Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 12 part 4



Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 12 part 4

Original Network : tvN

Mi Ja menatap foto Hee Sung asli semasa kecil dulu dengan perasaan sedih. “Kamu bagaikan malaikat. Ibu menghancurkanmu,” gumam nya.


Bibi pembantu datang menemui Mi Ja dan mengajak nya untuk berbicara. Dia berbicara dengan memberikan surat yang sudah di tulisnya. Dia ingin berhenti dan dia berterima kasih karena keluarga Mi Ja sudah baik kepadanya, lalu dia meminta uang pesangon dan uang tutup mulut nya.

“Uang untuk menutup mulutmu?” tanya Mi Ja, terkejut.

“Aku tahu lebih dari yang Anda pikirkan,” jawab Bibi Pembantu menggunakan bahasa isyarat.


Hyun Su datang menjemput Ji Won. Dan dengan mesra mereka berjalan pulang bersama menggunakan satu payung. Sambil berjalan pulang, Hyun Su mengakui banyak hal dengan jujur. ‘Life is Beautiful’ bukanlah film kesukaannya, dia berbohong untuk membuat Ji Won terkesan. Dia juga berbohong soal tidak bisa memakan makanan mentah, karena sakit perut yang pernah Ji Won alami. Mendengar itu, Ji Won merasa sangat terharu. Lalu kemudian, diapun berhenti berjalan dan mengecup bibir Hyun Su dengan lembut.



“Kamu baik-baik saja?” tanya Hyun Su, karena merasa ada yang aneh dengan Ji Won.

“Ya.”

“Benarkah kamu baik-baik saja?”



“Ya. Aku baik-baik saja, kenapa kamu terus menanyaiku?” balas Ji Won, mulai merasa emosi. Dan tanpa mengatakan apappun, Hyun Su memeluknya. Dan lalu Ji Won mulai menangis. “Aku tidak baik-baik saja. Aku takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku merasa bersalah karena membohongi rekan-rekanku. Aku ingin membenci dan menanyai kakakmu kenapa dia melakukan tindakannya itu, tapi tidak kulakukan karena tidak seharusnya. Kenapa kamu harus tetap bersembunyi seperti ini? Ini tidak adil,” katanya, mengeluarkan semua isi hatinya. Dan Hyun Su merasa sangat bersalah, dan dengan perhatian dia menepuk pelan punggung Ji Won untuk menenangkannya.


“Tapi tahukah kamu apa yang paling menyakitkan?” tanya Ji Won sambil menatap Hyun Su. “Kamu merahasiakan hal lain dariku.”


Mi Ja merasa sangat terkejut dan panik. Dengan jujur, Bibi Pembantu menceritakan semua yang diketahuinya. Dimulai dari Mi Ja menusuk Hee Sung asli, dan mengubah identitas Hyun Su untuk berpura- pura menjadi Hee Sung asli, sampai seterusnya. Dan Mi Ja memohon supaya Bibi Pembantu jangan seperti ini. Tapi Bibi Pembantu tidak peduli dan dia bersiap untuk pergi.




“Soon Young. Bukankah kita keluarga? Aku selalu menganggapmu sebagai keluarga,” kata Mi Ja dengan panik, mencoba menghentikan Soon Young, si Bibi pembantu agar jangan pergi. “Tidak, kamu tidak boleh pergi seperti ini. Hubungan kita baik. Aku bahkan menyewakan pengacara untukmu saat kamu bercerai. Kamu bilang kamu berutang budi selamanya, jadi, bagaimana bisa kamu melakukan ini kepadaku? Bagaimana bisa?” tanyanya, emosi.

Dengan kuat, Soon Young mendorong Mi Ja yang mencoba untuk menghalanginya. Sehingga Mi Ja pun terjatuh dan kepalanya terantuk ke meja serta berdarah. Kemudian disaat itu, Hee Sung asli datang.


“Kalian gila. Kirimkan uangnya atau aku akan mengekspos kalian semua. Waktu Anda hingga pekan depan,” ancam Soon Young.

Disaat Soon Young mengancam, Hee Sung asli berdiri dari kursi rodanya. Melihat itu, Mi Ja merasa terkejut. Begitu juga dengan Soon Young. Lalu ketika Hee Sung asli berjalan mendekatinya, Soon Young segera melarikan diri dengan ketakutan untuk kabur.



Tapi sebelum Soon Young berhasil kabur, Hee Sung asli langsung menarik nya. Dengan kuat, dia mencekik Soon Young sampai Soon Young tidak bisa bernafas lagi dan mati.


