Sinopsis
C-Drama : Go Go Squid Episode 10-2
Images by : Dragon TV / ZJTV / iQiyi
Di Shanghai, Solo juga menonton pertandingan ini
secara live. Dan tentu, dia juga merasa gugup.
Pertandingan akhirnya di mulai,
ALL (Ou Qiang) vs PLAYER = pemenang adalah ALL.
Solo dan anggota SP di Shanghai sangat senang
melihat kemenangan ALL. Mereka semakin yakin kalau China akan bisa menang di pertandingan
CTF individual ini. Entah yang akan menang adalah SP atau K&K, selama itu
untuk mewakili China, maka tidak masalah. Jujur saja, DT (Wu Bai) dari K&K
adalah kandidat terkuat untuk menjadi juara.
Pertandingan antara Xiaomi vs NAYA dan pemenangnya
adalah NAYA. Tampak jelas raut kekecewaan di wajah Xiaomi. Tidak hanya Xiaomi
yang sedih, Shangyan pun demikian. Dia menghibur Xiaomi dengan berkata kalau
mungkin Xiaomi kalah hanya karena tidak terbiasa pertanding di tempat ini.
Dan setelah pertandingan panjang, maka di mulailah
ronde kedua. Di ronde ini DT akan melawan NAYA. Pertandingan mereka adalah yang
paling di nanti, karena hasil pertandingan ini akan menentukan siapa yang
menjadi peringkat 1 dan 2. Selama ini, peringkat pemain dunia CTF nomor 1 di
pegang oleh DT dan peringkat nomor 2 oleh NAYA, tapi mereka berdua belum pernah
saling berhadapan.
Sebelum memasuki ronde kedua, para kontestan di
berikan waktu untuk istirahat. Selama jam istirahat, Xiaomi tidak bergabung
dengan SP dan masih menyendiri di arena. Shangyan yang tahu kalau Xiaomi pasti
merasa sedih, menghampirinya untuk menghibur. Xiaomi mengakui kalau dia merasa
sedikit menyesal. Ini adalah pertandingan pertamanya di luar negeri. Dia mengira
bisa mendapatkan tepuk tangan, tapi ternyata dia kalah di babak pertama. Shangyan
menghiburnya dengan berkata kalau masih banyak kesempatan lain.
Xiaomi sedikit tersenyum. Xiaomi kemudian memuji DT
yang adalah sepupu Shangyan dan bermain cukup bagus, sepertinya mewarisi bakat
Shangyan. Shangyan dengan bercanda berkata kalau di bandingkan dengan dirinya,
DT (Wu Bai) itu belum apa-apa.
“Xiaomi, entah siapa yang akan kalah atau menang,
kita akan berjuang demi China,” ujar Shangyan.
--
Ai Qing berkeliling belakang panggung. Dan dia
menemukan Wu Bai yang sedang duduk di atas rangka-rangka panggung (?). Ai Qing
ternyata sudah menduga kalau Wu Bai akan berada di sana, karena sudah banyak
mendengar cara Wu Bai menenangkan diri sebelum pertanding. Duduk sendirian. Wu
Bai membenarkan, ada orang yang suka keributan, tapi dia suka sendirian.
“Kalau gitu, aku menganggumu?”
“Sejujurnya saja, sedikit mengganggu,” jawab Wu
Bai.
Ai Qing tersenyum kecil, “Maaf. Maka aku akan
langsung saja. Aku sebenarnya datang untuk mengatakan, ‘Semangat!’. Beberapa
tahun ini, aku sudah memperhatikan bakat dan kemampuanmu. Jadi, aku percaya
kalau kau akan membantu China memenangkan pertandingan hari ini.”
“Sejujurnya, aku tidak hanya ingin membuktikan pada
dunia kalau China bisa melakukannya. Aku lebih ingin, di depan mu, di panggung
international, memenangkan pertandingan.”
