Sinopsis Lakorn : The Gifted Graduation Episode 2 - 1/4


Original Network : GMM 25

Film ini dibuat untuk efek dramatis. Bukan film yang berniat untuk mencela profesi apapun atau menyebabkan kesalahpahaman apapun terkait tugas, sikap para remaja, murid, guru, atau lembaga pendidikan. Produser film ini meminta maaf atas ketidak nyamanan yang di timbulkan.



“Pernahkah kamu mendengar pepatah ‘Waktu ada dipihakmu?’. Terlebih jika kamu memiliki banyak pertanyaan, tetapi tidak mendapat jawaban. Satu- satunya hal yang dapat kamu andalkan adalah waktu. Aku sudah tahu ini sejak lama, tapi waktu telah menyatukan kami kembali bersama. Hari ini, aku kembali. Tidak, kami kembali!”


Punn. Potensi : Mampu meniru segala sesuatu yang di lihatnya. Mampu mempelajari banyak hal dengan cepat. Intinya, perfect. Kekurangan : Memiliki kepribadian ganda.

Mon. Potensi : Memiliki kekuatan yang luar biasa. Terutama dalam seni bela diri. Tidak pernah kalah, kecuali dia sendiri yang ingin mengalah. Kekurangan : Keringat nya bisa membuat orang kecanduan seperti memakai obat- obatan terlarang. 

Ohm. Potensi : Mampu menghilangkan benda dan memunculkan nya kembali kemudian. Kepribadian nya lucu dan sering membuat lelucon. Kekurangan : Mudah mimisan.


Korn. Potensi : Mampu terjaga selama 24 jam penuh, tanpa tidur sama sekali dan tidak pernah merasa ngantuk sedikitpun. Suka memotret dan mencetak foto.

Claire. Potensi : Mampu melihat warna perasaan seseorang. Setiap orang memiliki warna yang berbeda- beda saat mereka merasa gugup, takut, senang, atau sedih. Berbakat dalam akting dan modeling. Queen Bee.


Wave. Potensi : Mampu mengendalikan semua hal yang berhubungan dengan IT, seperti komputer dan internet.
















Pesan untuk seluruh murid The Gifted : Pertemuan siswa The Gifted. Sudah saatnya, teman- teman. Ayo.

***


Tanpa mengatakan apapun, Time mengambil tas nya dan langsung berlari kabur. Melihat itu, Wave menanyai, apakah mereka harus mengikutinya. Dan Pang menjawab tidak perlu, sebab ada banyak hal yang harus mereka lakukan.


Punn mulai menjelaskan sesuatu yang sudah di rencanakannya. “Disinilah mereka menyimpan peralatan ilmiah. Ada zat kimia berbahaya. Jika kamu menyalakan api disini, api akan membakar dan menghabiskan seluruh bangunan, termasuk ruang penyimpanan ujian,” jelasnya sambil menunjuk kan denah sekolah.

“Saat ini, kementrian sedang mengincar Pak Direktur. Jika ada kebakaran, mereka tidak akan membiarkan Program Kelas Berbakat berlanjut,” kata Pang dengan yakin.


Mon ragu dan mempertanyakan, apakah mereka harus melangkah sampai sejauh ini. Dan Pang mengiyakan, sebab mereka tidak punya pilihan, jadi mereka harus melakukan nya. Dan Ohm setuju, karena mereka telah kehilangan Namtarn, jadi bagi nya ini bukanlah apa- apa, mereka hanya perlu bekerja keras.

“Tapi sebelum kalian berpikir jauh ke depan, mari kita perbaiki masalah yang ada,” kata Wave, mengingatkan semuanya. “Apa yang harus kita lakukan dengan siswa M4 itu?” tanyanya. Dan semuanya diam sedang berpikir. “Pang!” panggilnya dengan keras. “Apa yang harus kita lakukan?” tanyanya.

“Apa aku harus punya solusinya?” balas Pang dengan bingung. Dan semuanya merasa kesal padanya.


Didalam kelas. Pang tidak fokus mendengarkan nasihat guru didepan kelas. Karena dia sibuk mengobrol dengan teman- teman The Gifted di grup.  Mereka semua sibuk membahas, apa yang harus di lakukan kepada Time. Lalu tiba- tiba guru melemparkan spidol ke kepala nya dan mengomeli nya. Dan Pang pun hanya diam saja.


Kemudian saat guru tidak memperhatikan, Pang langsung pergi meninggalkan kelas begitu saja.

Jam Istirahat. Ohm dan si kembar Jack dan Joe datang menghampiri Time serta menarik nya untuk ikut bersama dengan mereka dengan sikap yang ramah dan bersahabat.


Mereka bertiga membawa Time ke gudang, dan memperkenalkan Time dengan para anggota The Gifted yang lain, yaitu Korn dan Mon. Lalu dengan bangga, mereka memperkenalkan diri sebagai The Gifted Avenger. Dan tepat disaat Wave datang, mereka bertiga langsung terdiam.

“Berhenti bermain- main. Jika kamu tidak peduli IQ mu terbuang percuma, pedulikanlah soal membuang- buang waktu,” kata Wave dengan serius dan tegas.

“Apa salahnya? Kami hanya memecahkan ketegangan,” balas Ohm, membela diri. Dan Wave pun malas merespon serta berkomentar lagi.


Time adalah tipe orang yang serius. Dia mengira Ohm dan yang lainnya membawa nya ke gudang hanya untuk bermain- main dan bercanda saja. Jadi diapun pamit dan berniat untuk pergi saja, sebab dia ingin mengerjakan PR nya.

Tepat disaat itu, Claire datang. Dan Time langsung mengenali nya. Karena itu, Claire mengira Time adalah penggemar nya. Maka dengan berbaik hati, diapun memberikan tanda tangan khusus di baju Time.

“Bisakah ini hilang setelah dicuci?” tanya Time dengan sikap sangat serius. Mendengar itu, Claire langsung berhenti tersenyum dan mengabaikan Time.

Dengan geli, Punn tertawa dan menepuk pundak Time sebagai tanda supaya sabar.



Kemudian Pang datang. Dan dengan ketus, Time berbicara padanya. “Biarkan aku mengatakan ini. Aku tidak peduli apa yang kamu lakukan. Aku tidak akan terlibat.”

“Tidak,” balas Pang dengan tegas. “Kamu akan terlibat. Tadi malam, saat kamu melihat kami, kamu mendengar suara aneh, kan?” tanyanya, memastikan. “Suara itu membuatmu pusing, dan kamu meraskan sesuatu yang salah di tubuhmu, bukan?” tanyanya. Dan Time sama sekali tidak bisa menjawab, karena itu benar. “Sel Bakat diotakmu telah diaktifkan. Kamu harus memasukkan proses aktivasi potensial untuk mengetahui apa potensimu,” jelas nya. Dan Time tampak sangat kebingungan.

Post a Comment

Previous Post Next Post