Sinopsis K- Drama : Train Episode 6 part 2


Original Network : OCN

Dengan gugup, Joon Young menanyai, kenapa Do Won A memanggilnya. Dan Do Won A meminta Joon Young untuk memberitahukan nya segala hal tentang Seo Kyung, karena Joon Young tampak mengenal Seo Kyung. Dan Joon Young pun menceritakan apa yang di ketahuinya.


“Kudengar dia bergabung dengan kepolisian setelah SMA. Dia seorang opsir, dia mengajukan diri ke Kejahatan Serius, dan menjadi inspektur berdasarkan promosi khusus. Kamu bisa menebak betapa gigihnya dia, bukan?” jelas Joon Young dengan bersemangat.
“Bagaimana dengan sebelum itu?” tanya Do Won A, ingin tahu. “Kenapa dia tidak kuliah atau tinggal dengan siapa?”

“Astaga. Aku tidak tahu itu,” jawab Joon Young. Mendengar itu, Do Won A menghela nafas dan membiarkan Joon Young untuk pergi.


Karena sudah dipersilahkan pergi, Joon Young pun berdiri. Namun sebelum dia sempat keluar, dia teringat sesuatu. Dia memberikan berkas kasus Jin Woo dulu kepada Do Won A.


Di dunia A. Saat Do Won A berjalan melewati pasar, dia melihat dagangan Nenek Jin Woo hancur berantakan, jadi dengan segera diapun membantunya. Lalu dia menanyai, apa yang terjadi.


“Pak Opsir. Apa yang harus kulakukan?” tanya Nenek dengan sedih. “Teman-teman Jin Woo dari sekolah yang kamu tegur waktu itu. Mereka datang kemari...” ceritanya.
“Anda terluka?” tanya Do Won A, khawatir.

“Bukan itu masalahnya, Pak. Jin Woo menghilang,” kata Nenek. Lalu dia menunjuk ke arah papan pemotong ikan. “Ada pisau di sana. Itu juga menghilang,” katanya, memberitahu dengan panik.




Jin Woo datang ke dalam sebuah gudang tua, tempat para pembully nya berkumpul. Dia menjelaskan bahwa dulu dia pernah memohon sambil berlutut agar mereka jangan mengganggu Nenek nya. Tapi mereka malah tidak mau mendengarkan.



Mendengar itu mereka hanya tertawa saja. Dan saat mereka melihat pisau yang Jin Woo bawa, mereka mengejek nya dan semakin tertawa keras. Sehingga Jin Woo pun merasa kesal dan langsung menyerang mereka.


Sebelum Jin Woo sempat menusuk salah satu pembully nya. Do Won A datang dan menahan nya. Dengan emosi, dia pun berteriak. “Aku mengerti mereka ingin memukul dan merundungku. Tapi si berengsek ini menyakiti nenekku. Aku tidak akan pernah memaafkannya, bahkan setelah aku mati,” katanya sambil menangis.



“Aku mengerti perasaanmu, Jin Woo. Tapi jika kamu tidak melepaskan ini sekarang, kamu akan menyesali momen ini seumur hidupmu. Nanti kamu akan sadar yang kamu sakiti dengan pisau ini bukan dia, tapi masa depanmu. Kamu tidak keberatan?” kata Do Won A, menasehati sambil menahan pisau Jin Woo menggunakan tangan nya.

Mendengar itu, Jin Woo merasa menyesal dan melepaskan pisau yang di pegang nya. Lalu diapun menangis untuk meluapkan semua emosinya.


Kasus Penyerangan Siswa SMA di Bekas Pabrik. Pabrik yang ditinggalkan di Seokmyeong-daero 55-gil. Luka tusukan butuh lima pekan untuk sembuh. Itulah file kasus milik Jin Woo dulu.

“Di dunia ini, di sana, pada hari itu, aku tidak ada di sana. Efek apa yang disebabkan ketiadaanku?” tanya Do Won A, berpikir.


Diruang Introgasi. Do Won A mendengarkan cerita sinis Jin Woo mengenai hidup, dengan perasaan bersimpati. Lalu dia menasehati bahwa cara yang Jin Woo pakai adalah salah. Untuk melindungi orang yang kita sayangin, kita tidak seharus nya menghancurkan hidup kita. Dan dengan sinis, Jin Woo membalas bahwa Do Won A tidak berhak mengatakan itu.
“Aku tahu kamu tidak melakukannya. Kamu tidak membunuh Jung Kyung Hee,” kata Do Won A dengan tatapan serius. “Beri tahu aku. Kenapa kamu menyalakan api dan membeli mesin pemotong daging? Katakan,” tanyanya.



“Untuk apa? Kamu akan berpura-pura memercayai semua ucapanku kali ini dan menusukku dari belakang?” tuduh Jin Woo.


Mendengar tuduhan itu, Do Won A hanya diam saja. Dan Jin Woo pun kemudian bercerita. Hanya orang lokal yang mengambil jalan pintas dari stasiun, Bu Jung Kyung Hye (Korban) dan dia mengambil jalan pintas itu, karena itu yang tercepat. Mereka pulang di waktu yang sama dan saat melihat Bu Jung dalam perjalanan pulang, di akan mengantarkan nya. Kemudian pada hari Bu Jung menghilang, saat itu sekitar pukul 19.30, hari itu dia mengambil jalan pintas tersebut dan dia melihat mobil yang belum pernah dilihatnya.
“Kamu menyaksikan pelaku sebenarnya?” tanya Do Won A, bersemangat.

