia yakin bahwa itu benar Kang Woo dan dia berharap Kang Woo baik2 saja.
Tapi tiba2 seperti sadar akan sesuatu, Kim Dan langsung bangkit duduk. “Kenapa dia menyerang dan mencengkeram tenggorokanku? Kenapa orang yang beradab melakukan itu?” tanya Kim Dan dengan kesal. “Jangan- jangan…”

Kim Dan mengingat kembali perkataannya ditaman pada Yeon Seo. “Apa dia dengar? Jika dia dengar, apa itu alasannya?” pikir Kim Dan, cemas.
“Tentu saja,” jawab Kang Woo yang ternyata berada ditempat tidur sebelah. Dia membuka tirai yang membatasi ruang, dan mengejutkan Kim Dan. “Memberi tahu penari untuk berhenti adalah seperti merenggut nyawa mereka.”

“Apa maksudmu?” tanya Kim Dan, tidak mengerti.
“Sesudah Yeon Seo buta, tahukah kamu dia mencoba bunuh diri? Dia baru bisa melihat kembali dan memutuskan untuk menari lagi. Dan kamu katakan untuk menyerah? Berhenti? Memang siapa kamu? Siapa kamu berhak melontarkan omong kosong seperti itu? Berhentilah melamun. Yeon Seo berdiri ditepi tebing. Satu langkah saja dan dia merosot ke dalam kegelapan. Jangan mendorong dia! Karena itu lubang api baginya,” bentak Kang Woo.

Lalu dia memperingatkan Kim Dan untuk mengundurkan diri dan enyah, jika tidak maka dia akan melemparkan Kim Dan kedalam lubang penuh api. Sesudah mengatakan semua itu, Kang Woo pun pergi.

Kim Dan mengejar Kang Woo keluar dari rumah sakit. Dengan tegas, dia mengatakan bahwa dia belum bisa pergi dari sisi Yeon Seo. Lalu dia mengakui bahwa benar dia menyukai Yeon Seo, sangat menyukainya, lebih dari apa yang dipikirkannya. Itulah sebabnya dia melakukan ini, karena dia ingin melihat Yeon Seo bahagia.

“Kamu berjanji padaku, apapun yang kamu lakukan, kamu akan melakukan untuk kebahagiaan dia. Jaga kata2 mu. Jika kamu melakukan itu, aku akan menghilang. Aku tidak akan kembali, dan akan pergi sambil tersenyum,” jelas Kim Dan, dengan tegas dan raut wajah sedih.


“Sebagai gantinya, jika kamu beri dia waktu yang sulit untuk menari atau apapun, maka aku akan membalasmu. Kamu mengerti?” tanya Kim Dan, lalu dia kembali ke dalam rumah sakit.
Mendengar perkataan itu, Kang Woo menghembuskan nafas dengan keras. Dia tampak masih tidak senang pada Kim Dan.

Kim Dan duduk dengan lemas diatas tempat tidur. Lalu dia melepaskan perban ditangannya, dan hasilnya tangannya sudah sembuh total. “Aku tahu lebih baik dari siapapun. Aku tidak akan melakukan apapun. Aku tidak akan terlalu menyukai,” teriak Kim Dan sambil memandang ke atas.

Dokter datang, dan memberitahu bahwa sekarang sudah giliran Kim Dan untuk melakukan X-Ray. Dengan panik, Kim Dan pun langsung menutupi lengannya, dan pamit pergi pada Dokter.
Ternyata Dokter tersebut adalah Hoo yang menyamar, dia berusaha untuk menghentikan agar Kim Dan jangan pergi dulu. Tapi Kim Dan memberontak, dan pergi begitu saja darinya. “Ya Tuhan. Seharusnya tidak seperti ini. Tolong abaikan semua pengakuan mulai hari ini,” pinta Hoo pada yang diatas.

Kim Dan pulang ke rumah, dan selama sesaat dia berdiri diam dihalaman. Memandang ke arah jendela kamar Yeon Seo.
Didalam kamar. Yeon Seo masih tidur dengan pulas.

Diruang tamu. Kang Woo melihat video Seol Hee yang sedang menari. “Kenapa aku seperti ini, Seol Hee? Aku pikir sudah usai, dan aku hampir sampai. Dia benar2 membuatku gelisah. Aku tidak tahan,” gumam Kang Woo gelisah.

“Apa dia sungguh membuatmu gelisah? Apa yang membuatmu ragu? Apa Pria itu atau apa hatimu?” tanya Seol Hee yang berada didalam video.

Itu adalah khayalan Kang Woo sendiri, karena sebenarnya didalam video tersebut Seol Hee hanya diam saja. Dan menyadari itu, maka Kang Woo pun mematikan videonya.

2 Comments

Previous Post Next Post