Ai Qing agak tidak menduga jawaban itu, “Terimakasih…
sudah sangat menyukaiku dulu.”
“Kau tahu tidak, dulu, ketika team kalian, SOLO, memenangkan
pertandingan, aku masihlah anak SMA. Tapi, setelah melihat kalian yang sangat bersinar
di atas panggung, aku diam-diam bersumpah, suatu hari aku akan sama sepertimu,
bersinar di atas panggung. Di depanmu, aku akan memenangkan juara untuk China.”
“Entah jika ini di kompetisi Singapore ataupun
kompetisi international, aku selalu memperhatikan semua pencapaianmu. Performa mu
sangat bagus,” puji Ai Qing, sepertinya mengalihkan topik.
“Itu berbeda. Karena mu aku memilih CTF. Jadi, entah
hari ini aku bisa mendapatkan juara atau tidak, sangatlah penting bagiku. Tunggu
dan lihat saja,” tegas Wu Bai dan beranjak ke arena.
Setelah Wu Bai pergi, Ai Qing bergumam kalau di
matanya, DT telah menjadi bintang yang bersinar.
--
Di Shanghai, Tong Nian ternyata juga nonton
pertandingan CTF secara live di laptop-nya. Dia nonton dengan di temani oleh anjing-nya,
Summer. Tong Nian sangat bersemangat, seolah menonton secara langsung.
--
Pertandingan final antara DT dan NAYA di mulai. Waktu
awal pertandingan di mulai, DT kelihatan kesulitan mengatasi rintangan,
sementara NAYA tampak tenang. Tapi, ternyata, kemampuan DT masihlah di atas
NAYA, dengan cepat, dia bisa mengatasi semua error dan serangan yang NAYA
lakukan pada server-nya. Dan bahkan menyerang balik server NAYA.
Yass! Pemenang adalah DT! China!
Team K&K serta SP bersorak penuh kemenangan. China
menang!
Dan di umumkan lah, juara 1 adalah DT (Wu Bai – China)
; juara 2 adalah NAYA (dari Norway) dan juara ketiga adalah ININ (dari China). Sangat
membanggakan karena China meraih juara 1 dan 3.
--
Tong Nian yang menonton dari rumahnya juga
bersorak penuh kegirangan dan menari bahagia. Tanpa menunggu, Tong Nian bahkan
langsung menelpon Shangyan. Karena suara di arena yang sangat berisik, Shangyan
tentu kesulitan mendengar suara Tong Nian di telepon. Walau Shangyan kesulitan
mendengarkan suaranya, Tong Nian tetap berteriak dan mengucapkan selamat atas
kemenangan team K&K. Shangyan tersenyum bahagia. Dia bahkan mengarahkan
ponselnya ke arena agar Tong Nian bisa mendengar sorakan para pendukung China
atas kemenangan mereka.
Usai itu, Shangyan memberitahu Tong Nian kalau
mereka harus di wawancara sebentar lagi, jadi nanti mereka baru lanjut bicara
lagi ya. Tong Nian mengerti.
Setelah bicara dengan Shangyan, Tong Nian turun ke
ruang tamu sambil berteriak memberitahu ayah dan ibu kalau team K&K adalah
juara dunia. Ayah dan ibu tentu tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh Tong
Nian. Tong Nian masih dengan bersemangat memberitahu kalau K&K adalah klub
milik Han Shangyan dan menang juara dunia. Juara ketiganya juga adalah China, tapi
dari klub lain. Intinya, Han Shangyan adalah yang terhebat!
Ekspresi ibu tampak malas dan tidak menyukai apa
yang di bicarakan oleh Tong Nian. Berbeda dengan ibu, ayah malah ikut senang
dan bersorak bersama Tong Nian. Setelah itu, Tong Nian lari ke kamar lagi
karena dia ingin melihat acara penyerahan hadiah dan wawancara.