“Kamu penasaran?” tanya Jin Woo sambil terkekeh. “Kamu ingin aku melanjutkannya? Bukankah itu membunuhmu?” tanyanya. “Kalau begitu, keluarkan aku dari sini,” katanya dengan serius.


Ketika para polisi sedang sibuk, Jin Woo mencuri sekeping uang logam kecil dan menelan nya. Kemudian dia membiarkan dirinya di bawa masuk ke penjara.


Saat Seo Kyung baru saja datang, Do Won A langsung memanggilnya dan mengajaknya untuk pergi bersama ke TKP. Dan ketika Seo Kyung telah masuk ke dalam mobil, dia mengajak nya untuk makan terlebih dahulu.



Sambil makan, Do Won A terus memperhatikan tangan Seo Kyung. Lalu dia menanyai, kenapa Seo Kyung melakukan itu. Dan dengan dingin, Seo Kyung menyuruh Do Won A untuk tidak perlu khawatir, karena itu adalah sejarah lama.
“Apa yang mendorongmu hingga mencoba bunuh diri?” tanya Do Won A.

“Tidak ada salahnya mati,” jawab Seo Kyung, singkat.


Mendengar ritu, Do Won A berhenti makan dan menatap Seo Kyung yang masih makan. “Apa karena ayahku?” tanyanya. Dan Seo Kyung tidak menjawab. “Bagaimana dengan sekarang?”

“Aku punya alasan untuk hidup sekarang,” jawab Seo Kyung. Lalu dia meletakkan sendoknya dan mengajak Do Won A untuk segera ke TKP.


Do Won A membawa Seo Kyung ke jalan pintas dekat rumah Bu Jung, karena Jin Woo mengaku ada melihat pelaku nya disana. Namun Seo Kyung tidak percaya, menurutnya Do Won A hanya mengarang nya untuk mengulur waktu saja.

“Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya,” kata Do Won A dengan serius. Lalu dia keluar dari mobil untuk memeriksa.

Saat Do Won A keluar, Seo Kyung menghubungi tim forensik dan meminta hasil tes DNA pada mesin penggiling milik Jin Woo.


Do Won A mengingat- ingat kembali pernyataan Jin Woo. Sambil mencoba untuk membayangkan bagaimana kejadian pada hari itu.

Jin Woo : “Hari itu, saat aku mengambil jalan pintas, Aku melihat mobil yang belum pernah kulihat sebelumnya.”


Seo Kyung menghampiri Do Won A dan memanggil nya untuk ke BFN, karena hasil tes DNA akan segera keluar. Dan Do Won A menunjukkan ponsel milik Bu Jung yang di temukan nya di dekat semak-semak kepada Seo Kyung. Dan Seo Kyung pun memperhatikan ponsel itu.


“Sama seperti klaimmu jika Kim Jin Woo pelakunya, kenapa dia menculik Jung Kyung Hye di sini? Dia bisa saja menunggu sampai dia pulang. Kim Jin Woo mengatakan yang sebenarnya,” jelas Do Won A dengan tegas.


Didalam penjara. Jin Woo meminta gunting kuku kepada petugas yang berjaga diluar, karena dia ingin menggunting kukunya. Dan si petugas pun memberikan nya.


Hasil tes DNA keluar. Darah yang ditemukan pada penggiling daging milik Jin Woo bukanlah darah manusia, melainkah darah binatang. Seperti darah sapi atau babi. Dan melihat hasil itu, Seo Kyung merasa bingung, kenapa pada saat itu, Jin Woo membakar paviliun.

Mendengar itu, Do Won A teringat pada Jin Woo yang bersedia untuk lanjut bercerita, tapi dia ingin di keluarkan dari penjara.


Petugas meminta Jin Woo untuk mengembalikan gunting kukunya, dan Jin Woo menjawab tidak ada. Dengan kesal, si petugas pun mengambil alat pendeteksi logam miliknya dan memeriksa sel penjara Jin Woo. Dan tanpa mengatakan apapun, Jin Woo menaruh alat tersebut ke dekat perutnya. Lalu dia menjelaskan bahwa dia menelan itu.

Mengetahui itu, si petugas merasa terkejut dan kesal. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun.


Jin Woo dibiarkan keluar dari penjara untuk dibawa ke rumah sakit dan diperiksa. Namun untuk berjaga- jaga tangan Jin Woo di borgol.
“Kamu orang baru di sini? Kamu tidak tahu protokol?” tanya Jin Woo.

“Kita akan bicara setelah operasi,” jawab si petugas dengan kesal.


“Tapi meski aku kembali ke sini, kamu tidak akan ada di sini,” balas Jin Woo dengan sikap acuh. Lalu saat si petugas lengah, dia langsung menyerang nya dari belakang.

Jin Woo menggunakan tali jaket nya untuk mencekik leher si petugas. Lalu saat si petugas sudah pingsan, dia langsung mengambil kunci borgol di celana si petugas dan melepaskan borgol ditangannya. Lalu dia pun kabur darisana.


Saat Do Won A baru saja selesai berbicara dengan Jung Min, tiba- tiba dia mendapatkan telpon mengejutkan. Jin Woo kabur dari penjara.

Post a Comment

Previous Post Next Post