Melihat itu, Mi Ja merasa panik dan langsung bersembunyi dibelakang meja dapur. Dengan segera, dia langsung menghubungi Man Woo. “Sayang, kamu harus pulang sekarang. Aku tidak tahu harus bagaimana,” katanya.


Tepat disaat Mi Ja mengatakan itu, Hee Sung asli muncul di belakangnya, dan dia merasa terkejut serta sangat takut. Tapi dengan tenang, Hee Sung asli mengambil ponsel Mi Ja. “Ayah. Dahi Ibu terluka. Kurasa Ibu perlu dijahit,” jelas nya. Lalu dia mematikan telpon nya.


“Aku tidak bisa memikirkan cara lain untuk melindungi Ibu,” kata Hee Sung asli, menjelaskan tindakannya.

Mendengar itu, Mi Ja sama sekali tidak bisa berkata apa- apa dan menangis histeris dengan tubuh gemetar.



Man Woo segera pulang ke rumah. Dan melihat apa yang terjadi, dia langsung menarik kerah baju Hee Sung asli dan memarahi nya. “Kenapa? Kenapa?!”

“Dia tahu terlalu banyak,” jawab Hee Sung asli dengan tenang.



Dengan emosi, Man Woo menampar Hee Sung asli. “Kenapa kamu melakukan ini? Apa yang kamu pikirkan? Kamu sudah berjanji pada ayah. Kamu bilang akan menaati ayah karena membantu mengembalikan namamu. Kamu ingin menghancurkan kita semua? Itukah yang kamu inginkan? Kamu bilang menjalani hidup yang benar. Kamu bilang ingin hidup seperti orang lain!” teriaknya, stress.

Mi Ja menghentikan Man Woo. “Mari urus kekacauan ini,” katanya dengan tenang.



“Sayang, kamu baik-baik saja?” tanya Man Woo, perhatian.

“Park Soon Young mengancam kita lebih dahulu. Dia berniat memanfaatkan kelemahan kita seumur hidup kita. Dia mengkhianatiku lebih dahulu. Jika Hee Sung tidak membunuhnya, mungkin aku yang melakukannya. Karena pada saat itu, aku cukup membencinya hingga mampu membunuhnya.,” jelas Mi Ja dengan emosi. “Aku akan memperbaiki Hee Sung. Aku berjanji akan memperbaikinya. Saat ini, mari kita urus ini,” bujuk nya.

“Bagaimana kita akan mengurus ini?” tanya Man Woo dengan capek.

“Aku punya ide,” jawab Hee Sung asli.


Hyun Su menghubungi Man Woo dan memberitahu bahwa dia tidak jadi datang malam ini, karena ada urusan. Lalu dia meminta bantuan Man Woo. Dia ingin menginap di Gapyeong semalam, jadi dia ingin menginap di rumah Man Woo yang berada disana. Dan Man Woo langsung mengiyakan dengan sikap dermawan.

“Pukul berapa kamu akan datang? Ayah akan minta manajernya membersihkan sebelum kamu tiba,” kata Man Woo.

“Kurasa aku akan tiba sekitar pukul 22.00.”


Setelah Hee Sung asli selesai membersihkan semua sidik jari nya pada tubuh Soon Young. Dia menatap Mi Ja dan Man Woo sambil memegang selendang yang menjadi alat bukti pembunuhan.

Man Woo menghubungi Sang Cheol. “Malam ini pukul 22.00. 351, Gyeongjinsan-gil, Gapyeong.”

Hyun Su menelpon Detektif Choi. “Malam ini pukul 22.00. 351, Gyeongjinsan-gil, Gapyeong. Ini alamat rumah musim panas pribadi Baek Man Woo. Ini rencanaku.”

Hyun Su juga memberitahu Ji Won.

“Kamu yakin ayahmu… Maksudku, kamu yakin Direktur Baek mencoba membunuhmu?” tanya Ji Won, terkejut.

“Aku yakin itu dia.”

Sang Cheol menggunakan jaket tebal dan menutup wajahnya menggunakan masker. Dia bersiap untuk berangkat.


Hyun Su bersiap berangkat. Dan Ji Won ingin ikut bersama nya.

Sang Cheol menaiki mobil yang telah disiapkan untuknya.


Hyun Su dan Ji Won sampai didepan rumah Man Woo.

Hee Sung asli dan Man Woo membawa mayat Soon Young ke garasi. Dan memasukan itu ke dalam bagasi mobil.

Ji Won menekan bel rumah.




Melihat kedatangan mereka berdua, Man Woo dan Hee Sung asli merasa terkejut.


Pintu rumah dibukakan bagi Ji Won dan Hee Sung asli.

Post a Comment

Previous Post Next Post