Di arena pertandingan, MC mulai memanggil satu
persatu juara untuk maju dan menerima hadiah. ININ (China), NAYA (Norway) dan
DT (Wu Bai - China) pun maju dengan penuh kebanggan membawa nama negara
masing-masing.
Sebelum pemotretan, Shangyan melemparkan sesuatu
pada Wu Bai yang berdiri di panggung. Bendera Nasional China. Ai Qing dan team
SP tidak menyangka kalau Shangyan sampai menyiapkan bendera negara mereka. Dengan
bangga Shangyan menjawab kalau Wu Bai adalah yang terhebat, dan kalau bukan dia
yang menyiapkan, siapa lagi?
Dengan penuh kebanggan, Wu Bai dan ININ mengangkat
bendera mereka. China menjadi juara untuk kompetisi ini (asli ya, yang buat naskah-nya bagus banget, dia sangat bangga
atas negara-nya, hingga membuat naskah mengenai CTF dan di sini, dia membuat
para karakter yang ingin membuktikan bahwa China juga bisa menjadi juara dunia
CTF. Aku perhatikan ya, tema drama China ini semakin unik. Contohnya saja drama
Hello, Debate Opponent, itu lebih berfokus pada klub debat universitas. Dimana di
perlihatkan kalau dalam lomba debat pun ada hal-hal yang harus di perhatikan,
di patuhi dan di pahami. Drama Nice To Meet You mengangkat mengenai memadukan
unsur perhiasan China dengan barat, tanpa menghilangkan nilai khas China. Drama
LOVE 020 yang di dalamnya ada mengenai perjuangan membuat game dan memasarkannya.
Drama Go Go Squid memberitahu mengenai CTF. Aku nonton ini baru tahu kalau ada
yang namanya kompetisi CTF lho. Semoga saja, tema sinetron-sinetron di
Indonesia bisa menjadi lebih kreatif lagi dan tanpa episode ngejelimet yang
buat pusing nonton.)
Semua yang menonton secara live, bahkan merasa
terharu melihat bendera China yang di kibarkan secara international.
Setelah menerima penghargaan, mereka juga menerima
wawancara dari media.
--
Shangyan kembali ke hotel. Nan Wei datang
menemuinya untuk merayakan kemenangan China di pertandingan individu hari ini. Shangyan
berterimakasih pada Nan Wei karena dulu sudah mau berada di pihaknya saat dia
memutuskan untuk mendirikan cabang K&K di China. Nan Wei tertawa karena
Shangyan sangat formal padanya.
Nan Wei kemudian ingin membahas hal penting. Mengenai
teman Shangyan, Xiaomi, kemampuannya tidak begitu hebat. Dia melihat semua
pertandingan dan kompetitor China berada di level atas, hanya Xiaomi yang standar
saja kemampuannya. Apa karena mendapatkan tekanan? Shangyan tidak mnejawab dan
memikirkan perkataan Nan Wei.
--
Nan Wei sudah pulang. Dan Shangyan mengajak Xiaomi
dan Ou Qiang untuk pergi ke suatu tempat. Shangyan juga meminta Ou Qiang yang
menyetir mobil karena dia baru saja minum (alkohol) tadi.
Di mobil, mereka memutar lagu lama dan mulai
bernyanyi bersama-sama dengan bahagia. Euforia kemenangan itu masih terasa.
Tags:
Go Go Squid
Smngtt kak..
ReplyDeletelanjut....
ReplyDeleteLanjut kak
ReplyDeleteLanjut kak
ReplyDeleteGa sabar nunggu kelanjutannya kak
ReplyDeleteAksesorisnya murah kak,tp berat di ongkir 😌
ReplyDeletemakasih ya kak, sudah mau kunjung ke tokonya :) Tokonya baru di buka kak dan lagi mau coba daftar program gratis ongkir Shopee, semoga bisa di acc. Atau ajak teman belanja aja kak, biar ongkir-nya bisa kongsian hehhehe.
DeleteLanjt ya mbk...semangat....
ReplyDelete